ANALISIS

CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Drs. LANGGENG BUDIHARSO, M.Si.
PENGAWAS SMK CABDINDIK 13 DISDIKBUD JATENG
 CAPAIAN PEMBELAJARAN
01 PENGERTIAN
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai murid pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase Fondasi
pada PAUD. Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan
lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Capaian
pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun
secara komprehensif dalam bentuk narasi.

02 CAKUPAN ISI
Sekumpulan kompetensi dan lingkup materi pembelajaran

03 CP PERLU DIANALISIS, MENGAPA?

•Membantu Guru dalam Menentukan Tujuan Pembelajaran yang Relevan
•Menyesuaikan keberagaman potensi murid
•Merancang Pembelajaran yang berpusat pada murid
•Memastikan Kesesuaian kompetensi dan Materi Pembelajaran
•Merancang asesmen yang lebih efektif
•Melakukan tindaklanjut dari hasil evaluasi pembelajaran sebelumnya
4. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan guru dalam menganalisis Capaian Pembelajaran
Rancangan Pembelajaran
Identifikasi kompetensi yang termuat di yang berpusat pada siswa
CP sesuai kebutuhan murid
Memilih Model dan Metode
Memastikan bahwa komtensi yang akan
pembelajaran serta sumber ajar
digunakan dalam Menyusun TP benar-benar
yang sesuai kebutuhan dengan
spesifik dan terukur. Serta mempertimbangkan
memanfaatkan IT
kemampuan dan kebutuhan murid

Rancangan Asesmen yang relevan

Penyusunan Indikator Pencapaian
Menyiapkan instrumen asesmen Formatif
Kompetensi
dan Sumatif yang mampu mengukur
ketercapaian Tujuan Pembelajaran secara
Guru perlu memilih dan memilah efektif
kompetensi untuk Menyusun KKTP.

Kemampuan dalam
memberikan umpan balik
Rancangan materi pembelajaran dan perbaikan pembelajaran.
Materi yang digunakan disesuaikan kemampuan dalam memberikan
kompetensi esensial dan kontekstual umpan balik yang konstruktif dan
dengan kebutuhan siswa. memberikan solusi atau strategi
perbaikan yang sesuai.
 Hambatan-hambatan dalam menganalisis CP

1. Kurangnya pemahaman tentang kurikulum merdeka, dan belum

optimal dalam mengakses referensi kurikulum yang tersedia.
2. Terbatasnya waktu yang tersedia untuk melakukan analisis
capaian pembelajaran.
3. Belum terjalin kolaborasi secara intens sesama guru mata pelajaran
yang untuk berdiskusi dan menguraikan kompetensi dan materi ajar
yang terkandung di CP
4. Kurangnya pelatihan dan pengalaman dalam melakukan analisis
capaian pembelajaran.
5. Masih terbatasnya fasilitasi dari pihak sekolah
REKOMENDADSI :
1. Mengoptimalkan aksen Platform Merdeka Mengajar
2. Intensif mengikuti Komunitas Belajar
3. Menggiatkan/ kolaborasi dengan sesama guru di
sekolah
4. Selalu update tentang regulasi terkait kurikulum dan
pendukungnya
5. Memanfaatkan IT dalam merancang dan melaksankan
pembelajaran yang berpusat pada murid
TERIMA
KASIH