NOMOR: : 445/382/SOP-UKM/III/2017

BERLAKU TGL : 15 APRIL 2017

REVISI :

DAFTAR TILIK

ANTENATAL TERPADU

Ditetapkan Kepala

Puskesmas Tunjung Teja

Dwi Joko Purnomo, SKM

NIP197003191992031005

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS TUNJUNG TEJA

Jln KH. Abdul Kabier Desa Malanggah Kec. Tunjung Teja

 ANTENATAL TERPADU

UPT PUSKESMAS DAFTAR TILIK

TUNJUNG TEJA

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

Apakah Petugas melakukan anamnesa riwayat perkawinan, riwayat

penyakit ibu dan keluarga, riwayat haid, HPHT, kebiasaan ibu, riwayat
1
persalianan yang lalu, status kunjungan, status imunisasi TT, jumlah
pemberian FE, pola makan

Apakah Dokter melakukan pemeriksaan inspekulo untuk menilai

tanda-tanda insfeksi, dan cairan dari ostium uteri serta adanya massa,
2 serviks dan dilanjutkan pemeriksan dalam untuk menilai servik
uterus, adeksa, kelenjar bartolin, kelenjar skene, dan uretra (bila usia
kehamilan kurang dari 12 minggu)

Apakah Petugas melakukan, menilai, dan memeriksa keadaan umum

fisik ibu dan psikologi (kejiwaan) ibu hamil meliputi :
 Keadaan umum
 Suhu tubuh, nadi
 Tekanan darah
 Berat badan dan tinggi badan
 LILA
 Menilai apakah ada edema di muka atau terlihat pucat
3
 Memeriksa status generalis / pemeriksaan fisik lengkap
meliputi, kepala, mata, hygine mulut dan gigi karies, tiroid,
jantung, paru, payudara (apakah terdapat benjolan, bekas
operasi, ukur tinggi fundus uteri di daerah areola, kondisi
putting)
 Melakukan pemeriksaan fisik obstetric pada kunjungan
pertama petugas mengukur tinggi fundus uteri dengan
menggunakan pita pengukur setelah kehamilan 20 minggu

4 Apakah Petugas Melakukan konsul dokter untuk dilakukan

 pemeriksaan dalam dan inspekulo

Apakah Dokter melakukan pemeriksaan inspekulo untuk menilai

tanda-tanda insfeksi, dan cairan dari ostium uteri serta adanya massa,
5 serviks dan dilanjutkan pemeriksan dalam untuk menilai servik
uterus, adeksa, kelenjar bartolin, kelenjar skene, dan uretra (bila usia
kehamilan kurang dari 12 minggu)

Apakah Petugas melakukan informasi dan edukasi (KIE) meliputi :

 Persiapan persalinan dan kesiagaan menghadapi persalinan

(P4K)
 Inisiasi menyusui dini dan ASI Ekslusif
 KB pascasalin
6  MasalahGizi
 Imunisasi TT pada ibu hamil
 Brain booster
 Informasi HIV/AIDS/IMS
 Informasi KIP

CR : ………. %

Tunjung Teja,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………………….)

NOMOR : 445/382/SOP-UKM/III/2017
REVISI :
BERLAKU TGL :
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

ANTENATAL CARE TERPADU

Ditetapkan Kepala

Puskesmas Tunjung Teja

Dwi Joko Purnomo, SKM

NIP 197003191992031005

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS TUNJUNG TEJA

Jln. Kh. Abdul Kabier Desa Malanggah Kec. Tunjung Teja

ANTENATAL TERPADU
SOP No. :445/506/SOP/B-
Dokumen 1/IV/2017
 Tgl. Terbit : 27 APRIL 2017
No. Revisi :
Halaman :1/6

UPT PUSKESMAS Dwi Joko Purnomo

TUNJUNG TEJA NIP. 197003191992031005

1. Pengertian Pelayanan ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang mempunyai

kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan komperhensef
sesuai standar
2. Tujuan Sebagai acuan pelayanan antenatal komperhensif dan berkualitas yang
diberikankepadasemuaibuhamiluntukmenghindariresikokomplikasipada
kehamilan dan persalian
3. Kebijakan SK.kepala UPT puskesmas No.445/041/SK-UKP/III/2017 tentang jenis-
jenis pelayanan klinis yang menjamin kesinambungan
4. Referensi Pedoman pelayanan antenatal terpadu edisi kedua kementrian
kesehatan RI Direktorat jendral bina gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Direktorat bina kesehatan ibu 2013.
5. Prosedur/ Alat
Langkah-
- Tensi meter
langkah
- Thermometer
- Dopler / Leanec
- Jelly
- Reflek hammer
- Stetoskop
- LILA
- Timbang aninjak
- Alat pengukur tinggi badan
- Handscoon
- Bengkok
- Kassa kering
- Komberisi air DTT
- Sampiran

Langkah-langkah
1. Petugas melakukan anamnesa riwayat perkawinan, riwayat penykiti
budan keluarga, riwayat haid, HPHT, kebiasaan ibu, riwayat
 persalianan yang lalu, status kunjungan, status imunisasi TT, jumlah
pemberian FE, pola makan
2. Petugas melakukan, menilai, dan memeriksa keadaan umum fisik ibu
dan psikologi (kejiwaan) ibu hamil meliputi :
 Keadaan umum
 Suhu tubuh, nadi
 Tekanan darah
 Berat badan dan tinggi badan
 LILA
 Menilai apakah ada edema di muka atau terlihat pucat
 Memeriksa status generalis / pemeriksaan fisik lengkap
meliputi, kepala, mata, hygine mulut dan gigi karies, tiroid,
jantung, paru, payudara (apakah terdapat benjolan, bekas
ope ukur tinggi fundus uteri di daerah areola, kondisi putting)
 Melakukan pemeriksaan fisik obstetric pada kunjungan
pertama petugas mengukur tinggi fundus uteri dengan
menggunakan pita pengukur setelah kehamilan 20 minggu
3. Petugas Melakukan konsul dokter untuk dilakukan pemeriksaan
dalam dan inspekulo
4. Dokter melakukan pemeriksaan inspekulo untuk menilai tanda-tanda
insfeksi, dan cairan dari ostium uteri serta adanya massa, serviks dan
dilanjutkan pemeriksan dalam untuk menilai servik uterus, adeksa,
kelenjar bartolin, kelenjar skene, dan uretra (bila usia kehamilan
kurang dari 12 minggu)
5. Petugas melakukan informasi dan edukasi (KIE) meliputi :
 Persiapan persalinan dan kesiagaan menghadapi persalinan
(P4K)
 Inisiasi menyusui dini dan ASI Ekslusif
 KB pascasalin
 Masalah Gizi
 Imunisasi TT pada ibu hamil
 Informasi HIV/AIDS/IMS
 Informasi KIP
6. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan antenatal
terpadu, dituangkan kedalam rekam medis dan kartu ibu dan buku
KIA
6. Diagram Alir
1. Petugas melakukanan amnesa riwayat perkawinan,
riwayat penykit ibu dan keluarga, riwayat haid, HPHT,
kebiasaan ibu, riwayat persalianan yang lalu, status
kunjungan, status imunisasi TT, jumlah pemberian FE,
pola makan

2. Petugas melakukan, menilai, dan memeriksa

keadaan umum fisik ibu dan psikologi (kejiwaan) ibu
hamil meliputi :
 Keadaan umum
 Suhu tubuh, nadi
 Tekanan darah
 Berat badan dan tinggi badan
 LILA
 Menilai apakah ada edema di muka atau terlihat
pucat
 Memeriksa status generalis / pemeriksaan fisik
lengkap meliputi, kepala, mata, hygine mulut dan
gigi karies, tiroid jantung paru, payudara (apakah
terdapat benjolan, bekas ope ukur tinggi fundus
uteri di daerah areola, kondisi putting)
 Melakukan pemeriksaan fisik obstetric pada

kunjungan pertama petugas mengukur tinggi

fundus uteri.
 3. Petugas Melakukan konsul dokter untuk dilakukan
pemeriksaan dalam dan inspekulo

4. Dokter melakukan pemeriksaan inspekulo untuk menilai

tanda-tanda insfeksi, dan cairan dari ostium uteri serta
adanya massa, serviks dan dilanjutkan pemeriksan dalam
untuk menilai servik uterus, adeksa, kelenjar bartolin,
kelenjar skene, danu retra (bila usia kehamilan kurang dari
12 minggu)

5. Petugas melakukan informasi dan edukasi (KIE)

meliputi :
 Persiapan persalinan dan kesiagaan menghadapi
persalinan (P4K)
 Inisiasi menyusui dini dan ASI Ekslusif
 KB pascasalin
 Masalah Gizi
 Imunisasi TT pada ibu hamil
 Informasi HIV/AIDS/IMS
 Informasi KIP

6.Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan antenatal

terpadu, dituangkan kedalam rekam medis dan kartu ibu dan
buku KIA

7. Unit Terkait POLI KIA, POLI BP, RUANG BERSAlIN

8. Dokumen UKP, UKM
terkait
9. Rekaman
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan