SOP MONITORING KINERJA

No.Dokumen : 445/465/SOP/A-1/IV/2017
  Tanggal Terbit : 27 April 2017  
  SOP No.Revisi : 00  
Halaman : 1/6
   
UPT PUSKESMAS
ttd Dwi Joko Purnomo
TUNJUNG TEJA
1. Pengertian Monitoring kinerja adalah suatu upaya untuk melakukan pemantauan
pelaksanaan program dan kegiatan, serta hasil yang dicapai pada masing masing
unit/poli dan program yang ada di puskesmas.
Penilaian kinerja tersebut dengan cara:
a. penyampaian laporan hasil penilaian kinerja bulanan
b. Lokakarya mini bulanan
c. Supervisi langsung ke lapangana/unit pelayanan
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring kinerja di UPT
Puskesmas Tunjung Teja
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tunjung SK 445/464/SK/A-I/IV/2017 tentang tentang
monitoring Kinerja Puskesmas
4. Referensi 1. UU No.36 Thn 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI No 75 tahun 2014 tentang pedoman puskesmas
3. Permenkes RI No 43 tahun 2016 tentang standar Pelayanan Minimal bidang
kesehatan
4. Pedoman penilaian kinerja puskesmas
5. Langkah – A. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
1. Penanggung  jawab program mengumpulkan data proses pelaksanaan dan
langkah
pencapaian program dari pelaksana program
2. Penanggung  jawab program merekap data proses dan pencapaian
program
3. Penanggung j awab program melaporkan hasil rekapan kepada Kepala
Puskesmas
4. Kepala Puskesmas mengadakan pertemuan dengan penanggung jawab dan
pelaksana program
5. Kepala puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana program membahas
hasil  laporan dari penanggung jawab program
6. Kepala Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana program
mengidentifikasi masalah di dalam proses pelaksanaan dan pencapaian
program 
7. Kepala  Puskesmas memecahkan permasalahan yang dihadapi
8. Kepala Puskesmas mengevaluasi hasil pembahasan 
 9. Kepala Puskesmas dan penanggung  jawab program menentukan rencana
tindak lanjut
10. Kepala Puskesmas menyimpulkan hasil monitoring, bukti pembahasan,
rekomendasi hasil pembahasan Pelaporan dan desiminasi hasil.
B. Lokakarya Mini Bulanan
1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab menyiapkan bahan-bahan
lokakarya mini
2. Kepala Tata Usaha mengundang seluruh karyawan untuk hadir dalam rapat
lokakarya mini bulanan
3. Kepala Tata Usaha mempersiapkan kegiatan rapat
4. Kepala Puskesmas memimpin jalannya lokakarya mini
5. Para penanggung jawab menyampaikan capaian kinerja bulanan
6. Kepala Puskesmas memimpin pembahasan
7. Kepala Puskesmas membahas rencana tindak lanjut hasil capaian kinerja
8. Kepala Puskesmas menyimpulkan hasil rapat lokakarya mini bulanan
C. Supervisi Terencana
1. Jika ada permasalahan dan/atau Kepala Puskesmas ingin mengetahui
pelaksanaan kegiatan di lapangan, Kepala Puskesmas mempersiapkan
supervise ke lapangan.
2. Kepala Puskesmas menetapkan tujuan pelaksanaan supervise
3. Kepala Puskesmas mempersiapkan bahan/instrument untuk supervisi
4. Kepala Puskesmas melaksanakan supervise ke lapangan
5. Kepala Puskesmas bersama yang disupervisi membahas hasil-hasil dan
rencan tindak lanjut
6. Kepala Puskesmas mencatat hasil supervise.
D. Supervisi Incidental
1) Kepala puskesmas menerima laporan < 24 jam tentang permasalahan di
lapangan (seperti KLB, Kematian, KTD, KTC, KNCdan KPC) dari petugas atau
masyarakat.
2) Kepala Puskesmas memanggil koordinator program.
3) Kepala puskesmas dan Penanggungjawab program menganalisa masalah.
4) Hasil supervise wajib ditindak lanjuti melalui audit internal.
E. Audit Internal
1) Tim audit menyusun perencanaan audit.
2) Tim audit menyusun instrumen audit.
3) Tim audit menginformasikan rencana audit kepada unit yang akan di audit.
4) Tim audit melakukan audit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
5) Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasar standar atau kriteria tertentu.
6) Analisis data audit, perumusan masalah prioritas masalah dan rencana

tindak lanjut audit.

6. Diagram Alir A. Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Penanggung  jawab program mengumpulkan data proses

pelaksanaan dan pencapaian program dari pelaksana program

Penanggung  jawab program merekap data proses dan pencapaian program

Penanggung j awab program melaporkan hasil rekapan kepada Kepala

Puskesmas

Kepala Puskesmas mengadakan pertemuan dengan penanggung jawab dan

pelaksana program

Kepala puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana program membahas

hasil  laporan dari penanggung jawab program

Kepala Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana program

mengidentifikasi masalah di dalam proses pelaksanaan dan pencapaian
program

Kepala  Puskesmas memecahkan permasalahan yang dihadapi

Kepala Puskesmas mengevaluasi hasil pembahasan 

Kepala Puskesmas dan penanggung  jawab program menentukan rencana

tindak lanjut

Kepala Puskesmas menyimpulkan hasil monitoring,

bukti pembahasan, rekomendasi hasil pembahasan
B. Lokakaryamini Bulanan

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab menyiapkan

bahan-bahan lokakarya mini

Kepala Tata Usaha mengundang seluruh karyawan untuk hadir dalam rapat
lokakarya mini bulanan

Kepala Tata Usaha mempersiapkan kegiatan rapat

Kepala Puskesmas memimpin jalannya lokakarya mini

Para penanggung jawab menyampaikan capaian kinerja bulanan

Kepala Puskesmas memimpin pembahasan

Kepala Puskesmas membahas rencana tindak lanjut hasil capaian kinerja

Kepala Puskesmas menyimpulkan hasil rapat lokakarya

mini bulanan
C. Supervisi Terencana

Jika ada permasalahan dan/atau Kepala Puskesmas ingin

mengetahui pelaksanaan kegiatan di lapangan, Kepala

Kepala Puskesmas menetapkan tujuan pelaksanaan supervise

Kepala Puskesmas mempersiapkan bahan/instrument untuk supervisi

Kepala Puskesmas melaksanakan supervise ke lapangan

Kepala Puskesmas bersama yang disupervisi membahas hasil-hasil dan

rencan tindak lanjut

Kepala Puskesmas mencatat hasil supervise

D. Supervisi Incidental

Kepala puskesmas menerima laporan < 24 jam tentang

permasalahan di lapangan (seperti KLB, Kematian, KTD,
KTC, KNCdan KPC) dari petugas atau masyarakat.

Kepala Puskesmas memanggil koordinator program

Kepala puskesmas dan Penanggungjawab program menganalisa

masalah

Hasil supervise wajib ditindak lanjuti melalui audit

internal
 E. Audit Internal

Tim audit menyusun perencanaan audit

Tim audit menyusun instrumen audit

Tim audit menginformasikan rencana audit kepada unit yang akan di

audit

Tim audit melakukan audit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

Pengumpulan data dengan menggunakan

instrumen audit yang disusun

7.Unit Terkait Admen, UKP dan UKM

 MONITORING KINERJA

DAFTAR TILIK
UPT PUSKESMAS
TUNJUNG TEJA

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

A Laporan Pelaksanaan Kegiatan

1 Apakah Penanggung  jawab program mengumpulkan data proses pelaksanaan dan

pencapaian program dari pelaksana program ?
2 Apakah Penanggung  jawab program merekap data proses dan pencapaian
program ?
3 Apakah Penanggung j awab program melaporkan hasil rekapan kepada Kepala
Puskesmas ?
4 Apakah Kepala Puskesmas mengadakan pertemuan dengan penanggung jawab dan
pelaksana program?
5 Apakah Kepala puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana program membahas
hasil  laporan dari penanggung jawab program?
6 Petugas Kepala Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana program mengidentifikasi
masalah di dalam proses pelaksanaan dan pencapaian program?
7 Apakah Kepala  Puskesmas memecahkan permasalahan yang dihadapi ?

8 Apakah Kepala Puskesmas mengevaluasi hasil pembahasan?

9 Apakah Kepala Puskesmas dan penanggung  jawab program menentukan rencana

tindak lanjut?
10 Apakah Kepala Puskesmas menyimpulkan hasil monitoring, bukti pembahasan,
rekomendasi hasil pembahasan?
B Lokakarya mini

1 Apakah Kepala Puskesmas dan penanggung jawab menyiapkan bahan-bahan

lokakarya mini ?
2 Apakah Kepala Tata Usaha mengundang seluruh karyawan untuk hadir dalam rapat
lokakarya mini bulanan ?
3 Apakah Kepala Tata Usaha mempersiapkan kegiatan rapat?
4 Apakah Kepala Puskesmas memimpin jalannya lokakarya mini?

5 Apakah Para penanggung jawab menyampaikan capaian kinerja bulanan?

6 Apakah Kepala Puskesmas memimpin pembahasan?

7 Apakah Kepala Puskesmas membahas rencana tindak lanjut hasil capaian kinerja?

8 Apakah Kepala Puskesmas menyimpulkan hasil rapat lokakarya mini bulanan?

C Supervisi Terencana

1 Apakah Jika ada permasalahan dan/atau Kepala Puskesmas ingin mengetahui

pelaksanaan kegiatan di lapangan, Kepala Puskesmas mempersiapkan supervise ke
lapangan?
2 Apakah Kepala Puskesmas menetapkan tujuan pelaksanaan supervise?

3 Apakah Kepala Puskesmas mempersiapkan bahan/instrument untuk supervise?

4 Apakah Kepala Puskesmas melaksanakan supervise ke lapangan?

5 Apakah Kepala Puskesmas bersama yang disupervisi membahas hasil-hasil dan

rencan tindak lanjut?
6 Apakah Kepala Puskesmas mencatat hasil supervise?

D Supervisi Incidental

1 Apakah Kepala puskesmas menerima laporan < 24 jam tentang permasalahan di

lapangan (seperti KLB, Kematian, KTD, KTC, KNCdan KPC) dari petugas atau
masyarakat?
2 Apakah Kepala Puskesmas memanggil koordinator program?

3 Apakah Kepala puskesmas dan Penanggungjawab program menganalisa masalah?

4 Apakah Hasil supervise wajib ditindak lanjuti melalui audit internal?

E Audit internal

1 Apakah Tim audit menyusun perencanaan audit?

2 Apakah Tim audit menyusun instrumen audit?

3 Apakah Tim audit menginformasikan rencana audit kepada unit yang akan di audit?

4 Apakah Tim audit melakukan audit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan?

5 Apakah Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun?

CR : …………………………%.

Tunjung Teja,……………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………..)