Npm : 19540056
Identitas Guru
Usia : 58 Tahun
Hasil Wawancara
Jawab : Kendala utama adalah alat komunikasi. Banyak anakyang belum memiliki alat
komunikasi pribadi jadi masih menggunakan hp orangtua. Terkadang saat diberikan tugas
anak membukanya sudah sore karena hp dibawa bekerja orang tua sehingga terjadi
keterlambatan waktu saat mengumpulkan tugas kepada guru. Jawaban juga tidak 100%
dari hasil anak
Jawab : Anak lebih dekat kepada keluarga, karena biasanya dalam mengerjakan tugas
dibantu oleh orangtua. Komunikasi antara anak dan orangtua juga terjalin lebih baik
karena lebih banyakmenghabiskan waktu dirumah.
Jawab : Ya, sekolah sudah menerapkan kurikulum darurat COVID hal ini ditunjukkan
dengan pengurangan kopetensi dasar yang diberikan kepada anak dari yang sebelumnya 6
kopetensi dasar menjadi 4 atau 3 kopetensi dasar. Ada juga yang menyederhanakan Tema
kedalam mata pelajaran tertentu.
Jawab : Presentasi perbedaannya sekitar 60% pada dasarnya kurikulum 2013 itu
dilaksanakan tatap muka materi yang disampaikan juga sejara langsing dan leluasa guru
juga dapat memantau perkembangan anak apakah menguasai materi atau tidak, Kalau
sekaran Menggunakan kurikulum darurat Covid ini selain berkurangnya materi yang
diterima anak, waktu yang disampaikan memberikan materi juga terbatas guru juga tidak
dapat memantau kemampuan anak jadi pembelajarannya kurang optimal.
Jawab : Sudah, tepatnya pada saat pelaksanaan kurikulum 2013 karena pada kurikulum
tersebut menitik beratkan pada keaktifan peserta didik, maka model pembelajaran yang
dipandang sejalan dan cocok adaalah discovery learnin. Sudah lumayan sering, terutama
untuk meningkatkan pemahaman siswa khususnya tentang ilmu pengetahuan sosial maka
perlu diterapkan pembelajaran berbasis penemuan. Sehingga siswa lebih dominan terlibat
dalam pembelajaran dengan mencari informasinya sendiri,kemudian mengolahnya,dan
membahas dengan kelompokkya masing masing jadi terjalininteraksi antara siswa satu
dengan yang lainnya.