Laporan Praktikum
Respirasi Pada Makhluk Hidup
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas/melakukan respirasi. Bernapas berarti memasukkan
oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh. Di dalam
sel terjadi proses pembakaran bahan-bahan makanan oleh oksigen dan menghasilkan
karbondioksida.
Ketika melakukan respirasi/pernapasan, makhluk hidup mengambil oksigen dari lingkungannya dan
mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke dalam lingkungannya. Oksigen di dalam tubuh
makhluk hidup digunakan untuk proses pembakaran (oksidasi), dari proses ini akan dihasilkan energi
yang akan digunakan untuk aktivitas hidup.
Baca Juga
Percobaan Makanan
Percobaan Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Percobaan Pengelompokan Bahan Makanan
F. Pembahasan
Respirasi memerlukan oksigen
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer A (yang diisi kecambah) berjalan dari 0 cm menjadi 0,1 cm untuk 5 menit
pertama, berjalan kembali menjadi 0,2 cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,3cm
setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat dan kelima respirometer
menunjukkan angka yang sama yaitu 0,5 cm.
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer B (yang diisi jangkrik) berjalan dari 0 cm menjadi 0,4 cm untuk 5 menit
pertama, berjalan kembali menjadi 0,7cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,9 cm
setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat 1 cm dan 5 menit kelima
respirometer menunjukkan angka 1,05 cm.
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirometer C (tanpa diisi makhluk hidup) tidak berjalan dan menunjukkan angka yang sama
yaitu 0 ml baik pada waktu 5 menit pertama, kedua, ketiga, keempat maupun kelima.
Berdasarkan hasil pengamatan pada Tabel 3.1 dapat kita amati bahwa cairan berwarna pada
respirometer yang diisi makhluk hidup dapat berjalan/berpindah tempat hal ini menunjukkan
adanya pergeseran/pergerakan udara (oksigen) di dalam respirometer, sedangkan cairan
berwarna pada respirometer tanpa makhluk hidup tidak berjalan hal ini menunjukkan tidak
adanya pergerakan udara (oksigen) di dalam respirometer.
Pada proses pernapasan, oksigen yang dihirup pada saat menarik napas akanberdifusi masuk ke darah
dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh
hemoglobin untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah
merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan
globin yang berupa protein.
Hasil pernapasan yang dikeluarkan adalah berupa CO2. Sebenarnya reaksi pernapasan berupa
pengolahan O2 menjadi energi dan penglepasan CO2 tersebut dilakukan di dalam sel dan terjadi pada
bagian yang disebut mitokondria. Udara hasil pernapasan selain CO2 adalah H2O (uap air). Oleh
karena itulah, apabila kita mengembuskan napas di kaca akan terbentuk titik-titik air.Pertukaran gas
antara oksigen dengan karbondioksida dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen
sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada.
Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada
manusia, alveolus yangterdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran
gas. Pada udara pernapasan ada udara yang masuk dan ada udara yang dikeluarkan. Susunan atau
komposisi udara yang masuk dan udara yang dikeluarkan dalam pernapasan berbeda-beda.
Perbedaan komposisikandungan gas dalam udara terdiri atas nitrogen 79,01 %, oksigen 20,95 %,
karbondioksida 0,04 % dan sisanya adalah gas- gas lain. Sedangkan komposisi gas yang keluar dari
udara yang dipernapaskan terdiri dari nitrogen 79,6 %, oksigen 18,6 %, dan karbondioksida 4,0 %.
Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan
membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut.
G. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap makhluk hidup pasti melakukan
respirasi/pernapasan dan ketika melakukan respirasi, makhluk hidup memerlukan udara (oksigen).
Kesimpulan dari hasil percobaan ini adalah dapat dibuktikan bahwa setelah kita menghirup oksigen
akan dihembuskan karbon dioksida, hal ini ditunjukkan pada perubahan air kapur yang awalnya
jernih kemudian berubah menjadi keruh setelah berikatan dengan karbondioksida. Warna kapur yang
keruh itulah yang menjadi bukti nyata hasil dari endapan reaksi air kapur dengan karbondioksida.
Semoga postingan Laporan Praktikum Respirasi Pada Makhluk Hidup (Praktikum IPA di SD) ini
bisa memberi manfaat. Amiin YRA.