Anda di halaman 1dari 4

ISSN: 1979-732X

INOVASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

Anni Nurhamidah (SMP N 13 Kota Manna Kab. Bengkulu Selatan)


e-mail : anninurhamidah13@gmail.com
Rambat Nur Sasongko (Prodi MAP FKIP Unib)
Puspa Djuwita (Prodi MAP FKIP Unib)

Abstract
The general purpose of the research is to describe about Innovative Learning Management by the
English Teacher at Senior High School 2 South Bengkulu. The research used qualitative
descriptive method. The subjects of this research were principals, vice principals, English Teachers
and students at the state Senior High School 2 South Bengkulu. The techniques of the collecting
data were observation, interview, and documentation study. The general results of the study show
that the Innovative Learning Management by the English Teacher at Senior High School 2 South
Bengkulu was suitable with the curriculum. The specific results were: 1) Planning was planned
successfully; 2) organization was good; 3) Implementation was done perfectly; 4) Evaluation was
done continually; 5) The problems in the innovation of English Teaching-Learning Management at
Public Senior High School 2 South Bengkulu were DERXW VWXGHQWV¶ PRWLYDWLRQ DQG WKH IDFLOLWLHV DW
the school.

Keywords: The learning management innovative, English teacher

Abstrak: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengelolaan
pembelajaran inovatif oleh guru bahasa Inggris di SMAN 2 Bengkulu Selatan. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru bahasa Inggris dan siswa di SMAN 2 Bengkulu Selatan. Teknik
pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran inovatif oleh guru bahasa Inggris di SMAN 2
Bengkulu Selatancocok dengan kurikulum. Hasil spesifik adalah: 1) Perencanaan direncanakan
berhasil; 2) organisasi yang baik; 3) Pelaksanaan dilakukan dengan sempurna; 4) Evaluasi
dilakukan secara terus menerus; 5) Masalah dalam inovasi English Teaching-Learning Manajemen
di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan yang tentang motivasi siswa dan fasilitas di sekolah.

Kata kunci: guru bahasa Inggris, manajemen, pembelajaran inovatif

PENDAHULUAN ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror,


Pada dasarnya bahasa adalah alat untuk sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara,
menyampaikan gagasan, pikiran, pendapat, dan maka bahasa Inggris dengan sangat intensif
perasaan. Bahasa Inggris adalah bahasa asing mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa
pertama di Indonesia yang dianggap penting Perancis. Dari seluruh kosa kata bahasa Inggris
untuk tujuan penyerapan dan pengembangan modern, diperkirakan ± 50% berasal dari bahasa
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya, Perancis dan Latin.
dan pembinaan hubungan dengan bangsa bangsa Penelitian awal yang telah penulis lakukan
lain. dilatar belakangi pemikiran,bahwa pengelolaan
Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa yang pembelajaran inovatif merupakan masalah yang
berasal dari Inggris, merupakan bahasa utama di cukup mendasar, hal tersebut nampak pada
Britania Raya (termasuk Inggris), Amerika masih kurangnya penggunaan metode-metode
Serikat, serta banyak negara lainnya, dan pembelajaran inovatif, serta pengelolaannya
termasuk rumpun bahasa Jerman Barat. Bahasa yang belum optimal.
ini berawal dari kombinasi antara beberapa Penulis tertarik untuk meneliti masalah
bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang pengelolaan pembelajaran Bahasa Inggris
Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad Inovatif oleh Guru Bahasa Inggris di SMA
ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan Negeri 2 Bengkulu Selatan. Karena penulis ingin

250
Inovasi Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Inggris 251

mengetahui bagaimana SMA Negeri 2 Bengkulu di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan; (3) hasil
Selatan merencanakan, mengorganisasikan, penelitian ini diharapkan dapat menambah
melaksanakan, mengevaluasi dan masalah yang informasi dan pengetahuan yang berkaitan
dihadapi dalam pengelolaan pembelajaran dengan pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa
Bahasa Inggris inovatif oleh Guru Bahasa Inggris dalam upaya peningkatan mutu belajar
Inggris di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan. siswa.
Rumusan masalah umum dalam penelitian Secara praktik penelitian ini bermanfaat:
ini yaitu bagaimana pengelolaan pembelajaran (a) Memberikan masukan tentang pengelolaan
inovatif oleh guru Bahasa Inggris Di SMA pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa
Negeri 2 Bengkulu Selatan? Sedangkan rumusan Inggrisdi SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan; (b)
masalah khusus adalah: (1) Bagaimanakah Sebagai acuan bagi kepala sekolah dalam
perencanaan pembelajaran inovatif oleh guru pengelolaan pembelajaran inovatif oleh guru
Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Bengkulu Bahasa Inggrisdi SMA Negeri 2 Bengkulu
Selatan? (2) Bagaimanakah pengorganisasian Selatan; (c) Bagi Dinas Pendidikan sebagai
pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa Inggris bahan masukan dalam pengelolaan pembelajaran
di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan? (3) inovatif oleh guru Bahasa Inggris di SMA
Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Negeri 2 Bengkulu Selatan.
inovatif oleh guru Bahasa Inggris di SMA
Negeri 2 Bengkulu Selatan? (4) Bagaimanakah HASIL DAN PEMBAHASAN
evaluasi pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa
Inggris di SMA N 2 Bengkulu Selatan?; (5) Pembelajaran Bahasa Inggris yang
Bagaimanakah masalah yang dihadapi dalam inovatif adalah kegiatan individu dalam kegiatan
pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa Inggris belajar kelompok untuk memahami dan kegiatan
di SMA N 2 Bengkulu Selatan? usaha untuk mencapai tujuan (Dapat menggu-
Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk nakan Bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan),
memperoleh gambaran deskriptif tentang dan tidak semua siswa belajar dengan kecepatan
pengelolaan pembelajaran inovatif oleh guru yang sama atau dengan cara yang sama.
Bahasa Inggris di SMA N 2 Bengkulu Selatan. (EENET asia News letters : 2006).
Secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah: Perencanaan adalah memikirkan apa yang
(1) untuk mendeskripsikan perencanaan akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa Inggris Menurut Suryadi dan Mulyana (1993:20)
di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan; (2) untuk ³SURJUDP EHODMDU PHQJDMDU´ WLGDN ODLQ DGDODK
mendeskripsikan pengorganisasian pembelajaran suatu proyeksi guru mengenai kegiatan yang
inovatif oleh guru Bahasa Inggris di SMA harus dilakukan siswa selama pembelajaran
Negeri 2 Bengkulu Selatan; (3) untuk berlangsung. Dalam kegiatan tersebut secara
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran terperinci dijelaskan kemana siswa itu akan
inovatif oleh guru Bahasa Inggris di SMA dibawa (tujuan), apa yang harus dipelajari (isi
Negeri 2 Bengkulu Selatan; (4) untuk pelajaran), bagaimana siswa mempelajarinya
mendeskripsikan evaluasi pembelajaran inovatif (metode dan teknik), dan bagaimana kita
oleh guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 mengetahui bahwa siswa telah mencapainya
Bengkulu Selatan; (5) untuk mendeskripsikan (penilaian).
masalah yang dihadapi dalam pengelolaan Pengorganisasian pembelajaran, secara
pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa Inggris khusus, merupakan fase yang amat penting
di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan. dalam rancangan pembelajaran. Synthesizing
Hasil penelitian ini diharapkan dapat akan membuat topik-topik dalam suatu bidang
memberikan manfaat baik secara teoritik studi menjadi lebih bermakna bagi si belajar
maupun secara praktik. Ausubel, (1968), yaitu dengan menunjukkan
Kegunaan teoritik adalah: (1) hasil bagaimana topik-topik itu terkait dengan
penelitian ini diharapkan dapat memberikan keseluruhan isi bidang studi. topik-topik yang
konstribusi yang positif bagi pengembangan dipelajari. diperlukan dalam pembuatan sintesis.
ilmu pengetahuan yang relevan dengan masalah Pelaksanaan pembelajarana adalah
penelitian ini, khususnya peningkatan mutu operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran,
pendidikan; (2) memberikan bahan masukan sehingga tidak lepas dari perencanaan
dalam upaya pengembangan konsep-konsep pengajaran atau pembelajaran-pembelajaran
pembelajaran inovatif oleh guru Bahasa Inggris yang sudah dibuat.
252 Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 3, Maret 2017, hlm. 250-253

Evaluasi proses pembelajaran adalah perencanaan merupakan pekerjaan rutin dalam


pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran keseharian dengan pemberian materi kepada
untuk memperoleh pemahaman tentang strategi peserta didik secara maksimal dan optimal jika
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru, guru telah memegang kemudi kelas sehingga
cara mengajar dan media pembelajaran yang proses pembelajaran dapat berjalan secara
digunakan oleh guru-guru dalam pembelajaran, kondusif dan menyenangkan. Kedua, pengor-
serta minat, sikap dan cara kebiasaan belajar ganisasian pembelajaran inovatif oleh guru
siswa. Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Bengkulu
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Selatan berlangsung evaluatif. Selain itu inovasi
Pertama, perencanaan pembelajaran inovatif yang dilakukan guru dengan cara mengorgani-
perlu dilakukan agar proses pembelajaran lebih sasikan pembelajaran. Guru berusaha memahami
terprogram dan dapat berjalan dengan lancar. karakteristik siswa sebagai peserta didik yang
Kedua, dalam pengorganisasian pembelajaran diasuhnya dengan meminta biodata setiap siswa
inovatif, guru harus memperhatikan kualitas termasuk latar belakang, dan keadaan siswa
pembelajaran dan mengelola kualitas pem- dalam keluarga. Ketiga, pelaksanaan pembela-
belajaran itu agar memperoleh hasil yang jaran inovatif di SMA Negeri 2 Bengkulu selatan
diharapan. Dan dalam pembelajaran yang paling telah diterapkan. Penggunaan metode dan model
penting adalah bagaimana memperoleh hasil pembelajaran seperti: metode jigsaw, metode
yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan yaitu kooperatif learning, medote CTL (contextual
memperoleh hasil yang baik. Ketiga, Pada saat teaching learning), metode STAD ( student tim
pelaksanaan yang dilakukan adalah menyusun achievement devision). Keempat, evaluasi pem-
berbagai strategi-strategi dalam pembelajaran belajaran dilakukan dengan cara siswa diberikan
dan menerapkan dalam pembelajaran dengan tes atau soal. Evaluasi juga dilakukan dengan
melakukan pembaharuan atau inovasi pada menilai aktivitas siswa, kreativitasnya,
metode dan model pembelajaran yang inovatif. kemampuan speaking, pronounciation secara
Keempat, Bentuk kegiatan Inovasi evaluasi langsung. Penilaian diukur dari segi afektif,
pembelajaran Bahasa Inggris adalah dalam kognitif dan psikomotor. Dari kondisi ini terlihat
bentuk soal-soal yang diberikan secara langsung, manfaatnya bagi para siswa yang ditandai
kalau speaking diarahkan langsung supaya siswa dengan kenaikan nilai rata-rata siswa pada tiap
berbicara Bahasa Inggris seperti menceritakan tahapan evaluasi. Kelima, masalah yang dihadapi
pengalaman pribadi dalam Bahasa Inggris (story dalam pengelolaan pembelajaran inovatif oleh
telling) serta melakukan tindak lanjut hasil guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Bengkulu
evaluasi. Kelima, Yang menjadi permasalahan Selatan antara lain adalah kurangnya motivasi
dalam pengelolaan pembelajaran adalah belajar siswa, kurangnya alat-alat, bahan, dan
kurangnya alat-alat, bahan, dan sumber sumber pendukung dalam pembelajaran.
pendukung dalam pembelajaran serta kurangnya
minat dan kemauan anak dalam belajar. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi yang
SIMPULAN DAN SARAN telah dikemukakan maka saran yang dapat
Simpulan penulis berikan dalam penelitian ini adalah:
Simpulan umum penelitian ini adalah Pertama, Kepada guru-guru harus menggunakan
Pengelolaan pembelajaran inovatif oleh guru strategi-strategi metode atau model pembela-
bahasa inggris sudah dilaksanakan meskipun jaran yang menarik supaya siswa tertarik akan
masih terdapat kekurangan. Guru berusaha belajar Bahasa Inggris. Kedua, Kepada siswa
mengelola kelasnya dengan berbagai macam agar dapat berperan aktif dalam menciptakan
model dan metode pengajaran saat pembelajaran kelas yang kondusif sehingga kelas dapat
bahasa Inggris berlangsung didalam kelas tercipta iklim yang harmonis dalam kegiatan
maupun diluar ruang kelas. belajar dan mengajar. Ketiga, Kepada guru
Simpulan khusus penelitian ini adalah: Bahasa Inggris. Hendaknya dapat mengelola
Pertama, setiap guru telah membuat perenca- pembelajaran secara inovatif, agar siswa tidak
naan pembelajaran yang inovatif. Hal-hal yang merasa jenuh dalam belajar, lebih bersemangat
dipersiapkan antara lain adalah silabus, rencana dan termotivasi dalam belajar bahasa inggris.
pengajaran pembelajaran (RPP) dan menyiapkan Keempat, Kepada kepala sekolah, wakil kepala
materi-materi yang menarik kemudian disosiali- sekolah dan wali kelas, agar memperhatikan
sasikan di kelas. Guru beranggapan bahwa keadaan kelas dengan jumlah siswanya sehingga
Inovasi Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Inggris 253

dalam penerimaan siswa baru tidak mengakibat- DAFTAR RUJUKAN


kan kepadatan kelas yang dapat mengganggu
proses guru dalam pengelolaan kelas, dan Dryden, Gordon & Vos, Jeannette, 2003, The
berusaha menambah perlengkapan buku paket Learning Revolution (Terjemahan). Cetak-
dan media pendukung dalam pelaksanaan proses an VII, Penerbit Kaifa, Bandung.
belajar-mengajar bahasa Inggris khususnya dan Jawwal, Ali, 2004. Inovasi Manajemen peserta
seluruh mata pelajaran yang ada di sekolah pada didik di SMP: Masalah, penyebab,
umumnya. Kelima, kepada orang tua siswa, alternatif pemecahannya. IKIP Malang.
untuk lebih memperhatikan dan bertanya dengan Mulyana, Selamet. 2009. Teori Difusi Inovasi.
anaknya mengenai keadaan di sekolah terutama https://wsmulyana.wordpress.com Diakses
dalam mempelajari Bahasa Inggris sehingga tanggal 10 Juni 2016.
orang tua siswa mengetahui perkembangan Sanjaya, W. 2008.Kurikulum dan Pembelajaran.
pelajaran bahasa Inggris di sekolah. Selanjutnya, Jakarta. Kencana Prenada Media Group
dapat memberikan dukungan, arahan dan Setyawan, Bambang wijanarko, 2008.
motivasi kepada anak dalam belajar bahasa Pengelolaan pembelajaran Bahasa
Inggris. Kemudian juga dapat mengetahui dan Inggris di SMA Negeri Tugumulyo
memenuhi kebutuhan anak dalam mempelajari Kabupaten Musi Rawas.
Bahasa Inggris. Misalnya membelikan anak Suryadi, A dan Mulyana W. 1993. Kerangka
buku paket, buku pendukung lainnya (kamus Konseptual Mutu Pendidikan dan
bahasa Inggris). Pembinaan Kemampuan Professional.
Jakarta: Univ. Pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai