Anda di halaman 1dari 2

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL siklus 1 dan siklus 2 PPG Daljab

Nama Mapel Bahasa Inggris


Tempat Pelaksanaan SMPN 3 Satu Atap Karangpucung

Waktu Pelaksanaan 14 Nopember 2023

Nama Mahasiswa MUTAFIIN, S.Pd

Nama Guru Pamong Susilowati, S.Pd

Nama Dosen Dyah Kusumastuti, S.Pd, M.Hum.

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan pada siklus 1 adalah Bahasa
Inggris dengan materi Recount Text. Adapun tujuan pembelajaran ini adalah Peserta didik
mampu menganalisis dan membuat teks recount sederhana dengan benar. Pada siklus 2
Topik yang diajarkan adalahBahasa Inggris dengan materi Procedure Text. Adapun tujuan
pembelajaran ini adalah Peserta didik mampu memahami dan menganalisi isi Procedure
Text sederhana dalam bentuk Food/Drink Recipe dengan benar. Pada praktik pengalaman
lapangan pada siklus 1 dan siklus 2 melakukan inovasi pembelajaran menggunakan model
pembelajaran problem based learning dan media pembelajaran berbasis TPACK. Model
PBL dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena dapat membantu peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan
intelektual.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi pada siklus 1 dan siklus 2 seperti : mendorong siswa untuk mendalami
materi pelajaran dengan cara yang lebih mendalam dan menyenangkan karena
menggunakan video dan slide. Peserta didik terbiasa diskusi dan presentasi. Peserta didik
lebih interaktif dalam pembelajaran. Pesrta didik belajar cara bekerja bersama sebagai tim
untuk mencapai tujuan bersama, belajar untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi
masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal, peserta didik untuk berkolaborasi,
berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Hal ini terjadi karena Inovasi dalam
pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih
bermakna, mendalam, dan relevan bagi peserta didik. Hal-hal baik ini berkontribusi pada
perkembangan peserta didik sebagai pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan
mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
Pada siklus 1 dari lima kelompok ada dua kelompok yang masih pasif dalam diskusi,
interaktif maupun presentasi. Alokasi waktu dalam pratik lapangan melebihi alokasi waktu
dalam perencanaan pembelajaran. Pada siklus 2 masih terjadi kendala teknis dan jaringan
internet yang kurang stabil.Pendidik dan peserta didik mungkin memiliki resistensi
terhadap perubahan dalam metode pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa
nyaman dengan cara tradisional pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk
mencoba inovasi, Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai
kepada pendidik dan peserta didik adalah tantangan yang signifikan. Evaluasi harus
mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak inovasi. Resistensi terhadap
perubahan dapat muncul karena peserta didik telah terbiasa dengan cara tertentu untuk
mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui sudah
cukup efektif. Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk memahami
perasaan peserta didik terhadap perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang
diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi dapat
memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan
kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan kemampuan
mengukur kemajuan peserta didik.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
Pada siklus 1 Membuat kelompok diskusi siswa yang lebih beragam dan merata dengan
memperhatikan kemampuan siswa dari yang kurang, sedang dan pintar tiap kelompok.
Memanage waktu dengan lebih sistematik. Memastikan penggunaan media dan peralatan
yang layak dan lebih baik. Pada siklus 2 Pendidik dapat menjelaskan tentang cara
menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan memberikan dukungan teknis jika
diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai dengan inovasi yang
diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus membantu
pendidik dan peserta didik untuk memahami dampak inovasi. Pengembangan instrumen
evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi pada pemahaman
materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih lanjut
dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik, pendidik dan peserta didik
dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih
baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut pada siklus 1 dan siklus 2 Memastikan bahwa inovasi terintegrasi
dengan baik dalam kurikulum dan materi yang diajarkan. Menerapakan inovasi pada
materi pembelajaran lain. Mengembangkan inovasi pembelajaran yang lebih bervariasi.
Daftar Pustaka
Pratiwi, Noor Komari. "Pengaruh tingkat pendidikan, perhatian orang tua, dan minat
belajar siswa terhadap prestasi belajar bahasa indonesia siswa smk kesehatan di
kota tangerang." Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra 1.2 (2017): 31.
Rahmadi, Imam Fitri. "Technological pedagogical content knowledge (tpack):
kerangka pengetahuan guru abad 21." Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6.1
(2019)
Setyo, A. A, Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran
Problem Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.

Karangpucung, 14 Nopember 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

Mutafiin, S.Pd Susilowati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai