TUGAS TUTORIAL I (1)

Nama Mata Kuliah : Pendidikan IPS SD

Pokok Bahasan : 1. Tinjauan Perkembangan kurikulum IPS-SD Sumber Materi :

2. Esensi Kurikulum IPS SD Tahun 2006 Kelas 3 dan 4
3. Esensi Kurikulum IPS SD Tahun 2006 Kelas 5 dan 6 BMP PDGK4106
Modul 1,2 dan 3
Pengembang Soal : Drs. YUSNIARDI, M.Sos
Masa Tutorial : 2021.1
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 35
Jenis Tugas : PENGUASAAN KONSEP
Waktu : -

Kompetensi Khusus:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum pendidikan IPS SD
2. Mahasiswa mampu menjelaskan persamaan dan perbedaan antara ilmu sosial dengan IPS.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan antara peristiwa, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilan Intelektual, analisis, personal, sosial dalam konteks pendidikan IPS SD kelas 5 & 6

Tugas Tutorial 1

Soal no. 1
Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam mengembangkan
kurikulum !

Soal no. 2
Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ilmu sosial dengan Ilmu Pengetahuan Sosial !

Soal no. 3
Jelaskan pengertian dan hubungan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, teori dan hukum!

Soal no. 4
Jelaskan dan berikan contoh yang dimaksud keterampilan intelektual, personal, sosial !

Soal no. 5
Jelaskan keterkaitan antara keterkaitan antara peristiwa, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilan Intelektual, analisis, personal, sosial dalam konteks pendidikan IPS SD kelas
5&6

--- Selamat bekerja ---

 PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL I

Nama Mata Kuliah : Pendidikan IPS SD

Pokok Bahasan : 1. Tinjauan Perkembangan kurikulum IPS-SD
2. Esensi Kurikulum IPS SD Tahun 2006 Kelas 3 dan 4 Sumber Materi
3. Esensi Kurikulum IPS SD Tahun 2006 Kelas 5 dan
Pengembang Soal : Drs. Yusniardi, M. Sos BMP PDGK4106
Masa Tutorial : 2021.1 Modul 1 2, dan 3
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 35
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 60 menit

No Aspek /Konsep yang dinilai Skor

1. Prinsip pegembangan kurikulum 5
Penjelasan per prinsif 7

2 Persamaan ilmu sosial dan IPS dan 6

Perbedaan ilmu sosial dan IPS

3 Pengertian fakta 4
Hubungan antara fakta, konsep, dan generalisasi. 4

4 Keterampilan intelektual, personal dan sosial beserta Contohnya 4

5 keterkaitan antara keterkaitan antara peristiwa, generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan 5
Intelektual, analisis, personal, sosial dalam konteks pendidikan IPS SD kelas 5 & 6

Jumlah 35

Nilai/Skor Akhir = Skor Perolehan X 100

Skor Maksimal

Tutor,

Drs. YUSNIARDI, M. Sos.

ID: 47000722
Tugas : Tuweb 1
1. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum !
Jawab :
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta
lingkunganya. Artinya kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki potensi untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepad Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatis, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokrtis serta bertanggung jawab.
b. Bergama dan terpadu, artinya kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang pendidikan, tanpa membedakan agama,
suku, budaya, status sosial, ekonomi dan gender.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, artinya kurikulum
dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
berkembang secara dinamis.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan, artinya pengembangan kurikulum dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan untuk menjamin pendidikan dengan kebutuhan hidup,
termasuk menjamin relevansi kemasyarakatan dunia usaha dan dunia kerja.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan, artinya substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan
f. Belajar sepanjang hayat, artinya kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah, artinya kurikulum
dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangn
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ilmu sosial dengan Ilmu Pengetahuan Sosial!
Jawab :
Persamaan antara ilmu sosial dan imu pengetahuan sosial
a. Secara pengertian sama-sama membahas tentang interaksi manusia dan keterlibatannya
dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Ruang lingkup berkenaan dengan kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat.
c. Objek kajian juga sama yaitu kehidupan manusia.

Perbedaan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial

a. Ilmu pengetahuan sosial lebih jauh mempelajari, menelaah, menganalisis masalah sosial
secara terpadu, sedangkan ilmu sosial hanya mempelajari manusia sebagai anggota
masyarakat saja
b. Ilmu sosial berdasarkan objek kajian hanya melahirkan satu bidang ilmu, sedangkan ilmu
pengetahuan sosial berdasarkan satu kesatuan gejala sosial (tidak melahirkan bidang ilmu)
c. Ilmu sosial menciptkana tenaga ahli sedangkan ilmu pengetahuan sosial membentuk warga
negara yang baik.
d. Ilmu sosial menggunakan pendekatan disipliner sedangkan ilmu penngetahuan sosial
menggunakan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner.
e. Ilmu sosial dikembangkan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan ilmu pengetahuan
dikembangkan pada tingkat satuan pendidikan SD dan SMP

3. Jelaskan pengertian dan hubungan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, teori dan hukum!
Jawab :
a. Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan yang sungguh-sungguh
terjadi dan terjamin kebenarannya. atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta
sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan
mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. Contoh, di sekolah
seorang murid diwajibkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap
hormat kepada guru.
b. Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda atau gagasan
atau peristiwa. Minsalnya kata keluarga maka konsep keluarga tersebut termasuk bapak, ibu,
ana-saudara dan sebagainya.
 c. Generalisasi adalah hubungan dua konsep atau lebih dalam bentuk kalimat lengkap, yang
merupakan pernyataan deklaratif dan dapat dijadikan suatu prinsip atau ketentuan dalam
IPS. d. Teori adalah ungkapan pendapat seseorang yang didapatkan dari berbagai riset atau
penelitian sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan atau sepasang proposisi yang
berhubungan, dan menerangkan hubungan antara beberapa generalisasi.
d. Hukum adalah sebuah produk yang dibuat dan digunakan dalam sebuah sistem (keluarga,
masyarakat, bangsa, negara dan dunia).
Keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, teori dan hukum adalah semua
istilah tersebut walaupun masing-masing berdiri sendiri dan dengan pengertiannya, tetapi
masih tetap berhubungan antara satu sama lain. Sebagai contoh. Adanya negara indonesia
faktanya adalah berkat dari perjuangan bangsa indonesia sehingga tercatat dalam buku Ilmu
pendidikan sosial yang harus diajarkan di Sekolah SD maupun tingkat yang lebih tinggi,
secara konsep Indonesia yaitu persatuan dan kesatuan, pancasila, uud 1945, dari konsep
tersebut secara generalisasi yaitu bahwa negara Indonesia merupakan negara kemerdekaan
yang tidak mendiskriminasi agama, suku dan bangsa yang ada didalamnya. Dari hubungan
tersebut secara teori hubunganya adalah bahwa memang membentuk negara Indonesia
melalui pendapat-pendapat atau gagasan-gagasan pokok sehingga hal tersebut bisa diterima
melalui sumber-sumber yang sudah pasti atau jelas adanya baik dan bisa dijadikan sebuah
referensi untuk generasi sekarang ini dalam mempelajarinya. Adanya keterkaitan sebuah
negara tentunya akan melahirkan sebuah hukum yang berlaku guna menjaga ketertiban
sebuah negara.

4. Jelaskan dan berikan contoh yang dimaksud keterampilan intelektual, personal, sosial !
Jawab :
a. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan atau kecakapan untuk mewujudkan pengetahuan
dan pengertiannya kedalam perbuatan untuk menyelidiki peristiwa atau masalah. Contohnya
seorang anak bisa membedakan mana yang seharusnya dan tidak seharunya dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari, penerapan ilmu pengetahuan tentang sikap menghormati terhadap
yang lebih tua atau yang lebih muda, maka anak tersebut selalu mengucapkan kalimat-
kalimat yang positif terhadap orang tua dan memberikan tauladan untuk yang masig muda
dan lain sebagainya.
b. Keterampilan personal atau istilah lain yaitu kepribadian yang mana keterampilan ini
diperoleh melalui beberapa proses pembelajaran yang menyebabkan adanya kelebihan atau
keterampilan yang dimilikinya. Sebagai contoh tidak semua anak bisa bermain catur.
c. Keterampilan sosial adalah kemampuan dalam berinteraksi baik dalam lingkungan keluarga
maupun masyarakat. Contohnya didalam kelas siswa bisa secara mandiri aktif untuk
memimpin jalannya kerjasama kelompoknya.

5. Jelaskan keterkaitan antara peristiwa, generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan Intelektual,
analisis, personal, sosial dalam konteks pendidikan IPS SD kelas 5 & 6.
Jawab :
Dilihat dari KD 3.1 mata pelajaran IPS kelas 5 yaitu mengidentifikasi karakteristik geografis
indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi. Kemudian di kelas 6 dilihat dari KD 3.1
mengidentifikasi karakteristik dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilyah ASEAN. Dari
2 KD tersebut baik kelas 5 dan kelas 6 sudah mengambarkan peristiwa dan generalisasinya atau
sifat keumumannya yaitu membahasa mengenai ciri-ciri kehidupan baik di negara indonesia
maupun disekitar negara ASEAN. Dari pembelajaran tersebut akan menghadirkan nilai-nilai positif
sehingga siswa akan menyikapi adanya saling ketergantungan atau interaksi antar sesama baik di
negara indonesia maupun di ASEAN, sehingga siswa dengan sendirinya berfikir bahwa masing-
masing individu mempunyai kepentingan antar individu yang lain. Tentunya dari proses tersebut
akan diharapkan masing-masing individu memiliki kecerdasan dalam menemukan maksud dari
proses pembelajaran tersebut atau personal intelegensi sehingga bisa menerapkannya
dikehidupan keseharian baik di lingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga dan
masyarakat.