Anda di halaman 1dari 6

The First National Conference for Community Service Project (1st NaCosPro 2019)

“Empowering Society, Driving Change: Social Innovation”

Efektifitas Pembelajaran Bahasa Inggris pada Usia Anak Pra Tk Kenanga & Mujizat

Selly Celsya 1), Verla Fransiska2), May Linda3), Lili4), Derwin Arifin5), Vera Jessica6), Herni7), Winson Ng8),
Fitri Natalia 9)
1-9
Universitas Internasional Batam
email:
sellyzhuo@gmail.com

Abstract
The purpose of this research was to analyze the importance of studying English literature on
kindergarten, to enhance children’s interest on studying English literature, improving their vocabulary,
grammar, pronunciation, writing and listening for both the teacher and student by providing an
interactive and educative studying media. This research was classified as a descriptive qualitative
research. The output of this research was (1) integrated text and exercise book, (2) studying media such
as flashcard, poster, compact disc with 13 educative movies, (3) empowerment, training and development
to the educator person.

Kata Kunci: English Literacy, Education, Innovative Learning, Interactive Learning, Learning Media
Menurut studi yang dilakukan oleh
PENDAHULUAN
education first (EF, 2018) tentang indeks
Pendidikan anak usia dini pada kecakapan Bahasa inggris. Menunjukkan
dasarnya bertujuan untuk memberikan bahwa peringkat Indonesia tidak semakin
dorongan pada perkembangan anak-anak meningkat, namun semakin menurut dari
dalam perkembangan fisik, intelektual, tahun 2017 yakni peringkat 32 (tingkat
sosial, emosional, dan perkembangan kemahiran menengah) menjadi peringkat
bahasa agar dapat berkembang secara 39 (tingkat kemahiran rendah).
penulisan (Nurhadi, 2012). Berdasarkan studi tersebut, menunjukkan
Bahasa dan pendidikan dapat nilai kecakapan bahasa inggris negara asia
dikatakan sebagai kedua sisi mata uang. adalah 53,60, sedangkan Indonesia berada
Bahasa adalah alat utama dalam dunia dinilai rata-rata 52,15 yang dimana masih
pendidikan. Sedangkan pendidikan berada dibawah rata-rata nilai di kawasan
menyumbang sahamnya yang tak ternilai asia.
untuk mengembangkan dan membina Berdasarkan penelitian dilakukan oleh
bahasa. Kedua hal ini sangat penting Education First bahwa, banyak sekolah-
dalam meningkatkan dan sekolah di Indonesia termasuk di kota
mengembangkan setiap aspek dalam Batam mulai menerapkan metode
kehidupan masyarakat (Agustin, 2015). pembelajaran dengan bahasa inggris, hal
Pada masa era globalisasi saat ini tersebut mungkin tidak menjadi masalah
kita dituntut untuk menguasai bahasa bagi sekolah-sekolah dengan tenaga
inggris secara lisan maupun tulisan. pengajar yang ahli di bidang bahasa
Banyak asumsi yang mengatakan tentang inggris, namun pada nyatanya masih
usia dan pembelajaran bahasa antara lain banyak sekolah-sekolah khususnya
yaitu anak-anak lebih baik dalam belajar dijenjang TK/PAUD masih belum mampu
bahasa daripada orang dewasa, menerapkan pembelajaran bahasa inggris
pembelajaran bahasa asing disekolah kepada anak muridnya, salah satunya
sebaiknya dimulai seawal mungkin, agar adalah PAUD Kenanga dan TK Mujizat
lebih menarik perhatian anak-anak dan di kampung Kenanga, TPA Punggur,
orang dewasa (Khairani, 2011). Kabil, kecamatan Nongsa, kota Batam,

46
The First National Conference for Community Service Project (1st NaCosPro 2019)
“Empowering Society, Driving Change: Social Innovation”

dengan jumlah kartu keluarga di daerah dibidang bahasa inggris, dan hal tersebut
tersebut sebanyak 220 kartu keluarga. berdampak pada malas dan tidak
Gambar 1.1 Lokasi Obeservasi. tertariknya anak-anak terhadap bahasa
Sumber : Penulis (2019) inggris karena dinilai cukup sulit dan
membosankan dikarenakan proses belajar
mengajar bahasa inggris dilaksanakan
dengan sekedarnya.
Permasalahan tersebut mendorong
penulis untuk mengabdi dan membantu
sekolah tersebut agar murid dan anak-
anak penerus bangsa mampu
mendapatkan ilmu yang setara dengan
anak-anak disekolah lain pada umumnya.
PAUD Kenanga dan TK Mujizat yang
terletak di kampung kenanga, memiliki METODE PELAKSANAAN
mayoritas penduduk bermatapencaharian Metode yang digunakan pada
sebagai pengolah sampah mengingat penelitian ini yaitu metode deskriptif
tempat pembuangan akhir berlokasi tidak kualitatif. Deskriptif kualitatif menurut
jauh dari lokasi. Masyarakat setempat Bachri (2010) yaitu suatu penelitian yang
terlihat tidak kesulitan dalam menghadapi ditujukan untuk mendeskripsikan dan
sampah- sampah tersebut, pengolahan menganalisis fenomena, peristiwa,
sampah juga dilakukan dengan cukup aktifitas sosial, sikap, kepercayaan,
telaten, sehingga tidak ada bau menyengat persepsi, pemikiran orang secara individu
didaerah pemukiman warga. Dikampung atau kelompok. Beberapa deskripsi
kenanga tersebut, belum memiliki sekolah digunakan untuk menentukan prinsip-
dasar maupun sekolah menengah, prinsip dan penjelasan yang megarah pada
sehingga untuk meninba ilmu lebih tinggi, penarikan kesimpulan.
penduduk setempat perlu mencari sekolah Bahasa inggris pada anak-anak tentu
dasar lain diluar kampung kenanga. bukanlah hal yang dapat dilaksanakan
PAUD Kenanga yang berisikan 25 dalam waktu singkat, maka dari itu,
murid dari TK A dan TK B dan 3 guru penulis membentuk 3 penulis yang
tersebut memiliki infrastruktur gedung diharapkan dapat membuahkan hasil dan
yang memadai, dilengkapi dengan 2 ruang output masing-masing.
kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang Observasi dilakukan langsung ke
serbaguna, 1 toilet dan 1 halaman. lokasi sekolah, mulai dari observasi
Sedangkan TK Mujizat yang tidak jauh lokasi, hingga diskusi dengan pengurus
dari PAUD Kenanga tersebut didirikan sekolah mengenai masalah yang dihadapi
oleh Yayasan mujizat memiliki 2 ruangan serta solusi yang diharapkan. Diskusi
kelas dan 1 halaman, dengan jumlah yang dilakukan menunjukkan bahwa
murid yang berjumlah 25 orang dan masalah yang dihadapi kedua sekolah
pengajar yang bersifat sukarela, tersebut adalah kurangnya materi bahasa
dikarenakan murid-murid di TK Mujizat inggris. Melihat hal tersebut, penulis
datang saling berganti, didasari oleh tidak merasa perlu melakukan pengembangan
dipungut biaya sama sekali. dan pembekalan.
Kedua TK & PAUD tersebut memiliki Persiapan materi dan media
masalah yang cukup sama, dimana kedua pembelajaran dilakukan selama kurang
sekolah tersebut belum dapat menerapkan lebih 3 minggu, dan kemudian output
materi pembelajaran bahasa inggris diserahkan langsung kepada pihak
dengan alasan yang sama yaitu tidak sekolah. Sesuai dengan permintaan dari
adanya tenaga pengajar yang ahli

47
The First National Conference for Community Service Project (1st NaCosPro 2019)
“Empowering Society, Driving Change: Social Innovation”

kepala sekolah PAUD Kenanga Bpk. Ihat pembelajaran hingga metode dan teknik
Solihat, pembekalan dan pelatihan juga pengajaran yang lebih seru dan menarik.
diberikan kepada tenaga pengajar secara Pembekalan juga dilakukan
langsung dan komunikatif, mulai dari tata terhadap pihak murid di sekolah setempat,
cara pengajaran dan penggunaan produk, dengan mengajarkan bahasa inggris
hingga pembekalan materi bahasa inggris dengan cara yang lebih unik dan berbeda,
khususnya pronunciation. sehingga pandangan anak- anak terhadap
Selain pembekalan kepada sekolah Bahasa inggris juga memiliki pandangan
dan tenaga pengajar, penulis juga yang baru. Selama pengajaran dilakukan,
melakukan pendekatan secara langsung penulis menyadari kemahiran anak- anak
kepada anak- anak dari kedua sekolah di sekolah tersebut masih tergolong
tersebut, yang dikumpulkan di PAUD rendah, dan masih sulit untuk melakukan
Kenanga dengan jumlah peserta hampir komunikasi dengan bahasa inggris secara
60 murid, yang beberapa diantaranya mendasar. Namun hal tersebut tentu dapat
sudah merupakan alumni dari kedua diatasi dengan pembelajaran baru mulai
sekolah tersebut. Acara diisi dengan dari ajaran tarian serta lagu dalam Bahasa
kegiatan yang menyenangkan, tidak lupa inggris yang dinilai akan lebih mendorong
juga penulis menyisipkan materi motorik anak ketika belajar.
pembelajaran bahasa inggris di setiap sesi.
Acara dibawa dengan bermain dan
belajar, mulai dari tarian edukasi, lagu
edukasi, teka teki dan tanya jawab seputar
bahasa inggris, serta lomba mewarnai
yang disisipkan dengan tanya jawab
bahasa inggris. Penulis juga menyiapkan
sejumlah parcel perlengkapan alat tulis
yang dibagikan ke setiap anak-anak,
dengan harapan anak- anak dapat lebih Gambar 1.2 buku pembelajaran.
tertarik untuk belajar dan menimba ilmu. Sumber : penulis (2018)
Output pertama dari hasil diskusi
yang dilakukan adalah buku pembelajaran
HASIL DAN PEMBAHASAN sesuai silabus, dan buku evaluasi sesuai
Observasi yang dilakukan penulis bab (text book & exercise book) yang
terhadap siswa di PAUD Kenanga dan TK disiapkan untuk sekolah dan anak- anak.
Mujizat serta tenaga pengajar dan Penulis menyiapkan 60 buku latihan dan
pengurus sekolah setempat, menunjukkan 35 buku cetak yang akan dibagikan
bahwa diperlukannya sebuah metode kepada 2 sekolah. Materi yang disajikan
pengajaran yang lebih terpadu, dan sesuai ialah materi sesuai standart anak TK
dengan perkembangan zaman yang ada. dengan berisikan gambar dan tulisan
Observasi serta evaluasi terhadap tenaga menarik dengan tujuan mampu menarik
pengajar, menunjukkan cara belajar yang minat anak- anak untuk belajar bahasa
masih tradisional, kaku, dan ragu yang inggris.
didasari oleh kurangnya percaya diri serta
pengetahuan yang mendasar tentang
bahasa inggris. Penulis kemudian
menyarankan serta menyiapkan
penunjang dalam proses belajar, mulai
dari materi, alat pembelajaran, media

48
The First National Conference for Community Service Project (1st NaCosPro 2019)
“Empowering Society, Driving Change: Social Innovation”

Gambar 1.4 CD materi pembelajaran.


Sumber : penulis (2019)

Selanjutnya ialah CD yang berisikan


materi dari 13 bab sesuai dengan buku
pembelajaran. Materi yang di siapkan
kedalam CD berupa tarian serta lagu
edukasi, dan animasi–animasi yang
selaras dengan materi pembelajaran.
Materi yang dibawakan didalam CD
diharapkan mampu memberikan wawasan
baru bagi anak- anak mengenai teknik
belajar yang baru dan tidak
Gambar 1.3 flashcard dan poster. membosankan.
Sumber : penulis (2019)

Output kedua ialah media


pembelajaran bahasa inggris yang
menarik, edukatif dan interaktif, yaitu
flashcard dan poster. Flashcard
merupakan kartu bergambar yang dicetak
berwarna dan menarik, diikuti oleh
penjelasan dari gambar tersebut, terdapat
3 bab, dan berjumlah 6 kotak dari
flashcard yang diberikan kepada kedua
sekolah. Sedangkan poster yang dicetak
sesuai dengan pengetahuan dasar bagi Gambar 1.5 alat tulis anak-anak.
Sumber : penulis (2019)
anak- anak yang diperuntukkan untuk
Kemudian penulis juga menyiapkan
ditempelkan diruangan kelas sebagai
sejumlah perlengkapan alat tulis bagi
bahan pembelajaran yang lebih unik dan
anak- anak murid yaitu buku tulis, pensil,
berbeda, anak- anak juga diharapkan
penggerok, penghapus, penggaris, alat
dapat lebih mudah dalam mengingat
warna dan juga kotak pensil untuk
dengan adanya kedua produk tersebut.
menyemangati anak-anak agar memiliki
minat untuk belajar. Buku-buku juga kita
berikan kepada sekolah sebagai wujud
donasi untuk anak- anak tahun ajaran baru
nantinya.

49
The First National Conference for Community Service Project (1st NaCosPro 2019)
“Empowering Society, Driving Change: Social Innovation”

Gambar 1.6 pembekalan langsung kepada tenaga


pengajar.
Sumber : penulis (2019)
Buku pembelajaran dan buku latihan Gambar 1.8 hadiah untuk anak-anak.
yang telah disiapkan tidak hanya Sumber : penulis (2019)
diberikan begitu saja, namun penulis juga
memberikan pembekalan langsung Hadiah untuk setiap anak murid juga
kepada tenaga pengajar mengenai tata disiapkan dengan tujuan anak murid akan
cara mengajar, serta metode yang dapat lebih bersemangat dan senang, snack yang
dilakukan untuk mengajar. Pelatihan disiapkan telah diperhatikan gizi dan
khusus bahasa inggris juga diberikan kandungannya, dengan harapan anak-
sekilas sesuai dengan materi pada bab-bab anak di TPA Punggur tidak kekurangan
yang tersedia. asupan gizi.

Gambar 1.7 proses mengajar anak-anak.


Sumber : penulis (2019)

Pengajaran anak murid juga Gambar 1.9 konsumsi untuk tenaga pengajar,
dilakukan secara langsung untuk melihat anak-anak, dan orangtua.
Sumber : penulis (2019)
kemampuan anak-anak dalam belajar.
Proses mengajar berjalan dengan ceria Penulis juga menyiapkan sejumlah
dan semangat, anak-anak juga terlihat konsumsi yang diberikan kepada tenaga
sangat bersemangat dan memiliki minat pengajar, anak- anak dan orang tua murid.
yang cukup tinggi. Dari hasil analisa serta evaluasi yang
penulis lakukan terhadap pihak sekolah,
murid dan tenaga pengajar di TPA
Punggur, terlihat bahwa motivasi yang
dimiliki oleh pihak- pihak tersebut cukup
tinggi dan memiliki inisiatif yang sangat
besar, hal yang menjadi kendala ialah
kurangnya keahlian, materi serta
pembekalan yang didapatkan untuk
menunjang pendidikan di PAUD serta TK
tersebut. Hal tersebut cukup mendorong

50
The First National Conference for Community Service Project (1st NaCosPro 2019)
“Empowering Society, Driving Change: Social Innovation”

penulis untuk menyiapkan output – output tingkat PAUD dan TK di TPA Punggur
yang matang dan diyakini mampu diharapkan dapat memberi hasil apabila
menunjang taraf pendidikan pada sekolah- proses mengajar dilakukan dengan
sekolah di TPA punggur, dan sungguh-sungguh dan sesuai prosedur
memperhatikan pembekalan dalam jangka yang telah ditetapkan.
yang panjang.
UCAPAN TERIMAKASIH
Suksesnya kegiatan ini tidak akan
SIMPULAN terealisasikan tanpa bantuan dari pihak-
Pengabdian yang telah dilakukan pihak yang telah membantu, yaitu: para
cukup membantu dan memudahkan donatur-donatur yang tidak dapat kami
tenaga pengajar di PAUD Kenanga dan sebutkan satu persatu, Bpk. Tarmizi
TK Mujizat, yang sebelumnya belum selaku pengurus sekolah Kenanga dan
memiliki panduan mengajar. Buku latihan Bpk. Ihat Solihat selaku kepala sekolah
serta buku cetak, saat ini telah penulis yang telah mengizinkan penulis untuk
siapkan sesuai dengan tingkat melaksanakan pengabdian, Bpk. RT
pembelajaran yang sesuai dengan anak- setempat yang telah memberikan izin
anak TK dan PAUD, buku latihan juga kepada penulis untuk melaksanakan
disiapkan sesuai dengan materi dan bab kegiatan ini. Universitas Internasional
yang tertera pada buku materi. Hal Batam yang telah menyelenggarakan dan
tersebut akan memudahkan pengajar dosen pembimbing yang telah
dalam menyiapkan materi selama membimbing penulis untuk menyusun
semester berlangsung. Untuk menunjang artikel ini dan kepada penulis kelompok 6
pembelajaran, penulis juga menyiapkan atas kerjasamanya.
sejumlah media pembelajaran interaktif
yang mampu meningkatkan minat dan DAFTAR PUSTAKA
keterampilan anak- anak dalam berbahasa Agustin, Y. (2015). KEDUDUKAN
inggris, mengingat anak- anak di usia BAHASA INGGRIS SEBAGAI
tersebut belum dapat menerima BAHASA PENGANTAR DALAM
pembelajaran yang monoton. DUNIA PENDIDIKAN. 354–364.
Penulis percaya bahwa pembekalan Bachri, B. S. (2010). MEYAKINKAN
bahasa inggris penting dilakukan sejak VALIDITAS DATA MELALUI
usia dini, bahasa inggris merupakan TRIANGULASI PADA PENELITIAN
bahasa yang paling umum digunakan KUALITATIF.
dalam komunikasi internasional, maka Khairani, A. I. (2011). PENDIDIKAN
dari itu pengajaran bahasa inggris penting BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK
diterapkan sejak dini, agar anak-anak USIA DINI.
dapat menghadapi globalisasi yang lebih
pesat dimasa mendatang. Keterampilan Nurhadi, A. (2012). TEACHING
berbahasa inggris akan menjadi bekal ENGLISH TO YOUNG LEARNERS (
yang sangat berharga bagi anak-anak PENGAJARAN BAHASA INGGRIS
dimasa mendatang. Pengabdian yang PADA ANAK USIA DINI ).
penulis lakukan kepada dua sekolah

51

Anda mungkin juga menyukai