Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang
telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian ini dengan baik.
Keberhasilan penulisan proposal penelitian ini tentu tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada Dr. Yasip, M.Pd. dan semua pihak yang membantu penyelesaian proposal
penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal penelitian ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca. Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGENTAR........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. KONTEKS PENELITIAN..................................................................... 1
B. FOKUS PENELITIAN........................................................................... 1
C. TUJUAN PENELITIAN......................................................................... 2
D. MANFAAT PENELITIAN..................................................................... 2
E. PENELITIAN TERDAHULU YANG RELEVAN............................... 3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks penelitian
B. Fokus penelitian
1
2
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
Untuk menemukan titik masalah kesulitan dalam pembelajaran yang
merupakan gangguan yang mengakibatkan kegagalan dalam prestasi
pebalajaran peserta didik yang menghambat perkembangan dalam belajar
Bahasa Inggris. Kesulitan dalam pembelajaran dibagi menjadi kesulitan
yang berhubungan dalam perkembangan dan kesulitan dalam
pembelajaran akademik. Kesulitan dalam pembelajaran akdemik biasanya
ditandai dengan kegagalan- kegagalan dalam mencapai prestasi yang tidak
sesuai dengan kecapaian yang diharapkan oleh peserta didik.
5
6
C. Definis operasional
a. Definisi masalah
Masalah dalam pembelajaran bahasa Inggris pada peserta didik
sekolah dasar dapat mencakup berbagai hal, seperti kesulitan dalam
pemahaman kosa kata, perbedaan antara cara pengucapan dan
penulisan, kurangnya guru pengajar, serta keterbatasan siswa dalam
memahami materi yang diberikan.
b. Definisi pembelajaran
Pembelajaran merujuk pada penjelasan yang spesifik dan terukur
mengenai variabel-variabel yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Definisi ini membantu peneliti dalam mengidentifikasi, mengukur, dan
mengamati variabel-variabel yang terlibat dalam pembelajaran.
Dengan definisi operasional yang jelas, peneliti dapat mengukur
variabel-variabel tersebut secara konsisten dan memahami dampak dari
berbagai faktor terhadap proses pembelajaran.
variabel yang terkait dengan peserta didik. eneliti atau guru dapat
mengukur variabel-variabel tersebut secara konsisten dan memahami
dampak dari berbagai faktor terhadap peserta didik dalam konteks
penelitian atau pembelajaran.
A. Pedekatan penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu memperoleh data
dari lapangan langsung tentang masalah dalam pembelajaran bahasa
inggris pada peserta didik sekolah dasar di Kabupaten Tulungagung,
penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu ingin mencari
jawaban masalah cara belajar peserta didik sekolah dasar di tulungagung
dalam Pelajaran Bahasa Inggris, menemukan masalah cara belajar dan
mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum MERDEKA.
Pendekan penelitian lapnagn berujuan untuk memperoleh jawaban dari
permasalahan yang tertuang dalam rumusan masalah dalam bab 1 utnuk
nantinya di sajikan dan di Analisis secara mendalam dalam kajian masalah
pembelajaran Bahasa inggris sesuain dengan kurikulum.
8
9
1. Teknik Observasi
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui atau
menyelidiki tingkah laku non verbal yakni dengan menggunakan teknik
observasi. Menurut Sugiyono (2018:229) observasi merupakan teknik
pengumpulan data yang mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik yang lain. Observasi juga tidak terbatas pada orang, tetapi
juga objek-objek alam yang lain. Melalui kegiatan observasi peneliti dapat
belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Observasi dalam
penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan
untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya pada peserta didik untuk
mengetahui masalah-masalah dalam belajar bahasa Inggris.
2. Teknik Wawancara
Wawancara menjadi salah satu teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Wawancara merupakan komunikasi dua
arah untuk memperoleh informasi dari Responden yang terkait. Dapat pula
dikatakan bahwa wawancara merupakan percakapan tatap muka (face to
face) antara pewawancara dengan narasumber, di mana pewawancara
bertanya langsung tentang suatu objek yang diteliti dan telah dirancang
sebelumnya. Wawancara yang dipilih oleh peneliti adalah wawancara
semiterstruktur (semistructure interview). Menurut Sugiyono (2018: 467)
jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-depth interview,
dimana wawancara semiterstruktur dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan secara bebas dibandingkan wawancara terstruktur namun
masih tetap berada pada pedoman wawancara yang sudah dibuat.
Bertujuan untuk mengetahui titik permasalah pada peserta didik dalam
mempelajari pelajaran bahasa Inggris.
Untuk mengumpulkan informasi dari sumber data ini diperlukan teknik
wawancara, dalam penelitian kualitatif khususnya dilakukan dalam bentuk
yang disebut wawancara mendalam (in-depth interviewing). Teknik
wawancara ini yang paling banyak digunakan dalam penelitian kualitatif,
terutama pada penelitian lapangan. Tujuan wawancara adalah untuk bisa
11
No Item Pertanyan
1 Bagaimana cara belajar Bahasa inggris sehari-hari ?
2 Suasana belajar yang seperti apa yang kalian sukai ?
3 Masalah apa saja saat belajar Bahasa Inggris ?
4 Cara belajar Bahasa Inggris yang bagaimana di sekolah SDN 1
KAMPUNGDALAM ?
5 Apakah kondisi dan fasilitas kelas kalian sudah memadai ?
6 Sejauh mana kalian belajar Bahasa Ingris ?
7 Masalah apa saja yang kalian hadapi saat belajar Bahasa Inggris ?
3. Teknik Dokumentasi
Tidak kalah penting dari teknik-teknik lain adalah Teknik
dokumentasi yaitu mencari data-data yang berkaitan dengan yang
ingin diteliti berupa catatan, buku, transkip dan lain sebagainya.
Dokumentasi adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data
secara tidak langsung yang ditujukan pada subjek penelitian yang
dapat beguna untuk memberikan informasi pendukung terhadap suatu
peristiwa. Sugiyono berpendapat bahwa dokumentasi adalah sebuah
catatan dari peristiwa yang sudah terjadi berupa tulisan, gambar atau
sebuah karya monumental dari seseorang. Dokumentasi pada
penelitian kualitatif dipergunakan untuk menyempurnakan data dari
wawancara dan observasi yang telah dilakukan.
Dalam hal ini, dokumetasi yang peneliti gunakan adalah data
kegiatan dalam mengatasi masalah-masalah dalam pembelajaran
Bahasa Inggris.
12
1. Pengumpulan Data
Langkah ini adalah mengonversi hasil wawancara suara menjadi sebuah
teks (transkip), men-scanning materi, mengetik data lapangan atau
memilah-milah dan menyusun data tersebut kedalam jenis-jenis yang
berbeda tergantung pada sumber informasi.
2. Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan,
mengarahkan, membuang yang tak perlu dan mengorganisasikan data-data
yang telah di reduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil
pengamatan menjadi tema.
3. Penyajian Data
Penyajian data merupakan anlisis dalam bentuk matrik, network, chart
atau grafis. Pada penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, tabel, bagan dan hubungan antar kategori. Melalui
penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, dan tersusun sehingga
akan semakin mudah dipahami.
13
4. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan merupakan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah
apabila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap
pengumpulan berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat
menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal
.
F. Teknik Pengecekan Keabsahan Data
Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain digunakan
untuk menyanggah balik yang dituduhkan kepada penelitian kualitatif
yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak
terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif (Moleong,
2007:320).
Keabsahan data dilakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang
dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah sekaligus untuk
menguji data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian
kualitatif meliputi uji, credibility, transferability, dependability, dan
confirmability (Sugiyono, 2007:270).
a. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN 1 KAMPUNGDALEM yang
beralamat desa. Kampungdalem, Kec. Tulungagung, Kab.
Tulungagung.
b. Waktu Penlitian
14
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, N. K. S. P. (2018). Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan
Karakter Anak Usia Sekolah Dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1),
83-90.
Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran Orang Tua dan Guru dalam
Mengembangkan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 100.
Ruli, E. (2020). Tugas dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak. Jurnal
edukasi nonformal, 1(1), 143-146.
Rumbewas, S. S., Laka, B. M., & Meokbun, N. (2018). Peran Orang Tua Dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Sd Negeri Saribi. EduMatSains:
Jurnal Pendidikan, Matematika Dan Sains, 2(2), 201-212.
Sari, D. (2017, December). Peran Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Siswa. In
Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Sianturi, E., Sihotang, D. O., Asa’aro Laia, A. A., Hasmayni, B., Lumbanbatu, J.,
Lubis, R., ... & Hasibuan, B. (2020). Bunga Rampai Ekonomi dan Pembiayaan
Pendidikan. Zifatama Jawara.
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di
Bidang Pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228.