Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

D
I
S
U
S
U
N

O
L
E
H

WA ODE USWATUN HASANAH

124021 2018 093

3c

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKPER RUMKIT TK III DR J.A. LATUMETEN

AMBON

2021
Definisi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing dan di satukan menjadi
satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R.Terry, manajemen adalah “Suatu proses atau kerangka kerja
yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan
organisasianal atau maksud-maksud yang nyata”.

Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli :

 Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
 Suad Husnan mengatakan, manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan.
 Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah “how business are organized to acquire
funds, how they acquire funds, how the use them and how the profits business are distributed”.
 James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang
berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
 Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan
biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh organisasi atau perusahaan.

TEORI-TEORI MANAJEMEN KEUANGAN

Teori manajemen keuangan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Mulai dari tahun
1900 hingga saat ini teori teori yang berhubungan dengan manajemen keuangan terus disempurnakan.
Ada beberapa teori keuangan yang telah dikenal umum dikalangan praktisi, seperti:

Teori pasar modal efisien (efficient capital market theory)

Sesuai namanya, salah satu teori keuangan ini berasumsi bahwa pasar modal efisien. Efisien dalam hal
informasi. Maksudnya adalah semua harga sekuritas (saham atau obligasi) yang terdaftar di pasar modal
mencerminkan menunjukkan informasi relevan yang dapat mempengaruhi harga sekuritas tersebut.

 Teori keagenan (agency theory)


Pada industri usaha kecil, pemilik usaha umumnya mengurus sendiri usahanya. Segala urusan
operasional maupun nonteknis lainnya diurusi dan dihandel oleh pemilik sendiri. Namun pada
perusahaan yang berskala besar, tentu hal tersebut sulit dilakukan.

Perusahaan berskala besar memiliki ribuan aktivitas yang tidak mungkin bisa dihandel sendiri oleh
pemilik perusahaan. Untuk itulah pemilik perusahaan kemudian mengutus seorang yang ahli untuk
mengelola segala urusan perusahaan. Dialah MANAJEMEN.

Manajemen adalah orang yang diutus pemilik perusahaan untuk mengelola perusahaan tersebut untuk
bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal. Dengan kata lain, manajemen adalah AGEN dari pemilik
perusahaan (pemegang saham). Pemegang saham bisa disebut prinsipal.

 Teori struktur modal (capital structure theory)

Teori struktur modal diperkenalkan oleh Merton Miller (MM) dan Francisco Modigliani ditahun 1958.
Teori keuangan struktur modal adalah hal yang berhubungan dengan keseimbangan antara modal dan
utang perusahaan (utang jangka panjang).

Teori ini menjelaskan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba dimasa yang akan datang. Dengan asumsi tidak ada pajak.

 Teori dividen (dividend theory)

Teori keuangan dividen yang diperkenalkan oleh Modigiani dan Miller (MM) yang juga dikenal dengan
nama teori dividen tidak relevan menyatakan bahwa pembagian dividen kepada pemegang saham tidak
ada pengaruhnya terhadap harga saham atau nilai perusahaan.

Nilai perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan mengelola aktiva hingga menghasilkan laba
bersih. Bukan ditentukan oleh kebijakan pembagian dividen. Besar kecilnya dividen yang dibayarkan
tidak relevan bila dihubungkan dengan nilai perusahaan.

 Teori diskonto aliran kas (discounted casflow theory)

Teori keuangan ini berangkat dari konsep nilai waktu uang (time value of money). Teori Diskonto aliran
kas ini ingin menunjukkan apakan sebuah investasi menguntungkan atau tidak bila dikaitkan dengan
nilai waktu uang.

Aliran kas perusahaan yang akan diperoleh dimasa mendatang bisa dinilai sekarang dengan
menggunakan faktor diskonto.
 Teori asimetri informasi (asymetric information theory)

Secara umum, manajer perusahaan tentu lebih mengetahui informasi mengenai segala kondisi dan
prospek dari perusahaan dibandingkan dengan para pemegang saham (investor).

Informasi yang diperoleh investor tentu berbeda dengan informasi yang dimiliki manajemen, atau paling
tidak, informasi yang diterima investor tidak selengkap apa yang dimiliki oleh manajemen. Ketidak-
seimbangan informasi ini disebut dengan "ASIMETRI"

 Teori portofolio (portofolio theory)

Teori portofolio ini diperkenalkanoleh Harry Markowitz, peraih nobel ekonomi ditahun 1990. Menurut
teori portofolio, risiko bisa dikurangi yaitu dengan cara mengkombinasikan aktiva/aset kedalam sebuah
portofolio.

Risiko investasi bisa dikurangi dengan menginvestasikan dana yang dimiliki pada berbagai jenis investasi.
Tidak pada satu jenis investasi saja. Jadi ketika sebuah investasi tidak menghasilkan sesuai dengan apa
yang diinginkan, masih ada investasi yang lain yang bisa menutupi investasi yang tidak sesuai dengan
harapan tersebut.

 Teori opsi (option theory)

Teori opsi dikemukakan pertama kali leh Fisher Black and Myron Scholes pada tahun 1973. Opsi adalah
sebuah hak untuk menjual atau membeli sebuah aktiva pada harga yang sudah ditentukan diwaktu yang
juga telah ditentukan.

Teori keuangan ini bisa membantu dalam memahami penilaian surat berharga atau sekuritas yang
mempunyai opsi (option) seperti contohnya obligasi konversi dan warrant.

Konsep Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah manajemen mengenai fungsi keuangan, dan fungsi manajemen keuangan
merupakan bagaimana mempergunakan serta menempatkan dana yang ada. fungsi fungsi yang ada
dalam perusahaan harusnya dilaksanakan dengan baik mengingat fungsi fungsi yang ada saling berkaitan
satu sama lain.

Seperti telah dibahas diatas, Manajemen keuangan memiliki tiga kegiatan yang utama
Perolehan Dana, merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana, ntah itu berasal
dari internal perusahaan ataupun bersumber dari eksternal perusahaan

Penggunaan Dana, suatu aktivitas menggunakan atau menginvestasikan dana yang ada pada berbagai
bentuk aset

Pengelolaan Aset (Aktiva), aktivitas ini adalah kegiatan yang dilakukan setelah dana telah didapat dan
telah diinvestasikan atau dialokasikan kedalam bentuk aset (atkiva), dana harus dikelola secara efektif
dan efisien.

Jadi, dengan aktivitas aktivitas diatas tersebut, dengan kata lain fungsi pengambilan keputusan
manajemen keuangan adalah keputusan mengenai pendanaan, investasi dan manajemen aset (aktiva)

Klasifikasi manajemen keuangan

Modal jangka pendek

 Hutang dagang
 Piutang dagang
 Persediaan
1. Persediaan bahan baku
2. Persediaan dalam proses
3. Persediaan bahan jadi
 Modal kerja

Modal jangka panjang

 Pembiayaan hutang
 Pembiayaan modal sendiri
 Pembiayaan hibirida, saham preferensi

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Faktor – faktor yang mempengaruhi manajemen antara lain adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan
dibagi menjadi faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal.

Faktor lingkungan internal (internal environment)

Faktor lingkungan internal adalah faktor – faktor atau suatu kondisi umum yang berada di dalam
lingkungan organisasi tersebut, yang termasuk ke dalam faktor lingkungan ini adalah karyawan atau
pegawai, serta pemimpin manajemen.
Faktor lingkungan eksternal (eksternal environment)

Faktor lingkungan eksternal adalah segala sesuatu diluar batasan dari organisasi itu sendiri yang
mungkin mempengaruhinya, dan ada faktor yang berpengaruh secara langsung dan tidak langsung.

Lingkungan eksternal mikro (faktor lingkungan yang secara langsung)

Penyedia (suppliers)

Setiap organisasi sangat tergantung dari sumber untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan
pembantu, energi dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi.

Langganan (customers)

Langganan perusahaan dapat berupa lembaga seperti sekolah, kantor pemerintah atau langganan
perseorangan Dalam situasi persaingan yang ketat melalui kepuasan keinginan pelangganlah
perusahaan dpt menjaga kelangsungan hidup berkembang dan mendapatkan keuntungan.

Pemilik / pemegang saham

Pesaing (competitors)

Dengan pemahaman akan lingkungan pesaing yang dihadapi, organisasi dapat mengetahui posisi
persaingannya sehingga mampu untuk mengoptimalkan operasinya dengan baik.

Serikat buruh / pekerja

Organisasi memerlukan pekerja atau orang yang bekerja di dalamnya dan tentunya serikat buruh atau
pekerja tersebut akan lebih baik jika mempunyai kelebihan seperti keterampilan dan kemampuan yang
berpengalaman demi tercapainya tujuan dari organisasi tersebut.

Masyarakat keuangan atau lembaga keuangan

Suatu Organisasi tergantung pada bermacam – macam lembaga keuangan yang nantinya akan
digunakan sebagai tempat materi seperti bank, perusahaan asuransi termasuk pasar modal untuk
menjaga dan memperluas kegiatannya.

Pemerintah

Perwakilan pemerintah ini biasanya menetapkan peraturan, prosedur perijinan, dan pembatas lain
untuk melindungi masyarakat.

Lingkungan eksternal makro (faktor lingkungan yang secara tidak langsung)

Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi adalah suatu kombinasi dari kemampuan yang dimiliki dengan peralatan yang
digunakan manajer dalam desain, produksi dan distribusi barang serta jasa.

Variabel – variabel ekonomi

Variabel variabel ekonomi adalah suatu kekuatan ekonomi yang memberikan banyak peluang dan
hambatan untuk manajer sehingga dapat memberikan perubahan bagi seluruh organisasi.

Lingkungan sosial – kebudayaan

Lingkungan sosial – kebudayaan adalah tekanan yang berasal dari struktur sosial dalam masyarakat di
suatu negara. Struktur sosial adalah pengaturan hubungan antara individual dan grup dalam
masyarakat.

Variabel – variabel politik – hukum

Variabel -variabel politik – hukum adalah hasil perubahan dalam hukum dan regulasi seperti deregulasi
industri, pribatisasi organisasi dan peningkatan tekanan dalam perlindungan lingkungan.

Proses manajemen keuangan

Manajemen keuangan memiliki tiga jenis kegiatan yang utama bagi sebuah bisnis, berikut
penjelasannya.

1. Mendapatkan Dana Perusahaan

Mendapatkan dana perusahaan merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana.
Entah itu berasal dari internal perusahaan ataupun bersumber dari eksternal perusahaan. Terdapat dua
sumber utama pendanaan usaha, yaitu ekuitas dan utang. Kedua sumber pendanaan tersebut adalah
sebagai berikut:

 Pendanaan Ekuitas (Modal Sendiri).

Dapat diperoleh dari tabungan individu, teman dan atau saudara, investor perorangan lain, perusahaan-
perusahaan besar, perusahaan modal ventura dan penjualan saham. Ini juga dapat dikatakan sebagai
dana internal perusahaan, yaitu dana yang berasal atau dipenuhi dari dalam perusahaan. Contohnya
laba ditahan, yakni laba bersih perusahaan yang berhasil diperoleh dan digunakan kembali untuk
membiayai kebutuhan perusahaan.

 Pendanaan dari Utang (Pinjaman).


Dapat diperoleh dari teman atau saudara, investor perorangan lainnya, para pemasok bahan baku
pemberi pinjaman berbentuk aset, bank-bank komersial, program-program yang didukung oleh
pemerintah, lembaga-lembaga keuangan swadaya masyarakat, perusahaan-perusahaan besar dan
perusahaan modal ventura. Ini juga disebut sebagai dana eksternal perusahaan, yaitu dana yang berasal
dari pihak di luar perusahaan. Contohnya modal baru atau berhutang. Modal baru berarti menerbitkan
saham baru sedangkan utang berarti dihadapkan dengan pilihan jangka panjang dan pendek.

Utang jangka pendek yaitu utang yang jatuh tempo pelunasannya kurang dari 1 periode. Contohnya
utang kepada supplier bahan baku dan kredit dagang.

Utang jangka panjang merupakan utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 1 periode yang
biasanya 5 tahun keatas. Contohnya obligasi dan utang hipotik.

Manajemen keuangan memperhitungkan berapa banyak dana yang diperlukan oleh perusahaan agar
dapat terus berjalan serta melakukan alokasi dari pendanaan tersebut untuk kegiatan ataupun aktivitas
yang tepat.

2. Menggunakan Dana Perusahaan

Menggunakan dana perusahaan adalah suatu kegiatan dalam menggunakan atau menginvestasikan
dana yang ada pada berbagai bentuk aset. Penggunaan dana tersebut dibuat dalam laporan perubahan
yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari
masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Setelah
mengetahui apa itu mendapatkan dana perusahaan, berikut penggunaan dana perusahaan :

 Membayar Kewajiban (Utang)

Penggunaan dana dapat dilakukan untuk pembayaran utang yang jatuh tempo. Terlebih lagi untuk utang
jangka panjang yang dapat menyebabkan pailit jika perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran
tersebut.

 Membiayai Kegiatan Operasional Perusahaan

Perusahaan dapat mengeluarkan dana untuk kegiatan operasional perusahaan agar dapat berjalan
dengan lancar. Jika hal ini tidak dilakukan, perusahaan akan mengalami penurunan produktivitas dan
kerugian bagi perusahaan.
 Investasi atau Pengembangan Usaha

Manajemen keuangan dapat menginvestasikan dana yang didapatkan dalam bentuk aktiva tetap.
Contohnya membangun gedung baru, perluasan usaha, membeli sarana dan prasarana yang baru untuk
mengembangkan usaha perusahaan.

3. Mengelola Aset (Aktiva)

Mengelola aset (aktiva), aktivitas ini adalah kegiatan yang dilakukan setelah dana telah didapat dan
telah diinvestasikan atau dialokasikan ke dalam bentuk aset (atkiva). Dana perusahaan yang ada harus
dikelola secara efektif dan efisien. Dalam hal ini perusahaan harus membagi keuntungan yang
didapatkan dalam jenjang waktu tertentu. Insentif atau bonus bisa dibagikan dengan merata di kantor
untuk karyawan atau orang yang telah dianggap memberikan keuntungan dalam kantor.

Pengaturan manajemen keuangan yang baik tentunya akan membuat bisnis menjadi berkembang dan
memiliki kontrol keuangan yang semakin baik. Salah satu bentuk manajemen yang penting dalam suatu
bisnis adalah membuat laporan keuangan. Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan mudah
menggunakan software akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai