Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE

oleh :
Kelompok
1
INTRODUCTION

Demam Dengue (Dengue Fever, selanjutnya disingkat DBD) adalah penyakit


yang terutama terdapat pada anak dan remaja atau orang dewasa dengan t
anda-tanda klinis berupa demam, nyeri otot, dan atau nyeri sendi yang dise
rtai leukopenia, dengan/ tanpa ruam, dan limfadenopati, demam bifasik, sa
kit kepala yang hebat, nyeri pada pergerakan bola mata, gangguan rasa me
ngecap, trombositopenia ringan, dan petekie spontan.

Menurut Nugroho (2011), masa inkubasi 13-15 hari dengan gejala klinis ya
ng bervariasi berdasarkan derajat DHF.
PENYEBAB

1 Pemukiman yang tidak memperhatikan k


esehatan lingkungan.

2 Kurangnya perilaku masyarakat terhada


p pembersihan sarang nyamuk

3 Terdapatnya vektor (perantara) nyamuk ham


pir di seluruh pelosok tanah air

4
Adanya empat sel tipe virus yang bersirkulasi se
panjang tahun.
Menurut MTBS (2015) Demam diklasifikasikan menjadi :
a. Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditandai deng
an ada tandatanda syok atau muntah bercampur darah/
Derajat II seperti kopi atau berak berwarna hitam atau perdarahan
dari hidung atau gusi atau bintikbintik perdarahan di kuli
t (petekie) dan uji torniquet positif atau sering muntah. Ji
ka ada sedikit petekie tanpa tanda lain dari DBD, dan uji

Derajat I torniquet tidak dapat dilakukan, diklasifikasikan sebagai

Derajat III DBD


b. Demam mungkin DBD yang ditandai dengan dema
m mendadak tinggi dan terus-menerus atau nyeri ulu ha
ti/ gelisah atau bintikbintik perdarahan di kulit dan uji to
rniquet (-)
Derajat IV c. Demam mungkin bukan DBD yang tidak ada sedikit
pun gejala di atas.

Please add text here, according to the need to adjust the font and font size.
Konsep Pengkajian kperawatan
Nama, umur , jenis kelamin,
1. Identitas Pasien
pendidikan, nama orang tua,
pendidikan orang tua, pekerjaan orang
tua.
Alasan/keluhan yang menonjol pada pasien
2. Keluhan Utama
DHF untuk datang ke rumah sakit adalah
panas tinggi dan anak lemah.

3. Riwayat Penyakit Sekarang Panas menurun terjadi antara hari ke-3 dan ke-7, sementa
ra anak semakin lemah. Kadang-kadang disertai batuk pile
k, nyeri telan, mual, muntah, anoreksia, diare/konstipasi, s
akit kepala, nyeri otot dan persendian

4. Riwayat Kesehatan Pada Dengue Haemorrhagic Fever, anak bisa mengalami


Dahulu serangan ulangan Dengue Haemorrhagic Fever dengan tipe
virus yang lain..
Pola Kebiasaan
1)Nutrisi dan metabolisme, yaitu frekuensi, jenis, pantangan, nafsu makan berkura
ng/menurun.
2)Eliminasi alvi (buang air besar) kadang-kadang anak mengalami diare/konstipas
i. DHF pada grade III-IV bisa terjadi melena.
3)Eliminasi urine (buang air kecil) perlu dikaji apakah sering kencing, sedikit/bany
ak, sakit/tidak. Pada DHF biasanya BAK nya sedikit dan pada pasien DHF grade IV
sering terjadi hematuria.
4)Tidur dan istirahat. Anak sering mengalami kurang tidur karena sakit/ nyeri otot
dan persendian, sehingga kuantitas dan kualitas tidur, serta istirahat kurang.
5)Kebersihan. Upaya keluarga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan cen
derung kurang terutama tempat sarangnya nyamuk Aedes aegypti.
6)Tanggapan bila ada keluarga yang sakit dan upaya untuk menjaga kesehatan.
i.Pemeriksaan Fisik
Meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dari ujung rambut sampai ujung kaki.
1)Keadaan umum
a)Tingkat kesadaran : Biasanya ditemukan kesadaran pasien menurun, terjadi pada grade III dan IV karena nila
i hematokrit meningkat menyebabkan darah mengental dan oksigen ke otak berkurang.
b)Tanda-tanda vital
(1)Tekanan darah : Biasanya menurun (normal: 80-100/60 mmHg)
(2)Nadi : Biasanya melemah (normal: 80-90 kali per menit)
(3)Pernapasan : Biasanya meningkat (normal: 20-30 kali per menit)
(4)Suhu : Biasanya meningkat (normal: 36,5C - 37,5C)
2)Kepala
Biasanya kepala terasa nyeri.
3)Muka
Biasanya muka tampak kemerahan karena demam (flushy), kelihatan udema bila mengalami effusi pleura.
4)Mata
Biasanya simetris, konjungtiva anemis dan sklera tidak ikterik.
5)Hidung
Terkadang hidung mengalami pendarahan (epistaksis) pada grade II, III dan I
V.
6)Telinga
Biasanya tidak ada serumen dan tidak ada gangguan pendengaran. Namun t
erkadang terjadi pendarahan di telinga (grade II, III dan IV).
7)Mulut
Biasanya mukosa mulut kering, bibir kering, dehidrasi, terkadang ada pendar
ahan pada rongga mulut dan di gusi, kotor dan adanya nyeri telan. Tenggor
okan biasanya mengalami hiperemia faring.
8)Leher
Biasanya tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kekakuan leher dan nyeri tel
an.
9)Dada/ Thorax
I : Simetris, ada menggunakan otot bantu pernapasan, kadang-kadang pasie
n tampak sesak bila mengalami effusi pleura.
Pa : Fremitus kiri sama dengan kanan.
Pe : Biasanya sonor.
A : Ronchi (+), Krakles (+) pada grade III dan IV
10)Abdomen
I : Simetris, terkadang asites.
Pa : Biasanya mengalami nyeri tekan karena adanya hepatomegali (pembesa
ran hepar)
Pe : Biasanya redup.
Grade 2 Grade 3 Grade 4
Grade 1 I

kesadaran compos kesadaran apatis;


kesadaran compos m mentis; keadaan u somnolen;
entis; keadaan umum l keadaan umum
mum lemah; adany kesadaran coma; nadi tid
lemah, nadi ak teraba; tensi tidak teru
emah; tanda-tanda vit a pendarahan spon lemah, kecil, kur; pernapasan tidak ter
al nadi lemah. tan; pendarahan gu tidak teratur; tensi atur; ekstremitas dingin;
si dan telinga; nadi l menurun. berkeringat; dan kulit tam
emah, kecil, tidak te pak biru; ekstremitas ding
in; berkeringat; dan kulit t
ratur.
ampak biru

Please add text here, according to the need to adjust the font and font size. Please add text here,
according to the need to adjust the font and font size.
j.Pemeriksaan Laboratorium
Pada pemeriksaan darah pasien DHF
akan dijumpai sebagai berikut.
1)Hb dan PCV meningkat (≥ 20%).
2)Trombositopenia (≤ 100.000 / ml)
3)Leukopenia (mungkin normal atau
leukositosis).
4)Ig. D. dengue positif.

Berdasarkan SDKI (2016), diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pa


da pasien DBD adalah sebagai berikut :
a.Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif, peningkatan p
ermeabilitas kapiler, kekurangan intake cairan.
b.Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi, proses penyakit (Infeksi virus
dengue/ viremia), peningkatan laju metabolisme.
Risiko pendarahan berhubungan dengan gangguan koagulasi (trombositop
enia)
No. DiagnosaKeperawatan SLKI SIKI
Hipovolemia Setelah dilakukan tindakan keperawatan Aktivitas-aktivitas :
1. (Hal 64) diharapkan hipovolemia akan teratasi dengan Observasi
kriteria hasil: a.Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis.
Status Cairan frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
(Hal 107) tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit,
Indikator: turgor kulit menurun, membran mukosa kering,
a.Kekuatan nadi meningkat volume urin menurun, hematokrit meningkat, haus,
b.Turgor kulit membaik lemah)
c.Output urine meningkat b.Monitor tanda-tanda vital
d.Perasaan lemah tidak ada c.Monitor intake dan output cairan
e.Keluhan haus menurun d.Monitor hasil labor (Hb, Ht)
f.Volume urine meningkat
g.Frekuensi nadi membaik Terapeutik
h.Tekanan darah membaik a.Hitung kebutuhan cairan
i.Tekanan nadi membaik b.Berikan asupan cairan oral
j.Membran mukosa lembab
k.Kadar Hb membaik Edukasi
l.Kadar Ht membaik a.Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
m.Berat badan membaik Kolaborasi
n.Hepatomegali tidak ada
o.Oliguria tidak ada a.Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis.
p.Intake cairan membaik NaCl, RL)
q. Suhu tubuh membaik b.Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis.
glukosa 2,5%, NaCl 0,4%)
c.Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis. albumin,
plasmanate)
d.Kolaborasi pemberian produk darah
No. DiagnosaKeper SLKI SIKI
awatan

2. Hipertermi Please
Setelah add text
dilakukan here,keperawatan
tindakan according to the need to adjustHipertermia
Manajemen the font and font size.
(284) diharapkan suhu tubuh kembali normal (Hal 181)
dengan kriteria hasil: Aktivitas-aktivitas :
Termoregulasi ADD KEY WORDS
Observasi
(Hal 129) a.Identifikasi penyebab hipertermia (mis. dehidrasi, terpapapr
Please add text here, according
Indikator: to lingkungan panas, penggunaanPlease add text here, according to
inkubator)

ADD KEY WORDS


a.Kulit
the merah tidak ada b.Monitor suhu tubuh

ADD KEY WORDS


the need to adjust font and the need to adjust the font and
b.Kejang tidak ada c.Monitor intake dan output cairan
font size. Please c.Pucat
add texttidakhere,
ada font size. Please add text here,
ADDd.Monitor tanda-tanda vital
according to the d.Takikardi
need to adjust
tidak ada e.Monitor haluaran urine according to the need to adjust
e.Takipnea tidak ada KEY WORDSf.Monitor komplikasi akibat hipertermia
the font and font size. the font and font size.
f.Bradikardi tidak ada Terapeutik
g.Suhu tubuh membaik a.Longgarkan atau lepaskan pakaian
h.Suhu kulit membaik b.Basahi atau kipasi permukaan tubuh
i. Tekanan darah membaik c.Berikan cairan oral
ADD KEY WORDS
d.Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami
hiperhidrosis (keringat berlebih)
e.Lakukan pendinginan eksternal (mis. selimut hipotermia atau
Please add text here, according to the need kompres dingin
to adjust thepada
fontdahi,
andleher, dada, abdomen, aksila)
font size.
Edukasi
a.Anjurkan tirah baring
Please add text here, according to the need to adjust the font Kolaborasi
and font size. Please add text here, according to the
a.Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena
need to adjust the font and font size. Please add text here, according to the need to adjust the font and font size.
b.Kolaborasi pemberian obat penurun panas (mis. PCT)
c. Kolaborasi pemberian diit yang sesuai (mis. makanan lunak)
No. DiagnosaKeper SLKI SIKI
awatan
Please add text here, according to the need to adjust the font and font size. Please add
Risiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pencegahan Pendarahan
2. Pendarahan text here,
diharapkan risiko according
pendarahan to the need
menurun to283)
(Hal adjust the font and font size.
(Hal 42) dengan kriteria hasil: Aktivitas-aktivitas :
Observasi
Tingkat Pendarahan a.Monitor tanda dan gejala pendarahan
(Hal 147) b.Monitor nilai trombosit, hematokrit/hemoglobin sebelum dan
setelah kehilangan darah
Indikator: c.Monitor tanda-tanda vital
a.Kelembapan membran mukosa d.Monitor koagulasi (mis. prothrombin time (PT), partial
meningkat thromboplastin time (PTT), fibrinogen, degradasi fibrin dan atau/
b.Kelembapan kulit meningkat platelet)
c.Hematemesis tidak ada Terapeutik
d.Melena tidak ada a.Batasi tindakan invasif
5 ADD KEY WORDS
e.Trombosit membaik 5 ADD KEY WORDS
b.Berikan vitamin C 5 ADD KEY WORDS
f.Hemoglobin membaik c.Hindari pengukuran suhu rektal
g.Hematokrit membaik Edukasi
Please add text here, according
h.Tekanan darah membaik Please add text here, according
a.Jelaskan Please add text here, according
tanda dan gejala pendarahan
to the need to adjust
Suhu the font
tubuh membaik to the need to b.Anjurkan
adjust the meningkatkan
font asupanto cairan
the need to menghindari
untuk adjust the font
konstipasi
and font size. Please add text and font size. Please add text and font size. Please add text
c.Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
here, according to the need to here, accordingd.Anjurkan
to the need to
mengkonsumsi buahhere, according to the need to
dan sayur
adjust the font and font size. adjust the fonte.Anjurkan segera melapor jika adjust
and font size. terjadi the
pendarahan
font and font size.
Kolaborasi
a.Kolaborasi pemberian obat pengontrol pendarahan
b.pemberian produk darah
c. Kolaborasi pemberian pelunak tinja
THANK YOU
Please add your company name or name here

Anda mungkin juga menyukai