Anda di halaman 1dari 7

Perspektif Ilmu Pendidikan

http://doi.org/10.21009/PIP.361.8
Volume 36 Issue 1
p-ISSN: 1411-5255
e-ISSN: 2581-2297
DOI: doi.org/10.21009/PIP.361.8 April 2022

PEMANFAATAN MEDIA BAHASA INGGRIS BERBASIS DIGITAL :


BEST PRACTICE DI SDN 2 CIKALANG KELAS V
Intan Puspita Nurdiani¹, Dian Indihadi², Erwin Rahayu Saputra³
intanpuspitanurdiani@upi.edu ¹, dianindihadi@upi.edu ² , erwinsaputra@upi.edu ³
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
Jalan Dadaha No.18 Tawang, Kota Tasikamalaya

Abstrak: Kondisi awal peserta didik di SD Negeri 2 Cikalang dalam mengimplementasikan


pembelajaran bahasa Inggris belum optimal , terutama karena pembelajaran bahasa Inggris tidak
termasuk pada muatan lokal yang dipilih sekolah sehingga tidak adanya pembelajaran bahasa Inggris
dari kelas I . Untuk itu tujuan dari artikel ini perlu adanya pembelajaran bahasa Inggris dengan upaya
mewujudkan peserta didik yang mampu memahami bahasa standar internasional , dengan bantuan
media berbasis teknologi sehingga siswa diharapkan mampu lebih memahami dan pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan. Peneletian ini dilaksanakan dengan metode best practice di SD Negeri
2 Cikalang Kota Tasikmalaya , best practice dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang paling efisien
dan efektif untuk menyelesaikan suatu tugas. Best Practice menceritakan pengalaman terbaik
kreativitas dan inovasi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi . Teknik penelitian bersifat
kualitatif yang mana penulis menggunakan observasi . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
dengan memanfaatkan media berbasis digital mampu meningkatkan kosa kata dan pemahaman siswa
dalam pelajaran bahasa Inggris dan menjadi inovasi dalam mengatasi masalah yang terdapat pada
pembelajaran Bahasa Inggris serta memberi inspirasi terhadap pendidik untuk pengembangan media
pembelajaran yang lebih kreatif , media pembelajaran ini juga bersifat eknomis dan efisien karena
merupakan media yang ramah pengguna

Kata-kata kunci: Best Practice , Bahasa Inggris , Media , Digital , Sekolah Dasar.

UTILIZATION OF DIGITAL-BASED ENGLISH MEDIA : BEST PRACTICE AT SDN 2 CIKALANG


CLASS V

Abstract: The initial condition of students at SD Negeri 2 Cikalang in implementing English learning is
not optimal, mainly because learning English is not included in the local content chosen by the school
so that there is no English language learning from class I. For this reason, the purpose of this article is
to have English language learning with efforts to create students who are able to understand
international standard languages, with the help of technology-based media so that students are
expected to be able to understand more and make learning more fun. This research was carried out
using the best practice method at SD Negeri 2 Cikalang, Tasikmalaya City, best practice can be defined
as the most efficient and effective way to complete a task. Best Practice tells of the best experiences of
creativity and innovation in overcoming the problems they face. The research technique is qualitative
in which the author uses observation. The results of this study indicate that using digital-based media
can improve students' vocabulary and understanding in English lessons and become an innovation in
overcoming problems in English learning and inspire educators to develop more creative learning
media. economical and efficient because it is a user-friendly medium.

Keywords: Best Practice , English , Media , Digital , Elementary School.

PENDAHULUAN

Bahasa Inggris merupakan salah satu Bahasa Bahasa Inggris menjadi bahasa kedua atau
Internasional yang bersifat universal dan bahasa asing di berbagai negara ,tidak adanya
mendunia , tidak sedikit negara yang pembelajaran bahasa Inggris pada muatan
mempelajari bahasa Inggris di sekolah – lokal akan mempengaruhi pemahaman siswa
sekolahnya di berbagai negara di dunia . terhadap bahasa asing . Muatan lokal

PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan – Vol. 36 No. 1 April 2022 69


merupakan mata pelajaran yang dilakukan bersemangat dan antusias dalam mengikuti
disekolah sebagai jalan dalam meningkatkan proses kegiatan pembelajaran, dan pada
kualitas pendidikan di daerah (Suharti & akhirnya tujuan pembelajaran awal yang
Susilana ,R. , 2020) , pembelajaran bahasa diharapkan bisa tercapai dengan baik.
asing sedari dini akan mampu meningkatkan Asyar (2011:42) dalam bukunya menyatakan:
kualitas pemahaman terhadap siswa. “manfaat dari penggunaan media
Hotimah dalam jurnalnya (2010) menekankan dalamkegiatan dan proses pembelajaran
keberadaan bahasa Inggris di Sekolah Dasar adalah memperbanyak pemahaman siswa
bertujuan agar siswa dapat mengembangkan dalam suatu materi, sehinggasiswa
kompetensi berkomunikasi dan memiliki memiliki banyak pilihan sesuai denganciri-
kesadaran tentang hakikat dan pentingnya ciriataupun kebutuhan mereka. Bukan
bahasa Inggris untuk meningkatkan daya hanya materi saja yang menarik, tetapi
saing bangsa dalam masyarakat global. semangat dan minat belajar siswa juga
Agar dapat meningkatkan semangat dan meningkat sehingga dapat lebih fokus
motivasi siswa pada saat belajar bahasa dalam pembelajaran dan efektifitas
inggris, perlu adanya usaha untuk kegiatan belajar mengajarpun semakin
menemukan cara (metode) serta media meningkat. Pengertianlain tentang manfaat
pembelajaran yang tepat guna dan menarik media pembelajaran dijelaskan olehArsyad
untuk dipakai dalam proses kegiatan (2011:26) yang menyatakan bahwa dalam
pembelajaran. Berbagai hasil penelitian, proses belajar mengajar manfaat dari
menyimpulkan bahwa suatu media yang penggunaan media adalah informasi serta
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar pesan dapat disampaikan dengan jelas,
yang tepat mampu meningkatkan semangat perhatian siswa lebih fokus, dandapat
siswa dalam belajar yaitu dengan mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
memanfaatkan youtube. Daripengertian danpenjelasanarti kata
Media banyak memiliki manfaat untuk “mediapembelajaran” dari beberapa pakar,
digunakan pada saat proses kegiatan belajar maka dapat disimpulkan bahwa: “media
mengajar. Ada beberapa pakar menyatakan pembelajaran ialah segala sesuatu baik
hal positif (manfaat) dari media pembelajaran. berupa alat atau bahan yangdapat membantu
Diantaranya Sudjana dan Rivai (2011) penyampaian suatu pesan atau maksud dalam
menyatakan manfaat media dalam proses kegiatan belajar di luar ataupun di dalam
belajar siswa yaitu pertama supaya kelas sehingga tujuan pembelajaran dapat
perhatian lebih tertuju pada materi pada tercapai secara efektif dan efisien.
saat belajar sehinnga semangat belajarpun Pengajaran secara tradisional sedikit banyak
semakin meningkat. kedua materi ajar lebih menghambat kemampuan siswa untuk
jelas sehingga tujuan dalam kegiatan belajar memahami bahasa tertentu dan juga
mengajar mampu tercapai dan siswa mampu memahami struktur , makna dan fungsi
menguasai materi dengan baik. Ketiga siswa bahasa m serta membuat siswa penerima
banyak melakukan kegiatan pada saat belajar menajdi pasif. Teknologi membantu dalam
sebab siswa tidak hanya mendengarkan integrasi pengajaran dan pembelajaran serta
materi yang diberikan guru tetapi siswa memberikan siswa kesempatan yang lebih
memiliki kegiatan lain seperti melakukan besar , adi pengajaran teknologi multimedia
pengamatan, mempraktekan sesuatu dan secara unik menginspirasi pemikiran positif
masih banyak yang lainnya. Dari pendapat siswa dan keterampilan komunikasi dalam
Sudjana dan Rivai tersebut dapat disimpulkan praktik social (Solanki,2021). Pembelajaran
bahwa manfaat (kegunaan) media dalam berbasis teknologi dapat menawarkan
pembelajaran yaitu agar dapat memfokuskan informasi yang ebrlimpah kepada siswa lebih
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih banyak daripada buku teks , dan membantu
efektif. Sehingga siswa menjadi lebih mereka untuk menampilkan latar belakang

PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan – Vol. 36 No. 1 April 2022 70


budaya yang jelas , konten yang kaya , dan sehingga mengharuskan siswa untuk
materi bahasa yang benar – benar hidup , yang melaksanakan les dengan berbayar untuk
jauh lebih alami dan lebih dekat dengan mendapatkan pembelajaran mengenai bahasa
kehidupan ( Suhardiana, I.P.A , 2019 ) Inggris. Tujuan diadakannya kegiatan ini
Di SDN Negeri 2 Cikalang terdapat adalah pembelajaran bahasa Inggris dapat
berbagai permasalahan atau hambatan yang mudah dipahami oleh peserta didik karena
terjadi pada pengimplementasian bahasa bahasa inggris merupakan bahasa
Inggris di Sekolah Dasar karena tidak adanya internasional , pengembangan media
pada muatan lokal di sekolah , siswa menjadi pembelajaran powtoon dengan tambahan
kesulitan mempelajari bahasa Inggris animasi di dalamnya.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode masalah yang dihadapi dalam melaksanakan
best practice di SD Negeri 2 Cikalang Kota tugasnya di lapangan secara kreatif, inovatif,
Tasikmalaya, best practice dapat didefinisikan praktis, memiliki nilai kebaruan yang
sebagai suatu cara paling efisien (upaya paling berdampak terhadap meningkatnya mutu
sedikit) dan efektif (hasil terbaik) untuk layanan pendidikan yang diberikannya. Dalam
menyelesaikan suatu tugas, Praktik terbaik penulisan best practice terdapat ciri-ciri yang
menceritakan kisah sukses atau pengalaman harus ada pada laporan tersebut. Ciri-ciri best
terbaaik kreativitas dan inovasi dalam practice adalah mampu mengembangkan cara
mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam baru dan inovatif dalam memecahkan suatu
meningkatkan mutu layanan pendidikan di masalah dalam pendidikan khususnya
satuan pendidikan sehingga dapat mencapai pembelajaran, membawa sebuah
prestasi yang diharapkan. Masalah yang perubahan/perbedaan sehingga sering
ditemukan di lapangan dicari solusinya secara dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding
taktis dan praktis. Bagi guru bisa berkaitan result) baik secara kualitatif maupun
dengan penggunaan media dan alat peraga, kuantitatif,mampu mengatasi persoalan
strategi, model pembelajaran tertentu yang tertentu secara berkelanjutan atau dampak dan
inovatif sedangkan bagi kepala sekolah bisa manfaatnya berkelanjutan,mampu menjadi
berkaitan dengan penyelenggaraan program model dan memberi inspirasi kepada teman
pelatihan, workshop, pembiasaan, pembuatan sejawat, guru/kepala sekolah binaan dan
kebijakan dan peraturan, pembuatan sarana pembuat kebijakan dan metoda yang
dan prasarana tertentu dan sebagainya ( dilakukan dan atau digunakan bersifat
Rokhani ,C.T.S , 2020). Best practice atau ekonomis dan efisien. Penelitian dilaksanakan
praktik terbaik adalah pengalaman terbaik atau pada hari Sabtu , 27 November 2021 dari
kisah keberhasilan yang ditulis oleh pendidik pukulu 08.00 hingga 09.000 WIB , di Sekolah
dan tenaga kependidikan (guru, kepala Dasar Negeri 2 Cikalang Kota Tasikmalaya
sekolah, atau pengawas) untuk menyelesaikan kepada 30 orang peserta didik kelas V .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bahasa Inggris pada tingkah dasar mereka dalam masyarakat global , aspek
pertama kali diperkenalkan secara resmi di pembelajaran mencangkup semua aspek
Indonesia pada tahun 1994 (Keputusan Menteri keterampilan bahasa Inggris seperti
Pendidikan No. 060/ U / Kurikulum 1934 dan mendengarkan ,berbicara , membaca dan
1944. Maksud dan tujuan pembelajaran bahasa menulis.
Inggris dasar menurut Departemen Pendidikan Pembelajaran bahasa Inggris adalah
adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar proses pengajaran bahasa yang tidak mudah
siswa keterampilan komunikasi bahasa Inggris berbagai faktor kontribusi dan digabungkan
dalam konteks sekolah , memotivasi minat bersama untuk mencapai keberhasilan dari
dalam belajar bahasa Inggris , dan memperluas usaha ini, Berbagai multimedia dapat
perspektif siswa terhadap pentingnya bahasa diimplementasikan untuk meningkatkan
Inggris untuk meningkatkan daya saing kualitas pendidkan dan meningkatkan

PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan – Vol. 36 No. 1 April 2022 71


efektivitas pengajaran bahasa Inggris. 6. Siswa melakukan percakapan dengan
Kebosanan dan rutinitas hanya menggunakan dialog bahasa Inggris mengenai hobby
buku pelajaran secara berulang – ulang dengan secara berpasangan .
jenis latihan yang sama dapat dengan mudah 7. Sebelum diberikan penugasan untuk
dihindari. mengisi soal untuk evaluasi
Best practice ini menggunakan metode pembelajaran , siswa bernyayi bersama
pembelajaran yang digunakan yaitu metode lagu mengenai hobby , agar lebih
ceramah dan metode tanya jawab , dengan semangat.
media pembelajaran berbasis digital 8. Siswa diberikan pertanyaan soal
powerpoint yang disertai dengan video mengenai materi yang telah diberikan.
pembelajaran animasi di dalamnya , dengan Kegiatan Penutup :
materi yang dibahas ialah Hobby, peneliti 1. Sebagai penutup saya menanyakan
memilih materi tersebut karena dirasa cocok kembali materi yang telah diberikan
untuk diajarkan kepada peserta didik agar dan bertanya mengenai perasaan siswa
menjadi pengalaman baru juga bagi mereka setelah mengikuti seluruh kegiatan
dimulai dari percakapan dari hal – hal yang pembelajaran.
mereka sukai , evaluasi yang digunakan pada 2. Siswa bergantian merespon
pembelajaran ialah bentuk soal isian yang pertanyaan .
disertai dengan gambar agar peserta didik 3. Menyimpulkan materi pembelajaran.
lebih berpikir kritis terhadap persoalan yang 4. Menutup kelas dengan berdo’a
diberikan soal evaluasi diberikan pada saat bersama siswa.
pembelajaran selesai sebagai bentuk sejauh
mana peserta didik mampu memahami Siswa sangat sering mengeluh bahwa
kegiatan yang telah dilaksanakan dan materi pembelajaran yang hanya berjalan bersama
yang disampaikan , adapun kegiatan – dengan buku – buku pelajaran , sejalan dengan
kegiatan yang dilakukan ialah : itu hal tersebut juga merupakan masalah yang
Kegiatan Pendahuluan : terjadi pada sekolah yang peneliti tuju , tidak
1. Menyapa siswa dan mengondisikan adanya pembelajaran bahasa Inggris juga
siswa agar siap untuk belajar. membuat siswa kesulitan untuk belajar bahasa
2. Membuka pembelajaran dengan Asing . Media pembelajaran yang digunakan
mengucapkan salam. berbasis digital karena sebagai solusi serta
3. Berdo’a sebelum memulai inovasi dan kreativitas terhadap pemahaman
pembelajaran . materi , materi bahasa Inggris yang diajarkan
4. Menanyakan kabar siswa dan merupakan pembelajaran pertama bagi siswa
kehadiran siswa. karena sebelumnya belum pernah ada
5. Memaparkan classroom rules. pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar
6. Memberikan ice breaking untuk tersebut padahal pengenalan bahasa Inggris di
menghidupkan suasana di kelas. sekolah dasar berhubungan dengan faktor usia
Kegiatan Inti : , Bialystok dan Hakuta (199) mempresentasikan
1. Bertanya kepada siswa hobby apa yang sebuah survei tentang alasan pengajaran
mereka sukai. bahasa Inggris di tingkat dasar yang
2. Mengaitkan pertanyaan kepada bergantung pada klaim waktu terbaik untuk
pembelajaran. belajar bahasa , pelajar usia anak sekolah dasar
3. Menayangkan video pembelajaran memiliki banuak kesempatan daripada orang
animasi mengenai macam – macam dewasa untuk belajar bahasa karena mereka
hobby terdapat pada power point , memiliki sifat yang lebih menguntungkan .
siswa menyimak dan mendengarkan. Media ini juga menjadi suatu perubahan atau
4. Agar lebih memahami materi perbedaan dari media pembelajaran biasanya
kemudian meriview kembali hobi yang yang digunakan guru dalam pembelajaran ,
ada pada video pembelajaran selain itu dapat mempermudah pendidik
kemudian siswa bersama – sama karena bersifat ekonomis dan efisien
menyebutkan kembali hobby dengan penggunaan media pembelajaran ini juga
bahasa Inggris. mudah digunakan seorang pendidik dan
5. Memberikan pengetahuan cara dan mudah pembuatannya. Berikut ini merupakan
contoh bertanya hobby dengan media pembelajaran yang dihasilkan :
menggunakan bahasa Inggris.

PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan – Vol. 36 No. 1 April 2022 72


Pada bagian selanjutnya , ditampilkan
classroom rules , hal ini juga bertujuan untuk
mempermudahkan guru untuk mengatur kelas
sehingga kelas menjadi tetap kondusif sesuai
aturan yang telah disampaikan , dan pendidik
juga dapat menyepakati peraturan yang
diberikan bersama – sama.

Gambar 1. Tayangan Awal Media


Pembelajaran
Pada bagian awal media pembelajaran
ditampilkan tayangan awal serta perkenalan
peneliti , media pembelajaran di desain untuk
menarik perhatian siswa pada awal
penayangan media pembelajaran, sehingga
peserta didik tertarik untuk memperhatikan
media pembelajaran yang ditayangkan. Gambar 6. Warm UP
Pada bagian selanjutnya , sebelum
pembelajaran dimulai , pendidik mengajak
peserta didik untuk warm up , tujuannya adalah
agar peserta didik lebih antusias dalam
memulai pembelajaran dan bersemangat
menerima materi yang akan disampaikan .

Gambar 2. Classroom Rules 1

Gambar 7. Definisi “Hobby”


Pada bagian selanjutnya , guru mengajak
peserta didik untuk berpikir kritis , mengenai
Gambar 3. Classroom Rules 2 pengertian hobi , dengan mengajukan
pertanyaan , selanjutnya guru memberikan
penguatan dengan menayangkan pengertian
hobby dalam bahasa Inggris serta di
terjemahkan kedalam bahasa Indonesia pada
saat pengucapannya.

Gambar 4. Classroom Rules 3

Gambar 8. Listening ” Video Animasi Hobby”


Pada bagian selanjutnya , agar peserta didik
lebih memahami materi yang disampaikan ,
Gambar 5. Classroom Rules 4 ditambahkan video animasi kedalam power

PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan – Vol. 36 No. 1 April 2022 73


point , sehingga peserta didik lebih paham dan Gambar 12 . Speaking “Dialog mengenai
antusias pada saat pemberian materi. Hobby”
Pada bagian selanjutnya , ditampilkan contoh
dialog , pendidik dapat memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
melakukan dialog bersama temannya , hal ini
juga melatih cara berbicara dengan peserta
didik.

Gambar 9. Listen and Repeat “Hobby”


Pada bagian selanjutnya , ditayangkan kembali
video untuk mengulang kembali apa yang
didapat dari video animasi yang sebelumnya
sudah diputar , pendidik mengulang macam –
macam hobi yang terdapat pada video
sebelumnya dalam bahasa Inggris , kemudian Gambar 13. Video Animasi Lagu Hobby
peserta didik mengulang kembali ucapan yang Pada bagian selanjutnya , ditampilkan video
disampaikan pendidik. animasi lagu mengenai hobi dengan judul “
What Do You Want To Do ? “ ,peserta didik
diajak bersama – sama untuk bernyanyi agar
pembelajaran tidak terasa bosan.

Gambar 10. Cara menyusun kalimat “Asking


Hobby”

Gambar 14. Soal Pemahaman Materi 1

Gambar 11. Example “Asking Hobby”


Pada bagian selanjutnya , ditampilkan cara
menyusun kalimat untuk bertanya mengenai Gambar 18. Soal Pemahaman Materi 2
hobi, selain pertanyaan juga dilengkapi dengan Pada bagian terakhir , ditambahkan soal – soal
bagaimana cara menyusun kalimat untuk sebagai bentuk penilaian terhadap pemahaman
menjawab pertanyaan , serta contoh kalimat siswa setelah pembelajaran mengenai materi
untuk bertanya dan menjawab mengenai hobi. yang telah disampaikan .

Manfaat penggunaan teknologi dalam


bahasa Inggris mendukung ide terkait
penggunaan teknologi di kelas yaitu dapat
memenuhi kebutuhan individu siswa dan
menerapkan berbagai metode dan pendekatan
dapat dipeneuhi dengan memperkenalkan
materi digital, yang menyesuaikan minat atau
kebutuhan para pembelajar bahasa dalam

PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan – Vol. 36 No. 1 April 2022 74


kelompok , siswa lebih bersemangat untuk pula menurut siswa sangat menarik , siswa
belajar dan mereka dapat tetap fokus lebih antusias pada saat menjawab pertanyaan yang
lama selama kelas karena bahan yang tersedia disampaikan dan antusias pada seluruh
mencegah perasaan siswa monoton dan kegiatan pembelajaran , respon guru juga
kebosanan,proses belajar menjadi lebih efisien sangat baik beliau berpendapat bahwa kegiatan
dan mandiri. yang dilaksanakan dapat menumbuhkan rasa
Respon siswa dan guru terhadap kegiatan motivasi dan semangat pada peserta didik ,
pembelajaran yang telah dilaksanakan pada apalagi karena media pembelajaran yang
saat pembelajaran suasana kelas sangat digunakan menjadi inovasi bagi guru untuk
kondusif , siswa bersemangat dalam belajar lebih mengembangan media pembelajaran
karena media pembelajaran yang digunakan yang menarik .

PENUTUP

Dengan pemanfaatan media dengan begitu media pembelajaran yang


pembelajaran berbasis teknologi terhadap digunakan juga menjadi suatu bentuk
pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah inovasi bagi pendidik dalam proses
Dasar kelas V , dapat memecahkan pembelajaran.
permasalahan yang ada pada kesulitannya Saran bagi sekolah , penelitian ini
siswa dalam belajar bahasa Inggris karena diharapkan dapat memberikan suatu
tidak adanya pelajaran bahasa Inggris di masukan bagi pihak sekolah agar dapat
Sekolah Dasar dan memotivasi siswa lebih memfasilitasi guru dalam
semangat dalam belajar serta menjadi pengimplemetasian inovasi media
inovasi pada media pembelajaran yang pembelajaran . Bagi guru diharapkan
digunakan di sekolah . Dengan demikian menjadi suatu masukan untuk
dilihat dari respon guru dan siswa terhadap pengembangan media pembelajaran yang
pembelajaran membuktikan bahwa kegiatan lebih inovatif terlebih adanya pandemi covid
yang dilaksanakan berjalan dengan baik , – 19 yang mengharuskan guru lebih kreatif .

DAFTAR PUSTAKA

Bialystok ,E. and K.Hakuta . 1999. Confounded Age : Linguistic and Cognitive Factors in Age Differences for
Second Language Acquisition : Second Language Acquistion and the Critical Period Hypothesis. In D.
Birsong .
Hotimah, E. 2010. Penggunaan Media Flashcard dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Pembelajaran
Kosakata Bahasa Inggris Kelas II MI Ar – Rochman Semarang Garut . Jurnal Pendidikan Universitas
Garut Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Garut.
Rokhani ,C.T.S , 2020. Mewujudkan Peserta Didik Berkarakter Indonesia Melalui Peningkatan Penanaman
Cinta Tanah Air : Best Practice di SD Negeri Dengkek 01 Pati. Journal Industrial Engineering &
Management Research ( JIEMAR ). 1(2) , 57 -74 .
Solanki,D ., & Shyamleel , M.P. 2012. Use of Technology in English Language : An Analysis , 2012
International Conference on Language. Medias adnd Culture , 33 , 150 – 156.
Suhardiana, I.P.A , 2019. Peran Teknologi dalam Mendukung Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar.
ADI WIDYA : Jurnal Pendidikan Dasar . 4(1), 92 – 102.
Suhartini , & Susilana,R. 2020. Implementasi Muatan Lokal Bahasa Inggris dalam Meningkatkan Kemampuan
Berbicara Bahasa Inggris Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal PIPA : Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam . 1(2) , 36 – 49

PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan – Vol. 36 No. 1 April 2022 75

Anda mungkin juga menyukai