Guru Pembimbing :
Isrowiyah, S. Pd, M. Pd
Disusun Oleh:
ROHMA ANGGUN PRAMESTI (21)
XI MIPA 6
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, nikmat serta karunia-Nya
yang tak ternilai dan tak dapat dihitung sehingga saya bisa menyusun dan menyelesaikan
karya ilmiah yang berjudul "Pemanfaatan eceng gondok untuk kerajinan tas".
Walaupun beberapa hambatan yang saya alami selama proses pengerjaannya, tapi saya
berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat waktu. Tujuan dari penyusunan karya
ilmiah ini untuk pemenuhan tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang di berikan oleh
Ibu Isrowiyah, S. Pd, M. Pd.
Adapun, penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, saya
menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini. Saya pun
berharap pembaca makalah ini dapat memberikan kritik dan sarannya kepada saya agar di
kemudian hari saya bisa membuat makalah yang lebih sempurna lagi.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian karya ilmiah ini.
Halaman Judul
....................................................................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar Isi ....................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan Pembelajaran........................................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................6
2.1 Pemanfaatan Enceng Gondok..........................................................................................6
2.2 Pengembangan Kerajinan.................................................................................................7
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................10
3.1 Jenis dan Desain Penelitian............................................................................................10
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................................................10
3.3 Jenis dan Cara Pengumpulan Data................................................................................. 10
BAB IV HASIL PENELITIAN...............................................................................................11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................13
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................13
4.2 Saran...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Eceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Eceng
gondom pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama
Carl Friedrich Phillip von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada
tahun 1842 ketika sedang melakukan ekspedisi disungai amazon Brasil. Eceng
gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap
sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan
mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.
Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam
tanah. Tingginya sekitar 0,4 meter – 0,8 meter. Tidak mempunyai batang, daunnya
tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun
menggelembung, permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk
bunga majemuk,berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk
bulat dan berwarna hitam. Buahnya kota beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya
merupakan akar serabut. Eceng gondok tumbuh dikolam-kolam dangkal, tanahbasah,
rawa, danau, tempat penampungan air dan sungai.
Eceng gondok (Eichhornia crassipes), yang merupakan tanaman air yang
mengapung. Menurut Suprihatin (2002: 1-2), tanaman eceng gondok yang
berkembang di Indonesia berasal dari Brazilia, Amerika Selatan. Pada awalnya eceng
gondok merupakan tanaman hias, yang pada tahun 1894 dikoleksi Kebun Raya
Bogor. Apabila pertumbuhannya terkendali, enceng gondok dapat dimanfaatkan
sebagai makanan ternak, membantu menetralkan air yang yang tercemar, dan sebagai
pelindung ikan.
Eceng gondok di rawa berkembang secara liar dan menjadi gulma (tanaman
pengganggu). Dalam waktu singkat tanaman ini menyebar dan menutup sebagian
besar rawa, yang mengakibatkan kerugian berbagai pihak. Bagi pemilik keramba,
tanaman ini sering masuk ke dalam keramba dan harus sering dibersihkan. Jika
menutup permukaan air di dalam keramba ikan, maka akan mengurangi pasokan
oksigen dalam air dan hal ini berakibat tidak baik terhadap pertumbuhan ikan yang
dipelihara. Bagi nelayan, tanaman ini akan sangat mengganggu jalannya perahu dan
proses penangkapan ikan dengan cara memancing ataupun menjala. Bagi pengelola
wisata, jalur perahu wisata akan terhambat dan sering mengganggu putaran baling-
baling perahu bermesin. Pemandangan di rawa juga terlihat kotor karena permukaan
rawa tertutup hamparan tanaman enceng gondok.
Akibat-akibat negative yang ditimbulkan eceng gondok antara lain ;
meningkatnya penguapan, menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air,
mengganggu lalu lintas (transportasi) air, meningkatnya habitat bagi vector penyakit
pada manusia , menurunkan nilai estetika lingkungan perairan, menimbulkan
permasalahan lingkungan lainnya seperti cepatnya penguapan perairan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah penelitian ini sebagai
berikut.
1. Bagaimana cara menanggulangi efeknegatif dari tumbuhan eceng gondok?
2. Apakah adadampak positif atau manfaat yang terdapat pada tumbuhan eceng
gondok?
3. Apakah tumbuhan eceng gondok ini dapat diolah menjadi barang yang memiliki
nilai guna dan komersial (bisnis)?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian sebagai berikut
1. Untuk mengetahui cara penanggulangan dampak negative pada tumbuhan eceng
gondok.
2. Untuk menganalisis dampak positif pada tumbuhan eceng gondok.
3. Untuk mengetahui pemanfaatan eceng gondok menjadi barang yang memiliki nilai
guna dan komersial.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian sebagai berikut.
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis maupun pembaca serta
mendapat ilmu baca.
2. Untuk memberikan masukan kepada pedagang dalam mengelola eceng gondok.
3. Untuk menambah sumber bacaan tentang pengelolaan eceng gondok.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB IV
HASIL PENELITIAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa eeng gondok
merupakan serat alam yang ramah lingkungan sehingga aman untuk bahan kerajinan dan
menjadi trend bisnis kedepan. Walaupun eceng gondok dianggap sebagai gulma
diperairan, eceng gondok memiliki banyak manfaat seperti; mampu menetralkan limbah
rumah tangga dan industri, pembersih polutan logam berat, mampu menyerap residu
pestisida, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
2. Saran
a. Diharapkan kepada seluruhpengusaha kerajinan eceng gondok dapat terus
meningkatkan kualitas produk untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
b. Para pengusaha kerajinan, khususnya pengusaha eceng gondok dapat lebih
kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan kekayaan alam yang ada di
Indonesia.
c. Pengusaha dapat memberikan pelatihan intensif kepada masyarakat mengenai
wirausaha eceng gondok.
DAFTAR PUSTAKA
http://zakiaizzati1.blogspot.com /2011/05/tugas-karya-ilmiah-mktpi-
pemanfaatan_31.html?m=1
Bastomi,2003. Ide kreatif eceng gondok http://mbyarts.com .15/02/2003.
Dari buku yang berjudul kerajinan eceng gondok penerbit Ir. Anton Gerbono,
Abbas siregar djarijah.
Dari buku berjudul pemanfaatan eceng gondok penerbit Lina Lathifah.
(http:// itbcentrallibrary. strategi.ac.id. 11/11/2010).
(http://agusriyanto09.wordpress.com. 19/11/2010)