NO UKG : 201800361748
KATEGORI/TAHUN : 2/2022
SEKOLAH ASAL : SMKS NUSANTARA MANDIRI BONTANG
LPTK : UNIVERSITAS MULAWARMAN
Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Kurangnya peran Literatur: Analisis eksplorasi
orangtua sehingga penyebab masalah
motivasi belajar 1. Hamidah & Putra (2021) mengutip beberapa terhadap Kurangnya peran
bahasa inggris pendapat para ahli yang menyatakan bahwa orangtua sehingga
Orang tua adalah pendidik pertama bagi anak-
peserta didik motivasi belajar bahasa
anaknya karena dari orang tuanya anak-anak
rendah. mulai menerima pendidikan (Sakti, 2021; Santosa inggris peserta didik
et al., 2018). Bentuk pendidikan anak terdapat rendah dapat disimpulkan
dalam kehidupan keluarga. Keluarga merupakan bahwa:
pusat kasih sayang yang saling membantu antara 1. Orang tua berkewajiban dan
sesama. Orang tua berkewajiban dan bertanggung bertanggung jawab
jawab mendidiknya di rumah dengan baik mendidiknya di rumah
terhadap keberlangsungan pendidikan anaknya di dengan baik terhadap
masa depan (Nouwen & Zaman, 2018; keberlangsungan pendidikan
Yulianingsih et al., 2020). anaknya di masa depan
2. jika orang tua kurang
2. Menurut Sardiman (2011:75) dalam dalam memberikan
Wahidin (2019:240) motivasi belajar perhatian maka peserta
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya didik cenderung malas
penggerak siswa yang memicu kegiatan mengikuti
belajar, yang menjamin kelangsungan pembelajaran disekolah
kegiatan belajar, dan yang memberi arah karena mereka
pada kegiatan belajar, sehingga tujuasn mengganggap bahwa
ysng diinginksn oleh pembelajaran tidak ada apressiasi dari
tersebut dapat tercapai. orangtua terhadap
pembelajaran yang
3. Lestari, V. (2020). Mengatakan bahwa, perhatian
orangtua sangat diperlukan dan berperan dalam
mereka lakukan di
menentukan pencapaiaan belajar dan kebarhasilan sekolah.
anak itu sendiri. motivasi belajar bahasa inggris 3. Orang tua sudah
dapat diartikan sebagai satu keadaan fisiologis dan seharusnya bisa
psikologis pada diri peserta didik yang mendarong menjadi motivator
untuk melakukan kegiatan pembelajaran bahasa
dalam pembelajaran
inggris untuk meraih prestasi berdasarkan
kemampuan yang dimiliki dalam pelajaran bahasa anaknya disekolah
inggris oleh karena itu maka: dengan cara:
- Menyediakan bahan
a. Orang tua harus terus meningkatkan
pembelajaran lain
perhatiannya sehingga memberikan
untuk mata pelajaran
pengaruh positif terhadap prestasi
bahas inggris yang sulit
belajar bahasa inggris peserta didik
dipahami oleh peserta
b. Peserta didik harus selalu menghargai didik seperti kamus
dan meningkatkan motivasi belajar bahasa inggris
mereka karena ini memberikan dampak - Memasukkan anaknya
sangat baik pada pembelajaran dan dibimbingan belajar/
prestasi bahasa inggris mereka. tempat les bahasa
inggris.
- Perhatian orang tua terhadap anaknya 4. Orangtua harus sering
yang berhubungan dengan berinteraaksi dan
pembelajaran dapat ditunjukkan berkomunikasi dengan
dengan berbagai tindakan seperti: anaknya dirumah
Pemberian penghargaan (menanyakan perihal
Pemberian hukuman kesulitan yang dialami
Memberikan bimbingan dan anaknya selama
membantu dalam kesulitan pembelajaran dan
Memberikan contoh memberikan masukan
Memenuhi kebutuhan belajar anak atau solusi untuk
(buku tulis, buku pelajaran, alat tulis, mengatasi kesulitan
mej, kursi, dsb) tersebut.
4. Slameto (2010) dalam Lestari, V. (2020)
mengatakan bahwa beberapa orangtua
bahkan tidak memperhatikan pendidikan
nanak mereka, misalnya orangtua acuh
terhadap kegiatan belajar anaknya, tidak
memperhatikan kebutuhan dan
kepentingan anaknya dalam belajar, tidak
mengatur waktu belajar, tidak
memperhatikan waktu pembelajaran,
tidak ingin tahu kemajuan kemajuan
pembelajaran anaknya atau mungkin
kesulitan yang dialami dalam belajar
dapat menyebabkan anak gagal dalam
belajar .
Daftar pustaka:
Hamidah, S., Putra, E, D. (2021). Peran
Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Mimbar
Ilmu Volume (26, Number 2, 2021 pp. 302-308 P-
ISSN: 1829-877X E-ISSN : 2685-9033) .
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI.
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.852.
Lestari, V. (2020) .The Role Of
Parental Attention And Learning Motivation
In Increasing Students’ English Learning
Achievement. Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP-Universitas Muslim
Maros. (Vol. 3 No. 1, June 2020, pp. 12-21).
https://ejournals.umma.ac.id/index.php/se
ltics.
Wawancara
1. Guru/ rekan sejawat mapel bahasa
inggris.
- Peran orangtua sangat berpengaruh
dalam memotivasi peserta didik untuk
melakukan kegiatan pembelajaran.
Jika orang tua kurang dalam
memberikan perhatian maka peserta
didik cenderung malas mengikuti
pembelajaran disekolah karena
mereka mengganggap bahwa tidak
ada apressiasi dari orangtua terhadap
pembelajaran yang mereka lakukan di
sekolah.
- Contoh peran yang tidak dilakuan
orang tua dalam memotivasi anaknya
yaitu:
a. Orang tua tidak mendampingi
anaknya saat mengerjakan tugas
atau (PR) karena alasan sudah lelah
bekerja.
b. Orang tua acuh terhadap apa yang
telah anaknya lakukan disekolah
dan tidak menanyakan kesulitan
apa yang mereka alami dalam
proses pembelajaran disekolah.
c. Orangtua tidak menyediakan
kamus untuk pembelajaran bahasa
inggris atau buku teks tambaham
selain buku dari sekolah.
d. Orang tua tidak peduli dengan
kesulitan adaknya dalam
pembelajaran bahasa inggris dan
cenderung tidak memberikan
pembelajaran tambahan berupa les
bahasa inggris.
2. Waka kurikulum SMKS Nusantara
Mandiri Bontang.
- sistem pembelajaran bukan hanya peran
serta di sekolah saja jadi peran serta
orangtua itu wajib hukumnya karena
peserta didik lebih banyak
menghabiskan waktu di rumah jadi
harus ada jalinan kerjasama dan
komunikasi antara pihak sekolah
dengan orangtua agar peserta didik
lebih termotivasi untuk mencapai
tujuan pembelajaran mereka. Jika
motivasi dari orang tua seiring sejalan
dengan sekolah maka peserta didik
akan merasa lebih nyaman dan
semangat untuk ke sekolah.
Daftar Pustaka:
Alpian, A., Ruwaida, H. (2022). Pengoptimalan
Peran Perpustakaan Sekolah dalam Menumbuhkan
Minat Baca Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu
Vol 6 No 2 Tahun 2022. DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2363
Hasil wawancara:
1. Guru/ rekan sejawat mengatakan bahwa :
Pesrta didik yang malas membaca
maka pembendaharaan kata juga
akan kurang karena mereka tidak
bisa menemukan kosa kata yang baru
dan belum mereka ketahui
sebelumnya.
jika pembendaharaan kata mereka
kurang maka peserta didik tidak
dapat memahami bacaan dengan baik
terutama untuk pembelajaran atau
text yang berhasa inggris karna
mereka tidak mengetahui arti dati
kata tersebut.
Dengan membaca peserta didik bisa
mencatat kosa kata baru yang
mereka temukan dalam bacaan dan
mencari tahu apa arti dari kata
tersebut untuk kemudian mereka bisa
gunakan dalam keseharian ataupun
dalam pembelajaran bahasa inggris.
2. Pakar/ ketua MGMP Bahasa Inggris
mengatakan bahwa:
Rendahnya minat baca yang dimiliki
peserta didik sangat berdampak pada
minimnya kosakata yang mereka
ketahui, karena dengan membaca
peserta didik akan mendapatkan
banyak kata baru dibandingkan
dengan hanya mendengarkan.
Peserta didik cenderung malas
membaca kerenakan
ketidakmampuan mereka dalam
memahami isi dari apa yang mereka
baca terutama untuk buku bacaan/
teks berbahasa inggris.
Minat baca peserta didik semakin
meningkatakan meningkatkan
penguasaan kosa kata (dari segi
makna, penulisan maupun
pengucapannya) yang akan
mempermudah peserta didik dalam
memahami bacaan yang mereka
baca.
Daftar Pustaka:
Deliani. (2017). Pengaruh Model Visual,
Auditory, Khinestheticfleming Terhadap Kemampuan
Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X Smk Pab
3 Medan Estate, FKIP UISU Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia ISSN: 2550-0848 Vol.
1, No. 2, Maret 2017
Hasil wawancara:
1. Guru/ rekan sejawat mengatakan bahwa
Kenapa peserta didk mengalami
kesulitan untuk menulis text dalam
bahasa inggris karena:
- Peserta didik terkadang sulit
menuangkan ide mereka dalam tulisan
jangankan dalam bahasa inggris,
bahasa Indonesia saja mereka
mengalami kesusahan menyusun
textnya karna kebingungan harus
mulai menulis darimana.
- Peserta didik kurang dalam
pembendaharaan kosakata sehingga
mereka tidak mampu untuk
menuliskan ide yang mereka miliki.
- Kurangnya pengetahuan tentang struktur
bahasa (grammar) dan kaidah kebahasaan
(language feature) untuk setiap text yang
berbeda misalmya recount text menggunakan
simple past tense sedangakan untuk
descriptive text menggunakan simple present
tense.
2. Pakar/ ketua MGMP Bahasa Inggris
tingkat SMK di Bontang, mengatakan
bahwa:
- Penyebab peserta didik mengalami
kesulitan dalam menulis text dalam
bahasa inggris dikarenakan tidak
memiliki banyak kosakata dalam
bahasa inggris jadi mereka terkadang
harus menuliskan ide mereka dalam
bahasa Indonesia kemudian berusaha
mentranslate kedalam bahasa bahasa
inggris.
- Menurut beliau peserta didik yang
mengalami kesuliatan dalam menulis
text bahasa inggris tidak
mengetahuti pengelompokan kosa
kata tersebut (noun, verb, to be,
adverb, adjective) sehingga jika
mereka sudah mengetahui kata yang
mereka translate persoalan
selanjutnya mereka tidak mampu
menyusunnya menjadi kalimat yang
baik dan benar dan menjadi paragraf
yang baik.
- Penguasaan kosa kata yang kurang
sehingga peserta didik tidak
mengetahui perubahan kata seperti
kata kerja (e.g. eat-ate-eaten) atau
kata benda (singular-plural : child-
children)
- Guru kurang menggunakan metode
pengajaran yang bervariasi dalam
menyampaikan materi tentang text-text
bahasa inggris, misalnya hanya menjelaskan
tanya menunjukkan caontoh yang menarik
seperti untuk procedure text bisa memakai
metode demonstrasi sederhana didepan
kelas.
Daftar pustaka:
Daftar pustaka:
Purwadhi. (2019). “Pembelajaran Inovatif
dalam Pembentukan Karakter Siswa” in MIMBAR
PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian
Pendidikan, Volume 4(1), Maret, pp.21-34.
Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of
Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-
457X
(online).http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik.
Hasil wawancara:
1.Guru/ rekan sejawat memberikan
pendapatnya tentang masalah Guru
kurang memanfaatkan dan menerapkan
model dan media pembelajaran inovatif
menyebabkan peserta didik menjadi pasif
dalam pembelajaran bahasa inggris:
- Guru termasuk media agar peserta
didik bisa mencapai tujuan
pembelajarannya.
- Guru seringkali hanya memakai satu
metode saja karna kurangnya waktu
menyiapkan media dan metode
pembelajaran yang inovatif karna
dibebankan dengan jam
pembelajaran yang begitu banyak.
- Jika guru hanya menggunakan
metode ceramah yang monoton maka
siswa akan cepat bosan terutama
dipembelajaran bahasa inggris yang
dianggap sulit dipahami. Peserta
didik cenderung hanya menerima
saja apa yang gurunya jelaskan tanpa
aktif menanyakan apa yang belum
mereka pahami.
-
2. Pakar/ ketua MGMP mengatakan bahwa yang
menyebabkan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran bahasa inggris adalah dengan
adanaya metode inovatif yang dikuasai dan
mampu diterapkan oleh guru tersebut seperti
contohnya membentuk kelompok diskusi dengan
materi “cause effect”, selain itu media
pembelajaran yang interaktif sangat dibutuhkan
agar peserta didik tidak cepat merasa bosan dan
mampu menangkap lebih cepat tujuan dari materi
yang akan diajarkan (menampilkan vidio, song,
gambar) yang memamfaatkan TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi).