Anda di halaman 1dari 7

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

By admin | May 2, 2018


0 Comment

Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar. Bagian-bagian telinga dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Melalui halaman ini akan
diulas materi tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya secara lebih lengkap nantinya. Ulasan
juga meliputi gangguan yang dapat terjadi pada telinga dan cara kerja telinga sehingga dapat
mendengar bunyi. Pada bagian akhir dilengkapi dengan tips cara merawat telinga agar telinga dapat
tetap berfungsi dengan baik.

Bunyi termasuk ke dalam jenis gelombang longitudinal. Agar sebuah bunyi dapat terdengar,
diperlukan medium perantara sebagai tempat untuk merambat, misalnya udara, air, dan lain
sebagainya. Selain itu, sumber bunyi dapat didengar oleh manusia (dalam keadaan normal) jika
memiliki kekuatan bunyi sebesar 20 Hz s.d. 20.000 Hz, dinamakan bunyi audiosonik. Bunyi yang
kurang dari 20 Hz, disebut bunyi infrasonik, hanya dapat didengar oleh jangkrik, laba-laba, dan
lainnya. Sedangkan bunyi yang lebih besar dari 20.000 Hz, bunyi ultrasonik, hanya dapat didengar
oleh kelelawar dan lumba-lumba.

Bunyi yang ditangkap oleh daun telinga kemudian diteruskan ke bagian-bagian telinga yang lebih
dalam. Informasi kemudian diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran sehingga sobat idschool
akhirnya dapat mendengar bunyi. Apa sajakah nama bagian-bagian teliga yang digunakan untuk
memproses bunyi? Bagaimana cara kerja telinga? Apa sajakah gangguan yang dapat terjadi pada
telinga? Bagaimana tips cara merawat telinga? Simak ulasan lebih lanjut pada uraian materi yang
diberikan di bawah.

Ulasan materi pertama yang akan diberikan adalah bagian-bagian telinga dan fungsinya.

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Telinga terdiri atas beberapa bagian sehingga dapat bekerja dengan baik. Bagian-bagian telinga
tersebut meliputi daun telinga, lubang telinga, liang telinga, gendang telinga, tiga tulang
pendengaran, tiga saluran setengah lingkaran, saraf pendengaran, saluran eustachius, dan rumah
siput (koklea). Semua bagian tersebut mempunyai perannya masing-masing sehingga dapat
menghasilkan informasi ke otak dan akhirnya mampu mendengar bunyi secara baik. Apakah fungsi
masing-masing bagian tersebut? Nanti akan kita bahas lebih lanjut.

Sebelumnya perhatikan terlebih dahulu letak bagian-bagian telinga pada gambar di bawah.

Struktur telinga seperti yang terlihat pada gambar di atas dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian.
Ketiga bagian tersebut adalah telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Berikutnya adalah ulasan tentang fungsi dari masing-masing bagian telinga. Simak fungsi bagian-
bagian telinga pada daftar di bawah.

Telinga Luar

Bagian – bagian telinga luar:

1. Daun telinga: mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.


2. Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga.
3. Liang telinga: meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.
Telinga Tengah
Bagian – bagian telinga tengah:

1. Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.


2. Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi): memperkuat dan menghantar
getaran ke saluran telinga yang lebih dalam.
3. Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian dalam dan
mengatur keseimbangan tekanan udara.
Telinga Dalam

Bagian – bagian telinga dalam:

1. Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.


2. Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
3. Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke otak.

Sekian ulasan materi tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya. Selanjutnya adalah gangguan
yang dapat terjadi pada telinga.

Gangguan pada Telinga

Selain sebagai alat fungsi utama untuk mendengar, telinga juga memiliki fungsi sebagai alat
keseimbangan tubuh. Perilaku hidup tidak sehat dalam merawat telinga akan mempengaruhi kerja
telinga. Contoh kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kinerja telinga adalah membersihkan
telinga dengan cuttonbud dengan cara yang salah, mendengar musik dengan volume terlalu keras,
memasakkuan barang kotor ke telinga, dan lain sebagainya.

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat menimbulkan gangguan pada telinga. Apa sajakah itu?

Berikut ini adalah gangguan yang dapat terjadi pada telinga.

1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran: kotoran dan minyak yang dihasilkan kelenjar pada
telinga menggumpal dan mengering.
2. Vertigo: gangguan pada organ keseimbangan sehingga ruangan terasa berputar.
3. Tuli: adanya kerusakan yang terjadi pada saraf pendengaran.

Cara Kerja Telinga

Proses suatu bunyi dapat didengar oleh seseorang diawali dengan masuknya bunyi ke dalam
telinga yang ditangkap oleh daun telinga. Bunyi selanjutnya diteruskan ke bagian telinga yang paling
dalam. Kemudian informasi diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran. Sampai akhirnya, sobat
idschool dapat mengerti sedang mendengarkan bunyi apa.

Berikut ini adalah ururtan cara kerja telinga secara lebih lengkapnya.

1. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga.


2. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah.
3. Getaran diteruskan oleh tulang sanggurdi ke rumah siput (koklea).
4. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput sehingga
dapat ditangkap oleh sel-sel saraf rambut getar dalam rumah siput.
5. Sel-sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan sinyal listrik akibat getarannya ke
saraf pendengaran.
6. Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak.
7. Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi .

Begitulah, urutan cara kerja telinga. Berikutnya akan diberikan tips cara merawat telinga agar tetap
memiliki kondisi yang baik.

Cara Merawat Telinga

Telinga merupakan alat indra yang memiliki fungsi penting, yaitu untuk mendengar bunyi yang ada
di sekitar. Salah satu peran penting telinga adalah sebagai alat untuk memperlancar komunikasi.
Komunikasi dapat berlangsung dengan baik jika fungsi indra pendengaran juga baik. Untuk itu,
penting kiranya merawat telinga agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips
yang dapat dilakukan untuk merawat telinga.

Cara Merawat Telinga:


1. Jangan mendengarkan musik dengan volume yang keras.
2. Menjaga agar kondisi telinga selalu kering, jangan terlalu lama dibiarkan lembab.
3. Membersihkan telinga dengan cara yang banar.
4. Melakukan pemeriksaan telinga secara rutn ke dokter.
5. Rangka memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
6. 1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
7. 2. Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak seperti otak, paru-paru, dan
8. jantung.
9. 3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
10. 4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
11. 5.Sebagai alat gerak pasif
12. B. Bagian-bagian Rangka
13. Secara garis besar, rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, antara lain :
14. 1) Tulang-tulang rangka kepala
15. Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada
16. di bagian kepala, antara lain otak. Berikut gambarnya :
17.

18. 2) Tulang-tulang rangka badan


19. Tulang rangka badan terdiri atas:
20. a) Tulang leher
21. Berfungsi untuk menopang kepala agar dapat berdiri tegak serta dapat menganggukan kepala,
menoleh ke samping, dan dapat diputar. Selain itu juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan
karena terdapat saluran untuk bernafas, kerongkongan dan pita suara.
22. b) Tulang dada dan tulang rusuk
23. Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada,
seperti jantung dan paru-paru. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Adapun paru-paru berfungsi untuk bernapas.
24. c) Tulang punggung
25. Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang yang mengandung
banyak sel-sel saraf dan terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, juga
berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.
26. d) Tulang panggul
27. Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian
28. 3). Tulang rangka anggota gerak
29. Tulang rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar pekerjaan dan
kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang
pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan.
Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang
pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.
C. Hubungan Antartulang
Antartulang dalam tubuh kita saling berhubungan.Hubungan antartulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu
pada ujung-ujungnya. Hubungan antartulang ini disebut juga persendian. Contoh beberapa sendi yang terdapat pada
tubuh manusia adalah Sendi Engsel, Sendi Pelana, Sendi Peluru, Sendi Putar, dan Sendi Geser.

D. Fungsi Rangka
Rangka memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh,
2. Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak seperti otak, paru-paru, dan
jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan,
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah,
5. Sebagai alat gerak pasif
E. Pemeliharaan Rangka
Tulang belakang yang ada pada tubuhmu mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Apabila rangka tidak
dipelihara, akan mengakibatkan kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan tulang rangka. Berikut ini adalah
contoh kelainan pada tulang.
a. Lordosis, yaitu tulang belakang bengkok ke belakang.
b. Kifosis, yaitu tulang belakang bengkok ke depan.
c. Skoliosis, tulang belakang bengkok ke samping.
 Cara memelihara kesehatan tulang :
– Biasakanlah duduk tegak di atas kursi dengan punggung menyandar agar tulang-tulang punggung kita tidak
bengkok.
– Bila harus membawa beban di salah satu bahu misalnya tas, bawalah secara bergantian antara kiri dan kanan.
– Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.
– Biasakan memakan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu.

Anda mungkin juga menyukai