Anda di halaman 1dari 4

KAJIAN READING DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI MAHASISWA

NON BAHASA INGGRIS DI UNIVET BANTARA SUKOHARJO


1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan sampai saat ini.
Karena pentingnya penggunaan bahasa Inggris, maka pemerintah Indonesia telah
mempertimbangkan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing yang pertama kali
dipakai di Indonesia yang dianggap sangat penting untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya dan dipakai untuk membangun kerjasama
internasional (Depdikbud, 1981). Pembelajaran bahasa Inggris meliputi 4 skill yakni ;
reading, writing, speaking, serta writing. Dan keempat keahlian tersebut saling
berkaitan satu dengan yang lain tidak bisa dipisahkan.
Pengajaran membaca bahasa Inggris atau reading juga satu hal penting yang
diajarkan di jurusan atau program-program non bahasa Inggris di lingkungan
Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo, yang mencakup rancangan materi dan cara
menyajikannya, merupakan latar belakang yang mengungkapkan masalah-masalah
yang akan dibahas di dalam penelitian ini.
Salah satu alasan diajarkannya bahasa Inggris di Indonesia pada umumnya dan di
jurusan atau program-program bukan bahasa Inggris di lingkungan Perguruan Tinggi,
khususnya di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, adalah untuk
mengejar perkembangan dunia di bidang ilmu dan teknologi, Mengingat sebagian
besar karya-karya ilmiah di bidang ilmu dan teknologi tersebut dibuat di dalam
bahasa Inggris bahkan sebagaian besar jurnal pendidikanpun dibuat dalam bahasa
Inggris. Untuk tujuan itulah maka tujuan utama-pengajaran membaca bahasa Inggris
secara umum ialah mengembangkan kemampuan membaca di dalam bahasa Inggris,
dengan sasaran buku pegangan kuliah umum bahasa Inggris, jurnal-jurnal dan karyakarya ilmiah lain yang ditulis, di dalam bahasa Inggris. Karena tujuan itu pulalah
maka penelitian yang berkaitan dengan kemampuan atau pengajaran bahasa Inggris
diharapkan memiliki relevansi yang besar.
Di jurusan serta program-program studi bukan bahasa Inggris di lingkungan
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, bahasa Inggris diajarkan sebagai
mata-kuliah dasar umum (MKU) dan biasanya diberikan di Semester pertama, ada
1

pula yang diberikan di semester 3, bahkan ada juga program studi yang memberikan
MKU bahasa Inggris di dua semester, semester 1 dan 2. Menurut pengamatan,
perkuliahan bahasa Inggris sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) di luar jurusan
(program) bahasa Inggris tersebut sudah dilaksanakan dengan sistem BPK (buku
pegangan kuliah), di mana materi perkuliahan sudah dimuat di dalam buku teks yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Tersedianya buku teks memang mempunyai beberapa
segi positif, seperti lancarnya perkuliahan, terprogramnya kegiatan dosen dan
mahasiswa, dan terpolanya kegiatan belajar mahasiswa. Namun demikian, bukan
berarti bahwa buku teks (BPK) yang digunakan bebas dari kekurangan, terutama bila
dikaitkan dengan tujuan utama pengajaran bahasa Inggris di luar program bahasa
Inggris, yaitu mengembangkan kemampuan membaca di dalam bahasa Inggris.
Hampir semua BPK memang juga menyebutkan (secara tersurat) bahwa tujuan utama
pelajaran bahasa Inggris bersangkutan adalah mengembangkan kemampuan membaca
bahasa Inggris. Namun, materi yang termuat di dalamnya berorientasi pada
penguasaan struktur (grammar) bahasa Inggris, sedangkan teks atau naskah bacaan
diletakkan di bagian akhir atau sebagai pelengkap. Kebanyakan buku-buku yang ada
hanya

memuat bagian-bagian dengan yang berupa butir-butir structure, seperti

tenses, clauses, passive / active voice, dan sebagainya, dan masing-masing bagian
juga dilengkapi dengan serangkaian bahan latihan structure yang

bersangkutan.

Sangat sedikit BPK dengan bagian-bagian berlabel topik-topik bacaan bahasa Inggris
atau bahkan yang berhubungan dengan ilmu yang dipelajarinya seperti program studi
bahasa Jawa, atau program studi tehnik, jarang sekali menggunakan bacaan tentang
ilmu yang ditekuninya karena jika diberikan bacaan yang agak sulit, merekapun tidak
bisa memahami, dengan kata lain tidak menguasai kosa katanya. Oleh karena itulah
maka dapat disimpulkan bahwa pengajaran bahasa Inggris di lingkungan Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo di program-program bukan bahasa Inggris
masih berorientasi pada penguasaan struktur bahasa Inggris, dan bukan pada
pengembangan kemampuan membaca di dalam bahasa ini.
b. Komponen Sistemik Masalah Penelitian
Komponen sistemik dari masalah penelitian ini adalah;

1. Subyek

penelitian ini ialah mahasiswa non bahasa Inggris, sehingga dengan

demikian tidak berlaku bagi mahasiswa jurusan bahasa Inggris.


2. Yang akan diteliti ialah kemampuan membaca naskah bahasa Inggris bagi mahasiswa
non bahasa Inggris.
3. Penelitian ini juga akan melibatkan pengetahuan lain yang mempengaruhi
pembelajaran reading, antara lain penambahan kosakata baru juga terjemahan dengan
bantuan dosen.
Komponen-komponen tersebut di atas digunakan sebagai acuan dalam memperoleh
data secara lebih akurat.
2. Perumusan Masalah
Apa yang dipaparkan di dalam latar-belakang di atas dapat memunculkan rumusan masalah
sebagai berikut :
1.

Apakah ada perbedaan di dalam kemampuan membaca mahasiswa antara mengajar


membaca dengan melatih mahasiswa melakukan interpretasi dan inferensi dengan
mengajar membaca yang lazim dilakukan, yaitu dengan memberikan atau meningkatkan

2.

kembali kata-kata atau struktur sulit ?


Apakah ada perbedaan di dalam kemampuan membaca mahasiswa antara mengajar

3.

membaca dengan menirukan apa yang telah dibaca oleh dosennya?


Apakah membaca dengan mengedepankan kosakata dalam teks bacaan

dapat

menghasilkan pemahaman yang jelas bagi mahasiswa non Bahasa Inggris?


3. Tinjauan Pustaka
1. Reading is interacting with language that has been coded into print. The product of
interacting with the printed language should be comprehension. Heading ability is
closely related to oral language ability. Reading is an active and ongoing process that
is affected directly by an individual's interaction with his environment.
2. Skimming ialah cara membaca dengan cepat untuk menemukan inti sari bacaan.
3. Scanning ialah membaca dengan cepat untuk mencari informasi-informasi tertentu
dari naskah sasaran.
4.
5.
6.
7.

www.teachingenglish.org.uk/.../theories-reading
www.readtheory.org/home
parlindunganpardede.wordpress.com/
https://www.uwosh.edu/

4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut :

1.

Untuk mengetahui perbedaan di dalam kemampuan membaca mahasiswa antara


mengajar membaca dengan melatih mahasiswa melakukan interpretasi dan inferensi
dengan mengajar membaca yang lazim dilakukan, yaitu dengan memberikan atau
meningkatkan kembali kata-kata atau struktur sulit Untuk mengetahui apakah dengan
cara manapun perbedaan di dalam kemampuan awal bahasa Inggris mahasiswa akan

2.

membedakan kemampuannya memahami naskah bahasa Inggris.


Untuk mengetahui perbedaan di dalam kemampuan membaca mahasiswa antara

3.

mengajar membaca dengan menirukan apa yang telah dibaca oleh dosennya.
Untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mahasiswa non bahasa Inggris tentang
membaca dengan mengedepankan kosakata dalam teks bacaan dapat menghasilkan
pemahaman yang jelas bagi mahasiswa non Bahasa Inggris.

5. Metode Penelitian
a. Pendekatan
Berdasarkan fokus penelitian maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif
kualitatif.
b. Data yang dibutuhkan
Data yang dibutuhkan adalah hasil dari pelatihan pembelajaran reading bagi
mahasiswa non bahasa Inggris.
c. Cara Mendapatkan Data
Cara mendapatkan data adalah dengan questionare, yaitu dengan melihat kemampuan
membaca mahasiswa non bahasa Inggris, wawancara (depth interview, dokumentasi)
d. Cara Mengolah Data
- Langkah pertama adalah dengan memberikan pretest
- Langkah kedua dengan pelatihan disertai pendampingan
- Langkah ketiga dengan pelatihan mandiri tetapi dipantau dosen
- Langkah terakhir post test
- Trianggulasi data
e. Sumber Data dan Subjek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa non bahasa Inggris Univet Bantara
Sukoharjo. Subyek ini dipertimbangkan sebagai pemula dalam pembelajaran bahasa
Inggris untuk kesekian kalinya mereka mengenal dan mempelajari bahasa Inggris.
f. Penampilan Hasil Penelitian
- Berupa jawaban questionare, pretest, serta posttest dari mahasiswa
- Score penilaian dari pelatihan reading.
- Modul reading bagi mahasiswa non bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai