PREDASI)
Dewi Hutasoit
(A1C418023)
ABSTRAK
Predasi adalah bentuk interaksi antar organisme yang salah satu berperan sebagai
predator (pemangsa) dan yang lainnya sebagai prei (mangsa). Praktikum ini berjudul
“Mikrokosmos: Simulasi Interaksi Populasi (Kompetisi dan Predasi). Bertujuan untuk
mempelajari simulasi pengujian predasi yang dilakukan antara Paramecium bursalia
dengan Didinium dan Paramecium aurelia dengan Didinium. Praktikum dilaksanakan
di di Jalan Depati Purbo Lrg. Sepakat 2, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanai
Pura, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Waktu praktikum dilakukan pada hari Kamis, 05
November 2020, pukul 08.00 WIB. Alat yang digunakan adalah media virtual yaitu
www.virtualbiologilab.org. Melalui praktikum ini diketahui bagaimana simulasi predasi
antara Paramecium bursalia dengan Didinium dan Paramecium aurelia dengan
Didinium.
Populasi (N)
Satuan Waktu Ditumbuhkan terpisah Ditumbuhkan bersama
(Stick) P. aurelia P. bursaria P. aurelia (20) P.bursaria (20)
500 30 31 15 18
1000 44 41 19 30
1500 41 43 22 32
2000 43 42 21 27
2500 49 35 22 25
3000 45 40 20 31
3500 46 40 16 29
4000 50 40 15 31
4500 41 39 14 36
5000 42 41 13 32
Hasil yang didapatkan pada percobaan ini ialah sebagai berikut:
60 50
50 40
30
40
20
30
10
20
0
10
Populasi (N)
Satuan Waktu Ditumbuhkan bersama Ditumbuhkan bersama
(Stick) P.aurelia (20) P.bursaria P.aurelia (10) P.bursaria (20)
(10)
500 16 12 10 20
1000 18 18 14 22
1500 19 19 20 20
2000 20 18 20 22
2500 22 17 18 21
3000 22 20 22 22
3500 23 16 23 16
4000 26 18 23 21
4500 28 15 23 14
5000 24 16 27 21
Pembahasan
30
20
simulasi yang diawali dengan
ditumbuhkannya Paramecium aurelia
15
dan Paramecium bursaria secara
10
terpisah. Terlihat pertumbuhan yang
5
terus menerus meningkat setiap
0 waktunya, meskipun disatu waktu
jumlahnya berkurang dari waktu
sebelumnya hal ini terjadi karena
Grafik 2.1 Paramecium aurelia (20) dan
adanya persaingan antar sesama spesies
Paramecium bursaria (10) ditumbuhkan
Paramecium aurelia dan Paramecium
bersama.
bursaria pada saat ditumbuhkan maing-
masing persaingan inia sering disebut
persaingan intraspesifik.
Grafik 2.1 Paramecium aurelia (10) dan mekanisme interaksi dari dalam
Paramecium bursaria (20) ditumbuhkan individu organisme yang turut
bersama.
mengendalikan kelimpahan populasi. aurelia berjumlah 20 dan Paramecium
Pada hakikatnya mekanisme bursaria berjumlah 10, maka
intraspesifik yang di maksud merupakan didapatkan hasil simulasi yaitu
perubahan biologi yang berlangsung pertumbuhan yang signifikat terhadap
dari waktu ke waktu. Paramecium aurelia dibandingkan
Paramecium bursaria dari waktu ke
Selanjutnya yaitu Paramecium
waktu. Hal ini juga disebabkan
aurelia dan Paramecium bursaria
terjadinya persaingan antar dua spesies
ditumbuhkan bersama sama dengan
tersebut dalam hal sumber daya. Dan
jumlah spesies masing-masing sama
juga hal ini didukung oleh lebih
didapatkan hasil simulasnya yaitu
banyaknya jumlah spesies Paramecium
dimana Paramecium aurelia mengalami
aurelia daripada Paramecium bursaria.
pertumbuhan yang tidak signifikat
Sehingga spesies Paramecium aurelia
apabila dibandingkan oleh Paramecium
menang dalam persaingan dengan
bursaria. Dimana Paramecium aurelia
jumlah setiap waktunya lebih banyak
kalah jumlah dengan Paramecium
jika dibandingkan dengan Paramecium
bursaria disetiap pertumbuhan dari
aurelia. Selanjutnya dilakukan pula
waktu ke waktu. Hal ini disebabkan
simulasi yang sama namun diubah
karna terjadinya persaingan antar dua
jumlah Paramecium aurelia berjumlah
spesies yang berbeda dalam satu
10 dan Paramecium bursaria berjumlah
wilayah atau yang disebut persaingan
20. Hasil yang didapatkan ialah terjadi
interspesifik dan juga terjadi kompetisi
peningkatan jumlah spesies pada
sumber daya yang terbatas inference
Paramecium bursaria apabila
yaitu usaha pencarian sumber daya yang
dibandingkan dengan Paramecium
menyebabkan kerugian pada individu
bursaria. Hal ini juga karena terjadinya
lain, meskipun sumber daya tersebut
persaingan dan kompetisi antar dua
tersedia secara tidak terbatas.
spesies tersebut. Dan hal ini juga
Kemudian dilakukan simulasi
didukung dengan lebih banyaknya
percobaan dengan ditumbuhkan
jumlah jumlah spesies Paramecium
Paramecium aurelia dan Paramecium
bursaria daripada Paramecium aurelia.
bursaria bersama sama dengan jumlah
yang berbeda dimana Paramecium
KESIMPULAN
Berdasarkan dengan pengamatan (Zea mays) dan Kacang Hijau
simulasi percobaan terhadap (Vigna radiata). Agroradix. Vol.
Paramecium aurelia dan Paramecium 1(2): 28.
bursaria yang ditumbuhan secara Michael. 1994. Metode Ekologi untuk
terpisah maka akan terjadi persaingan Penyelidikan Lapangan dan
(kompetisi) intraspesifik yaitu Laboratorium. Jakarta: UI Press.
persaingan sesama spesies. Dan hal Naughhton. 1990. Ekologi Umum edisi
yang direbutkan ialah sumber daya yang Ke 2. Yogyakarta: UGM Press.
tersedia. Sedangkan pada percobaan Sagala, dkk. 2011. Kompetisi Antara
ditumbuhkannya Paramecium aurelia Tanaman Sorgum Dengan
dan Paramecium bursaria secara Rottboellia (Competition of
bersamaan dengan jumlah yang masing- Sorghum and Rottboellia
masing sama ataupun berbeda maka exaltata L.F.). JURNAL
akan terjadi persaingan interspesifik AGROQUA. Vol. 9(2): 37.
dalam hal sumber daya. Wirakusumah, S. 1003. Dasar-dasar
Ekologi bagi populasi dan
DAFTAR PUSTAKA Komunitas. Jakarta: UI-Press.
Indriyati, dkk. 2017. Bentuk Interaksi
Intraspesifik Lutung Budeng
(Trachypithecus auratus) Di
Kawasan Hutan Adinuso
Kecamatan Subah Kabupaten
Batang. Bioma. Vol. 6(1): 3.
Kartawinata. 1986. Pengantar Ekologi.
Bandung: Remadja karya CV.
Kastono. 2005. Ilmu Gulma, Jurusan
Budidaya Pertanian.
Yogyakarta: UGM.
Kusumawati. 2018. Pengaruh
Kompetisi Intraspesifik dan
Interspesifik Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Jagung
Refleksi
Jawab: pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari praktikum ini yaitu praktikan
cara melalukan simulasi percobaan mikrokosmos: simulasi interaksi populasi (kompetisi
dan predasi) melalui media virtual yang membantu proses belajar daring.
Jawab: kesulitan yang ditemui lamanya pada saat dilakukannya simulasi dan sering
terlewat pada saat percobaan dan akibatnya mengulang kembali simulasi.
c) Saran yang dapat diberikan untuk perbaikan pelaksanaan praktikum yang akan
datang.
Jawab: Pada saat awal praktikum ada baiknya diberikan sedikit pemahaman dalam
langkah kerjanya, karena meskipun telah ada prosedur yang tertera di penuntun,
praktikan masih kebingungan dalam pengerjaannya.