Anda di halaman 1dari 12

MIKROKOSMOS: SIMULASI INTERAKSI POPULASI (KOMPETISI DAN

PREDASI)

Dewi Hutasoit

(A1C418023)

ABSTRAK

Predasi adalah bentuk interaksi antar organisme yang salah satu berperan sebagai
predator (pemangsa) dan yang lainnya sebagai prei (mangsa). Praktikum ini berjudul
“Mikrokosmos: Simulasi Interaksi Populasi (Kompetisi dan Predasi). Bertujuan untuk
mempelajari simulasi pengujian predasi yang dilakukan antara Paramecium bursalia
dengan Didinium dan Paramecium aurelia dengan Didinium. Praktikum dilaksanakan
di di Jalan Depati Purbo Lrg. Sepakat 2, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanai
Pura, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Waktu praktikum dilakukan pada hari Kamis, 05
November 2020, pukul 08.00 WIB. Alat yang digunakan adalah media virtual yaitu
www.virtualbiologilab.org. Melalui praktikum ini diketahui bagaimana simulasi predasi
antara Paramecium bursalia dengan Didinium dan Paramecium aurelia dengan
Didinium.

Kata Kunci: kompetisi interspesifik, persaingan, wilayah.

PENDAHULUAN berperan sebagai predator (pemangsa)


dan yang lainnya sebagai prei (mangsa).
Salah satu interaksi antar populasi
Predasi dapat dilihat dengan jelas pada
dalam ekosistem adalah predasi, yaitu
rantai makanan dan jaring-jaring
hubungan prey dan predator. Hubungan
makanan, yaitu peristiwa makan dan
ini sangat erat kaitannya karena tanpa
dimakan antara konsumen I dan
prey, predator tidak dapat bertahan
konsumen II, konsumen II dan
hidup karena tidak ada sumber makanan
konsumen III, dan seterusnya. Predasi
(Taufik, 2018: 8).
mutlak ada dalam kehidupan ini.
Predasi adalah bentuk interaksi Predator tidak dapat bertahan hidup
antar organisme yang salah satu tanpa adanya mangsa. Dengan
demikian, predator juga berfungsi untuk Alat dan Bahan
mengendalikan populasi mangsa, karena
Alat yang digunakan adalah media
seandainya predator tidak ada dalam
virtual yaitu www.virtualbiologilab.org.
suatu ekosistem, maka populasi mangsa
akan meledak (Widhiastuty, 2010 :4). Prosedur Kerja

Kemampuan predator dalam Prosedur dari praktikum ini yaitu


mengendalikan mangsanya ditentukan mengamati pertumbuhan Aurelia dan
oleh karakteristik pada komponen- bursaria, secara terpisah dan bersamaan
komponen predasi (Bangun. Dkk, 2013: yaitu:
254).
Diawali dengan pertumbuhan
Komponen- komponen predasi secara terpisah yaitu diakukan dengan
diantaranya adalah kepadatan mangsa, menggunakan browser buka halaman:
kepadatan predator, karakteristik http://virtualbiologylab.org, lalu klik
lingkungan seperti jumlah dan jenis menu “Community ecology”,
makanan alternatif, karakteristik selanjutnya pilih model Microcosm →
mangsa seperti mekanisme pertahanan launch model dan click “Launch
dan karakteristik predator seperti teknik Model”, dan model simulasi akan
menyerang mangsanya keseimbangan terbuka dengan gambar virtual petridis
kepadatan populasi mangsa yang rendah yang terisi dengan media pertumbuhan
dan stabil (Adnan, 2008). bakteri kemudian click “setup” untuk
mengosongkan mikroorganisme dari
METODE
petridish lalu tentukan volume petridisk
Tempat dan waktu penelitian sebesar 5, dengan cara menggeser
“slider” yang terdapat pada menu dan
Praktikum ini dilaksanakan di
tentukan juga intensitas Cahaya (light)
Jalan Depati Purbo Lrg. Sepakat 2,
pada lalu tentukan jumlah bakteri
Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan
sebanyak 200 unit yang akan
Telanai Pura, Kota Jambi, Provinsi
ditambahkan ke petridisk dengan cara
Jambi. Waktu praktikum dilakukan
mengetikkan langsung pada kolom yang
pada hari Kamis, 05 November 2020,
tersedia (“Init Bacteria”) kemudian
pukul 08.00 WIB.
tentukan jumlah Paramaecium aurelia
sebanyak 20 unit yang akan yang terisi dengan media pertumbuhan
ditambahkan ke petridisk dengan cara bakteri. Klik “setup” untuk
mengetikkan langsung pada kolom yang mengosongkan mikroorganisme dari
tersedia (“Init Bacteria”) dan tambahkan petridisk. Tentukan volume petridisk
bacteria ke dalam petridisk dengan cara sebesar 5, dengan cara menggeser
menekan tombol “add bacteria”. “slider” yang terdapat pada menu.
Tambahkan juga aurelia dengan cara Tentukan intensitas Cahaya (light) pada
menekan tombol “add aurelia”. 6. Tentukan jumlah bakteri sebanyak
Jalankan model dengan car acara click 200 unit yang akan ditambahkan ke
tombol “go” l. Hentikan model pada petridisk dengan cara mengetikkan
satuan waktu 500 tick; Catat jumlah langsung pada kolom yang tersedia
aurelia yang diamati. Lanjutkan (“Init Bacteria”). Tentukan jumlah
simulasi dengan menekan tombol “Go” Paramaecium aurelia sebanyak 20 unit
lalu hentikan pada 1.000 tick. Catat yang akan ditambahkan ke petridisk
jumlah aurelia yang diamati. Lakukan dengan cara mengetikkan langsung pada
hal yang sama untuk watu simulasi kolom yang tersedia (“Init Aurelia”).
1.500, dan selanjutnya untuk kelipatan Tentukan jumlah Bursaria sebanyak 20
500 sampai 5.000. o. Buatlah grafik unit yang akan ditambahkan ke
pertumbuhan populasi aurelia (sumbu y petridisk dengan cara mengetikkan
populasi aurelia; sumbu x waktu (tick). langsung pada kolom yang tersedia
Setelah selesai melakukannya pada (“Init Bursaria”). Tambahkan bacteria
aurelia, lakukan hal yang sama pada ke dalam petridisk dengan cara
bursaria. menekan tombol “add bacteria”.
Tambahkan juga aurelia dengan cara
Selanjutnya melakukan
menekan tombol “add aurelia”.
pertumbuhan secara bersamaan yaitu
Tambahkan juga Bursaria dengan cara
dengan menggunakan browser buka
menekan tombol “add Bursaria.
halaman: http://virtualbiologylab.org b.
Jalankan model dengan cara click
Klik menu “Community ecology”,
tombol “go”. Hentikan model pada
selanjutnya pilih model
satuan waktu 500 tick; Catat jumlah
Microcosm.Selanjutnya klik “Launch
aurelia yang diamati. Lanjutkan
Model”, lalu model simulasi akan
simulasi dengan menekan tombol “Go”
terbuka dengan gambar virtual petridisk
lalu hentikan pada 1.000 tick. Catat lagi pada simulasi dengan 20 aurelia
jumlah aurelia yang diamati. Lakukan dan 10 bursaria lalu lakukan lagi untuk
hal yang sama untuk watu simulasi 10 aurelia dan 20 bursaria.
1.500, dan selanjutnya untuk kelipatan
500 sampai 5.000. Buatlah grafik
pertumbuhan populasi Aurelaia dan Analisis Data
Bursaria (sumbu y populasi Aurelia dan
Data yang diperoleh dari
Bursaria; sumbu x waktu (tick) r.
pengamatan selanjutnya dimasukkan
Bandingkan pertumbuhan Aurelia dan
kedalam tabel, kemudian dibandingkan
Burasria yang ditumbuhkan secara
pertumbuhan Paramecium aurelia dan
dibandingkan dengan Aurelia dan
Paramecium bursaria. Dengan
Busaria yang ditumbuhkan secara
perlakukan yang ditumbuhkan
bersama-sama. Amati perbedaannya.
bersamaan dan terpisah.
Setelah simulasi percobaan ini, lakukan
HASIL DAN PEMBAHASAN

Populasi (N)
Satuan Waktu Ditumbuhkan terpisah Ditumbuhkan bersama
(Stick) P. aurelia P. bursaria P. aurelia (20) P.bursaria (20)
500 30 31 15 18
1000 44 41 19 30
1500 41 43 22 32
2000 43 42 21 27
2500 49 35 22 25
3000 45 40 20 31
3500 46 40 16 29
4000 50 40 15 31
4500 41 39 14 36
5000 42 41 13 32
Hasil yang didapatkan pada percobaan ini ialah sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil pengamatan simulasi kompetisi antara Paramecium aurelia dan


Paramecium bursaria

60 50

50 40

30
40
20
30
10
20
0
10

Grafik 1.2 Paramecium bursaria ditumbuhkan


terpisah
Grafik 1.1 Paramecium aurelia ditumbuhkan
terpisah
Grafik 1.3 Paramecium aurelia dan
40
Paramecium bursaria ditumbuhkan terpisah
35
30
25
20
15
10
5
0

Tabel 2. Hasil pengamatan simulasi kompetisi antara Paramecium aurelia dan


Paramecium bursaria

Populasi (N)
Satuan Waktu Ditumbuhkan bersama Ditumbuhkan bersama
(Stick) P.aurelia (20) P.bursaria P.aurelia (10) P.bursaria (20)
(10)
500 16 12 10 20
1000 18 18 14 22
1500 19 19 20 20
2000 20 18 20 22
2500 22 17 18 21
3000 22 20 22 22
3500 23 16 23 16
4000 26 18 23 21
4500 28 15 23 14
5000 24 16 27 21
Pembahasan
30

25 Berdasarkan hasil percobaan

20
simulasi yang diawali dengan
ditumbuhkannya Paramecium aurelia
15
dan Paramecium bursaria secara
10
terpisah. Terlihat pertumbuhan yang
5
terus menerus meningkat setiap
0 waktunya, meskipun disatu waktu
jumlahnya berkurang dari waktu
sebelumnya hal ini terjadi karena
Grafik 2.1 Paramecium aurelia (20) dan
adanya persaingan antar sesama spesies
Paramecium bursaria (10) ditumbuhkan
Paramecium aurelia dan Paramecium
bersama.
bursaria pada saat ditumbuhkan maing-
masing persaingan inia sering disebut
persaingan intraspesifik.

Menurut Wirakusumah (2003)


Persaingan yang terjadi antara
30 organisme-organisme tersebut

25 mempengaruhi pertumbuhan dan


hidupnya, dalam hal ini bersifat
20
merugikan. Setiap organisme yang
15
berinteraksi akan di rugikan jika sumber
10
daya alam menjadi terbatas jumlahnya.
5
Yang jadi penyebab terjadinya
0 persaingan antara lain makanan atau zat
hara, sinar matahari, dan lain – lain.
Faktor-fator intraspesifik merupakan

Grafik 2.1 Paramecium aurelia (10) dan mekanisme interaksi dari dalam
Paramecium bursaria (20) ditumbuhkan individu organisme yang turut
bersama.
mengendalikan kelimpahan populasi. aurelia berjumlah 20 dan Paramecium
Pada hakikatnya mekanisme bursaria berjumlah 10, maka
intraspesifik yang di maksud merupakan didapatkan hasil simulasi yaitu
perubahan biologi yang berlangsung pertumbuhan yang signifikat terhadap
dari waktu ke waktu. Paramecium aurelia dibandingkan
Paramecium bursaria dari waktu ke
Selanjutnya yaitu Paramecium
waktu. Hal ini juga disebabkan
aurelia dan Paramecium bursaria
terjadinya persaingan antar dua spesies
ditumbuhkan bersama sama dengan
tersebut dalam hal sumber daya. Dan
jumlah spesies masing-masing sama
juga hal ini didukung oleh lebih
didapatkan hasil simulasnya yaitu
banyaknya jumlah spesies Paramecium
dimana Paramecium aurelia mengalami
aurelia daripada Paramecium bursaria.
pertumbuhan yang tidak signifikat
Sehingga spesies Paramecium aurelia
apabila dibandingkan oleh Paramecium
menang dalam persaingan dengan
bursaria. Dimana Paramecium aurelia
jumlah setiap waktunya lebih banyak
kalah jumlah dengan Paramecium
jika dibandingkan dengan Paramecium
bursaria disetiap pertumbuhan dari
aurelia. Selanjutnya dilakukan pula
waktu ke waktu. Hal ini disebabkan
simulasi yang sama namun diubah
karna terjadinya persaingan antar dua
jumlah Paramecium aurelia berjumlah
spesies yang berbeda dalam satu
10 dan Paramecium bursaria berjumlah
wilayah atau yang disebut persaingan
20. Hasil yang didapatkan ialah terjadi
interspesifik dan juga terjadi kompetisi
peningkatan jumlah spesies pada
sumber daya yang terbatas inference
Paramecium bursaria apabila
yaitu usaha pencarian sumber daya yang
dibandingkan dengan Paramecium
menyebabkan kerugian pada individu
bursaria. Hal ini juga karena terjadinya
lain, meskipun sumber daya tersebut
persaingan dan kompetisi antar dua
tersedia secara tidak terbatas.
spesies tersebut. Dan hal ini juga
Kemudian dilakukan simulasi
didukung dengan lebih banyaknya
percobaan dengan ditumbuhkan
jumlah jumlah spesies Paramecium
Paramecium aurelia dan Paramecium
bursaria daripada Paramecium aurelia.
bursaria bersama sama dengan jumlah
yang berbeda dimana Paramecium
KESIMPULAN
Berdasarkan dengan pengamatan (Zea mays) dan Kacang Hijau
simulasi percobaan terhadap (Vigna radiata). Agroradix. Vol.
Paramecium aurelia dan Paramecium 1(2): 28.
bursaria yang ditumbuhan secara Michael. 1994. Metode Ekologi untuk
terpisah maka akan terjadi persaingan Penyelidikan Lapangan dan
(kompetisi) intraspesifik yaitu Laboratorium. Jakarta: UI Press.
persaingan sesama spesies. Dan hal Naughhton. 1990. Ekologi Umum edisi
yang direbutkan ialah sumber daya yang Ke 2. Yogyakarta: UGM Press.
tersedia. Sedangkan pada percobaan Sagala, dkk. 2011. Kompetisi Antara
ditumbuhkannya Paramecium aurelia Tanaman Sorgum Dengan
dan Paramecium bursaria secara Rottboellia (Competition of
bersamaan dengan jumlah yang masing- Sorghum and Rottboellia
masing sama ataupun berbeda maka exaltata L.F.). JURNAL
akan terjadi persaingan interspesifik AGROQUA. Vol. 9(2): 37.
dalam hal sumber daya. Wirakusumah, S. 1003. Dasar-dasar
Ekologi bagi populasi dan
DAFTAR PUSTAKA Komunitas. Jakarta: UI-Press.
Indriyati, dkk. 2017. Bentuk Interaksi
Intraspesifik Lutung Budeng
(Trachypithecus auratus) Di
Kawasan Hutan Adinuso
Kecamatan Subah Kabupaten
Batang. Bioma. Vol. 6(1): 3.
Kartawinata. 1986. Pengantar Ekologi.
Bandung: Remadja karya CV.
Kastono. 2005. Ilmu Gulma, Jurusan
Budidaya Pertanian.
Yogyakarta: UGM.
Kusumawati. 2018. Pengaruh
Kompetisi Intraspesifik dan
Interspesifik Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Jagung
Refleksi

a) Pengetahuan dan pengalaman apa yang didapat dari praktikum?

Jawab: pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari praktikum ini yaitu praktikan
cara melalukan simulasi percobaan mikrokosmos: simulasi interaksi populasi (kompetisi
dan predasi) melalui media virtual yang membantu proses belajar daring.

b) Kendala (kesulitan) apa saja yang ditemui saat pelaksanaan praktikum?

Jawab: kesulitan yang ditemui lamanya pada saat dilakukannya simulasi dan sering
terlewat pada saat percobaan dan akibatnya mengulang kembali simulasi.

c) Saran yang dapat diberikan untuk perbaikan pelaksanaan praktikum yang akan
datang.
Jawab: Pada saat awal praktikum ada baiknya diberikan sedikit pemahaman dalam
langkah kerjanya, karena meskipun telah ada prosedur yang tertera di penuntun,
praktikan masih kebingungan dalam pengerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai