0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan8 halaman
Artikel ini membahas pengalaman mengajar bahasa Inggris kepada siswa sekolah dasar di masa pandemi COVID-19. Guru harus kreatif dalam mengajar agar siswa tetap tertarik belajar. Penulis melakukan program home visit untuk mengajar secara individu di rumah siswa untuk lebih memahami karakteristik mereka. Metode baru ini meningkatkan minat belajar siswa.
Artikel ini membahas pengalaman mengajar bahasa Inggris kepada siswa sekolah dasar di masa pandemi COVID-19. Guru harus kreatif dalam mengajar agar siswa tetap tertarik belajar. Penulis melakukan program home visit untuk mengajar secara individu di rumah siswa untuk lebih memahami karakteristik mereka. Metode baru ini meningkatkan minat belajar siswa.
Artikel ini membahas pengalaman mengajar bahasa Inggris kepada siswa sekolah dasar di masa pandemi COVID-19. Guru harus kreatif dalam mengajar agar siswa tetap tertarik belajar. Penulis melakukan program home visit untuk mengajar secara individu di rumah siswa untuk lebih memahami karakteristik mereka. Metode baru ini meningkatkan minat belajar siswa.
MENGAJAR BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 :
REFLEKSI DI MI NU ROWOLAKU KABUPATEN PEKALOGAN Nur Hikmah1 Mahasiswa S1 Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan * email : nh632567@gmail.com
Informasi Artikel Abstrak
Diterima Redaksi : 21 Desember 2020 Revisi Akhir : 02 Januari 2021 Penelitian ini menjelaskan narasi pengalaman Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 mengajar bahasa inggris pada masa darurat pandemi COVID-19. Pengalaman pribadi mengajar bahasa Kata Kunci: inggris kepada anak-anak sebagai salah satu mengajar, bahasa inggris, anak-anak, guru, kreatif. program kerja kuliah kerja nyata (KKN) direkrut menjadi penelitian naratif ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru harus kreatif dalam mengajar bahasa inggris bagi anak-anak sehingga mereka tidak merasa bosan dalam belajar. Guru yang kreatif akan mampu membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan di masa pandemi covid-19 ini sehingga anak-anak merasa senang dalam belajar
1. PENDAHULUAN yang tidak berangkat sekolah padahal
COVID-19 telah memberikan dampak mereka sudah mengetahui bahwa terhadap pendidikan di Indonesia. Pada pembelajaran dilaksanakan secara tatap empat bulan pertama masa darurat pandemi muka di sekolah. Selain itu, proses COVID-19 pendidikan di semua level peralihan ini membuat anak-anak belum dilaksanakan secara daring. Namun, di siap jika menerima materi yang banyak. Hal masa new nomal ini, ada beberapa sekolah ini berdampak pada anak-anak yang terlihat yang melaksanakan pembelajaran secara tidak memperhatikan pelajaran. Dalam hal tatap walaupun hanya tiga hari dalam ini, guru harus bisa menjalin kedekatan seminggu dan tetap memperhatikan dengan siswa untuk mengetahui protokol kesehatan. Proses peralihan dari karakteristik mereka. Dengan mengetahui daring ke tatap muka ini nampaknya karakteristik anak-anak, guru bisa membuat siswa merasa kurang bersemangat merancang metode pembelajaran yang untuk mengikuti pembelajaran tatap muka tepat.. karena mereka sudah merasa nyaman Adaptasi dan inovasi pembelajaran dengan belajar daring. Jika dalam sistem harus dilakukan oleh guru (Puspitasari, daring mereka bisa belajar sambil bermain Rahayu & Rohmatunnazilah, 2020) Guru di luar rumah tanpa mendapat teguran dari harus beradaptasi kembali dengan anak- guru namun di dalam sistem tatap muka ini anak dengan menyesuaikan psikologis pembelajaran tidak bisa ditingalkan serta mereka. Namun, guru juga harus anak-anak mendapatkan pengawawasan berinovasi agar anak-anak tertarik untuk langsung dari guru. mengikuti pembelajaran. Salah satu wujud Selama masa pandemi, anak-anak tetap inovasi guru adalah dengan belajar dengan memperhatikan protokol mengembangkan metode pembelajaran kesehatan. Kenyataan di lapangan yang kreatif agar minat anak-anak dalam menunjukkan bahwa masih ada anak-anak belajar bangkit kembali. Kurangnya minat
Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris” 73
Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 dalam belajar ini terlihat dalam pelajaran - Perhatian mereka terhadap bahasa inggris. Di dalam kurikulum 2013, pelajaran sangat pendek bahasa inggris sebagai bahasa asing masuk ke dalam mata pelajaran muatan lokal yang Sebagai upaya memahami karakteristik mana dalam satu minggu hanya ada satu mereka dan memaksimalkan proses pertemuan (Permendikbud 81A tahun pembelajaran, guru harus bisa membuat 2013). Dengan waktu yang singkat ini, model pembelajaran yang kreatif. Model seharusnya guru harus bisa memaksimal pembelajaran termasuk di dalamnya proses pembelajaran dengan maksimal agar kemampuan guru untuk meningkatkan tujuan pembelajaran tercapai. Mata motivasi belajar, menyelesaikan masalah, pelajaran bahasa inggris untuk jenjang menjali hubungan baik, menggunakan sekolah dasar bertujuan untuk teknik mengajar tertentu (Putra, 2012). mengembangkan kompetensi Teaching english to young learners berkomunikasi berbicara secara lisan dalam (TEYL) berkembang dengan pesat di tindakan keseharian di sekolah. Namun berbagai tempat, salah satunya di MI NU kenyataannya, pembelajaran bahasa inggris Rowolaku, Kec. Kajen, Kab. Pekalongan. untuk sekolah dasar hanya menekankan Pembelajaran bahasa inggris masih eksis pada menghafal kosakata saja. Guru bahasa walaupun di masa pandemi COVID-19. inggris masih menggunakan metode Namun sayangnya, hal ini tidak didukung tradisional dalam mengajar bahasa inggris oleh kompetensi guru yang mumpuni. Guru (Sartika, 2017). di sekolah ini masih mengajar dengan cara Young learners atau pelajar muda tradisional. Anak-anak kelas 3 harus dengan usia mulai dari 7-9 tahun (Pinter, menghafalkan beberapa kosakata yang ada. 2011). young learners itu memiliki Padahal anak-anak di usia ini mempunyai karakteristik yang unik. Beberapa daya konsentrasi yang rendah dan ingatan karakteristik tersebut adalah (Harmer, J yang pendek (Ersoz A, 2007). Jika anak- 2007) : anak masih menghafalkan kosakata maka - Young learners belajar dari anak-anak belum mengetahui objek atau lingkungan sekitar baik secara gambar nyata dari kosakata yang mereka langsung maupun tidak sudah hafalkan. Adanya permasalahan - Pemahaman mereka lebih tersebut, maka perlu adanya penelitian agar mendalam jika mereka melihat, hal tersebut bisa teratasi. mendengar, menyentuh daripada Berdasarkan permasalahan diatas, sekadar penjelasan materi saja penulis mengadakan suatu program kerja - Pembelajaran yang abstrak tidak yang disebut dengan Home Visit. Home cocok bagi mereka Visit adalah salah satu program kerja - Mereka lebih suka pelajaran yang Kuliah Kerja Nyata berupa pendampingan berbicara tentang dirinya sebagai belajar bahasa inggris untuk anak-anak MI. topik utama dan meresponnya Pendampingan belajar ini berpindah tempat - Mereka suka menemukan sesuatu, dari satu rumah siswa ke rumah siswa yang membuat atau menggambar lainnya. Melalui home visit ini, peneliti sesuatu, berimajinasi, perpindah menjadi lebih dekat dengan anak-anak dan dari satu tempat ke tempat lain, dan lebih mendalam mengetahui karakter menyelesaikan puzzle. mereka sehingga dalam menyusun metode - Mereka mudah bosan pembelajaran lebih mudah. Dengan adanya - Antusias dalam belajar bahasa home visit ini, minat anak-anak dalam inggris belajar bahasa inggris semakin meningkat.
Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris” 74
Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Penelitian tentang pendampingan gambaran tentang proses pendambingan belajar selama masa darurat 19 telah belajar melalui bimbel. Melalui bimbingan banyak dilakukan oleh beberapa peneliti. belajar ini, motivasi dan prestasi siswa Pendampingan belajar adalah sebuah usaha mengalami perkembangan yang baik. untuk mendampingi anak-anak dalam Muhammad Ichsan Siregar (2018) proses belajar (Dwi, 2018). Tri, Hariyani, dalam artikelnya yang berjudul Roslida (2020) dalam sebuah penelitiannya pendampingan pendidikan anak sekolah yang berjudul pendampingan belajar di dasar di SD N 24 Rambutan Desa Durian rumah bagi siswa sekolah dasar terdampak Gadis menjelaskan deskripsi tentang COVID-19 menyatakan bahwa pendambingan belajar yang dilaksanakan di pendampingan belajar sebagai upaya desa Durian Gadis. Melalui pendambingan mengatasi kendala dalam proses belajar ini, pendidikan anak menjadi lebih baik dan mempunyai dampak positif bagi siswa dan masyarakat sadar akan pentingnya orang tua. pendidikan. Penelitian yang serupa, Eka, Ainur, N.W.S Damayanti, I Nengah Suecca, Laura (2002) dalam penelitiannya tentang Linda Sekar Utami (2020) mengatakan pendampingan bimbingan bahasa inggris. bahwa pendambingan belajar untuk Objek dari penelitian ini adalah anak-anak menumbuhkan motivasi belajar siswa serta SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membantu orang tua dalam mendidik dan mereka sangat antusias dalam mengikuti mengajar anaknya. pendambingan bimbingan belajar inggris. Achmad Hidayatullah (2017) Hal ini menunjukkan bahwa mereka melakukan pendampingan pendidikan anak mempunyai keinginan untuk meningkatkan di kelurahan Genteng Surabaya selama 30 kemampuan bahasa inggris mereka. hari. Hal ini berdampak positif bagi orang Selain itu, ada penelitian dari Kevin, tua agar mempunyai waktu luang dan Kartika, dan Nuryunita (2020) yang mengontrol anak untuk belajar. menekankan pada metode mendongeng Wasilatul Munawarah (2020) dalam pendampingan belajar. Hasil melakukan penelitian tentang penelitian menunjukkan bahwa metode pendampingan belajar di rumah tingkat SD mendongeng sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan vocabulary siswa terbukti mampu meningkatkan tingkat dalam bahasa inggris dengan menggunakan berpikir kritis siswa. media shapor. Dengan menggunakan media Slamet Basuki (2020) dalam shapor tujuan dari pembelajaran dapat penelitiannya yang berjudul Model tercapai yaitu vocabulary anak-anak dapat Penugasan Belajar di Rumah yang meningkat dengan pesat. Menyenangkan Bagi Siswa Di Masa Sujarwo dan Akhiruddin (2020) Pandemi COVID-19 menunjukan bahwa melaksakan pendampingan pembelajaran 92,33 model penugasan yang ekstrakulikuler bahasa inggris di sekoalah menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini inpres Gowa. Pendampingan ini bertujuan adalah untuk memberikan ide serta untuk menciptakan suasana pembelajaran gambaran tentang model penugasan yang bahasa inggris yang menyenangkan. kreatif dan menyenangkan. Dengan adanya pendampingan yang Agus Santoso dan Yuni Rusmawati menyenangkan ini, hasil listening siswa (2019) menginventigasi tentang meningkat menjadi 81,6 % dan speaking pendampingan belajar siswa di rumah 82,3%. melalui kegiatan bimbingan belajar di desa Sri Endang Kusmaryati, Slamet Utomo, Guci Karanggeneng, Lamongan. Tujuan Titis Sulistyowati (2019) juga dari penelitian ini adalah untuk memberikan melaksanakan pendampingan pembelajaran
Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris” 75
Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 kosakata bahasa inggris di SD 2 Panjang namun juga menantang. Hal yang Kudus dengan permainan guessing games. menyenangkan karena pada usia ini tingkah Tujuan pendampingan ini adalah untuk mereka sangat menghibur tapi juga menyediakan pengajaran bahasa inggris menantang karena mereka susah untuk yang menyenangkan. Dengan dikendalikan. Bahasa inggris merupakan menggunakan guessing games, kosakata mata kuliah muatan lokal dimana anak-anak bahasa inggris anak meningkat. hanya mendapatkannya satu kali dalam Penelitian ini bertujuan untuk seminggu. Materi bahasa inggris kelas tiga menarasikan pengalaman mengajar bahasa secara keseluruhan menekankan pada inggris untuk anak-anak selama masa penguasaan kosakata. Kosakata adalah inti pandemi COVID-19 di MI NU Rowolaku. dari mengajar dan belajar bahasa inggris. Program mengajar bahasa inggris ini Kosakata berperan penting dalam merupakan salah satu program kerja penguasaan empat keterampilan bahasa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN yaitu berbicara, mendengarkan, menulis, DR) yang di jalankan oleh peneliti. Melalui dan tata bahasa atau grammar yang program ini, diharapkan bisa membantu memberikan kontribusi yang baik kepada anak-anak yang kesulitan dalam belajar pembelajar untuk menunjukan atau praktik bahasa inggris sehingga mereka tidak keterampilan mereka. Kata adalah bentuk merasa bosan untuk belajar. dasar dari kalimat yang menjadi inti dari Penelitian ini menggunakan jenis komunikasi baik verbal maupun non verbal. penelitian naratif bertujuan untuk Penguasaan kosakata yang baik akan mengeksplor pengalaman pribadi peneliti memungkinkan seseorang untuk selama mengajar bahasa inggris di masa berkomunikasi kepada orang lain secara pandemi COVID-19 secara langsung efektif. Ini sejalan dengan linguist, David (Clandinin & Huber, 2010). Dalam Wilkins mengatakan bahwa “tanpa tata penelitian ini, pengalaman pribadi mengajar bahasa sedikit yang bisa disampaikan, tanpa bahasa inggris selama pandemi COVID-19 kosakata tidak ada yang bisa tersampaikan” dinarasikan. Cerita tersebut berguna untuk (Thornury, 2002). mengkonstruksi praktik bermakna (best Anak-anak menganggap bahwa bahasa practice) mengajar bahasa inggris di masa inggris adalah mata pelajaran yang sulit. pandemi COVID-19 yang telah terlaksana Mereka umumnya tidak mengetahui bentuk sebagai acuan untuk mengajar bahasa konkret dari kosakata yang mereka inggris di masa yang akan datang. Satu hafalkan. Jika mereka mengetahui bentuk guru bahasa inggris di MI NU Rowolaku konkretnya, mereka akan mudah untuk bersedia menjadi partisipan dalam mengingatnya. Situasi ini dialami oleh penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan anak-anak di MI NU Rowolaku yang dengan teknik wawancara langsung kepada dibuktikan dengan observasi ketika siswa partisipan. Pertanyaan wawancara adalah diminta untuk memegang salah satu bagian tentang fokus materi pembelajaran bahasa tubuhnya, terkadang mereka salah inggris di kelas tiga MI NU Rowolaku dan memegangnya. Ini karena mereka hanya juga metode yang digunakan dalam diminta untuk menghafal tanpa mengetahui mengajar bahasa inggris. bentuk konkretnya. Buku pegangan yang digunakan adalah Speed Up English 3 New Edition terbitan Yudhistira dengan tahun terbit 2010. Di 2. METODE dalam buku ini ada enam bab. Dalam satu Mengajar bahasa inggris untuk usia bab selalu terdapat kosakata baru yang anak-anak merupakan hal menyenangkan terkait dengan materi. Banyaknya kosakata
Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris” 76
Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 tergantung materi yang diajarkan. Tingkat Pengalaman ini merupakan kesulitannya pun berbeda dari mulai pengalaman pertama mengajar bahasa kosakata yang mereka sudah ketahui inggris untuk anak-anak MI di tengah sampai yang anak-anak belum mereka pandemi covid-19. Metode yang ketahui. Jika anak dalam satu bab belum digunakan oleh peneliti sebelumnya mampu menghafal, maka dalam pertemuan masih monoton seperti metode ceramah, selanjutnya jumlah kosakata yang mereka menulis, dan menghafalkan. Dengan hafalkan pun akan bertambah. menggunakan metode yang monoton itu, Mempertimbangkan hal tersebut, peneliti cukup susah mengendalikan peneliti memberikan sebuah solusi agar anak-anak. Mereka terlihat ramai dan pembelajaran kosakata bahasa inggris di MI tidak memperhatikan pelajaran sama NU Rowolaku tidak merasa membosankan sekali. Barangkali mereka merasa bosan dan agar anak-anak mengetahui benda mengikuti pelajaran selama masa konkret dari kosakata yang mereka pandemi covid-19. hafalkan. Dalam kondisi seperti inilah, Setelah mengetahui kondisi anank-anak, kretivitas guru di butuhkan. Dari sinilah, peneliti merencanakan beberapa strategi peneliti mencoba mengembangkan yang ada diterapkan. Ini disesuaikan kreativitasnya untuk membantu anak- dengan karakteristik anak. Beberapa anak agar mudah dalam belajar bahasa starategi pembelajaran tersebut adalah inggris. Pembelajaran bahasa inggris yang sebagai berikut : kreatif akan lebih menyenangkan bagi 1. Menggambar anak-anak apalagi dimasa pandemi Manfaat menggambar bagi anak-anak COVID-19 seperti sekarang ini. Beberapa secara garis besar yaitu : 1). Menggambar strategi diaplikasikan dalam pembelajaran sebagai alat bercerita (bahasa kosakata ini. Tujuannya adalah agar anak- visual/bentuk),2) Menggambar sebagai anak tidak bosan. media mencurahkan perasaan, 3). Menggambar sebagai alat bermain, 4). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Menggambar melatih ingatan, 5). Home visit merupakan salah satu Menggambar melatih berpikir program kerja kuliah kerja nyata (KKN) komprehensif (menyeluruh), yang menjadi wadah bagi anak-anak untuk 6).Menggambar sebagai media sublimasi belajar bahasa inggris. Program ini berjalan perasaan, 7). Menggambar melatih tiga hari dalam seminggu dan bersifat keseimbangan, 8). Menggambar sukarela. Lokasi yang berpindah pindah mengembangkan kecakapan emosional, 9). dari satu rumah siswa ke rumah siswa Menggambar melatih kreativitas anak, 10). lainnya. Lokasi yang selalu berpindah ini Usia anak-anak adalah usia dengan memberi peluang bagi anak-anak untuk imajinasi yang tinggi. Jadi, pada usia ini mengetahui lingkungan sekitarnya. biarkan anaka-anak mengekspresikan Khususnya bagi peneliti, peneliti menjadi gagasannya. Salah satu sarana untuk lebih dekat dengan orang tua anak-anak mengekspresikannya adalah dengan dan mengetahui kondisi mereka di menggambar. Menggambar adalah rumah. Selama pandemi covid-19, para memvisualisasikan apa yang ada dipikiran pendidik baiknya tidak hanya ke dalam bentuk gambar. Hubungannya mengandalkan pertemuan di dalam dengan belajar kosakata adalah anak-anak maupun di luar rungan saja namun juga menggambar kosakata yang sudah mereka melakukan kunjungan ke rumah anak- hafalkan. Dengan menggambar objek sesuai anak sebagai wujud kepedulian terhadap dengan kosakata yang sudah dihafalkan pendidikan mereka. memudahkan anak-anak untuk mengingat
Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris” 77
Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 serta mengetahui objek nyatanya. Melalui membuat anak menyukai metode menggambar ini pula, melatih anak-anak pembelajaran yang digunakan, diharapkan untuk dapat meningkatkan imajinasi, proses pembelajaran berjalan dengan baik kreativitas, kerja sama, kepedulian, dan sehingga anak tidak merasa jenuh, bosan percaya diri imereka. dan sulit untuk menguasai kosakata. Ketika Ketika menggambar anak-anak anak sudah tertarik untuk melakukan terlihat antusias. Mereka menggambar pembelajaran dengan menggunakan metode sambil membayangkan objek benda yang bernyanyi maka anak akan mudah dalam ada dipikiran mereka kemudiannya mengikuti setiap tahapan pembelajaran memvisualisasikan ke dalam gambar. maka anak akan mudah untuk menguasai Selama menggambar mereka saling dan menghafal kosakata bahasa Inggris. bertukar pikir dan saling berbagi jika ada Keuntungan mengajarkan bahasa Inggris salah satu diantara mereka ada yang tidak menggunakan nyanyian : memilki perlengkapan menggambar. Hasil Melalui lagu akan memotivasi anak gambaran mereka berbeda satu dengan untuk lebih senang mempelajari yang lainnya, namun mereka tidak saling bahasa Inggris. mengejek. Dengan menyanyi anak menjadi Setelah mereka telah selesai senang dan lebih mudah dalam menggambar, peneliti bertanya kepada memahami materi ajar yang anak-anak tentang gambarannya beserta disampaikan. Kemampuan guru kosakata dalam bahasa inggrisnya. Jawaban dalam memilih lagu dan anak-anak cukup baik. Mereka mampu menciptakan gerakan yang sesuai mengetahui kosakata beserta objek dengan usia perkembangan anak bendanya. akan berdampak pula terhadap 2. Menempel berhasilnya proses pembelajaran Menempel adalah strategi pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini. kosakata dengan menempelkan kosakata Melalui nyanyian dan kegiatan sesuai dengan objekya. Tahapan dalam pembelajaran yang bervariasi, menempel adalah sebagai berikut : pendidik dapat menumbuhkan Anak-anak berbaris maju secara minat anak untuk lebih senang dan bergantian mengambil kertas berisi giat belajar, bahkan dapat kosakata memudahkan anak dalam Anak – anak yang sudah memahami materi ajar yang mendapatkan kertas kosakata disampaikan. kemudian menempelkannya ke Anak dibuat senang, tidak bosan, temannya menjadi model dan tertarik dalam mengikuti proses Setelah semuanya tertempel, guru pembelajaran kemudian mengoreksi bersama Lagu yang digunakan disesuaikan 3. Lagu dengan materi pelajaran. Materi yang Mendengarkan musik memiliki berapa diajarkan pada saat ini bagian tubuh dan manfaat salah satunya dapat meningkatkan lagu yang digunakan adalah lagu kepala- fungsi otak kita bila dihubungkan dengan pundak-lutut-kaki versi bahasa inggris. belajar bahasa Inggris. Melalui metode Anak-anak sangat menikmati lagu ini bernyanyi diharapkan mampu menarik karena mereka pernah mendapatkannya di minat anak untuk melakukan kegiatan taman kanak-kanak. Langkah – langkah pembelajaran Bahasa Inggris terutam dalam pembelajaran kosakata bahasa penguasaan kosakata dengan inggris menggunakan lagu adalah : menyenangkan dan tanpa beban. Dengan
Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris” 78
Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Anak-anak mendengarkan lagu mampu merancang yang menarik yang Sambil mendengarkan mereka sesuai dengan kebutuhan anak-anak. memperhatikan bagian yang di pegang sesuai dengan lagu 5. SARAN Setelah itu, lagu di matikan dan Kegiatan belajar bahasa inggris bersama sangat diperlukan oleh anak-anak apalagi praktik bersama dengan menggunakan metode yang Dengan menggunakan lagu ini, menyenangkan sehingga anak-anak tidak anak-anak terlihat lebih menguasai merasa bosan. Perlu adanya metode baru kosakata dan mereka lebih cepat untuk meningkat minat belajar bahasa dalam mengingatnya. inggris anak-anak. 4. Flashcard Flash cards merupakan kartu kecil yang UCAPAN TERIMA KASIH berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang Ucapan terima kasih terutama mengingatkan atau menuntun siswa kepada ditujukan kepada segenap pengurus sesuatu yang berhubungan dengan gambar- beserta Kepala Madrasah dan jajaran guru MI NU Rowolaku yang telah gambar yang dapat digunakan untuk mendukung terlaksanaanya program melatih mengeja dan memperkaya pengabdian ini. Tak lupa juga untuk kosakata (Arsyad, 2011). Flash cards anak-anak yang sudah terlibat memiliki dua sisi, bagian depan flash mengikuti program ini. cards terdapat gambar dan kata sedangkan bagian belakang flash cards merupakan REFERENSI arti kata tersebut. Tahapan dalam menggunakan flashcard [1] Basuki, S. (2020). Model Penugasan adalah : Belajar di Rumah Yang Siswa mendengarkan penjelasan Menyenangkan Bagi Siswa di Masa dari guru Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 199- Guru mengacak gambar beserta 210. artinya Siswa merebut untuk mencari [2] Dewantari, K. A. (2020). Pendampigan pasangan antara kosakata dan Belajar Pada Masa Pandemi Berbasis Dongeng Untuk gambar agar sesuai Meingkatkan Kemampuan Berfikir Sola. Jurnal Pengabdian Kepada 4. KESIMPULAN Masyarakat, 72-79. Hasil penelitian menunjukan bahwa [3] Dewi Puspitasari, Wiwien Widya melalui kegiatan home visit anak-anak Rahayu, Rohmatunazilah, Suwarno. mempunyai ketertarikan untuk belajar (2020). Mengeksplorasi Perasaan bahasa inggris. Anak-anak terasa mudah Mahasiswa Internasional:Saat Kita untuk mengingat kosakata yang mereka Belajar secara Virtual selama sudah hafalkan dengan menggunakan Pandemi COVID-19. Open Journal metode yang menyenangkan daripada anak- In Education, 143. anak harus menghafalkan kosakata. [4] Eka Agustina, Ainur Rohmah, Hastuti Namun, guru bahasa inggris juga harus Retno Kuspiyah. (2019). mampu merancang proses pembelajaran Pendampingan Bimbingan Belajar yang menarik. Ini bertujuan untuk membuat Bahasa Inggris dan Bakti Sosial di anak-anak merasa menikmati, antusias, dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Roudlotut Thullab. Jurnal lebih tertarik untuk mengikuti proses Indonesia Mengabdi, 1-5. pembelajaran. Guru bahasa inggris harus
Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris” 79
Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 [5] Elly Syahadati, Citra Kusumaningsih, Siswa SD 2 Panjang Kudus Dengan Finny Anita, Agung Drajat. (2020). Permainan Guessing Games. Muria Pendampingan Belajar Bahasa Jurnal Layanan Masyarakat, 28- Inggris Menggunakan Media 32. Interaktif Bagi Anak-anak Di Panti Asuhan Uswatun Khasanah [14] Tri Handayani, Hariyani Nur Pontianak. Jurnal Pengabdian Khasana,Rolisda Yosintha. (2020). Kepada Masyarakat, 159-166. Pendampingan Belajar Di Rumah Bagi Siswa Sekolah Dasar [6] Harmer, J. (2007). The Practice of Tedampak CVID-19. Jurnal English Language Teaching (4th Pengabdian Kepada Masyarakat, Ed.). Essex: Pearson Longman. 107-115.
[7] Hebert, A. (2010). The Pedagogy of
Creativity. New York:: Rouletge Taylor and Pancis Group.
[8] N. W. S. Damayanti, I Nengah Suecaca,
Linda Sekar Utami. (2020). Pendampingan Bimbingan Belajar Di Rumah Siswa SD Dusun Buruan Tampak Siring Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 207- 2010.
[9] Pinter. (2011). Children learning second
language . London: Palgrave Macmilan.
[10] Sajarwo dan Akhirudin. (2020).
Pendampingan Pembelajaran Ekstrakulikuler Bahasa Inggris Siswa Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Pada Sekolah Dasar Inpres Gowa. Membangun Negeri, 55-65.
[11] Sartika, R. (2017). Implementing
World Wall Strategy In Teaching Writing Descriptive Text For Junior High School Students. Journal Of English and Education, 179-186.
[12] Siregar, M. I. (2018). Pendambingan
Belajar Siswa Di Rumah Melalui Kegiatan Bimbingan Belajar Di Desa Guci Karanggeneng Lamongan. Jurnal Abdimas Mandiri, 19-23.
[13] Sri Endang Kusmayati, Slamet Utomo,
Titis Sulistyowati. (2019). Pendampingan Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Bagi