SOSIAL BUDAYA
KEBUDAYAAN DAN PERADABAN DENGAN SEGALA
PROBLEMATIKANYA
Oleh :
MUHAMMAD JAMALUDIN RIZQULLAH (19630119)
MUHAMMAD IBNU FITRASALAM (19630127)
MUHAMMAD RIZKI HANAFI (19630173)
NORVANRYAN ROYANSYAH (19630579)
REGINA TAUDDA (19630040)
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
sistem informasi geografis tentang " Kebudayaan dan Peradaban dengan segala
Problematikanya" ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya, dan
juga kami berterima kasih kepada ibu nina muidah selaku Dosen Mata Kuliah
sosial budaya yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai seluk beluk tentang sosial budaya, dan
juga bagaimana cara kita memanfaatkan sistem informasi geografis sesuai
kedudukan dan fungsinya.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
i
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Definisi Budaya.........................................................................................................3
2.2 Hubungan Manusia Sebagai Makhluk Budaya..........................................................3
2.3 Definisi Peradaban...................................................................................................4
2.4. Hubungan Kebudayaan dan Peradaban..................................................................4
2.5 Problematika Kebudayaan dan Peradaban..............................................................4
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................6
1.1 Kesimpulan...............................................................................................................6
3.2 Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
demikian kebudayaan tidak akan hilang meskipun satu generasi punah.
Kerena kebudayaan akan terus diturunkan atau diwariskan kepada generasi
berikutnya.
4
a. Ketidaksesuaian budaya yang diwariskan dengan dinamika masyarakat
saat ini. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat dunia selalu mengalami
perubahan zaman atau era yang ikut menyertai perubahan dalam
kehidupan masyarakat. Kondisi ini dapat mengakibatkan suatu
kebudayaan tidak sesuai lagi pada suatu masyarakat.
b. Adanya penolakan generasi penerima atas budaya yang diwariskan
tersebut. Dalam suatu kasus tertentu, dapat ditemukan generasi muda
menolak budaya yang diwariskan oleh pendahulunya. Warisan budaya
tersebut dianggap tidak lagi sesuai dengan kepentingan hidup generasi
tersebut, bahkan bisa jadi juga dianggap bertolak belakang dengan nilai-
nilai budaya yang batu yang diterima saat ini.
c. Munculnya budaya baru yang tidak lagi sesuai dengan budaya warisan.
Budaya baru ini bisa jadi akan dianggap lebih sesuai dengan dinamina atau
kondisi masyarakat saat itu sehingga penerimaan masyarakat akan lebih
terbuka pada datangnya budaya baru bagi mereka.
d. Pemahaman atau wawasan masyarakat yang semakin maju dan baik
memungkinkan mereka meninggalkan budaya yang telah diwariskan.
seperti misalnya masyarakat yang memilki pemahaman yang baik pada
ajaran agama akan menghubungkan budaya tersebut dengan konteks
keagamaan. Hal ini memungkinkan mereka meninggalkan budaya tersebut
apabila dipandang bertentangan dengan ajaran agama atau keyakinan
masyarakat.
e. Adanya penyebaran kebudayaan (difusi). Difusi merupakan bentuk kontak
antarkebudayaan. Masyarakat penerima akan kehilangan nilai-nilai budaya
local sebagai akibat kuatnya budaya asing yang masuk dalam masyarakat.
Contohnya dapat dilihat pada globalisasi yang bersumber dari kebudayaan
barat dewasa ini yang dinilai memberikan dampak negatif. Misalnya pola
hidup kosumtif, hedonisme, hidup individualistis, dan lain sebagainya.
Akibatnya, nilai budaya suatu bangsa lambat laut mulai tergerus dari nilai-
nilai budaya asli bangsanya.
5
BAB 3
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA