Anda di halaman 1dari 1

Kasus Suap Impor Ikan, KPK Panggil Sekertaris

Dirut Perum Perindo.

Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi menjadwalkan pemeriksaan empat orang saksi


dalam kasus suap impor ikan yang melibatkan Direktur Utama Perum Perindo
Risyanto Suanda, Rabu (2\10\2019).
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dua dari empat saksi yang diperiksa
merupakan Sekertaris Dirut Perum Perindo, yaitu Yuniastin dan Lani Puniastuti.
“Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MMU(Direktur
PT Nafy Arsa Sejahtera, Mujib Mustofa),” kata Febri dalam keterangannya.
KPK juga memanggil seorang ibu rumah tangga bernama Efrati Purwantika serta
seorang pegawai Perum Perindo yakni Kepala Divisi Pengelolaan Aset Serum Perindo
Wenny Prihatini.
Sama seperti Yuniastin dan Lani, Efrati dan Wenny juga akan diperiksa untuk
tersangka Mujib Mustofa.
KPK menetapkan Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda dan Direktur PT Nafy
Arsa Sejahtera Mujib Mustofa sebagai tersangka kasus suap terkait kuota impor ikan
jenis Frozen Pasific Mackerel atau ikan salem.
Dalam kasus ini, Risyanto diduga menerima uang suap senilai Rp. 1.300 dari setiap
kilogram ikan salem yang diimpor PT Nafy Arsa Sejahtera (NAS).
Adapun risyanto menjanjikan kuota impor kepada NAS sebanyak 250 ton pada Mei
2019 dengan tambahan 500 ton untuk Oktober 2019 mendatang.

Anda mungkin juga menyukai