Seorang pasien laki-laki 27 tahun Pasien dengan diagnosa kerja primer HIV-AIDS dengan TB
paru dirawat di bangsal Ilmu Penyakit Dalam RSUD X dengan keluhan utama lemah letih lesu
meningkat sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit . Demam sejak 1 minggu yang lalu,
sering berkeringat pada malam hari, batuk sejak 3 bulan yang lalu, penurunan nafsu makan, dan
sedikit tampak pucat.
Pasien mengatakan bahwa dirinya sering dikucilkan di masyarakat tempat tinggalnya karna
berstatus sebagai ODHA, pasien mengatakan tidak menyangka akan menderita penyakit yang
memalukan seperti saat ini dengan cemas, pasien merasa tidak memiliki semangat untuk hidup
karna keluarga banyak banyak tidak mengangap dirinya sebagai anggota keluarga hanya ibu nya
yang masi peduli dengan dirinya, pasien merasa tertekan, depresi dan merasa tidak berguna.
Ditempat bekerja sbemlunya dia sering di Diskriminasi oleh orang-orang lingkungannya.
Pasien belum menikah dan bekerja sebagai pelayan rumah makan di Jakarta selama 5 tahun.
Riwayat seks bebas dengan wanita tuna susila mulai umur 22 tahun, sering berganti pasangan
dan terakhir seks bebas 6 bulan yang lalu. Vital sign pasien saat dirawat dalam batas normal
kecuali suhu 37,8 0C.
Pada pemeriksaan mata didapatkan konjungtiva anemis, dan pada mata kanan terdapat massa
batas tegas berwarna merah kecoklatan diforniks posterior. Pada pemeriksaan paru didapatkan
suara nafas bronkovesikuler dan ronki basah halus nyaring di kedua lapangan paru. Dari hasil
laboratorium didapatkan Hb 8,6 gr/dl, leukosit 3920/mm3, hematokrit 30% dan trombosit
189.000/mm3, LED 115 mm.
FORMAT PENGKAJIAN
A. Identitas diri klien
Nama : Tn. D
Umur : 27 Tahun
No. MR : 499XXX
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : Tamat SMP
Alamat :-
Suku bangsa : Minang-Indonesia
Sumber informasi : Klien dan Istri
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Alasan masuk/ dirawat di RS:
Seorang pasien laki-laki 27 tahun Pasien dengan diagnosa kerja primer HIV-AIDS dengan TB
paru dirawat di bangsal Ilmu Penyakit Dalam RSUD X dengan keluhan utama lemah letih lesu
meningkat sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Demam sejak 1 minggu yang lalu,
sering berkeringat pada malam hari, batuk sejak 4 minggu lalu, penurunan nafsu makan, dan
tampak pucat.
Genogram
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
...... : Tinggal serumah
2) POLA NUTRISI/METABOLISME
Diit tinggi kalori protein (TKTP), tampak hanya menghabiskan setengah porsi, makan 3
kali sehari ,
3) POLA ELIMINASI
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik
Laboratorium
6. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
(CM) GCS :15 ( E4 M6V5)
BB sehat : 51 kg
BB sakit : 48 kg
TB : 160 cm
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 102/77
mmHg Nadi : 96x/i
Temperatur : 37,8 0C
Pernafasan : 22 x/i
1. Kepala
Rambut :
I: rambut klien tampak sedikit kusam, berminyak, tidak ada ketombe,
rambut tidak beruban, rambut tampak kering, tidak mudah rontok.
Mata
Mata terlihat simetris kiri dan kanan, penglihatan normal, konjungtiva anemis,
palpebra tidak oedema, skelera ikterik, pupil isokor, reflek cahaya (+/+)
Telinga
I: Telinga tampak simetris kiri dan kanan,
P: tidak ada nyeri tekan, tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada
pembesaran disekitar telinga, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan
disekitar telinga
Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada lecetan di daerah hidung, lubang
hidung tampak bersih tidak ada secret, penciuman masih bagus, tidak ada
pernafasan cuping hidung.
2. Leher
Simetris kiri dan kanan, warna kulit sawo matang, tidak ada pembembesaran
kelenjer tiroid dan KGB.
3. Thorax
Paru-paru
I: Terlihat simetris kiri dan kanan (ekspansi dinding dada), frekuensipernafasan
22x/menit
Jantung
I: Tidak terlihat pembengkakan, iktus kordis tidak terlihat P: Tidak ada nyeri
tekan,iktus teraba, nadi 96x/i
5. Punggung
Tidak ada lesi, lecet dan tanda dekubitus pada klien, tidak ada pembengkakan.
6. Ekstermitas
Atas: Simetris kiri dan kanan, ada mengalami kelemahan, CRT <3 detik, tidak
ada oedema dan lesi.
Bawah :simetris kiri dan kanan, tidak ada mengalami kelemahan, CRT <3
detik, tidak ada oedema dan lesi.
9. Persyarafan
Analisa Data
No. Data Subjektif dan Objektif Masalah Penyebab
Keperawatan
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
Diagnosa Medis :
Ruang Rawat :