Anda di halaman 1dari 23

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
2022

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran

Bahasa Inggris
Fase A – Fase F
Untuk SD/MI/Program Paket A,
SMP/MTs/Program Paket B,
dan
SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Tentang Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris


Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase. Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris,
capaian yang ditargetkan dimulai sejak Fase A dan berakhir di Fase F (lihat Tabel 1
untuk fase-fase mata pelajaran Bahasa Inggris).

Tabel 1. Pembagian Fase Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Fase Kelas dan Jenjang Pada Umumnya

A Kelas I – II SD/MI/Program Paket A

B Kelas III – IV SD/MI/Program Paket A

C Kelas V – VI SD/MI/Program Paket A

D Kelas VII – IX SMP/MTs/Program Paket B

E Kelas X SMA/SMK/MA/MAK/Program Paket C

F Kelas XI – XII SMA/SMK/MA/MAK/Program Paket C

CP menjadi acuan untuk pembelajaran intrakurikuler. Sementara itu, kegiatan


projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak perlu merujuk pada CP, karena lebih
diutamakan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang utamanya
untuk mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang diatur
dalam Keputusan Kepala BSKAP tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil
Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, CP digunakan untuk
intrakurikuler, sementara dimensi profil pelajar Pancasila untuk projek penguatan
profil pelajar Pancasila.

Sebagai acuan untuk pembelajaran intrakurikuler, CP dirancang dan ditetapkan


dengan berpijak pada Standar Nasional Pendidikan terutama Standar Isi. Oleh
karena itu, pendidik yang merancang pembelajaran dan asesmen Mata Pelajaran
Bahasa Inggris tidak perlu lagi merujuk pada dokumen Standar Isi, cukup mengacu
pada CP. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata
pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual
dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus

2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler ini dengan menerapkan


prinsip modifikasi kurikulum dan pembelajaran.

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang


ditargetkan. Namun demikian, sebagai kebijakan tentang target pembelajaran yang
perlu dicapai setiap peserta didik, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan
pembelajaran sehari-hari. Oleh karena itu pengembang kurikulum operasional
ataupun pendidik perlu menyusun dokumen yang lebih operasional yang dapat
memandu proses pembelajaran intrakurikuler, yang dikenal dengan istilah alur
tujuan pembelajaran. Pengembangan alur tujuan pembelajaran dijelaskan lebih
terperinci dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen.

Memahami
Merumuskan Menyusun alur Merancang
Capaian
tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran
Pembelajaran
pembelajaran dari tujuan dan asesmen
pembelajaran

Gambar 1. Proses Perancangan Pembelajaran dan Asesmen

Memahami CP adalah langkah pertama dalam perencanaan pembelajaran dan


asesmen (lihat Gambar 1 yang diambil dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen).
Untuk dapat merancang pembelajaran dan asesmen Mata Pelajaran Bahasa
Inggris dengan baik, CP Mata Pelajaran Bahasa Inggris perlu dipahami secara utuh,
termasuk rasional mata pelajaran, tujuan, serta karakteristik dari Mata Pelajaran
Bahasa Inggris. Dokumen ini dirancang untuk membantu pendidik pengampu Mata
Pelajaran Bahasa Inggris memahami CP mata pelajaran ini. Untuk itu, dokumen
ini dilengkapi dengan beberapa penjelasan dan panduan untuk berpikir reflektif
setelah membaca setiap bagian dari CP Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

3
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Untuk dapat memahami CP, pendidik perlu membaca dokumen CP secara utuh mulai dari rasio
CP untuk fase-fase sebelumnya (Fase A sampai C di SD) dan juga CP untuk fase-fase berikutnya

Rasional Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang dominan digunakan secara
global dalam aspek pendidikan, bisnis, perdagangan, ilmu pengetahuan,
hukum,
pariwisata, hubungan internasional, kesehatan, dan teknologi. Mempelajari bahasa
Inggris memberikan peserta didik kesempatan untuk berkomunikasi dengan warga
dunia dari latar belakang budaya yang berbeda. Dengan menguasai bahasa Inggris,
maka peserta didik akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi
dengan menggunakan berbagai teks. Dari interaksi tersebut, mereka memperoleh
pengetahuan, mempelajari berbagai keterampilan, dan perilaku manusia yang
dibutuhkan untuk dapat hidup dalam budaya dunia yang beraneka ragam.

Pembelajaran bahasa Inggris umum pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
(SD/MI/Program Paket A; SMP/MTs/Program Paket B; dan SMA/MA/Program
Paket C) dalam kurikulum nasional memberikan kesempatan bagi peserta didik
untuk membuka wawasan yang berkaitan dengan diri sendiri, hubungan sosial,
kebudayaan, dan kesempatan kerja yang tersedia secara global. Mempelajari
bahasa Inggris memberikan peserta didik kemampuan untuk mendapatkan akses
ke dunia luar dan memahami cara berpikir yang berbeda. Pemahaman mereka
terhadap pengetahuan sosial-budaya dan interkultural ini dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis. Dengan memahami budaya lain dan interaksinya
dengan budaya Indonesia, mereka mengembangkan pemahaman yang mendalam
tentang budaya Indonesia, memperkuat identitas dirinya, dan dapat menghargai
perbedaan.

Pembelajaran bahasa Inggris difokuskan pada penguatan kemampuan


menggunakan bahasa Inggris dalam enam keterampilan berbahasa, yakni
menyimak, berbicara, membaca, memirsa, menulis, dan mempresentasikan

4
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

secara terpadu, dalam berbagai jenis teks. Capaian Pembelajaran minimal keenam
keterampilan bahasa Inggris ini mengacu pada Common European Framework of
Reference for Languages: Learning, Teaching, Assessment (CEFR) dan setara level
B1. Level B1 (CEFR) mencerminkan spesifikasi yang dapat dilihat dari kemampuan
peserta didik untuk:

■ mempertahankan interaksi dan menyampaikan sesuatu yang diinginkan,


dalam berbagai konteks dengan artikulasi jelas;
■ mengungkapkan pokok pikiran utama yang ingin disampaikan
secara komprehensif; dan
■ mempertahankan komunikasi walaupun terkadang masih terdapat jeda.

Pembelajaran bahasa Inggris pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/
MI/Program Paket A; SMP/MTs/Program Paket B; dan SMA/MA/Program Paket
C) diharapkan dapat membantu peserta didik berhasil mencapai kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bagian dari life skills. Pendekatan
yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris umum adalah pendekatan
berbasis teks (genre-based approach), yakni pembelajaran difokuskan pada
teks, dalam berbagai moda, baik lisan, tulisan, visual, audio, maupun multimodal.
Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikatakan oleh Halliday dan Mathiesen
(2014: 3) bahwa “When people speak or write, they produce text, and text is what
listeners and readers engage with and interpret.” Ada empat tahapan dalam
pendekatan
berbasis teks, dan keempat tahapan ini dilakukan dalam pembahasan mengenai
topik yang sama.

1. Building Knowledge of the Field (BKOF): Guru membangun pengetahuan atau


latar belakang pengetahuan peserta didik terhadap topik yang akan ditulis atau
dibicarakan. Pada tahapan ini, guru juga membangun konteks budaya dari teks
yang diajarkan.
2. Modelling of the Text (MOT): Guru memberikan model/contoh teks sebagai
acuan bagi peserta didik dalam menghasilkan karya, baik secara lisan maupun
tulisan.
3. Joint Construction of the Text (JCOT): Guru membimbing peserta didik dan
bersama-sama memproduksi teks.
4. Independent Construction of the Text (ICOT): peserta didik memproduksi teks
lisan dan tulisan secara mandiri (Emilia, 2011).

5
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Komunikasi akan terjadi pada tingkat teks, bukan hanya sekadar kalimat. Artinya,
makna tidak hanya disampaikan oleh kata-kata, melainkan harus didukung oleh
konteks. Setiap teks memiliki tujuan, seperti mendeskripsikan, menjelaskan,
bercerita, dsb. (Agustien, 2020).

Pembelajaran bahasa Inggris umum di dalam kurikulum nasional membantu


peserta didik untuk menyiapkan diri menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang
memiliki
Profil Pelajar Pancasila seperti beriman dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar
kritis, kreatif, gotong royong, dan berkebhinekaan global. Profil ini dapat
dikembangkan
dalam pembelajaran bahasa Inggris umum, karena pembelajarannya yang bersifat
dinamis dan fluid, yaitu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat
dalam pemilihan teks atau jenis aktivitas belajarnya. Pembelajaran bahasa Inggris
memiliki peluang untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila melalui materi teks
tertulis, visual, teks oral, maupun aktivitas-aktivitas yang dikembangkan dalam
proses
belajar mengajar.

Mata pelajaran Bahasa Inggris pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
(SD/MI/Program Paket A; SMP/MTs/Program Paket B; dan SMA/MA/Program
Paket C) dapat diselenggarakan sebagai mata pelajaran pilihan bagi satuan
pendidikan yang memiliki kesiapan sumber daya. Satuan pendidikan yang belum
siap memberikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan
dapat mengintegrasikan muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/
atau ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah, relawan
mahasiswa, dan/atau bimbingan orang tua.

Setelah membaca bagian Rasional Mata Pelajaran, apakah dapat


dipahami mengapa mata pelajaran ini penting? Apakah dapat dipahami tujuan utamanya?

6
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Mata pelajaran bahasa Inggris bertujuan untuk memastikan peserta didik dapat
melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Mengembangkan kompetensi komunikatif dalam bahasa Inggris dengan


berbagai teks multimodal (lisan, tulisan, visual, dan audiovisual).
2. Mengembangkan kompetensi interkultural untuk memahami dan
menghargai perspektif, praktik, dan produk budaya Indonesia dan budaya
asing.
3. Mengembangkan kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang
mandiri dan bertanggung jawab.
4. Mengembangkan keterampilan bernalar kritis dan kreatif.

Setelah membaca tujuan mata pelajaran di atas, dapatkah Anda mulai membayangkan bagaima
dengan pengembangan kompetensi pada profil pelajar Pancasila?
Sejauh mana Anda sebagai pengampu mata pelajaran ini, mendukung pengembangan kompete

Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris


1. Jenis teks yang diajarkan dalam bahasa Inggris umum beragam, misalnya narasi,
deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, diskusi, teks khusus (pesan singkat,
iklan), dan teks otentik. Beragam teks ini disajikan bukan hanya dalam bentuk
teks tulisan saja, tetapi juga teks lisan (monolog atau dialog), teks visual, teks
audio, dan teks multimodal (teks yang mengandung aspek verbal, visual dan
audio), baik otentik maupun teks yang dibuat untuk tujuan pengajaran, baik
tunggal maupun teks ganda, yang diproduksi dalam kertas maupun layar. Hal
ini diupayakan untuk memfasilitasi peserta didik agar terampil menggunakan
teknologi (literasi teknologi), sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka
dalam menavigasi informasi digital.
2. Guru dapat menentukan jenis teks yang ingin diajarkan sesuai dengan kondisi
di kelas. Pembelajaran dapat dimulai dari jenis teks yang memuat topik yang
sudah dikenal oleh peserta didik untuk membantu mereka memahami isi teks

7
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

yang dibacanya dan kemudian mampu menghasilkan teks jenis tersebut dalam
bentuk lisan dan tulisan. Selanjutnya, guru dapat memperkenalkan peserta didik
dengan jenis teks yang baru diketahui oleh peserta didik. Guru dapat membantu
mereka membangun pemahaman terhadap jenis teks baru tersebut, sehingga
peserta didik mampu menghasilkan karya dalam jenis teks tersebut, baik lisan
maupun tulisan. Pemilihan jenis teks juga dapat disesuaikan dengan kondisi
yang sering dialami oleh peserta didik baik di dalam konteks sekolah, maupun
konteks di rumah agar peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari
dan mempraktikkan teks tersebut dalam kehidupan nyata.
3. Proses belajar berfokus pada peserta didik (learner-centred) (Tyler, 1949,
1990), yakni bahwa proses belajar harus difokuskan pada upaya mengubah
perilaku peserta didik (yang asalnya dari tidak mampu menjadi mampu),
dalam menggunakan bahasa Inggris pada enam keterampilan berbahasa
dalam
berbagai jenis teks.
4. Pembelajaran bahasa Inggris umum difokuskan pada kemampuan berbahasa
peserta didik sesuai dengan tahapan perkembangan kemampuan berbahasa.
Pembelajaran bahasa Inggris umum mencakup elemen keterampilan reseptif
(menyimak, membaca, dan memirsa), serta keterampilan produktif (berbicara,
menulis, dan mempresentasikan).

8
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Berikut elemen-elemen mata pelajaran serta deskripsinya

Elemen Deskripsi

Menyimak Kemampuan memahami informasi, memberikan


apresiasi kepada lawan bicara, dan memahami informasi
yang didengar, sehingga dapat menyampaikan
tanggapan secara relevan dan kontekstual. Proses
yang terjadi dalam menyimak mencakup kegiatan
seperti mendengarkan, mengidentifikasi, memahami,
menginterpretasi bunyi bahasa, lalu memahami makna.
Keterampilan menyimak juga merupakan kemampuan
komunikasi non-verbal yang mencakup seberapa baik
seseorang menangkap makna (tersirat dan tersurat)
pada sebuah paparan lisan dan memahami ide pokok dan
pendukung pada konten informasi maupun konteks yang
melatari paparan tersebut (Petri, 2017).

Membaca Kemampuan memahami, menggunakan, dan merefleksi


teks sesuai tujuan dan kepentingannya, untuk
mengembangkan pengetahuan dan potensi seseorang
agar ia dapat berpartisipasi dengan masyarakat (OECD,
2000).

Memirsa Kemampuan memahami, menggunakan, dan merefleksi


teks visual sesuai tujuan dan kepentingannya.

Berbicara Kemampuan menyampaikan gagasan, pikiran, serta


perasaan secara lisan dalam interaksi sosial.

Menulis Kemampuan menyampaikan, mengomunikasikan


gagasan, mengekspresikan kreativitas dan mencipta
dalam berbagai genre teks tertulis, dengan cara yang
efektif dan dapat dipahami, serta diminati oleh pembaca
dengan struktur organisasi dan unsur kebahasaan yang
tepat.

9
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Elemen Deskripsi

Mempresentasikan Kemampuan memaparkan gagasan secara fasih, akurat,


dapat dipertanggungjawabkan dengan cara yang
komunikatif melalui beragam media (visual, digital,
dan audiovisual), dan dapat dipahami oleh pendengar.
Penyampaian dalam berbicara dan mempresentasikan
perlu disusun dan dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan atau karakteristik penyimak.

Pada pembelajaran bahasa Inggris umum di Fase A difokuskan pada pengenalan


bahasa Inggris dan kemampuan berbahasa Inggris lisan.

Pada Fase B, pembelajaran difokuskan pada kemampuan bahasa Inggris lisan,


tapi mulai diperkenalkan bahasa tulisan. Pada pembelajaran fase ini, guru
perlu membantu peserta didik memahami bahwa cara pengucapan bahasa
Inggris
dengan penulisannya berbeda.

Pada Fase C, di tingkat akhir jenjang (SD/MI/Program Paket A), pembelajaran


difokuskan pada kemampuan bahasa Inggris lisan dan tulisan.

Pada pembelajaran bahasa Inggris umum di Fase D (SMP/MTs/Program Paket B),


pembelajaran berfokus pada penguatan berbahasa Inggris lisan dan penguatan
kemampuan berbahasa tulisan.

Pada pembelajaran bahasa Inggris umum di Fase E dan F (SMA/MA/Program Paket


C), pembelajaran bahasa Inggris berfokus pada penguatan berbahasa lisan dan
tulisan dengan target CEFR B1.

Kompetensi dan/atau materi esensial apa yang terus menerus dipelajari dan dikembangkan pese
Sejauh mana Anda sudah mengajarkan seluruh elemen-elemen mata pelajaran ini?

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Setiap Fase

Capaian Pembelajaran disampaikan dalam dua bentuk, yaitu (1) rangkuman keseluruhan elemen
Saat membaca CP, gunakan beberapa pertanyaan berikut untuk memahami CP:
Kompetensi apa saja yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase?
Bagaimana kompetensi tersebut dapat dicapai?
Adakah ide-ide pembelajaran dan asesmen yang dapat dilakukan
untuk mencapai dan memantau ketercapaian kompetensi tersebut?

Capaian Pembelajaran Setiap Fase

▶ Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)


Pada akhir Fase A, peserta didik memahami bahwa bahasa Inggris lisan dapat
membantu mereka berinteraksi dengan orang lain dalam situasi sosial sehari-hari
dan konteks kelas. Dalam mengembangkan keterampilan menyimak dan berbicara,
peserta didik mengikuti/merespon instruksi atau pertanyaan sederhana dalam
bahasa Inggris dan mengucapkan dengan baik kosakata sederhana. Pada Fase A,
peserta didik banyak menggunakan alat bantu visual dan komunikasi non-verbal
untuk membantu mereka berkomunikasi. Peserta didik memahami bahwa kegiatan
membaca merupakan kegiatan individu maupun berkelompok yang bisa dilakukan
untuk memberikan kesenangan (reading for pleasure). Mereka memahami bahwa
gambar yang terdapat dalam buku yang dibacakan oleh guru atau gambar yang
peserta didik amati memiliki arti. Mereka merespon secara lisan, visual, dan/atau
komunikasi non-verbal terhadap teks sederhana yang dibacakan atau gambar yang
dilihatnya.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

▶ Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A)


Pada akhir Fase B, peserta didik memahami dan merespon teks lisan dan visual
sederhana dalam bahasa Inggris. Dalam mengembangkan keterampilan menyimak
dan berbicara, peserta didik mengikuti/merespon instruksi atau pertanyaan
sederhana dalam bahasa Inggris dan membagikan informasi dengan kosakata
sederhana. Peserta didik merespon berbagai teks/gambar secara lisan dan tulisan
sederhana dengan alat bantu visual dan komunikasi non-verbal. Pada Fase B,
peserta didik dapat berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris sederhana.

▶ Fase C (Umumnya untuk kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A)


Pada akhir Fase C, peserta didik memahami dan merespon teks lisan, tulisan, dan
visual sederhana dalam bahasa Inggris. Mereka menggunakan bahasa Inggris
sederhana untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam situasi yang familiar/lazim/
rutin. Peserta didik memahami hubungan bunyi huruf pada kosakata sederhana
dalam bahasa Inggris dan menggunakan pemahaman tersebut untuk memahami
dan memproduksi teks tulisan dan visual sederhana dalam bahasa Inggris dengan
bantuan contoh.

▶ Fase D (Umumnya untuk kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Program


Paket B)
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam
bahasa Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih
beragam dan dalam situasi formal dan informal. Peserta didik dapat menggunakan
berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat,
iklan) dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris
di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berdiskusi dan
menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap teks tulisan
semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak ketika memahami
informasi tersirat. Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa
Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam. Mereka memahami
tujuan dan pemirsa ketika memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa
Inggris.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

▶ Fase E (Umumnya untuk kelas X


SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C)
Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam
bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/
pembacanya. Berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi,
recount, report, dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa
Inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan
keinginan/perasaan dan berdiskusi mengenai topik yang dekat dengan keseharian
mereka atau isu yang hangat sesuai usia peserta didik di fase ini. Mereka
membaca teks tulisan untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi.
Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami informasi, dalam bahasa
Inggris mulai berkembang. Peserta didik memproduksi teks tulisan dan visual
yang lebih beragam, dengan kesadaran terhadap tujuan dan target pembaca.

▶ Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA/MA/SMK/MAK/


Program Paket C)
Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual
dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan
pemirsa/pembacanya. Berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, eksposisi,
prosedur, argumentasi, diskusi, dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam
mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa
Inggris untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan. Peserta didik
menggunakan keterampilan berbahasa Inggris untuk mengeksplorasi berbagai teks
dalam berbagai macam topik kontekstual. Mereka membaca teks tulisan untuk
mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi dan untuk kesenangan. Pemahaman
mereka terhadap teks tulisan semakin mendalam. Keterampilan inferensi tersirat
ketika memahami informasi, dan kemampuan evaluasi berbagai jenis teks dalam
bahasa Inggris sudah berkembang. Mereka memproduksi teks lisan dan tulisan
serta visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih
beragam. Peserta didik memproduksi beragam teks tulisan dan visual, fiksi maupun
non-fiksi dengan kesadaran terhadap tujuan dan target pembaca/pemirsa.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program Paket
A,
SMP/MTs/Program Paket B, dan SMA/MA/SMK/MAK/Program Paket C

Setelah membaca CP di atas, menurut Anda, apakah capaian pada fase tersebut dapat dicapai
tidak siap untuk belajar di Fase yang lebih tinggi?

Capaian Pembelajaran Setiap Fase Berdasarkan Elemen


Saat membaca CP per elemen berikut ini, hal yang dapat kita pelajari adalah:
Apakah ada elemen yang tidak dicapai pada suatu fase, ataukah semua elemen perlu dicapai pad

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Elemen Fase A Fase B Fase C

Menyimak – Berbicara Pada akhir Fase A, peserta didik menggunakan Pada akhir Fase B, peserta didik menggunakan Pada akhir Fase C, peserta didik menggunakan
bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi bahasa Inggris untuk berinteraksi dalam lingkup kalimat dengan pola tertentu dalam bahasa
dalam situasi sosial dan kelas seperti berkenalan, situasi sosial dan kelas yang makin luas, namun Inggris untuk berinteraksi pada lingkup situasi
memberikan informasi diri, mengucapkan salam masih dapat diprediksi (rutin) menggunakan sosial dan kelas yang makin luas, namun masih
dan selamat tinggal. Mereka merespon instruksi kalimat dengan pola yang sesuai dengan dapat diprediksi atau bersifat rutin. Mereka
sederhana (dengan bantuan visual) melalui konteks yang dibicarakan. Mereka mengubah/ mengubah/mengganti sebagian elemen kalimat
gerakan tubuh atau menjawab pertanyaan pendek mengganti sebagian elemen kalimat untuk untuk dapat berpartisipasi dalam aktivitas belajar,
sederhana dengan kata, frase atau kalimat dapat berpartisipasi dalam rutinitas kelas dan seperti membuat pertanyaan sederhana, meminta
sederhana. Mereka memahami ide pokok dari aktivitas belajar, seperti menyampaikan perasaan, klarifikasi dan meminta izin. Mereka menggunakan
informasi yang disampaikan secara lisan dengan menyampaikan kebutuhan, dan meminta beberapa strategi untuk mengidentifikasi
bantuan visual dan menggunakan kosakata pertolongan. Mereka memahami ide pokok dari informasi penting/inti dalam berbagai konteks,
sederhana. Mereka menggunakan alat bantu informasi yang disampaikan secara lisan dengan seperti meminta pembicara untuk mengulangi
bantuan visual, serta menggunakan kosakata atau berbicara dengan lebih pelan, atau bertanya
visual untuk membantu mereka berkomunikasi. arti sebuah kata. Mereka mengikuti rangkaian
sederhana. Mereka mengikuti rangkaian instruksi
sederhana yang berkaitan dengan prosedur kelas instruksi sederhana yang berkaitan dengan
By the end of Phase A, students use basic dan aktivitas belajar dengan bantuan visual. prosedur kelas dan aktivitas belajar.
English to interact in social and classroom
situations By the end of Phase B, students use English By the end of Phase C, students use English
such as introducing themselves, sharing to interact in a range of predictable social and to interact in a range of predictable social
personal information, greeting and bidding classroom situations using certain patterns and classroom situations using certain
farewell. They respond to simple instructions of sentences. They change/substitute some patterns
(with support sentence elements to participate in of sentences. They change/substitute some
from visual cues) with action-related language classroom routines and learning activities, elements of sentences to participate in learning
or answer to short, simple questions with such as activities such as asking simple questions,
simple words, phrases or sentences. They expressing feelings, expressing needs requesting clarification and seeking permission.
identify key points of information in visually and requesting help. They identify key They use some strategies to identify key
supported oral points of information in visually information in most contexts such as asking
presentations containing familiar vocabulary. supported oral a speaker to repeat or to speak slowly, or
They use visual texts to help them communicate. presentations containing familiar vocabulary. asking
Using visual cues, they follow a series of what a word means. They follow a series of
simple instructions related to classroom simple instructions related to classroom
procedures and learning activities. procedures and learning activities.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Elemen Fase A Fase B Fase C

Membaca dan Memirsa Pada akhir Fase A, peserta didik merespon Pada akhir fase B, peserta didik memahami kata- Pada akhir Fase C, peserta didik memahami
secara lisan terhadap teks pendek sederhana dan kata yang sering digunakan sehari-hari dengan kata-kata yang sering digunakan sehari-hari
familiar, berbentuk teks tulis yang dibacakan oleh bantuan gambar/ilustrasi. Mereka membaca dan memahami kata-kata baru dengan bantuan
guru. Peserta didik menunjukkan pemahaman gambar/ilustrasi serta kalimat dalam konteks
dan memberikan respon terhadap teks pendek yang dipahami peserta didik. Mereka membaca
teks yang dibacakan atau gambar/ilustrasi yang sederhana dan familiar dalam bentuk tulisan atau
diperlihatkan padanya, menggunakan komunikasi dan memberikan respon terhadap beragam
digital, termasuk teks visual, multimodal atau teks pendek, sederhana dan familiar dalam
non-verbal. interaktif. bentuk tulisan atau digital, termasuk teks visual,
multimodal atau interaktif. Mereka menemukan
By the end of Phase A, students respond orally By the end of Phase B, students understand informasi pada sebuah kalimat dan menjelaskan
to short, simple, familiar texts in the form of print everyday vocabulary with support from topik sebuah teks yang dibaca atau diamatinya.
texts read by teachers. They show pictures/ illustration. They read and respond to By the end of Phase C, students understand
understanding a range of short, simple, familiar texts in the familiar and new vocabulary with support from
of texts being read to or pictures/illustration being form of print visual cues or context clues. They read and
shown, using non-verbal communication. or digital texts, including visual, multimodal respond to a wide range of short, simple, familiar
or interactive texts. texts in the form of print or digital texts, including
visual, multimodal or interactive texts. They find
basic information in a sentence and explain a
topic in a text read or viewed.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Elemen Fase A Fase B Fase C

Menulis dan Belum menjadi fokus pembelajaran pada fase Pada akhir fase B, peserta didik Pada akhir Fase C, peserta didik
Mempresentasikan ini, karena peserta didik belum diminta untuk mengomunikasikan ide dan pengalamannya mengomunikasikan ide dan pengalamannya
mengungkapkan gagasan secara tertulis melalui gambar dan salinan tulisan. Dengan melalui salinan tulisan dan tulisan sederhana
(composing/producing). bantuan guru, mereka menghasilkan teks mereka sendiri, serta menunjukkan
deskripsi dan prosedur sederhana menggunakan perkembangan pemahaman terhadap proses
kata/frasa sederhana dan gambar. Mereka menulis. Mereka menunjukkan kesadaran awal
menulis kosakata sederhana yang berkaitan bahwa teks dalam bahasa Inggris ditulis dengan
dengan lingkungan kelas dan rumah dalam kaidah (konvensi) yang disesuaikan dengan
bahasa Inggris menggunakan ejaan yang konteks dan tujuannya. Dengan bantuan guru,
diciptakan sendiri oleh anak. mereka menghasilkan teks deskripsi, cerita,
dan prosedur sederhana menggunakan kalimat
By the end of Phase B, students communicate dengan pola tertentu dan contoh pada tingkatan
kata dan kalimat sederhana. Mereka menunjukkan
their ideas and experience through drawings kesadaran atas pentingnya tanda baca dasar dan
and copied writing. With teachers’ support, penggunaan huruf kapital. Mereka menunjukkan
they produce simple descriptions and pemahaman terhadap beberapa hubungan
bunyi-huruf dalam bahasa Inggris dan ejaan dari
procedures kata-kata yang umum digunakan. Dalam menulis,
using simple words/phrases and pictures. They mereka menggunakan kosakata yang berkaitan
dengan lingkungan kelas dan rumah, dan mereka
use invented spelling in writing simple vocabulary juga menggunakan beberapa strategi dasar
related to their class and home environments. seperti menyalin kata atau frasa dari buku atau
daftar kata, menggunakan gambar, dan bertanya
bagaimana cara menuliskan sebuah kata.

By the end of Phase C, students communicate


their ideas and experience through copied
writing and their own basic writing, showing
evidence
of a developing understanding of the writing
process. They demonstrate an early
awareness that written texts in English are
presented
through conventions, which change according
to context and purpose. With teachers’ support,
they produce simple descriptions, recounts and
procedures using certain patterns of sentences

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Elemen Fase A Fase B Fase C

and modelled examples at word and simple


sentence level. They show awareness of the
need for basic punctuation and
capitalization. They demonstrate knowledge
of some English letter-sound relationships
and the spelling of high-frequency words. In
their writing, they
use vocabulary related to their class and home
environments, and use basic strategies, such as
copying words or phrases from books or word
lists, using images and asking how to write a
word.

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Elemen Fase D Fase E Fase F

Menyimak – Berbicara Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan
bahasa Inggris untuk berinteraksi dan saling bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan
bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat dan teman sebaya dan orang lain dalam berbagai guru, teman sebaya dan orang lain dalam
pandangan dengan guru, teman sebaya dan orang macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan berbagai macam situasi dan tujuan. Mereka
lain dalam berbagai macam konteks familiar yang dan merespon pertanyaan dan menggunakan menggunakan dan merespon pertanyaan
formal dan informal. Dengan pengulangan dan strategi untuk memulai dan mempertahankan terbuka dan menggunakan strategi untuk
penggantian kosakata, peserta didik memahami percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan memulai, mempertahankan dan menyimpulkan
ide utama dan detil yang relevan dari diskusi mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan
atau presentasi mengenai berbagai macam topik diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari
yang telah familiar dan dalam konteks dengan kehidupan pemuda. Mereka menggunakan diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam
kehidupan di sekolah dan di rumah. Mereka bahasa Inggris untuk menyampaikan opini topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk
terlibat dalam terhadap isu yang dekat dengan kehidupan pemuda menyampaikan opini terhadap isu sosial dan untuk
diskusi, misalnya memberikan pendapat, dan membahas minat, perilaku dan nilai-nilai lintas
membuat perbandingan dan menyampaikan untuk membahas minat. Mereka memberikan konteks budaya yang dekat dengan kehidupan
preferensi. pendapat dan membuat perbandingan. Mereka pemuda. Mereka memberikan dan mempertahankan
Mereka menjelaskan dan memperjelas jawaban menggunakan elemen non-verbal seperti bahasa pendapatnya, membuat perbandingan dan
mereka menggunakan struktur kalimat dan tubuh, kecepatan bicara, dan nada suara untuk mengevaluasi perspektifnya. Mereka menggunakan
kata kerja sederhana. strategi koreksi dan perbaikan diri, dan
dapat dipahami dalam sebagian konteks. menggunakan elemen non-verbal seperti bahasa
By the end of Phase D, students use English to tubuh, kecepatan bicara dan nada suara untuk
By the end of Phase E, students use English to dapat dipahami dalam sebagian besar konteks.
interact and exchange ideas, experiences, interests,
communicate with teachers, peers and others in a
opinions and views with teachers, peers and By the end of Phase F, students use English to
range of settings and for a range of purposes.
others in an increasing variety of familiar communicate with teachers, peers and others in
They use and respond to questions and use
formal and informal contexts. With some a range of settings and for a range of purposes.
strategies to initiate and sustain conversations
repetition and rewording, they comprehend the They use and respond to open-ended questions
and discussion. They understand and identify the
main ideas and and use strategies to initiate, sustain and
main ideas and relevant details of discussions or
relevant details of discussions or presentations conclude conversations and discussion. They
presentations on youth-related topics. They use
on a variety of general interest topics. They understand
English to express
engage in discussion such as giving opinions, and identify the main ideas and relevant details of
opinions on youth-related issues and to discuss
making discussions or presentations on a wide range of
youth-related interests. They give and make
comparisons and stating preferences. They topics. They use English to express opinions on
comparisons. They use non-verbal elements such
explain and clarify their answers using basic social issues and to discuss youth-related
as gestures, speed and pitch to be understood in
sentence interests, behaviours and values across cultural
some contexts.
structure and verb tenses. contexts.
They give and justify

1
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Elemen Fase D Fase E Fase F

opinions, make comparisons and evaluate


perspectives. They employ self-correction and
repair strategies, and use non-verbal elements
such as gestures, speed and pitch to be
understood in
most contexts.
Membaca dan Memirsa Pada akhir fase D, peserta didik membaca dan Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan Pada akhir Fase F, peserta didik membaca dan
merespon teks familiar dan tidak familiar yang merespon berbagai macam teks seperti narasi, merespon berbagai macam teks seperti narasi,
mengandung struktur yang telah dipelajari dan deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, dan report. deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi,
kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu atau dan diskusi secara mandiri. Mereka membaca
mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi untuk mendapatkan informasi. Mereka mencari dan untuk mempelajari sesuatu dan membaca untuk
spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini dapat mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai kesenangan. Mereka mencari, membuat sintesis dan
berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya macam jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai
teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka atau digital, termasuk di antaranya teks visual, macam jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak
mengidentifikasi tujuan teks dan mulai melakukan multimodal atau interaktif. Pemahaman mereka atau digital, termasuk di antaranya teks visual,
inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam terhadap ide pokok, isu-isu atau pengembangan multimodal atau interaktif. Mereka menunjukkan
sebuah teks. plot dalam berbagai macam teks mulai berkembang. pemahaman terhadap ide pokok, isu-isu atau
Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan pengembangan plot dalam berbagai macam
By the end of Phase D, students independently mengembangkan keterampilannya untuk teks. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan
melakukan inferensi sederhana dalam memahami melakukan inferensi untuk memahami informasi
read and respond to familiar and unfamiliar informasi tersirat dalam teks. tersirat dalam teks.
texts containing predictable structures and
familiar By the end of Phase E, students read and By the end of Phase F, students independently
vocabulary. They locate and evaluate main ideas respond to a variety of texts, such as narratives, read and respond to a wide range of texts such
and specific information in texts of different genres. descriptions, procedures, expositions, recount as narratives, descriptives, expositions,
These texts may be in the form of print or digital and report. They read to learn or to find procedures,
texts, including visual, multimodal or interactive information. argumentatives and discussions. They read to
texts. They identify the purpose of texts and They locate and evaluate specific details and learn and read for pleasure. They locate,
begin to make inference to comprehend main ideas of a variety of texts. These texts synthesize
implicit information in the text. may be in the form print or digital texts, and evaluate specific details and gist from a
including range of text genres. These texts may be in the
visual, multimodal or interactive texts. They are form of print or digital texts, including visual,
developing understanding of main ideas, issues or multimodal or interactive texts. They
plot development in a variety of texts. They identify demonstrate an understanding of the main
the author’s purposes and are developing simple ideas, issues or plot development in a range of
inferential skills to help them understand implied texts. They identify
information from the texts. the author’s purpose and make inference to
comprehend implicit information in the text.

2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Elemen Fase D Fase E Fase F

Menulis dan Pada akhir Fase D, peserta didik mengomunikasikan Pada akhir Fase E, peserta didik menulis berbagai Pada akhir Fase F, peserta didik menulis berbagai
Mempresentasikan ide dan pengalaman mereka melalui paragraf jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang jenis teks fiksi dan faktual secara mandiri,
sederhana dan terstruktur, menunjukkan dipandu, menunjukkan kesadaran peserta didik menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap
perkembangan dalam penggunaan kosakata spesifik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka tujuan dan target pembaca. Mereka membuat
dan struktur kalimat sederhana. Menggunakan membuat perencanaan, menulis, mengulas dan perencanaan, menulis, mengulas dan menulis
contoh, mereka membuat perencanaan, menulis, menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan
dan menyajikan teks informasi, imajinasi dan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda strategi koreksi diri, termasuk tanda baca, huruf
persuasi dengan menggunakan kalimat sederhana baca dan huruf besar. Mereka menyampaikan besar, dan tata bahasa. Mereka menyampaikan ide
dan majemuk untuk menyusun argumen dan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum kompleks dan menggunakan berbagai kosakata
dalam tulisannya. Mereka menyajikan informasi dan tata bahasa yang beragam dalam tulisannya.
menjelaskan atau mempertahankan suatu pendapat. menggunakan berbagai mode presentasi untuk Mereka menuliskan kalimat utama dalam paragraf-
menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan untuk paragraf mereka dan menggunakan penunjuk waktu
By the end of Phase D, students communicate mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk untuk urutan, juga konjungsi, kata penghubung
their ideas and experience through simple, cetak dan digital. dan kata ganti orang ketiga untuk menghubungkan
organized paragraphs, demonstrating a atau membedakan ide antar dan di dalam paragraf.
By the end of phase E, students write a Mereka menyajikan informasi menggunakan
developing use of
variety of fiction and non-fiction texts, berbagai mode presentasi untuk menyesuaikan
specific vocabulary and simple sentence structures.
through guided dengan pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang
Using models, they plan, create and present berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital.
activities, showing an awareness of purpose
informative, imaginative and persuasive texts
and audience. They plan, write, review and By the end of Phase F, students independently
in simple and compound sentences to
redraft a range of text types with some write an extensive range of fictional and factual
structure
evidence of self- correction strategies, text types, showing an awareness of purpose
arguments and to explain or justify a position.
including punctuation and and audience. They plan, write, review and
They include basic information and detail, and
capitalization. They express ideas and use redraft a
also vary their sentence construction in their
common/ daily vocabulary and verbs in their range of text types with some evidence of self-
writing.
writing. They correction strategies, including punctuation,
Students express ideas in the present, future,
present information using different modes of capitalization and tenses. They express
and past tenses. They use time markers,
presentation to suit different audiences and to complex ideas and use a wide range of
adverbs of
achieve different purposes, in print and digital vocabulary and verb tenses in their writing.
frequency and common conjunctions to link
forms. They include topic
ideas. Their attempts to spell new words are
based on known English letter-sound sentences in their paragraphs and use time
relationships and they markers for sequencing, also conjunctions,
use punctuation and capitalization with consistency. connectives
and pronoun references for linking or contrasting
ideas between and within paragraphs. They
present information using different modes of
presentation to suit different audiences and to
achieve different
purposes, in print and digital forms.

2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Setelah membaca CP, dapatkah Anda memahami:


Kemampuan atau kompetensi apa yang perlu dimiliki peserta didik
sebelum ia masuk pada fase yang lebih tinggi? Bagaimana pendidik dapat mengetahui apakah
suatu fase? Apa yang akan Anda lakukan jika peserta didik tidak siap untuk belajar di fase terse

Refleksi Pendidik
Memahami CP adalah langkah yang sangat penting dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan asesmen. Setiap pendidik perlu
memahami apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri
ataupun tidak.

Beberapa contoh pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru
dalam memahami CP, antara lain:

■ Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP?


■ Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan?
■ Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami? Bagaimana saya mencari tahu dan
mempelajari hal tersebut? Dengan siapa saya sebaiknya mendiskusikan hal
tersebut?
■ Sejauh mana saya dapat mengidentifikasi kompetensi yang diharapkan dalam
CP ini?
■ Dukungan apa yang saya butuhkan agar dapat memahami CP dengan lebih
baik? Mengapa?

2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase A - Fase F untuk SD/MI/Program
Paket A,

Selain untuk mengenal lebih mendalam mata pelajaran yang diajarkan,


memahami CP juga dapat memantik ide-ide pengembangan rancangan
pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan
untuk memantik ide:

■ Bagaimana capaian dalam fase ini akan dicapai peserta didik?


■ Proses atau kegiatan pembelajaran seperti apa yang akan ditempuh peserta
didik untuk mencapai CP?
■ Alternatif cara belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk
mencapai CP?
■ Materi apa saja yang akan dipelajari? Seberapa luas? Seberapa dalam?
■ Bagaimana menilai ketercapaian CP setiap fase?

Sebagian guru dapat memahami CP dengan mudah, namun berdasarkan monitoring


dan evaluasi Kemendikbudristek, bagi sebagian guru CP sulit dipahami. Oleh karena
itu, ada dua hal yang perlu menjadi perhatian:

1. Pelajari CP bersama pendidik lain dalam suatu komunitas belajar. Melalui proses
diskusi, bertukar pikiran, mengecek pemahaman, serta berbagai ide, pendidik
dapat belajar dan mengembangkan kompetensinya lebih efektif, termasuk
dalam upaya memahami CP.
2. Dalam lampiran Ketetapan Menteri mengenai Kurikulum Merdeka dinyatakan
bahwa pendidik tidak wajib membuat alur tujuan pembelajaran, salah
satunya adalah karena penyusunan alur tersebut membutuhkan pemahaman
yang mendalam tentang CP dan perkembangan peserta didik. Oleh karena
itu, pendidik dapat berangsur-angsur meningkatkan kapasitasnya untuk
terus
belajar memahami CP hingga kelak dapat merancang alur tujuan pembelajaran
mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai