Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KEBUTUHAN PADA PENGAJARAN

BAHASA INGGRIS DI PG-PAUD

Veri Hardinansyah Dja’far


PGPAUD, FIP Universitas Trunojoyo Madura
email: hardinansyah88@gmail.com

Abstrak: Analisis kebutuhan pada pengajaran bahasa inggris di PG-Paud. Bahasa Inggris
untuk Tujuan Tertentu (ESP) dalam proses belajar di perguruan tinggi seringkali kurang efektif.
Salah satu faktor yang berkontribusi adalah kurangnya rencana pembelajaran sehingga
pembelajaran tidak relevan dengan bidang sains yang mereka mampu. Oleh karena itu, perlu mulai
merencanakan pembelajaran dengan melakukan analisis kebutuhan berdasarkan kebutuhan siswa
dalam pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan kebutuhan siswa bahasa Inggris pada program pendidikan anak usia dini.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini
adalah siswa kelas pendidikan anak usia dini 2016/2017 Universitas Trunojoyo Madura. Data
dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara langsung. Data yang terkumpul diklasifikasikan
sehingga kebutuhan siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat diidentifikasi, kemudian
dijelaskan masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penguasaan bahasa Inggris
siswa masih relatif rendah, (2) 50% siswa meningkatkan komunikasi lisan atau kemampuan
berbicara (Speaking) dan 30% menulis sebagai prioritas utama dalam pembelajaran bahasa Inggris
untuk persiapan Mengaplikasikan pekerjaan, (3) selama belajar bahasa Inggris, siswa
mengharapkan adanya peningkatan keterampilan mereka yang terkait baik lisan maupun tulisan.
Berdasarkan hasil tersebut, disarankan untuk menyusun perencanaan silabus dan pengembangan
materi pengajaran bahasa Inggris pada program pendidikan anak usia dini.

Kata kunci: Analisis Kebutuhan, Bahasa Inggris Untuk Tujuan Khusus, Bahan Ajar.

Abstrack: A Need Analysis for Teaching English at Early Childhood Education Department
English for Specific Purposes (ESP) learning process in higher education often administered less
effectively. One of the contributing factors is the lack of learning plan so that learning is irrelevant
to the field of science they are capable of. Therefore, it is necessary to start plan the learning by
conducting need analysis based on students‘ requirement on learning English. This study aims to
find and describe the needs of students of English on early childhood education program. This
research was carried by using qualitative descriptive approach. The objects of this research are
students of early childhood education department class of 2016/2017 Universitas Trunojoyo
Madura. Data were collected through questionnaires and conducting direct interviews. The
collected data were classified so that the needs of the students on learning English can be
identified, then described respectively. The results showed that (1) the English mastery of students
was still relatively low, (2) 50% of students placed an increase in oral communication or speaking
skills (Speaking) and 30% writing as a top priority in learning English for preparation to apply a
job, (3) during learning English, students expected an improvement on their skills related to both
oral and written. Based on these results, it is suggested to manage syllabus planning and the
development of English teaching materials in early childhood education programs.

Key words :Need Analysis, English For Specific Purposes, Teaching Material.

92
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 93

Pada usia dini perkembangan anak akan Inggris menjadi mata kuliah wajib. Secara
berkembang secara optimal, karena pada masa informal, bahasa Inggris bisa dipelajari dengan
ini merupakan peletakkan dasar pertama dalam mengikuti kursus-kursus bahasa Inggris. Untuk
mengembangkan kemampuan fisik, kognitif,
pengembangan pengajaran bahasa Inggris di
bahasa, sosial emosional, dan nilai agama
moral. Usia ini sering disebut sebagai usia tingkat pendidikan tinggi, model pembelajaran
emas (The Golden Age), karena masa ini akan bahasa Inggris tidak hanya dilakukan dengan
terjadi perkembangan yang pesat terhadap model pembelajaran bahasa Inggris secara
semua aspek perkembangan dan akan terjadi umum (General English/GE) tetapi juga
sekali dalam seumur hidup, dan tidak akan menggunakan model pembelajaran bahasa
kembali lagi setelah anak-anak dewasa Inggris secara khusus (English For Specific
nantinya.
Purposes/ESP).
Salah satu aspek perkembangan dasar
anak adalah perkembangan kognitif. Model pembelajaran bahasa Inggris
Perkembangan kognitif bertujuan untuk ini harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan
mengembangkan kemampuan berpikir anak sipembelajar di bidangnya masing-masing.
untuk dapat mengolah perolehan belajarnya, ESP merupakan salah satu bidang linguistik
membantu anak untuk mengembangkan terapan yang sudah berkembang dikalangan
kemampuan logika matematikanya dan para akademisi yang berkecimpung dalam
pengetahuan akan ruang dan waktu, serta
bidang pengajaran dan penggunaan bahasa
mempunyai kemampuan untuk memilah-milah
dan mengelompokkan, serta mempersiapkan Inggris sesuai dengan kebutuhan bidang ilmu
pengembangan kemampuan berpikir teliti. dan profesi dimana bahasa Inggris digunakan,
seperti halnya penggunaan bahasa Inggris di
Perkembangan kognitif salah satunya bidang Ekonomi, Hukum,Pertanian,
adalah Matematika. Salah satu cabang Kedokteran. Teknik ataupun bidang yang
matematika yang diajarkan di sekolah adalah lainnnya. Menurut Robinson (1991:3), ciri
geometri. Pemahaman geomteri pada anak usia utama ESP yang membedakannya dengan GE,
dini dimulai dari kongkret ke abstrak, dari segi adalah pembelajaran yang berorientasi pada
intuitif ke analisis, dari eksplorasi ke tujuan khusus, lebih spesifik dalam bidang
penugasan dalam jangka waktu yang lama akademi maupun profesi. Sedangkan substansi
serta dari tahap yang paling sederhana hingga ESP dirancang dan dikembangkan berdasarkan
yang tinggi. Geometri merupakan bagian dari pada konsep analisis kebutuhan (need
matematika yang sering kita temui dalam analysis). Konsep ini berusaha
kehidupan sehari-hari sepe Sebagai bahasa menghubungkan apa yang dibutuhkan para
internasional, bahasa Inggris mempunyai pembelajar baik dalam bidang akademik
peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat maupun profesi. Oleh karena hal itu, ESP lebih
komunikasi, baik lisan maupun tulis. Di Era menekankan para pembelajar pada tingkatan
globalisasi, bahasa Inggris menjadi bahasa akademik atau pendidikan tinggi dan pada
pengantar dalam berbagai bidang ilmu tingkat profesional atau tempat kerja.
pengetahuan. Maka dari itu bahasa Inggris
menjadi salah satu pelajaran pokok bagi para Pentingnya dilakukannya analisis
pembelajar diseluruh negara, termasuk kebutuhan (need analysis) dalam ESP
Indonesia. Di Indonesia bahasa Inggris bertujuan agar bahasa yang diajarkan benar-
diajarkan secara formal maupun informal. benar merupakan bahasa yang dibutuhkan
Secara formal bahasa Inggris diajarkan di dalam bidang yang akan ditekuni oleh para
setiap sekolah sebagai mata pelajaran wajib pembelajar. Seperti halnya kegiatan
mulai dari tingkat sekolah dasar sampai pembelajaran bahasa Inggris pada Program
sekolah menengah atas ataupun kejuruan, Studi PG-PAUD Universitas Trunojoyo
sedangkan di tingkat pendidikan tinggi bahasa Madura. Selama ini bahasa Inggris menjadi
94 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

matakuliah wajib yang diampu oleh semua Trunojoyo Madura. Hasil penelitian ini
mahasiswa PG-PAUD pada setiap semester ke nantinya akan menjadi acuan untuk tahap
dua atau di tahun pertama perkuliahan. Dalam penelitian berikutnya, yaitu penyusunan
satu semester tersebut, pemberian materi silabus maupun pengembangan materi bahan
cenderung lebih mengarah pada kebijaksanaan ajar ESP pada Program Studi PG-PAUD.
pengajar bahasa Inggris. Sehingga tidak jarang Penelitian ini memfokuskan pada masalah
pemilihan materi untuk bahan ajar lebih kebutuhan para mahasiswa Program Studi PG-
bersifat umum (General English), tidak sesuai PAUD terhadap pembelajaran bahasa Inggris
dengan bidang ilmu yang sedang dipelajari. pada bidang pendidikan. Berdasarkan hal itu
Konsekuensinya, motivasi belajar bahasa masalah yang akan dibahas adalah:
Inggris para mahasiswa PG-PAUD menjadi
berkurang, rata-rata mereka menganggap 1. Bagaimana kebutuhan terhadap bahasa
matakuliah bahasa Inggris sebagai pelengkap Inggris pada program studi PGPAUD?
saja karena tidak menunjang pengembangan 2. Bagaimana pembelajaran bahasa Inggris
minat atau bidang keilmuan mereka. yang sesuai dengan Program Studi
PGPAUD?
Merespon temuan masalah diatas, Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk:
maka sangat diperlukan adanya analisis
kebutuhan (need analysis) terhadap 1. Menemukan kebutuhan para mahasiswa
pembelajaran bahasa Inggris yang sesuai terhadap pembelajaran bahasa Inggris
dengan kebutuhan dan minat mahasiswa, pada program studi PGPAUD.
maupun bidang ilmu yang sedang mereka 2. Mendeskripsikan pembelajaran bahasa
ampu, sehingga diharapkan hasil dari Inggris yang sesuai dengan Program Studi
pembelajaran bahasa Inggris dengan tujuan PGPAUD.
khusus ini (ESP) bisa diterapkan dan
digunakan dalam dunia kerja yang akan Selanjutnya dari hasil penelitian ini
mereka tekuni. akan bermanfaat bagi mahasiswa dan pengajar
bahasa Inggris pada Program Studi PGPAUD.
Bagi Pengajar Jurusan PG-PAUD, Bagi para mahasiswa PGPAUD, hasil
khususnya pengajar bahasa Inggris, analisis penelitian ini diharapkan bermanfaat, yaitu
kebutuhan (need analysis) ini bisa menjadi akan semakin mempermudah mereka dalam
dasar dilaksanakannya pengembangan silabus mempelajari bahasa Inggris karena pemilihan
ditahap berikutnya. Bagi mahasiswa, dengan materi ada kesesuaian dengan bidang yang
adanya need analysis dalam ESP ini, sedang mereka ampu (ESP). Dengan demikian
mempengaruhi motivasi belajar mereka karena para mahasiswa akan menjadi lulusan yang
arah pembelajaran bahasa Inggris semakin handal dan siap bekerja pada
jelas, relevan dan sesuai dengan bidang sekolah/lingkungan pendidikan di
mereka. Dengan demikian dapat dalammaupun luar negeri. Bagi pihak pengajar
mempermudah mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris pada Program Studi PGPAUD,
bahasa Inggris, baik itu penguasaan kosakata, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk
pelafalan, maupun struktural grammatikal merumuskan silabus maupun menyusun,
bahasa Inggris. mengembangkan materi/bahan ajar yang sesuai
dengan bidang PGPAUD. Pada skala yang
Berdasarkan alasan tersebut, maka
lebih luas, yaitu semua program studi yang ada
sangat penting diadakan penelitian tentang
pada lingkup Universitas Trunojoyo Madura,
analisis kebutuhan (need analysis) terhadap
penelitian ini bisa dijadikan bahan acuan untuk
pembelajaran bahasa Inggris dengan tujuan
menganalisa kebutuhan para mahasiswa
khusus (English For Specific Purposes) pada
terhadap pembelajaran bahasa Inggris dengan
Program Studi PG-PAUD Universitas
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 95

tujuan khusus (ESP) sesuai dengan jurusan METODE


maupun program studi masing-masing.
Sehingga pembelajaran bahasa Inggris dalam Metode Penelitian ini berdasarkan
ESP pada jurusan maupun program studi pada metode deskriptif dengan mengacu pada
masing-masing akan relevan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hal itu,
penggunaan bahasa Inggris yang mereka penelitian ini akan menggunakan hasil
butuhkan di dunia kerja. Need analysis kuesioner angket dari responden, yaitu
memegang peranan yang sangat penting dalam mahasiswa dan pihak Program Studi PGPAUD
proses pendesainan maupun pengembangan maupun wawancara dengan shareholders
pelajaran bahasa Inggris untuk tujuan ESP. sebagai data yang akan dianalisis secara
Analisis kebutuhan (need analysis) bisa deskriptif kualitatif. Selanjutnya data yang
dianggap sebagai kombinasi antara TSA tersedia akan dianalisa sesuai dengan masalah
(Target Situation Analysis ) dan PSA (Present dan tujuan dari penelitian ini. Dengan
Situation Analysis). Fungsi dari TSA adalah demikian tahapan-tahapan penelitian ini
untuk mengumpulkan data ataupun informasi adalah;
tentang pembelajar, tetapi bukan dari
pembelajar. Sebaliknya PSA adalah untuk 1. Mengumpulkan data-data yang diperoleh
mendapatkan atau mengumpulkan data dari dari kuesioner yan diajukan kepada
para pembelajar dengan metode kuesioner mahasiswa, pihak PGPAUD tentang
angket ataupun mengadakan interview kebutuhan mahasiswa terhadap
pembelajaran bahasa Inggris dalam ESP.
langsung dengan para pembelajar.
2. Mengklasifikasikan (mengelompokkan)
Metode dan pendekatan mengenai data- data hasil kuesioner.
‗need analysis‘ ini telah dikemukakan oleh 3. Mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran
banyak para pakar, diantaranya Hutchinson bahasa Inggris dalam ESP berdasarkan
&Waters, yangmenyatakan bahwa. ‗need‘ data-data tersebut.
harus ditentukan oleh negosiasi antara 4. Mendeskripsikan data-data tersebut
masyarakat dan para shareholders. Selanjutnya sehingga bisa menjawab permasalahan
secara rinci Hutchinson and Waters‘ (1987: yang ada.
54-56 ) mengemukan tentang definisi need ,
Penelitian ini dilaksanakan di
yaitu dengan mengklasifikasikan needs ke
Program Studi PGPAUD, Fakultas Ilmu
dalam target needs (apa yang pembelajar
Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura
perlukan untuk dapat berkomunikasi pada
yang merupakan lembaga pendidikan tinggi
target situasi) dan learning needs (apa yang
dibawah Kementerian Riset, Teknologi dan
pembelajar perlukan untuk dapat belajar).
Pendidikan Tinggi. Sedangkan data yang
Selanjutnya target needs dibagi lagi menjadi:
dipergunakan adalah:
Necessities: Aspekbahasa apakah yang para
pembelajar perlukan. Lacks: Apa yang belum a. Data primer yaitu data yang diambil dari
dikuasai para pembelajar. Wants: Apa yang hasil kuesioner berupa angket maupun
ingin dipelajari oleh para pembelajar. Analisa wawancara. Data-data tersebut nantinya
target situasi ( TSA) ini diperlukan untuk akan dipergunakan sebagai acuan untuk
bahan dari pengajuan pertanyaan tentang target menentukan kebutuhan akan
situasi dan sikap terhadap situasi dari semua pembelajaran bahasa Inggris pada
para pembelajar dalam proses pembelajaran. Program Studi PGPAUD dengan konsep
ESP.

b. Data sekunder adalah teori yang ada,


dokumen berupa jurnal, buku referensi,
96 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

serta sumber – sumber informasi lainnya lebih cenderung berfokus pada pengajaran
yang berkaitan atau berhubungan dengan dasar ketrampilan membaca serta
penelitian ini. pembahasannya berfokus pada unsur
gramatikal, sedangkan untuk ketrampilan
c. Obyek penelitian ini adalah mahasiswa berbahasa yang lainnya, yaitu menyimak
semester dua tahun ajaran 2016/2017 (Listening), berbicara (Speaking), maupun
Program Studi PGPAUD Universitas menulis (Writing) masih kurang.
Trunojoyo Madura.
Pihak Mahasiswa Program Studi PGPAUD
Sedangkan intrumen penelitian
dalam pengumpulan data adalah kuesioner atau Necessities dan lacks
angket. selain itu juga, peneliti juga
mengadakan pretest, untuk mengetahui sejauh Pada dasarnya para mahasiswa
mana pengetahuan maupun ketrampilan PGPAUD Universitas Trunojoyo Madura
penggunaan bahasa Inggris mahasiswa diharapkan bisa mampu menjadi lulusan yang
PGPAUD. Penilaian tidak hanya pada empat berkualitas, yang mampu bersaing dalam dunia
ketrampilan dasar berbahasa yang meliputi kerja. Untuk memenuhi kebutuhan target
menyimak (Listening), berbicara (Speaking), (necessities) tersebut, salah satu yang menjadi
membaca (Reading) dan menulis (Writing), kewajiban Universitas Trunojoyo Madura
tetapi juga pada penguasaan komponen bahasa, adalah membekali para lulusan PGPAUD
yaitu penguasaan kosakata, pelafalan, maupun dengan kemampuan berbahasa Inggris yang
gramatikal bahasa Inggris. memadai. Hal ini tidak hanya membantu para
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas
perkuliahan yang hampir semua informasi
tentang bidang ilmu yang mereka ampu
HASIL DAN PEMBAHASAN menggunakan teks berbahasa Inggris, tetapi
Bahasa Inggris bagi mahasiswa nantinya juga akan sangat diperlukan mereka
Program Studi PGPAUD, Universitas dalam dunia kerja, baik itu yang ada di dalam
Trunojoyo Madura merupakan matakuliah maupun di luar negeri. Selama ini hasil
wajib yang harus diampu oleh setiap pengajaran bahasa Inggris untuk program studi
mahasiswa pada semester kedua dengan bobot PGPAUD UTM belum mencapai hasil yang
3 SKS yang meliputi perkuliahan teori dan memuaskan. Beberapa hal yang bisa menjadi
praktik. Seperti halnya perkuliahan bahasa faktor penyebabnya adalah keberadaan kelas
Inggris pada jurusan yang lainnya, perkuliahan (jumlah mahasiswa) yang besar, materi, jumlah
bahasa Inggris pada Program Studi PGPAUD sks, fasilitas yang kurang memadai dan faktor
dilaksanakan pada kelas dengan jumlah faktor non akademis lainnnya.
mahasiswa sekitar 35-40 mahasiswa di tiap
Untuk mengetahui lebih lanjut
kelas. Untuk pemilihan materi perkuliahan
kemampuan bahasa Inggris mahasiswa
biasanya disiapkan sendiri oleh para pengajar
PGPAUD, maka diadakan tes kemampuan
pengampu matakuliah bahasa Inggris
awal (pretest). Dengan demikian akan
berdasarkan dengan keadaan kelas, bukan pada
diperoleh data tentang rata-rata tingkat
apa yang diperlukan atau dibutuhkan oleh
kemampuan bahasa Inggris mahasiswa
mahasiswa. Pada pelaksanaan perkuliahan,
PGPAUD. Berdasarkan hasil pretest dapat
pengaturan dan pengawasan dari pihak
diperoleh data bahwa 70% menunjukan bahwa
PGPAUD hanya dilakukan pada penjadwalan
kemampuan bahasa Inggris mahasiswa
kuliah, ujian maupun penilaian. Dengan
PGPAUD masih kurang. Jika jumlah total
kondisi seperti hal ini, maka perkuliahan
semua nilai dari 30 mahasiswa adalah 1902
bahasa Inggris pada Program studi PGPAUD
maka diketahui bahwa nilai rata-rata
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 97

mahasiswa adalah 1902 : 30 = 63,4, atau jelas bahwa tujuan mahasiswa dalam
dengan angka mutu mendapatkan skor 2.00 pembelajaran bahasa Inggris adalah
yang dalam skor angka huruf berarti C. untuk persiapan memenuhi permintaan
pasar kerja. Selebihnya tujuan
Dengan demikian terlihat adanya mahasiswa dalam pembelajaran bahasa
kesenjangan antara tujuan pembelajaran Inggris adalah untuk keperluan
bahasa Inggris yang lebih berorientasi pada mempelajari (belajar) buku sumber
English for Academic Purpose (bahasa Inggris PGPAUD yang berbahasa Inggris. Dan
untuk akademis) dengan kemampuan awal hampir tidak ada mahasiswa yang
(‗lacks‘) bahasa Inggris mahasiswa PGPAUD mempelajari bahasa Inggris untuk tujuan
yang hasilnya masih kurang. Jika tertentu, misalnya untuk menghadapi
menggunakan level kemampuan bahasa ujian.
Inggris, bisa diartikan bahwa tingkat
kemampuan bahasa Inggris mahasiswa Mengacu pada data informasi itu,
PGPAUD masih level dasar (elementary) , maka pengajaran bahasa Inggris pada
padahal untuk memasuki pasar kerja Program studi PGPAUD harus selaras
dibutuhkan level menengah (intermediate). dengan apa yang menjadi kebutuhan
Dan untuk dunia kerja, ketrampilan berbahasa bahasa Inggris di tempat kerja di mana
Inggris yang memadai sangat dibutuhkan, bahasa Inggris tersebut akan digunakan.
terutama saat penggunaan komputer (internet), Oleh karena itu sangat diperlukan
atau surat menyurat dengan pihak asing. adanya pembelajaran bahasa Inggris
Bahasa Inggris juga bermanfaat ketika yang berorientasi pada persiapan para
melakukan komunikasi atau sosialisasi dalam lulusan untuk bersaing di pasar kerja dan
lembaga atau perusahaan yang melibatkan membekali mahasiswa dengan
kolega-kolega yang terbiasa menggunakan kemampuan berkomunikasi yang
bahasa Inggris, khususnya ketika ada tamu memadai sebagaimana yang dibutuhkan
asing. pasar kerja.

Untuk mencapai kemampuan level Sehubungan dengan ketrampilan


intermediate serta berorientasi pada persiapan berbahasa, diperoleh data yang
menghadapi pasar kerja, sebaiknya menyatakan bahwa pembelajaran
pembelajaran bahasa Inggris pada Program ketrampilan bahasa Inggris yang lebih
studi PG-PAUD perlu dikaji lagi dengan diminati oleh mahasiswa PGPAUD,
menmpertimbangkan pada kebutuhan pasar berdasarkan urutan paling atas diperoleh
kerja serta alokasi waktu pembelajaran yang data bahwa dalam pembelajaran bahasa
ada. Inggris, ketrampilan berbicara
(Speaking) lebih diminati atau
1. Necessities dan Wants dibutuhkan. Kemudian diikuti
Sedangkan yang berkaitan ketrampilan menulis (Writing) dan
dengan‗wants‘( keinginan), yaitu apa menyimak (Listening). Sedangkan minat
yang ingin dicapai oleh para pembelajar atau kebutuhan pada ketrampilan
dalam mempelajari bahasa Inggris, data membaca (Reading) menjadi pilihan
kuesioner menunjukkan bahwa tujuan yang terakhir.
pembelajaran bahasa Inggris pada Hal ini membuktikan bahwa
Program Studi PGPAUD, selain untuk selama ini pembelajaran bahasa Inggris
belajar (40%) untuk persiapan dan lebih banyak mengarah pada
keperluan bekerja menjadi prioritas ketrampilan membaca, yaitu dengan
utama(60%). Dari data tersebut, sangat memberikan teks bacaan pada
98 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

mahasiswa kemudian mereka harus materi yang diberikan sesuai dengan apa
membaca dan menjawab pertanyaan yang mereka inginkan. Pemberian
berdasarkan teks bacaan tersebut. motivasi ini sangat penting dalam
Sedangkan ketrampilan lainnya yang kondisi pembelajaran bahasa Inggris di
sangat dibutuhkan pada dunia kerja program studi PGPAUD, mengingat
belum terakomodasi dengan baik. waktu yang tersedia untuk perkuliahan
Keinginan mahasiswa (wants) yang ini sangat terbatas. Dengan motivasi
mengarah pada peningkatan kemampuan tinggi mahasiswa akan menjadi
berbicara (Speaking) ini sudah sangat pembelajar yang mandiri yang tidak
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja bergantung pada pertemuan di kelas.
yang mensyaratkan ketrampilan Dengan demikian diharapkan para
berkomunikasi dalam bahasa Inggris. mahasiswa mau berusaha meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris mereka
Maka dari itu untuk pemenuhan dengan berbagai program, salah satunya
kebutuhan target (necessities), program belajar mandiri.
pembelajaran bahasa Inggris pada
program studi PGPAUD tidak hanya Untuk menunjang tercapainya
pada ketrampilan membaca (Reading), ‗wants‘ para mahasiswa akan
seperti yang telah dilaksanakan selama pembelajaran bahasa Inggris, diperlukan
ini, tetapi juga mengutamakan beberapa fasilitas yang menunjang. Dari
ketrampilan berbicara (Speaking) dan data kuesioner yang disebarkan pada
menulis (Writing). Dengan kata lain, responden, diperoleh informasi bahwa
kebutuhan target (necessities) lebih rata-rata mahasiswa PGPAUD
berfokus pada ketrampilan berbicara mengeluh tentang fasilitas pembelajaran
(Speaking) dan menulis (Writing). Hal bahasa Inggris yang kurang memadai
ini sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, atau kurang lengkap, antara lain
dimana hampir semua perusahaan kurangnya penggunaan laboratorium
menempatkan kemampuan bahasa bahasa, video, dan lain sebagainya.
Inggris secara lisan maupun tulis
sebagai persyaratan utama dalam Hal ini bisa diatasi dengan
penerimaan karyawan. mengadakan koordinasi dengan UPT
Bahasa untuk penggunaan fasilitas
Berdasarkan data yang diperoleh, tersebut diatas sehingga kegiatan
adanya kesesuaian materi (pematerian) pembelajaran bahasa Inggris bias
pembelajaran bahasa Inggris dengan terlaksana dengan baik. Selain itu dari
bidang studi pokok mahasiswa, yaitu data kuesioner juga diketahui bahwa
bidang studi PGPAUD dapat diperoleh salah satu faktor yang menjadi kurang
data bahwa 13% sesuai, 30% cukup maksimalnya pembelajaran bahasa
sesuai dan 57% belum sesuai dengan Inggris pada kelas PAUD adalah
bidang studi yang diampu. Pemberian berkaitan dengan ‗class management‘.
materi pembelajaran bahasa Inggris Karena selama ini kegiatan
yang sesuai dengan bidang studi pokok pembelajaran bahasa Inggris masih
mahasiswa akan sangat bermanfaat kurang maksimal dan kurang efektif.
untuk mempersiapkan mahasiswa dalam Dimana dalam satu kelas pembelajaran
menghadapipersaingan kerja. bahasa Inggris, jumlah mahasiswa
Pemenuhan‗wants‘ ini juga akan berkisar antara 30-40 mahasiswa. Jika
meningkatkan motivasi mahasiswa pembelajaran bahasa Inggris lebih
untuk belajar bahasa Inggris karena difokuskan pada peningkatan
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 99

ketrampilan berbicara (Speaking), maka Madura. Program studi ini didirikan


proses pembelajaran bahasa Inggris pada tahun 2013. Pada program studi
tidak efektif dan hasilnya tidak PGPAUD, perkuliahan dilakasanakan
maksimal. Karena penguasaan selama 4 tahun (8 semester), dan salah
ketrampilan berkomunikasi ini sangat satu matakuliah wajib yang harus
membutuhkan intensitas latihan yang diampu adalah bahasa Inggris. Hal ini
tinggi. Untuk itu perlu adanya aktivitas bertujuan agar lulusan PG PAUD
pembelajaran bahasa Inggris dengan memiliki ketrampilan berbahasa Inggris,
kelas yang lebih kecil atau kelompok- yang pada era globalisasi ini telah
kelompok kecil. Jika hal ini diterapkan menjadi kompentensi utama dalam
pada pembelajaran bahasa Inggris pada dunia kerja.
kelas PAUD, maka konsekuensinya
akan dibutuhkan lebih dari satu tenaga Hasil wawancara dengan pihak
pengajar, tenaga teknisi, ruang kuliah, Program studi PGPAUD dapat diketahui
fasilitas perkuliahan seperti penggunaan bahwa selama ini pembelajaran bahasa
LCD, dan yang penting lagi hal ini akan Inggris sebagai matakuliah wajib yang
menambah biaya operasional. memiliki bobot 3 SKS untuk MKU dan
2 SKS untuk Bahasa Inggris AUD.
Pada dasarnya pelaksanaan Pada semester ini, pengajaran bahasa
kegiatan (aktivitas) pembelajaran bahasa Inggris yang disebut juga bahasa Inggris
Inggris yang terakomodir dengan baik lanjutan diberikan bobot 2 SKS yang
akan memotivasi mahasiswa untuk lebih meliputi perkuliahan teori dan
giat belajar. Dari data yang diperoleh, perkuliahan praktek.
berikut ini adalah usulan-usulan dari
mahasiswa PGPAUD yang disusun Selain itu, pihak program studi
berdasarkan skala prioritas tentang PGPAUD juga memberikan informasi,
pelaksanaan aktivitas pembelajaran bahwa sangatlah diharapkan bahwa
bahasa Inggris. pengajaran bahasa Inggris nantinya
membawa hasil yang nyata yaitu
a. Pembelajaran bahasa Inggris kemampuan menggunakan bahasa
dilaksanakan melalui perkuliahan Inggris secara lisan maupun tulis dengan
praktek baik dan benar. Sehingga ketrampilan
bahasa Inggris para lulusan PGPAUD
b. Adanya penggunaan laboratorium bisa menjadi bekal atau modal untuk
bahasa pada pembelajaran bahasa mendapatkan pekerjaan, mengingat
Inggris banyaknya lembaga-lembaga pendidikan
c. Kegiatan pembelajaran bahasa yang selalu menggunakan kemampuan
Inggris dilaksanakan melalui media bahasa Inggris sebagai syarat utama
video (film), game,dll dalam menjaring tenaga kerjanya.

d. Pembelajaran bahasa Inggris Untuk itu pihak Program studi


dilakasanakan melalui kegiatan PGPAUD mengharapkan bahwa hasil
diskusi kelompok atau berpasangan. pembelajaran bahasa Inggris nantinya
bisa menjadi modal bagi para lulusan
2. Pihak Program Studi PGPAUD PGPAUD untuk mendapatkan
pekerjaan, seperti halnya ketika para
Program Studi PGPAUD
lulusan harus mengaplikasikan
merupakan program studi pada Fakultas
kemampuan mereka untuk menulis surat
Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo
lamaran kerja (application letter), untuk
100 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

berkomunikasi dalam bahasa Inggris kemampuan bahasa Inggris mahasiswa


pada saat mereka menghadapi PGPAUD UTM masih pada tingkat
wawancara atau interview kerja (job kemampuan atau berada pada level
interview). Selain itu juga kemampuan kurang.
bahasa Inggris yang para lulusan
PGPAUD miliki ini nantinya juga akan 2. Menurut kebutuhan mahasiswa (wants)
sangat berguna bagi mereka, yaitu akan pembelajaran bahasa Inggris, 50%
sebagai nilai tambah untuk mahasiswa PGPAUD menempatkan
peningkatan berkomunikasi lisan atau
mendongkrak karier mereka.
ketrampilan berbicara (Speaking) dan
Informasi lain yang didapat dari 30% menulis (writing) sebagai prioritas
pihak PGPAUD adalah hal yang utama dalam mempelajari bahasa Inggris
berkaitan dengan lapangan pekerjaan untuk persiapan memasuki dunia kerja.
para lulusan PGPAUD. Bidang Sedangkan selama ini pembelajaran
pekerjaan lulusan PGPAUD sebenarnya bahasa Inggris pada program studi
sangat luas, tidak hanya terbatas pada PGPAUD lebih banyak berfokus pada
bidang pendidikan AUD saja, misalnya ketrampilan membaca (Reading), hal ini
menjadi staf pengajar PAUD, tetapi bisa sesuai dengan data kuesioner yang
juga pada perusahaan-perusahaan umum menunjukkan bahwa 6,7% mahasiswa
misalnya dunia perbankan, perusahaan- PGPAUD menempatkan ketrampilan
perusahaan asing dll. membaca sebagai tujuan mempelajari
bahasa Inggris.
Maka dari itu untuk pembelajaran
bahasa Inggris pada Program studi 3. Adanya kesesuaian antara kebutuhan
PGPAUD selanjutnya harus mahasiswa yang diinginkan dalam
mempertimbangkan pada kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris, yaitu
target (necessities), seperti yang telah peningkatan kemampuan dan ketrampilan
dibahas diatas. Sehingga pemenuhan berbahasa Inggris secara lisan (Speaking)
keinginan (wants) akan tercapai, dengan maupun tulis (writing), dengan kebutuhan
demikian akan meminimalkan pasar kerja, terutama pada lembaga-
kekurangan (lacks) pada pembelajaran lembaga oendidikan pengguna lulusan
bahasa Inggris. PGPAUD.

4. Untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja


KESIMPULAN DAN SARAN dan keinginan mahasiswa maka perlu
dibuatkan arah tujuan pembelajaran
Bedasarkan hasil analisis dapat ditarik bahasa Inggris pada kelas PGPAUD UTM
kesimpulan bahwa; dengan mengutamakan peningkatan
kemampua berkomunikasi baik secara
1. Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa lisan (Speaking) maupun tulis (Writing)
PGPAUD UTM masih relatif rendah. Hal disertai juga peningkatan kemampuan
ini berdasarkan hasil pretest dari 30 pemahaman textbook yang sesuai dengan
responden dengan penilaian berdasarkan bidang keilmuan mereka, yaitu bidang
standar penilaian yang berlaku di Pendidikan Anak Usia Dini.
Universitas Trunojoyo Madura, yang
berada pada level kemampuan baik
13,3%, level kemampuan cukup 16,7 %
sedangkan pada level kurang 70%. Data
ini memperkuat temuan bahwa rata-rata
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 101

Sedangkan saran –saran untuk peningkatan kemampuan berbicara (Speaking) ,misalnya


pembelajaran bahasa Inggris pada kelas berkaitan dengan topics :
PGPAUD adalah;
a. Introductions/Greetings
1. Pengajaran bahasa Inggris pada program
studi PGPAUD UTM perlu endapat b. Talkings about family
penanganan yang lebih serius dengan c. Talkings about part of body
memperhatikan berbagai aspek yang
menentukan keberhasilan penguasaan d. Talking about colour
bahasa Inggris. Pembekalan bahasa
Inggris yang memadai akan membantu e. Talking about daily activity
mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas
f. Numbers
perkuliahan dan yang lebih penting lagi
adalah membantu mereka dalam g. Presentation
persaingan dunia kerja.
Sedangkan materi pembelajaran bahasa Inggris
2. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan pada kemampuan membaca (Reading), teks-
yaitu menghasilkan lulusan PGPAUD teks bacaan tentang;
UTM yang memiliki kemampuan dan
ketrampilan bahasa Inggris serta untuk a. What is your name?
memenuhi target pasar kerja, maka sangat
b. Parts of body
perlu dilaksanakan perkuliahan praktek
lapangan, dimana para mahasiswa c. Colour
PGPAUD bisa melatih ketrampilan
bahasa Inggris langsung di lapangan. d. Daily habits or activities.

3. Pihak PGPAUD diharapkan berkoordinasi e. Environtments


dan bekerja sama dengan pihak UPT
Bahasa UTM dalam hal penggunaan Dan materi pembelajaran bahasa Inggris pada
fasilitas pembelajaran bahasa Inggris, kemampuan menulis (Writing) berkaitan
terutama penggunaan laboratorium dengan penulisan;
bahasa, penggunaan media (video, kaset )
a. Business Letters
dan dalam pemilihan materi. Semua itu
(laboratorium bahasa, pemilihan materi b. Features of Business Letters
maupun SAC) bisa menunjang
terlaksananya pembelajaran bahasa c. English for Jobs: Application Letters
Inggris lebih memadai dan bisa terkontrol
d. Applying for a job
dengan baik.

4. Adanya kerjasama antara dosen-dosen


PGPAUD dengan dosen pengampu DAFTAR PUSTAKA
bahasa Inggris tentang pengajaran
program bahasa Inggris terutama Djajasudarma, T., F. 1993. Metode Linguistik:
berkaitan dengan istilah-istilah (terms) Rancangan Metode Penelitian dan
dalam bidang Kajian, Bandung : PT Eresco

Pendidikan Anak Usia Dini dan Psikologi. Dudley, E., T., & St John, M., J. 1998.
Untuk itu, rekomendasi materi bahasaInggris Developments in English fo specific
untuk mahasiswa PGPAUD adalah materi purposes. Cambridge: Cambridge
pembelajaran bahasa Inggris untuk University Press.
102 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

Hutchinson and Waters. 1987. English for


specific purposes. New York:
Cambridge University.

Jordan, R., R. 1997. English for academic


purposes: A guide and resource book for
teachers. Cambridge: Cambridge
University Press.

Kayl, H. 2008. Developing an ESL Curriculum


Based on Needs and Situation Analysis:
A Case Study. Journal of Language and
Linguistic Studies, 4 (1), 29-49

Anda mungkin juga menyukai