pula yang diberikan di semester 3, bahkan ada juga program studi yang memberikan
MKU bahasa Inggris di dua semester, semester 1 dan 2. Menurut pengamatan,
perkuliahan bahasa Inggris sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) di luar jurusan
(program) bahasa Inggris tersebut sudah dilaksanakan dengan sistem BPK (buku
pegangan kuliah), di mana materi perkuliahan sudah dimuat di dalam buku teks yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Tersedianya buku teks memang mempunyai beberapa
segi positif, seperti lancarnya perkuliahan, terprogramnya kegiatan dosen dan
mahasiswa, dan terpolanya kegiatan belajar mahasiswa. Namun demikian, bukan
berarti bahwa buku teks (BPK) yang digunakan bebas dari kekurangan, terutama bila
dikaitkan dengan tujuan utama pengajaran bahasa Inggris di luar program bahasa
Inggris, yaitu mengembangkan kemampuan membaca di dalam bahasa Inggris.
Hampir semua BPK memang juga menyebutkan (secara tersurat) bahwa tujuan utama
pelajaran bahasa Inggris bersangkutan adalah mengembangkan kemampuan membaca
bahasa Inggris. Namun, materi yang termuat di dalamnya berorientasi pada
penguasaan struktur (grammar) bahasa Inggris, sedangkan teks atau naskah bacaan
diletakkan di bagian akhir atau sebagai pelengkap. Kebanyakan buku-buku yang ada
hanya
tenses, clauses, passive / active voice, dan sebagainya, dan masing-masing bagian
juga dilengkapi dengan serangkaian bahan latihan structure yang
bersangkutan.
Sangat sedikit BPK dengan bagian-bagian berlabel topik-topik bacaan bahasa Inggris
atau bahkan yang berhubungan dengan ilmu yang dipelajarinya seperti program studi
bahasa Jawa, atau program studi tehnik, jarang sekali menggunakan bacaan tentang
ilmu yang ditekuninya karena jika diberikan bacaan yang agak sulit, merekapun tidak
bisa memahami, dengan kata lain tidak menguasai kosa katanya. Oleh karena itulah
maka dapat disimpulkan bahwa pengajaran bahasa Inggris di lingkungan Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo di program-program bukan bahasa Inggris
masih berorientasi pada penguasaan struktur bahasa Inggris, dan bukan pada
pengembangan kemampuan membaca di dalam bahasa ini.
b. Komponen Sistemik Masalah Penelitian
Komponen sistemik dari masalah penelitian ini adalah;
1. Subyek
2.
3.
dapat
www.teachingenglish.org.uk/.../theories-reading
www.readtheory.org/home
parlindunganpardede.wordpress.com/
https://www.uwosh.edu/
4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut :
1.
2.
3.
mengajar membaca dengan menirukan apa yang telah dibaca oleh dosennya.
Untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mahasiswa non bahasa Inggris tentang
membaca dengan mengedepankan kosakata dalam teks bacaan dapat menghasilkan
pemahaman yang jelas bagi mahasiswa non Bahasa Inggris.
5. Metode Penelitian
a. Pendekatan
Berdasarkan fokus penelitian maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif
kualitatif.
b. Data yang dibutuhkan
Data yang dibutuhkan adalah hasil dari pelatihan pembelajaran reading bagi
mahasiswa non bahasa Inggris.
c. Cara Mendapatkan Data
Cara mendapatkan data adalah dengan questionare, yaitu dengan melihat kemampuan
membaca mahasiswa non bahasa Inggris, wawancara (depth interview, dokumentasi)
d. Cara Mengolah Data
- Langkah pertama adalah dengan memberikan pretest
- Langkah kedua dengan pelatihan disertai pendampingan
- Langkah ketiga dengan pelatihan mandiri tetapi dipantau dosen
- Langkah terakhir post test
- Trianggulasi data
e. Sumber Data dan Subjek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa non bahasa Inggris Univet Bantara
Sukoharjo. Subyek ini dipertimbangkan sebagai pemula dalam pembelajaran bahasa
Inggris untuk kesekian kalinya mereka mengenal dan mempelajari bahasa Inggris.
f. Penampilan Hasil Penelitian
- Berupa jawaban questionare, pretest, serta posttest dari mahasiswa
- Score penilaian dari pelatihan reading.
- Modul reading bagi mahasiswa non bahasa Inggris