Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib


dan upaya kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan azas
penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban
wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat


menghasilkan luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan
berkesinambungan. Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan
penunjang.

1
BAB II

GAMBARAN UMUM UPT PUSKESMAS TUNJUNG TEJA

A. Gambaran Umum
1. Peta Wilayah

KEC. CIKEUSAL
U
KEC. PETIR
MALANGGAH
BJ. CATANG

PANUNGGULAN TUNJUNG TEJA

PAN C AREG AN G KEMUNING


SUKASARI

KAB. PANDEGLANG
BJ. MENTENG
BJ. PANDAN

KAB. LEBAK

Wilayah kecamatan Tunjung Teja terdiri dari 9 Desa yaitu :

a. Desa Tunjung Teja f. Desa Bojong Menteng


b. Desa Malanggah g. Desa Bojong Pandan
c. Desa Kemuning h. Desa Bojong Catang
d. Desa Sukasari i. Desa Pancaregang
e. Desa Panunggulan

Luas Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung teja adalah 4.216 Ha dengan


batas –batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kec. Petir, Kab. Pandeglang
b. Sebelah Timur : Kec.Cibadak, Kab. Lebak
c. Sebelah Selatan : Kec.Pamarayan, Kab. Serang
d. Sebelah Barat : Kab. Pandeglang

2
Jarak tempuh dari kota kecamatan ke Desa
a. Desa Tunjung Teja : 1.Km
b. Desa Malanggah : 1 Km
c. Desa Kemuning : 6 Km
d. Desa Sukasari : 7 Km
e. Desa Panunggulan : 7 Km
f. Desa Bojong Menteng : 8 Km
g. Desa Bojong Pandan : 7 Km
h. Desa Bojong Catang : 9 Km
i. Desa Pancaregang : 5 Km

3
BAB III

VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN UPT PUSKESMAS TUMJUMG TEJA

A. Visi Misi UPT Puskesmas Tunjung Teja

1. Visi

Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan Kesehatan di Kecamatan


Tunjung Teja di rumuskan sebagai berikut ” Mewujudkan masyarakat
Tunjung Teja yang mandiri dan disiplin untuk dapat hidup sehat”
Melalui visi tersebut di harapkan gambaran masyarakat Tunjung Teja di
masa depan ditandai dengan penduduknya yang hidup dalam lingkungan
yang kondusif dan berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki
kemampuan yang menjangkau pelayanan Kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata, serta memiliki derajat Kesehatan yang setinggi-
tingginya di seluruh Wilayah Kecamatan Tunjung Teja.

2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Tunjung Teja di Bidang Kesehatan


tersebut, maka ditetapkan 4 Misi pembangunan Kesehatan sebagai
berikut.

a. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat

Keberhasilan pembangunan Kesehatan tidak semata hasil kerja keras


sektor Kesehatan, namun sangat dipengaruhi juga oleh konstribusi
positif berbagai sektor lainnya untuk optimalisasi konstribusi positif
tersebut, perlu di upayakan masuknya wawasan Kesehatan sebagai
asas pokok program pembangunan di Wilayah Kesehatan Kecamatan
Tunjung Teja.

b. Memberi Perlindungan Kesehatan individu, Keluarga, Masyarakat


Beserta Lingkungannya

4
Salah satu tanggung jawab sektor Kesehatan adalah menjamin
tersedianya pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau oleh masyarakat, namun dalam penyelenggaraannya
bukan hanya oleh pemerintah saja, melainkan mengikut sertakan
peran aktif masyarakat dengan berbagai potensi swasta.

c. Memelihara Dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga


Masyarakat Atau Golongan Masyarakat Yang Beresiko

Dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2006 tentang Kesehatan, yang


anatara lain salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan dan
meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat yang optimal, maka
dalam hal ini program pemerintah dibidang Kesehatan adalah untuk
memberikan pelayanan Kesehatan sebaik-baiknya, sehingga
masyarakat bisa hidup lebih nyaman dengan menekan angka
kesakitan sekecil mungkin.

d. Menggalang Kemitraan Dengan Lintas Program, Lintas Sektor Dan


Swasta

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,


masyarakat, pemerintah dan swasta. Adapun peran yang dimainkan
oleh pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk
mandiri menjaga Kesehatan, maka tujuan pembangunan Kesehatan
tidak akan tercapai.

5
B. Nilai

Tata Nilai Perilaku Yang Diharapkan Budaya Mutu


SEMANGAT
(Suatu kondisi dimana - Datang dan pulang tepat - Malu jika tidak datang dan
setiap karyawan waktu,yaitu pulang tepat waktu yaitu :
mempunyai dorongan Jam Masuk 07.15 Wib Jam masuk: 07.15 wib
positif dalam Jam Keluar 14.00 Wib Jam Keluar:14.00 wib
melakukan pekerjaan - Bekerja sesuai dengan - Malu jika bekerja tidak
yang menjadi TUPOKSI, dan sesuai dengan TUPOKSI ,dan
kewajiban dan berdasarkan pada SOP tidak berdasarkan pada SOP
merupakan tanggung yang berlaku. yang berlaku.
jawab dari tiap – tiap - Bekerja selalu
individu) terdokumentasi dan bisa - Malu jika bekerja tidak
dibuktikan secara fisik. terdokumentasi dan tidak
bisa dibuktikan secara fisik.
RAMAH - Menciptakan kerukunan - Malu jika tidak menciptakan
(Suatu tampilan fisik dan kekeluargaan kerukunan dan
dan sikap yang didalam lingkungan kekeluargaan di dalam
menarik sehingga pekerjaan. lingkungan pekerjaan
membuat daya tarik (ASIH,ASUH,dan ASAH) (ASIH,ASUH,DAN ASAH)
bagi setiap orang yang - Melakukan pelayanan - Malu jika tidak melakukan
berinteraksi baik dengan tutur kata yang pelayanan dengan tutur
langsung maupun sopan dan sikap yang kata yang sopan dan sikap
tidak langsung) terpuji dengan selalu yang terpuji dengan tidak
menerapkan tahapan menerapkan tahapan 3
3S(SENYUM,SAPA,DAN S( Senyum,Sapa,Dan Salam).
SALAM)
SIGAP - Selalu dalam kondisi - Malu jika tidak dalam
(Suatu kondisi yang siaga untuk membantu kondisi siaga untuk
selalu siap siaga untuk dan melayani di setiap membantu dan melayani
membantu dan saat pasien disetiap saat pasien
melayani kesehatan memerlukan ,baik di memerlukan,baik didalam
pelanggan setiap saat dalam gedung maupun gedung maupun luar
jika diperlukan ) luar gedung. gedung.
- Selalu memakai pakaian - Malu jika tidak memakai
dan atribut lengkap pakaian dan atribut lengkap
sesuai hari yang sudah sesuai hari yang sudah
ditentukan. ditentukan.

6
C. Tujuan

Tujuan dalam penyusunan Perencanaan Tahunan Puskesmas (PTP) adalah :

1. Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Prilaku Kesehatan masyarakat, dan


Lembaga Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah UPT
Puskesmas Tunjung Teja.
2. Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja
UPT Puskesmas Tunjung Teja, kemudian membuat urutan prioritas
masalah yang akan diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas
program ataupun lintas sektoral.
3. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang
akan mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
meliputi hambatan internal dan hambatan eksternal.
4. Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama-sama
lintas program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
5. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan
oleh UPTD Puskesmas Tunjung Teja dalam mengatasi permasalahan
kesehatan di masyarakat satu atau dua tahun kedepan.
6. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan
anggaran kegiatan yang direncanakan.

7
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS TUNJUNG TEJA


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

1. Kepala Puskesmas

Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan


paling rendah sarjana, memiliki kompetensi manajemen kesehatan
masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah
mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas

2. Kasubag Tata Usaha

Membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem Informasi Puskesmas,


kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.

3. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat


yang membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggungjawab UKM Pengembangan
Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional
d. Pelayanan kesehatan olahraga
e. Pelayanan kesehatan lansia
5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium Membawahi
beberapa kegiatan, yaitu:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan
h. Pelayanan rawat inap
i. Pelayanan kefarmasian
j. Pelayanan laboratorium
6. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Puskesmas
1. Menyusun dan merencanakan rencana operasional pembinaan
puskesmas meliputi program dan kegiatan puskesmas berdasarkan
petunjuk petunjuk teknis kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
2. Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan
yang menjadi tugas pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan petunjuk
teknis kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
3. Mengendalikan pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan yang menjadi tugas
pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan petunjuk tekhnis kegiatan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Menyelenggarakan dan atau memfasilitasi kerja sama dengan satuan
kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan kepentingan lainnya
dalam pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan sesuai dengan Renja dan
Renstra Puskesmas atau program kesehatan di daerah.
5. Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil-hasil pelaksanaan urusan
Dinas Kesehatan yang menjadi tugas pokok Puskesmas berdasarkan
peraturan dan prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang
benar dan akurat.
6. Mengendalikan perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran
dan kekayaan daerah pada Puskesmas sebagai acuan anggaran
pelaksanaan seluruh kegiatan Puskesmas.
7. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai,
peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap individu dan dalam
organisasi Puskesmas dalam urusan pemerintah daerah di bidang
kesehatan berdasarkan peraturan tentang disiplin pegawai agar tercipta
situasi kerja yang kondusif.
8. Menyajikan dan melaporkan akuntabilitas hasil kinerja dan hasil penilaian
kinerja, sebagai suatu pertanggung jawaban dalam pelaksanaan urusan
Dinas Kesehatan sesuiai petunjuk pelaksanaan pekerjaan agar tercapai
tingkat kinerja yang baik.
9. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan agar terbagi
habis.
10. Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung penyelenggaraan
urusan di bidang kesehatan sesuia dengan tercipta situasi yang kondusif
di bidang kesehatan.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
sesuai dengan perintah yang diberikan baik lisan atau tulisan untuk
mencapai situasi yang kondusif di bidang kesehatan.
B. Kasubag TU
1. Melaksanakan kegaiatan administrasi perkantoran meliputi pembuatan
dan penyimpanan surat menyurat, tata usaha rumah tangga, tata usaha
kepegawaian dan tatausaha keuangan
2. Melaporkan kegiatan administrasi perkantoran secara continue kepada
pimpinan
3. Mengkoordinasikan pelayanan administrasi serta Puskesmas
4. Menghimpun dan menyusun semua laporan kegiatan Puskesmas
C. Bidan Puskesmas
1. Melaksanakan kegiatan asuhan kebidanan
2. Meliputi pemeriksaan bumil,bufas,persalinan, pelayanan Kia KB
3. Imunisasi
4. Perkesmas,pelayanan gizi,membantu pelaksanaan posyandu,Suirvelance
penyakit menular, membuat laporan
5. Mengelola logistic vaksin
6. Penyuluhan kesehatan perorangan,keluarga dan masyarakat.
7. Membuat laporan KIA
D. Bidan Desa
1. Melaksanakan asuhan kebidanan
2. Pemeriksaan Bumil, Bufas, Persalinan
3. Pelayanan Kia/KB diwilayah kera
4. Imunisasi
5. Menggerakkan dan membina masyarakat agar sadar dan berperilaku
sehat
6. Membantu dan membimbing kegiatan posyandu
7. .Membantu survelance penyakit
8. Penyuluhan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
9. Membina kegiatan Linsek dan Lintas program dan lembaga swadaya
masyarakat
10. Rujukan ke Puskesmas
11. Membuat laporan kegiatan
E. Perawat
1. Mengelola pelayanan obat-obatan
2. Pengadaan obat
3. Pendistribusian obat
4. Mengatur administrasi obat baik di Puskesmas maupun di Pustu
5. Melakukan penyuluhan terutama menggunakan obat keras dan
bahayanya Narkotika
Membuat pelaporan obat

F. Nutrisionis
1. Pelayanan gizi medis untuk perawatan maupun gizi komunitas
2. Konseling dan rujukan
3. Mengelola dapur gizi
4. Peancatat dan pelaporan
5. Bimbingan tehnis lapangan
6. Pendistribusian VITA
7. Pendistribusian PMT
G. Sanitarian
1. Merubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsure fisik dan
lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan
masyarakat
2. Melaksanakan program penyehatan air masyarakat
3. Melaksanakan program penyehatan pembuangan kotoran manusia
4. Melaksanakan program penyehatan perumahan dan lingkungan
5. Melaksanakan program pengawasan sanitasi
6. Pemeriksaan TTU
7. Melaksanakan program penyehatan makan dan minum
8. Melaksanakan program pengelolaan sampah
9. Melaksanakan program pengamanan peredaran dan penggunaan
pestisida
10. Konseling sanitasi perseorangan maupun masyarakat melalui media klinik
sanitasi
11. Koordinasi linsek dan linprog
12. Membuat pelaporan
H. Promkes
1. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan bagi masyarakat agar
merubah perilaku berisiko tinggi dan menggantikannya dengan perilaku
aman
2. Melakukan pemberdayaan individu keluarga dan kelompok masyarakat
dalam kegaiatan pemabangunan kesehatan
3. Membina suasana yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup bersih
dan sehat
4. Mangadvokasi para pengambilkeputusan dan pihak yang berkepentingan
untuk turut serta mendorong menciptakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan
5. Melakukan kera sama lintas program dan lintas sektoral untuk
menunjang kegiatan kemitraan antar pemerintah lembaga swadaya
masyarakat dan dunia usaha serta kegiatan mengintegrasikan promosi
kesehatan dalam setiap program pemberdayaan masyarakat.
6. Mengkoordinasikan kegiatan promosi kesehatan baik didalam gedung
maupun diluar gedung secara berjadwal dan melibatkan pelaksana
program yang lain
7. Membuat lapaoran kegiatan promosi kesehatan secara rutin
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

MANAJEMEN MUTU
DWI JOKO PURNOMO, SKM

WAMEN MUTU
AMING SUMIATI, SKM

SEKRETARIS
TIM AUDIT
TETI SULASTRI, SST
KETUA :
HJ. RINA NURHAYATI
ANGGOTA :
PURWATI, S.Kep (ADMEN)
DR. NURWIJAYANTI (UKP)
HJ. RINA NURHAYATI (UKM)

TIM MUTU ADMEN TIM MUTU UKP TIM MUTU UKM


HJ. SRI NURSAMSI, SST DR. AMEL JUWITA NENENG OYAH, SKM
TITA EKA, SST RINI SUMINAR, S.Kep SELVIA MARIA, A.Md.Keb
YUNIANTI, A.Md.Keb IRMA NURHANA, A.Md.Kep NENENG SUMIATI,
ST. ROHMATUNNISA, DESI WULANDARI, A.Md.Keb
A.Md.Keb A.Md.Keb RHOUDATUL FITRIA, SST
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

No Jenis Tenaga Pendidikan Keadaan Kebutuhan Keterangan


Tenaga Tenaga
1. Kepala Puskesmas S1 1 1
2. Kasubag TU S1 1 1
3. Dokter FK 2 2
4. Dokter Gigi FK 1 1
5. Bidan D3 5/8/1/15 8/8/1/15
PNS/CPNS/THL/Magan
g
6. Perawat D3 9 5
7. Kesling S1 1 1
8. Analis D3 1 1
9. Nutrisionis D3 1 1
10. Farmasi S1 1 1
11. Administrasi SLTA 2 3
12. Keuangan D3 4 3
13. Sopir SLTA 2 2
14. Penjaga Kebersihan Tidak 2 2
Sekolah
Jumlah 50 57
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Orang yang memulai suatu pekerjaan baru membutuhkan perkenalan yang sama
terhadap pekerjaan dan organisasi dimana dia akan menjalankan
pekerjaannya.Perkenalan ini lah yang kita sebut orientasi.Orientasi dirancang untuk
memberikan kepada karyawan baru informasi yang dibutuhkannya agar dapat dikerja
dengan nyaman,efektif dan efisien dalam tempatnya bekerja sesuai dengan Visi
Puskesmas yaitu mewujudkan masyarakat Tunjung Teja yang mandiri dan disiplin untuk
dapat hidup sehat, Misi Puskesmas yaitu mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat, memberi perlindungan kesehatan pada keluarga, masyarakat beserta
lingkungan, memelihara dan meningkatkan kesehatan kepada keluarga, masyarakat atau
golongan masyarakat yang beresiko.

1. Tujuan program secara garis besar Meningkatkan mutu layanan puskesmas melalui
pembentukan sumber daya manusia (Staf)yang bekerja dengan memahami
kedudukan,Fungsi dan tuganya dipuskesmas
a. Mengenalkan karyawan baru atau petugas baru tenytang profil puskemas.
b. Mengenalkan karyawan baru tentang hak dan kewajibanya sebagai karyawan
puskesmas.
c. Mengenalkan karyawan baru tentang tata tertib yang berlaku di puskesmas.
d. Mengenalkan karyawan baru terhadap unit lingkungan kerja dan pekerjaannya.
2. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan


1 Orientasi Karyawan Baru Program untuk memperkenalkan karyawan
baru dengan lingkungan kerja, dan
memperkenalkan karyawan baru dengan
rekan kerja, unit kerja dan bagian
pekerjaannya.
2 Orientasi mengenai Profil Karyawan baru dikumpulkan disuatu
puskesmas ruangan dan diberi orientasi tentang
Puskesmas oleh Kepala Tata Usaha
3 Orientasi ruangan atau Menyerahkan karyawan baru kemasing-
memperkenalkan ruangan yang masing kepala ruangan untuk dilakukan
ada di UPT Puskesmas Tunjung orientasi ruangan dan alat-alat yang ada
Teja diruangan tersebut dan kepala ruangan
menjelaskan tupoksinya masing-masing.
4 Memperkenalkan Karyawan Baru Memperkenalkan Karyawan Baru kesemua
oleh kepala puskesmas atau karyawan yang ada di UPT Puskesmas
kepala Tata Usaha kepada Tunjung Teja.
karyawan yang ada di UPT
Puskesmas Tunjung Teja
5 Menjelaskan peraturan- Karyawan Baru dijelaskan tentang peraturan
peraturan yang ada di Puskesmas yang ada di UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tunjung Teja oleh kapala agar karyawan baru mengikuti peraturan
Puskesmas Tunjung Teja atau yang ada di Puskesmas Tunjung Teja oleh
Kepala Tata Usaha kepala Puskesmas Tunjung Teja atau oleh
kepala Tata Usaha.
6 Menjelaskan waktu datang dan Karyawan Baru dijelaskan tentang waktu
pulang di UPT Puskesmas oleh kepala Puskesmas Tunjung Teja agar
Tunjung Teja karyawan baru datang tepat pada waktunya
dan pulang pada jam yang telah ditentukan.
7 Pengenalan pekerjaan yang akan Agar Karyawan Baru dapat memahami
dilakukan Tupoksinya masing-masing
Pengenalan tentang segala Agar Karyawan Baru dapat mengetahui
8 macam fasilitas di UPT tentang apa saja fasilitas yang ada
Puskesmas Tunjung Teja dalam Puskesmas Tunjung Teja.
rangka menujang kerja
BAB X
PENUTUP

Pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada kepuasan pelanggan atau


pasien. Dimensi mutu tersebut menyangkut mutu bagi pemakai jasa pelayanan
kesehatan, maupun penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan. Dan


banyaknya kunjungan pasien ke Puskesmas tidak lepas dari kebutuhan akan
pelayanan kesehatan.

Kualitas pelayanan public sangat ditentukan oleh system dan tenaga pelayanan.
Namun ketenagaan pelayanan seRIngkali menghadapu kendala dalam hal
Jumlah, sebaran, mutu dan kualifikasi, system pengembangan karir, dan
kesejahteraan tenaga pelaksana pelayanan. Permasalahan yang muncul
menimbulkan resepsi rendahnya kualitas pelayanan, yang berawal dari
kesenjangan antara aturan dan standar yang ada dengan pelaksanaan pelayanan
yang tidak bisa menyesuaikan.

Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu,


manajemen resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Pedoman ini menyampaikan hasil kajian ketenagaan sarana dan pengendalian


mutu pelayanan puskesmas, agar puskesmas dapat menjalankan fungsinya
secara optimal perlu dikelola dengan baik, kinerja pelayanan proses pelayanan
maupun sumberdaya yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai