a) Tulikan Ringkasan Materi pertemuan minggu ini (250 s/d 500 kata)
Bioprospeksi berasal dari kata biodiversity dan prospecting, yang artinya proses
pencarian sumber daya hayati terutama pada sumber daya genetik dan juga materi
biologi lainnya yang dipergunakan sebagai kepentingan komersial, jadi dapat
diartikan bahwa bioprospeksi adalah eksplorasi dari keanekaragaman hayati menjadi
sumber daya genetik dan biokimia yang mempunyai nilai secara komersial.
Dalam bioprospeksi terdapat potensi besar didalam kontribusi pembangunan yang
berwawasan lingkungan juga memberi manfaat bagi custodians sumberdaya hayati
maupun masyarakat umum di suatu negara, staff konservasi, petani, masyarakat desa
hutan dan masyarakat adat yang mampu memanfaatkan ataupun memelihara
sumberdaya tersebut.
Aktivitas didalam bioprospeksi diarahkan terhadap kelompok kecil dan kegiatan
penelusuran manfaat keanekaragaman hayati yang dilakukan secara sistematik. Hal
ini meliputi riset lapangan pada tahap mengumpulkan sampel keanekaragaman hayati
atau informasi tentang nilai dan manfaat keanekaragaman hayati koleksi spesimen
keanekaragaman hayati dengan potensi penelusuran materi genetik dan senyawa
biokimia aktif, pengujian senyawa aktif tersebut pada hewan dan/atau manusia
(bioassay) untuk tujuan komersialisasi
Cakupan dalam bioprospeksi meliputi beberapa bidang, seperti kehutanan, pertanian,
peternakan, perikanan dan kelautan, farmakologi atau farmasi, kedokteran, dan
bidang lain yang berkaitan dengan organisme.
Salah satu faktor pembeda bioprospeksi dengan aktivitas pemanfaatan sumberdaya
hayati secara umum adalah jumlah pengambilannya yang relatif kecil, tetapi biayanya
yang relatif besar.
Biopeospeksi merupakan serangkaian proses dari kegiatan yang didalamnya
memperhitungkan berbagai hal, yaitu sebagai berikut:
Keuntungan dalam bentuk pengembangan kemampuan maupun transfer teknologi.
Keuntungan finansial yang langsung dapat dipergunakan sebagai konservasi,
disamping sebagai royaliti.
Keterlibatan lembaga dan perorangan di tingkat nasional dan juga daerah.
Pembentukan insentif industri, dan merangsang daya tarik kegiatan dalam
industri.
Bioprospeksi memilki tujuan dasar dalam pembentukannya yaitu:
Pemamfaatan sumber daya genetik secara berkelanjutan dan juga terhadap
konservasinya.
Pembangunan sosial-ekonomi bagi negara yang kaya akan sumber
keanekaragaman hayati.
Berikut merupakan contoh dari Bioprospeksi:
Sebuah Program ICBG berpusat di University of Illinois Chicago menemukan
molekul aktif dari tumbuhan Vietnam dan Laos sebagai kemoterapis untuk
Malaria, tubercolisis, AIDS, kanker
United States National Cancer Institute (NCI) menemukan agen anti kanker dari
biodiversitas
Seminar Hasil Penelitian Program Hibah Kompetitif Prioritas Nasional di
Lembaga Penelitian Unmul menyatakan Piper aduncum L. memiliki potensi
sebagai larvasida pembasmi nyamuk Aedes aegypti L. dan bersifat prospektif
sebagai sumber bahan baku larvasida.
Untuk membangun skema bioprospecting yang baik, pemerintah memiliki dua peran
penting, yaitu
Membangun kerangka regulasi dan kebijakan yang bersifat lintas sektoral dan
implementatif di tataran praktis
Menyiapkan infrastruktur untuk mengimplementasikan kerangka regulasi dan
kebijakan tersebut, seperti melalui forum, program, SDM, penganggaran, dsb.
Biopiracy adalah pencurian sumberdaya hayati untuk keuntungan individu tertentu
tetapi merugikan komunitas lainnya, yang dalam hal ini berarti pembajakan sumber
genetik lokal untuk kepentingan asing. Dan juga praktik eksploitasi sumber daya alam
dan pengetahuan masyarakat tentang alamnya tanpa izin dan pembagian manfaat dan
hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja.
Biomperialisme adalah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar mendapatkan
pengendalian dan penguasaan atas keanekaragaman hayati pada negara-negara lain
yang bertujuan supaya negara itu bisa di pelihara atau berkembang.
c) Tuliskan dua pertanyaan high order thinking skill (HOTS) terkait materi
pertemuan minggu ini.
1. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 5,1 juta keanekaragaman
hayati sehingga menjadi negara megabiodiversity terbesar kedua di dunia setelah Brasil.
Sebagai lokasi laboratorium alam, banyak bidang yang bisa diteliti. Tidak heran banyak
peneliti asing dan lembaga internasional yang tertarik melaksanakan penelitian di tanah
air. Bagi peneliti atau lembaga asing yang akan melakukan penelitian seharusnya
mendapatkan surat izin penelitian, namun tidak sedikit yang datang secara ilegal dengan
tidak mengantongi izin melakukan biopiracy atau praktik eksploitasi sumber daya alam
dan pengetahuan masyarakat. Umumnya dilakukan oleh industri farmasi dan industri
makanan yang berasal dari negara maju. Bagaimana pendapat anda terhadap kecerobohan
pemerintah dalam kasus ini dan kebijakan apa yang harus dilakukan untuk
penanganannya?
Jawab : Penegakan hukum yang lebih ketat terhadap kegiatan biopiracy yang dilakukan
oleh pihak asing. Biopiracy perlu mendapat perhatian serius karena kegiatan ilegal ini
menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi Indonesia, baik secara ekologi, ekonomi,
maupun martabat bangsa.
2. Penerapan dalam bioprospektif memiliki tujuan yaitu konservasi keanekaragaman hayati
serta memberikan keuntungan sosial ekonomi dari pemanfaatan produk keanekaragaman
hayati harus ada kerangka kerja bioprospektif yang memadai, serta dimengerti dan
ditumbuh kembangkannya hubungan antara sumber daya genetik. Untuk dapat
menjadikan sumber daya genetik sebagai penopang pembangunan sosial ekonomi.
Menurut anda hal utama yang perlu dikembangkan dan perhatikan agar tujuan dari
bioprospektif ini?
Jawab : Dikembangkan daya genetik sebagai penopang pembangunan sosial ekonomi
maka harus dilakukan pengembangan sumber daya manusia, kemampuan ilmu
pengetahuan dan tek-nologi, analisis pasar,permodalan yang berkelanjutan, dan
penyusunan rencana strategis.