BILLINGUAL CLASS
LAPORAN PROJEK
MK- PEMBELAJARAN BILLINGUAL
PRODI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
Skor Nilai:
Disusun Oleh:
Kelompok 1
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan projek ini
dengan tepat waktu.
Projek ini berisikan atas tugas- tugas KKNI yang telah penulis selesaikan. Dalam
penulisan projek ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidik untuk
perbaikan selanjutnya. Walaupun demikian penulis tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua yang membacanya. Terima kasih.
Medan, Desember2020
Kelompok8
A. LatarBelakang.
Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat
menerima dan pemberi pelajaran. Dalam terlaksananya proses pendidikan tersebut ketersediaan
sarana dan prasarana dalam suatu sekolah mempunyai peran penting. Semakin berkembang dan
maju sebuah instansi / lembaga sekolah maka semakin bertambah pula jumlah inventaris barang
yang dibutuhkan dan harus dimiliki oleh instansi / lembaga tersebut.
Baker (dalam Sultan, 2010) telah mengidentifikasi sekitar 90 model program bilingual di
seluruh dunia. Salah satu di antaranya adalah model preview-review. Pada model Preview-
Review, pembelajaran dilakukan oleh dua orang guru (team teaching) dengan tiga tahapan
penggunaan bahasa. Tahap pertama, pengenalan pelajaran atau yang biasa disebut dengan
pembelajaran pendahuluan dilakukan oleh guru pertama dengan satu bahasa misalnya bahasa
Indonesia. Tahap kedua, pelajaran dilanjutkan dengan bahasa Inggris.
Tahap ketiga, yaitu tahap peninjauan dan penguatan secara klasikal dengan menggunakan
kedua bahasa secara bergantian (seperti pada concurrentapproach). Pada tahap ketiga ini dapat
dilakukan modifikasi misalnya kelas dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kemampuan
berbahasa siswa (kemampuan tinggi dan rendah). Masing-masing kelompok diasuh oleh seorang
guru (team teaching) dengan salah satu bahasa yang dominan sesuai dengan kemampuan siswa.
Memperhatikan kondisi guru di Indonesia, tampaknya model pembelajaran bilingual
previewreview merupakan salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan.
B. Tujuan Projek
1. Alat tulis
2. Pensil
3. Pulpen
4. Spidol
5. Penggaris
1. Kegiatan ini dapat dihadiri oleh guru sekolah dasar dan guru behasainggris.
2. Jumlah peserta sekitar 50orang.
3. Pertama, pembukaan yang dibawakan oleh pembawaacara.
4. Kedua,Doa
5. Ketiga, kata sambutan oleh ketua panita penyelenggarakegiatan.
6. Kelima, penyampaian materi olehpemateri.
7. Keenam, tanya jawab.
8. Ketujuh,kesimpulan.
9. Kedelapan,penutup
10. Doa.
F. Hasil Kegiatan
1. Simpulan
Sebagai seorang guru harus mampu mengajarkan para siswa nya untuk
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, maka sebagai tenaga pendidik dituntut
untuk mumpuni dalam bercakap dengan menggunakan bahasa Inggris. Bahasa Inggris
termasuk bahasa internasional, oleh karena itu kita harus mampu belajar dan
mengajarkannya. Sebagai tenaga pendidik kita harus mensukseskan model
pembelajaranbilingual.
DAFTAR PUSTAKA
Gunarsa Singgih D, “Dari Anak Sampai Usia Lanjut : Bunga Rampai Psikologi Perkembangan
“, ( Jakarta : Gunung Mulia, 2006 ), Cet.2. hal. 88.