Anda di halaman 1dari 10

Laporan Observasi Bahasa Inggris

Pengamatan Pembelajaran Guru Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Dosen Pengampu :
Ermawati Zulkhatin Nuroh, SS.M.Pd
Disusun oleh :
Tasya Juli Indrawati (228620600054)
Fajar Ahmad Sobari (228620600143)

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


UNIVERSITAS MUHAMMDAIYAH SIDOARJO
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, nikmat, serta karunia-Nya yang tak ternilai dan tak dapat hitung
sehingga saya bisa Menyusun dan menyelesaikan laparon observasi dengan judul
“ pengamatan pembelajaran guru dalam bahasa inggris di sekolah dasar “
dengan baik dan lancar. Adapun tujuan dibuatnya laporan observasi ini yaitu
unruk memenuhi tugas uts mata kuliah bahsa inggris.
Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya
kepada dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Inggris Ibu Ermawati Zulkhatin
Nuroh, SS.M.Pd yang telah memberi tugas ini kepada kami. Saya juga ingin
mengucapkan terimakasih kepada guru SDN Gelam 1 dan adik-adik SDN Gelam
1 yang turut membantu dalam pembuatan laporan hasil ovservasi ini.
Penyusunan laporan ini kiranya masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya
menghanturkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam laporan
observasi ini, oleh karna itu saya menghanturkan permohonan maaf apabila
terdapat kesalahan-kesalahan dalam pembeuatan laporan observasi ini. Oleh
karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-
lebarnya pembaca yang ingin memberi kritik atau saran kepada saya agar
kemudian hari saya bisa membuat laporan observasi yang lebih baik lagi.
Saya berharap dengan adanya penulisan laporan observasi ini bisa
memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan terus bergulirnya arus globalisasi, segalanya hampir tidak


punya batas lagi. Begitu pula dengan bahasa antar negara. Seluruh negara didunia
sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan bahasanya sendiri untuk hidup
berdampingan dengan negara-negara lain. Berasal dari sini lah akhirnya harus
adasatu bahasa yang menjadi bahasa internasional sebagai alat komunikasi yang
bisadigunakan di seluruh belahan dunia. Bahasa Inggris pun dipilih menjadi
Bahasa internasional itu. Keahlian berbahasa internasional (bahasa Inggris) ini
diperlukan untuk menguasai ilmu pengetahuan, memiliki pergaulan luas dan karir
yang baik. Hal ini membuat semua orang dari berbagai kalangan termotivasi
untuk mengusai Bahasa Inggris. Meningkatnya kebutuhan akan berbahasa Inggris
di dunia rupanya juga terjadi di Indonesia. Bahasa Inggris menjadi penting untuk
dipelajari jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain. Maka tidak heran,
beberapa tahun belakangan ini pembelajaran bahasa Inggris begitu masif
dilakukan di semua tingkat satuan pendidikan, tidak terkecuali pendidikan pra-
sekolah yang nota benesiswanya dikategorikan sebagai anak usia dini. Banyak
institusi pendidikan pra-sekolah, baik yang bertaraf internasional maupun lokal,
yang menerapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran.
Bahkan tidak hanya itu,2 / 26

Bahasa Inggris juga digunakan oleh para siswa dan guru sebagai Bahasa
komunikasi sehari-hari di lingkungan sekolah. Tidak hanya sekolah pada tataran
atau tingkat SMP dan SMA, pada tingkat SD pun pelajaran bahasa Inggris sudah
didiajarkan untuk melatih dasar-dasarnya.Bagi sebagian besar murid di Sekolah
Dasar, mata pelajaran bahasa Inggris bisajadi merupakan mata pelajaran baru dan
sulit. Hal ini dikarenakan kebiasaan berbahasa mereka di rumah tidak
menggunakan bahasa Inggris.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan observasi ini antara lain:

1. Metode apa yang di gunakan saat pembelajaran Bahasa inggris di sdn gelam 1?

2. Apa saja strategi dalam pembelajaran Bahasa inggris di sdn gelam 1?

3. Media apa yang digunakan saat pembelajaraan Bahasa inggris di sdn gelam 1?

4. Apa hambatan/kendala dalam pembelajaraan Bahasa inggris di sdn gelam 1?

5. Bahasa apa yang digunakan saat pembelajaran Bahasa Inggris di sdn gelam 1

1.3. Tujuan observasi

Dari perumusan masalah di atas, maka tujuan penyusunan laporan observasi


ini sebagi berikut :

1. Untuk mengetahui metode apa saja yang digunakan saat pembelajaran


Bahasa inggris
2. Mengetahui strategi apa saja dalam pembelajaran bahasa inggris
3. Mengetahui media apa saja yang digunakan saat pembelajaran Bahasa
inggris
4. Mengetahui hambatan/kendala dalam pembelajaran Bahasa inggris

1.4. Manfaat observasi


Memahami metode, strategi, media, bahsa yang digunakan saat pebelajaran
Bahasa inggris di SD serta mengetahui hambatan yanga dirasakan saat
pembelajran bahsa inggris di SD

1.5. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan observasi yaitu


wawancara

1.6. Waktu dan tempat

Hari/tanggal : Kamis, 10 november 2022

Pukul : 09:00-10:00

Tempat : SDN Gelam 1 Candi Sidoarjo.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Metode pembelajaran Bahasa Inggris di SDN Gelam 1

Metode pembelajaran merupakan hal yang sangat pentung dalam menentukan


keberhasilan pembelajaran Bahasa inggris. Oleh karena itu, guru harus memiliki
metode yang menarik bagi anak dengan memperhatikan karakteristiknya. Berikur
beberapa metode pembelajaran Bahasa inggris yang diterapkan di sdn gelam 1,
antara lain:
1. Listen and Repeat
Dalam Teknik pembelajaran ini, pengajar mengucapkan sesuatu dan anak
hanyak mendengarkan. Kemudia pengajar mengucapkan lagi dan anak
diminta mengulang apa yang diucapkan oleh guru.

2. Listen and Do
Dalam kegiatan ini pengajar mengucapkan suatu ungkapan atau perintah,
anak mendengarkan baik-baik kemudian anak melakukan apa yang
dikatakan oleh pengajar.

3. Question and answer


Dalam Kegiatan ini dapat dilakukan dengan anak mulai bertanya dan
memberi contoh jawabanya. Kemudian siswa menirukan, setelah itu
pengajar bertanya, dan meminta anak menjawab

4. Speaking

2.2. Strategi pembelajaran Bahasa inggris di SDN Gelam 1

Menurut kasihani K.E. suyanto (2008: 23), kegiatan anak dalam pembelajaran
mencakup semua kompetensi Bahasa yang berupa keterampilan menyimak
(listening), berbicara (speaking), membaca (listening), berbicara (speaking),
membaca (reading), dan menulis (writing). Keterampilan Bahasa ini disajikan
secara terpadu, seperti apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Keterampilan menyimak (listening)
Bagi anak, menyimak adalah suatu kegiatan yang sulit karena kosa kata mereka
masih sangat terbatas. Kesulitan mereka akan terbantu jika apa yang disampaikan
diiringi dengan gerakan tangan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Hal ini akan
membuat mereka termotivasi dari pada jika mereka diminta mendengar.

2. Keterampilan berbicara (speaking)


Dari semua insting yang dimiliki anak sebagai pembelajar muda bahasa Inggris,
insting untuk berinteraksi dan berbicara adalah yang paling penting untuk
pembelajaran bahasa Inggris. Anak-anak biasanya ingin segera menggunakan
bahasa yang mereka pelajari untuk berkomunikasi.

3. Keterampilan membaca (reading)


Dalam melaksanakan kegiatan membaca, anak hendaknya paham tujuan dari
kegiatan tersebut, apakah mereka membaca untuk mengerti dari bacaan itu atau
mereka harus membaca untuk mendapatkan informasi tertentu saja. Anak tidak
harus mengerti arti kata perkata, yang penting mereka bisa mengerti konteks dari
suatu bacaan. Sebaiknya untuk kegiatan membaca dipilih topik yang berhubungan
dengan minat anak, sesuatu yang berhubungan dengan lingkungannya, sesuatu
yang menarik serta berhubungan dengan topik yang dibahas saat itu. Pengetahuan
umum dan perbendaharaan kata yang telah dimiliki serta penggunaan gambar
dapat membantu anak dalam mengerti suatu bacaan.

4. Keterampilan Menulis (writing)


Keterampilan menulis merupakan kelanjutan dari kegiatan terdahulu. Kegiatan itu
hendaknya disesuaikan dengan usia dan tingkat kemampuan siswa dalam
menggunakan bahasa Inggris. Writing merupakan keterampilan yang kompleks
karena memerlukan kemampuan mengeja, struktur, dan penggunaan kosakata.

2.3. Media yang digunakan pembelajaran Bahasa inggris di sd gelam 1


Media pembelajaran Bahasa inggris sangat penting untuk membantu siswa
memperoleh konsep baru, keterampilan dan kompentensi Bahasa. Media yang
sering digunakan oleh guru sd gelam 1 yaitu, pada kelas 1 dan 2 lebih
mengutamakan mnggunakan lcd, flash card (kartu bergambar) dengan tujuan
mengaktifkan anak -anak dalam menjawab sedangkan pada kelas 3,4,5,6 lebih
kepada video, internet, dengan tujuan lebih menekankan “how to reading”
bagaimana membaca dengan baik

2.4. Hambatan/kendala Bahasa Inggris di SDN Gelam 1


Banyak kendala/hambatan yang dialami oleh guru sdn gelam 1 saat mengajar,
antara lain;
1. Kurangnya rasa suka dan cinta kepada pembelajaran bahasa inggris, sehingga
membuat guru susah memasukkan materi kepada anak.
2. Anak-anak lebih sering menggunakan Bahasa ibu mereka yaitu Bahasa
Indonesia yang sering diucapkan sehari-hari
3. Anak-anak dalam menulis dan membaca banyak yang salah, contohnya
menulis “nine” siswa hanya menulis nin, kurang nya beberapa huruf abjad
Hal tersebut diarenakan waktu pelajaran disekolah tidak lama, paling lama hanya
1 jam, hanya ketemu 1minggu sekali. Jadi intensitas anak-anak belajar Bahasa
inggris sangat kurang,

2.5. Bahasa yang digunakan dalam mengajar Bahasa Inggris di SDN Gelam
1
Bahasa yang digunakan guru sdn gelam 1 dalam mengajar bahasa inggris
dikelas adalah mencampur bahasa inggris dengan bahasa Indonesia, hal tersebut
dilakukan supaya lebih mempermudah anak dalam memahami apa yang
disampaikan oleh gurunya, apalagi anak yang tidak punya tambahan belajar diluar
(contohnya: les)
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pembelajaran bahasa Inggris sekarang ini sudah bukan hal asing lagi jika
diajarkan pada anak usia dini, khususnya anak usia SD (6-12) tahun. Dalam
mengajarkan bahasa  Inggris pada anak usia SD, pengajar harus terlebih dahulu
mengetahui karakteristik anak yang diajarnya.  Hal ini diperlukan agar pengajar
dapat menentukan metode belajar seperti apa yang sesuai jika diterapkan pada
anak usia SD, karena setiap jenjang usia memiliki karakteristik yang berbeda-beda
terlebih dalam aspek kognitifnya. Selain itu pembelajaran bahasa Inggris pada
anak usia SD juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
pembelajaran bahasa Inggris seperti bahasa ibu, bahan ajar, interaksi sosial, latar
belakang keluarga dan media pembelajaran.
Kegiatan belajar bahasa Inggris meliputi menyimak (listening), berbicara
(speaking), membaca (reading) dan menulis (writing).  Namun, untuk anak usia
SD pembelajaran lebih ditekankan pada listening dan speaking. 

3.2.  Saran
            Pembelajaran bahasa Inggris yang sudah menjadi kebutuhan hendaknya
tidak dijadikan beban.  Sudah sepatutnya anak sudah dikenalkan dengan bahasa
Inggris sejak dini sebagai persiapan dalam menghadapi tantangan arus globalisasi
yang mengeharuskan adanya penguasaan bahasa Inggris sebagai penunjang. 
Namun, kita tidak boleh melupakan begitu saja bahasa bangsa sendiri yaitu bahasa
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Bambang Yudi. 1997. Pengajaran Bahasa Inggris. Malang: Penerit IKIP
Malang.

Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Diknas.

Suyanto, Kasihani K.E. 2008. English For Young Learners. Jakarta: Bumi Aksara.

Milafaila. 2011.  “Pemanfaatan Media Audio Visual sebagai Upaya untuk Meningkatkan
Penguasaan Bahasa Inggris Anak Usia Dini”. (Online)
http://failashofagmail.wordpress.com/2011/05/05/21/.  Diakses 11 Juni 2012.

Anda mungkin juga menyukai