Nim : 190105055
Kelas : PIAUD B
SOAL
JAWABAN
1. Pengertian Media
media adalah bentuk jamak dari “medium” yang berasal dan Bahasa Latin “medius”
yang berarti tengah. Dan sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat
diartikan sebagai “antara “atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah
pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi “pesan” nantara sumber
“pemberi pesan” dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan
saluran yang dpaat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Dalam hal ini
sitilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah
audio visual aids “alat bantu pandang/dengar”, yang selanjutnya disebut instructional
materials “materi pembelajaran” dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia
pendidikan nasional ialah instructional media “media pendidikan atau media
pembelajaran”. Dalam perkembangannya, sekarang muncul istilah e-learning. Huruf
“e” merupakan singkatan dari “elektronik”, artinya media pembelajaran berupa alat
elektronik, yang meliputi CD ultimedia Interaktif sebagai bahan ahar offline dan web
sebagai bahan ajar online.
Menyebutkan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar.
Schramm
Berpendapat bahwa media merupakan teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
dari komunikator menuju komunikan.
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan
sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju
penerima.
Sadiman, 2002:6
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”
2. Pengertian Belajar
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku
sebagai hasil dari pengalaman atau praktek yang diperkuat. Belajar merupakan hasil
dari interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu
jika dia dapat menunjukkan perubahan perilaku. Menurut teori ini dalam belajar yang
penting adalah bahwa bentuk input dan output dari stimulus dalam bentuk tanggapan.
Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
1. Dimyati dan Mudjiono (2006) : Belajar merupakan suatu proses internal yang
kompleks, yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah yang meliputi unsur
afektif, dalam matra afektif berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, interes, apresiasi, dan
penyesuaian perasaan sosial.
2. Djamarah dan Zain (2010) : Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat
pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik
yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan meliputi segenap
aspek organisme atau pribadi.
3. Hamalik (2010) : Belajar adalah bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk
mencapai tujuan. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui
pengalaman.
4. Hamzah (2006) : Belajar merupakan suatu proses yang sistematis yang tiap
komponennya sangat menentukan keberhasilan anak didik.
5. Menurut Hilgard & Bowner (1987 : 12) Belajar sebagai suatu proses yang mana
suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang dihadapi
dengan karakteristik-karakteristik dari perubahan-perubahan aktifitas tersebut tidak
dapat dijelaskan dengan dasar kecenderungan-kecenderungan reaksi asli,kematangan
atau perubahan-perubahan sementara dari organisme.
6. Hilgard (dalam Sanjaya, 2007) : learning is the process by which an activity
originates or changed through training procedures (wether in the laboratory or in the
natural environment) as distinguished from changes by factors not attributable to
training (belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik
latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah).
7. Hudoyo (1990) : Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Seseorang dikatakan
belajar, bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu menjadi suatu proses kegiatan
yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku.
3. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses tranfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi
informasi dan siswa sebagai penerima informasi.
Menurut Warsita
Pembelajaran merupakan suatau usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu
kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.
Menurut Corey
Menurut Sudjana
Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk
menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak yaitu antara
peserta didik “warga belajar” dan pendidik “sumber belajar” yang melakukan
kegiatan membelajarkan.
Menurut Trianto