Mikroorganisme dapat menyebabkan berbagai dampak terhadap kehidupan manusia, baik

dampak positif maupun dampak negatif. Adapun dampak positif keberadaan mikroorganisme
terhadap kehidupan manusia yaitu :
 Diversifikasi makanan melalui kemampuan fermentasi mikroba terhadap bahan
pangan.
 Sebagai komponen dari suatu ekosistem alam.
 Dalam bidang akuakultur, keberadaan mikroorganisme sangat berpengaruh terhadap
kesehatan dan pertumbuhan ikan yang dipelihara.
 Dapat merombak bahan organik dan anorganik melalui reaksi enzimatis, maka limbah
pertanian dan air buangan dapat diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan
dimanfaatkan sebagai substrat untuk memproduksi enzim melalui penerapan
bioteknologi berbasis mikroorgansme.
Sedangkan dampak negatif keberadaan mikroorganisme terhadap kehidupan manusia adalah
timbulnya kerusakan bahan makanan dan bahan-bahan lainnya yang mana kehadiran mikroba
dalam hal ini akan menimbulkan kerugian yaitu :
 Dapat mengontaminasi air minum, air sumur, dan air sungai, contohnya bakteri dan
mikroalga.
 Menyebabkan munculnya berbagai masalah di lingkungan akuatik seperti bau,
perubahan warna, penyumbatan pipa-pipa, dan beberapa penyakit.
 Menginfeksi ikan atau udang yang dipelihara atau dengan kata lain menjadi penyebab
munculnya penyakit yang dapat menimbulkan kematian ikan dan kegagalan usaha
budidaya.
Adanya dampak negatif tersebut, maka dibutuhkan suatu metode dan prosedur untuk
mengendalikan pertumbuhan mikroba sehingga keberadaannya tidak merugikan kehidupan
manusia.