Anda di halaman 1dari 4

DIDAKTIKA TAUHIDI

JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252
ojs.unida.ac.id/jtdik

Pentingnya Pembelajaran Bahasa Inggris di SD

Sinta Anisa Sari, Erwin Rahayu Saputra, Dian Indihadi


Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dadaha No.18, Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Indonesia

Volume D Nomor T Abstrak: Sejak diberlakukannya kurikulum 2013


Bulan 20xx: yy-zz pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia saat ini tidak lagi
DOI: 10.30997/dt.v%i%.xxxx menjadi pelajaran wajib di sekolah namun hanya menjadi
muatan lokal yang artinya tidak wajib. Semakin
Article History berkembangnya zaman dan semakin dibutuhkannya
Submission: 00-00-0000 kemampuan berbahasa internasional tentunya ini menjadi hal
Revised: 00-00-0000 yang perlu untuk dikaji ulang. Penelitian ini menggunakan
Accepted: 00-00-0000 metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
Published: 00-00-0000 dan Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik
observasi.
Kata Kunci:
Bahasa Inggris, pembelajaran, Abstract: Since the implementation of the 2013 curriculum,
sekolah dasar. English learning in Indonesia is no longer a compulsory subject in
schools, but only as a local content, which means it is not
Keywords: mandatory. With the development of the times and the need for
English, learning, elementary school. international language skills, of course this is something that needs

Korespondensi: to be reviewed. This study uses qualitative research methods with a


(Sinta Anisa Sari) descriptive approach and data collection techniques using
(089697289368) observation techniques.
(sintanisari15@upi.edu)

PENDAHULUAN perubahan tersebut yaitu tentang


Perubahan kebijakan Pendidikan pembelajaran Bahasa Inggris.
menjadi hal yang lumrah apalagi setiap Pembelajaran Bahasa Inggris dalam
pergantian menteri dan unit kerja Kurikulum 2013 termasuk muatan
pemerintahan. Kebijakan-kebijakan lokal. Dimana muatan lokal dapat
yang dibuat diharapkan mampu untuk diartikan sebagai mata pelajaran
membuat Indonesia memiliki kualitas penunjang potensi daerah tempat
Pendidikan yang lebih baik. Salah satu pembelajaran berlangsung.

DIDAKTIKA TAUHIDI: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR is licensed


under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright
@ 2020 Universitas Djuanda. All Rights Reserved p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252
2 Sinta Anisa Sari

Pembelajaran dapat didasarkan pada sistem menggunakan Bahasa Inggris


karakteristik lingkungan, budaya yang dimana otomatis pengenalan Bahasa
mencakup adat istiadat, kesenian, Inggris sejak dini itu perlu untuk
Bahasa yang dianggap perlu oleh mempermudah peserta didik SD
masyarakat (Sya & Helmanto, 2020). menerima teknologi dengan baik (Maili,
Sementara kebijakan Pendidikan 2018).
yang disampaikan oleh Wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan pada METODE
Penelitian ini menggunakan
tahun 2013 bahwa SD Negeri tidak
metode penelitian kualitatif dengan
diperkenankan mengadakan
pendekatan deskriptif, yaitu
pembelajaran Bahasa Inggris (Sya &
menggambarkan situasi apa adanya
Helmanto, 2020). Hal tersebut membuat
tentang suatu keadaan dari hasil
masyarakat khususnya orang tua murid
temuan di lapangan. Teknik
di perkotaan tidak setuju karena anak
pengumpulan data dan informasi
mereka telah mengenal gadget dimana
dalam peneltian ini dilakukan melalui
gadget apalagi game didominasi oleh
Teknik observasi. Observasi sebagai
Bahasa Inggris. Belum lagi Bahasa
pengumpulan data dilakukan secara
Inggris menjadi bahasa yang penting
sistematis (Pentury, 2017). Observasi
digunakan dalam berkomunikasi
dilakukan di SDN Rancapaku.
dengan dunia luar dan juga dunia kerja.
Pembelajaran Bahasa Inggris perlu
HASIL & PEMBAHASAN
diadakan disetiap SD karena agar lebih
Hasil
mudah dalam melanjutkan pendidikan Dari observasi yang telah
ke jenjang selanjutnya dan tidak merasa dilakukan di SDN Rancapaku,
terjekut ketika menerima pembelajaran diperoleh bahwa tidak semua siswa
Bahasa Inggris. Selanjutnya, peserta mengerti tentang pembelajaran Bahasa
didik SD lebih mudah dalam menerima Inggris apalagi Bahasa Inggris yang
dan menangkap suatu bahasa baru saya dan teman-teman saya ajarkan.
disbanding dengan orang yang lebih Kebanyakan dari mereka terlihat
tua darinya karena ingatan anak SD kebingungan dan tidak tertarik dengan
yang masih sangat hangat. Kemudian, pelajaran Bahasa Inggris. Hal tersebut
pada era globalisasi ini tentunya semua terlihat dari tidak antusiasnya siswa

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vx Nx Bulan 20xx:xx-xx


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252 3
DOI: 10.30997/dt.vxix.xxxx

dalam mendengarkan penjelasan dari semakin meningkat kemapuan Bahasa


materi yang saya jelaskan. Indonesianya.
Pembahasan
Dari hasil penelitian yang SIMPULAN
dilakukan di atas maka seharusnya Pembelajaran Bahasa Inggris
guru dapat memancing stimulus diharapkan dapat diperoleh semua
Bahasa Inggris siswa secara sedikit siswa SD dan siswa SD diharapkan
demi sedikit dengan cara menyisipkan antusias dalam menerima pelajaran
Bahasa Inggris di setiap pembelajaran Bahasa Inggris. Bahasa Inggris perlu
agar siswa merasa tertarik dengan untuk diajarkan kepada siswa SD
Bahasa Inggris. Bahasa Inggris sangat karena Bahasa Inggris dibutuhkan
diperlukan bagi siswa apalagi pada dalam dunia globalisasi dimana semua
zaman globalisasi dimana semua hal menggunakan Bahasa Inggris.
sistem menggunakan Bahasa Inggris
UCAPAN TERIMA KASIH
(Maili, 2018) sehingga hendaknya
Terima kasih kepada Pak Dian
siswa merasa tertarik dengan Bahasa
Indihadi dan Pak Erwin. Rahayu
Inggris.
Saputra selaku dosen yang telah
Bahasa Inggris sepertinya perlu
memberikan tugas UAS ini serta kedua
untuk dijadikan sebagai pelajaran
orang tua yang sudah membantu
wajib di SD dan bukan lagi menjadi
mendo’akan agar UAS saya dapat
pelajaran muatan lokal karena Bahasa
berjalan maksimal.
Inggris dinilai penting untuk dipelajari
oleh anak SD. Menurut Panggabean
DAFTAR PUSTAKA
(2015) dalam (Maili, 2018) Bahasa Maili, S. N. (2018). Bahasa Inggris Pada
Inggris tidak akan menghambat Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Unsika, 6(1), 23–28.
bahkan dapat menguatkan penguasaan
Pentury, H. J. (2017). Pengembangan
bahasa ibu, Bahasa Indonesia. Hal ini Kreativitas Guru dalam
sangat logis karena kosakata dan Pembelajaran Kreatif Pembelajaran
Bahasa Inggris. Jurnal Ilmu
gramatika Bahasa Indonesia Kependidikan, 4(3), 265–272.
dipengaruhi oleh Bahasa Inggris. Sya, M. F., & Helmanto, F. (2020).
Semakin luas penguasaan linguistik Pemerataan Pembelajaran Muatan
Lokal Bahasa Inggris Sekolah
Bahasa Inggris seseorang, maka Dasar Indonesia. DIDAKTIKA

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vx Nx Bulan 20xx:xx-xx


4 Sinta Anisa Sari

TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru 2348


Sekolah Dasar, 7(1), 71.
https://doi.org/10.30997/dt.v7i1.

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vx Nx Bulan 20xx:xx-xx

Anda mungkin juga menyukai