Anda di halaman 1dari 23

MENYUSUN ATP BAHASA

INGGRIS
1. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta
didik untuk sampai di capaian pembelajaran
akhir fase?
2. Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP?
3. Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami?
4. Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa
saya ajarkan?
APA ITU CP??
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP)
sebagai kompetensi yang ditargetkan.
CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran
yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu
persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai
akhir fase
Dengan kata lain, Capaian
Pembelajaran (CP) merupakan
kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiap fase
Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat
penting. Setiap pendidik perlu familiar dengan apa
yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah
mereka akan mengembangkan kurikulum, alur
tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri atau
tidak.
Selain untuk mengenal lebih mendalam
mata pelajaran yang diajarkan,
memahami CP juga dapat memantik
ide-ide pengembangan rancangan
pembelajaran.
CP dirancang dan
ditetapkan
dengan berpijak pada
Standar Nasional
Pendidikan terutama
Standar Isi.
Untuk dapat memahami CP, pendidik perlu membaca dokumen
CP secara utuh mulai dari rasional, tujuan, karakteristik mata
pelajaran, hingga capaian per fase. Pendidik di SMP, misalnya,
perlu juga mengetahui CP untuk fase-fase sebelumnya (Fase A
sampai C di SD) dan juga CP untuk fase-fase berikutnya (Fase E
dan F di SMA) untuk mengetahui perkembangan yang telah dan
akan dialami oleh peserta didik. Begitu juga pendidik di fase-fase
lainnya.
RASIONAL
Pembelajaran bahasa Inggris difokuskan pada
penguatan kemampuan menggunakan bahasa
Inggris dalam enam keterampilan berbahasa,
yakni menyimak, berbicara, membaca,
memirsa, menulis, dan mempresentasikan
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata pelajaran bahasa Inggris bertujuan untuk memastikan peserta didik dapat
melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi komunikatif dalam bahasa Inggris dengan
berbagai teks multimodal (lisan, tulisan, visual, dan audiovisual).
2. Mengembangkan kompetensi interkultural untuk memahami dan menghargai
perspektif, praktik, dan produk budaya Indonesia dan budaya asing.
3. Mengembangkan kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang
mandiri dan bertanggung jawab.
4. Mengembangkan keterampilan bernalar kritis dan kreatif.
APA ITU TP??
Setelah memahami CP, pendidik mulai mendapatkan
ide-ide tentang apa yang harus dipelajari peserta
didik dalam suatu fase. Pendidik mulai mengolah ide
tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang telah
dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk
merumuskan tujuan pembelajaran.
Oleh karena itu, untuk CP dalam satu
fase, pendidik perlu mengembangkan
beberapa tujuan pembelajaran.
APA ITU ATP??
Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah
berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah
menyusun alur tujuan pembelajaran
Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki
fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal
selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk
perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan
asesmen secara garis besar untuk jangka waktu
satu tahun.
Alur tujuan pembelajaran dapat diperoleh pendidik
dengan: (1) merancang sendiri berdasarkan CP,
(2) mengembangkan dan memodifikasi contoh yang
disediakan, ataupun
(3) menggunakan contoh yang disediakan
pemerintah.
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, ada
beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:
1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih
umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals,
bukan objectives);
2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase,
tidak terpotong di tengah jalan;
3. Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara
kolaboratif, (apabila guru mengembangkan, maka perlu
kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan dalam satu fase.
Contoh: kolaborasi antara guru kelas I dan II untuk Fase A;
4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai
karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap
mata pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai