v=ElBIp7AA2cA&feature=shared
MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PROSES
BELAJAR MENGAJAR
Disusun Oleh
Kelompok Cute Cat :
2023/2024
KATA PENGANTAR
Tugas ini disusun dengan mengacu pada beberapa sumber baacaan dan akses
internet. Tulisan ini sebagian besar hanyalah kutipan-kutipan dari beberapa
sumber sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Pustaka, dengan beberapa
ulasan pribadi. Ulasan pribadi sifatnya hanyalah analisis dan sintesis dari beberapa
kutipan yang kami akses.
Kami menyadari bahwa penulisan tugas ini masih jauh dari kata sempurna,
masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, adanya masukan
dan kritik dari berbagai pihak untuk menyempurnakan makalah ini sangat kami
nantikan. Namun besar harapan kami semoga tugas yang sederhana ini ada setitik
manfaat di dalamnya untuk seluruh pembaca yang telah membaca makalah ini.
Aamiin Yaa Rabba ‘Alamiin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia sudah dimulai pada saat setelah masa
Kemerdekaan Indonesia. Berbagai kurikulum dan metode telah dikembangkan
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa Inggris.
Walaupun demikian hasilnya masih belum dirasakan maksimal dalam membuat
siswa dapat berkomunikasi dengan baik melalui bahasa tersebut. Berbagai
masalah dan faktor yang melatar belakangi mengapa hasil yang dicapai belum
sesuai yang diharapkan.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami akan melihat selain kendala yang
dihadapi diatas, masalah-masalah apa lagi yang muncul dihadapi oleh guru selama
proses pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar dan bagaimana mereka
melaksanakan pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.
Keahlian Profesi
Dari data yang diperoleh para guru menyatakan rasa percaya dirinya bahwa
mereka. layak dan mempunyai keahlian profesi untuk mengajarkan bahasa Inggris
di sekolah dasar. Pada umumnya responden telah mempunyai kualifikasi
pendidikan bahasa Inggris dan melalui pelatihan serta kursus bahasa Inggris. Hal
ini penting dan sesuai yang dikemukakan oleh Brook (1967) bahwa seorang guru
bahasa Inggris di sekolah dasar haruslah mempunyai keahlian dalam bahasa
Inggris atau telah mengikuti pelatihan untuk mengajar siswa di sekolah dasar.
Walaupun demikian saya sendiri berpendapat bahwa mereka masih harus
meningkatkan kemampuannya khususnya dalam hal memahami kebiasaan anak
dalam belajar bahasa asing. Oleh karena itu pelatihan atau lokakarya masih
sangatlah mereka butuhkan. Di sisi yang lain perhatian pemerintah, sekolah dan
masyarakat haruslah ditingkatkan khususnya mengenai status guru honor sehingga
program ini bisa berlangsung dengan baik.
Ahli lain, Dunn (1983), berpendapat bahwa dalam satu kelas sebaiknya
dihuni antara 12 sampai 20 siswa. Untuk siswa sekolah dasar biasanya
memerlukan perhatian yang lebih. Siswanya mengharapkan agar mereka bisa
lebih diperhatikan secara individu mengingat usia mereka yang masih
muda.ketersediaan buku pelajaran bagi guru dan siswa juga merupakan faktor
penunjang kesuksesan program ini. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa
semua guru memakai buku pelajaran sebagai penuntun mereka dalam memberikan
materi pengajaran. Tetapi beberapa guru mengalami masalah karena kurang
tersedianya buku pelajaran bagi merekaTidak semua siswa mempunyai buku
pelajaran. sehingga meeka harus berbagi dengan siswa lain. Dari hasil observasi di
sekolah lain. ditemukan bahwa ketersediaan buku pelajaran hanya terdapat di
sekolah swasta yang kualitasnya sangat bagus. Masalah tersebut di atas juga
ditambah dengan guru tidak mempunyai pedoman buku mana yang layak serta
memenuhi standar untuk dipergunakan sebagai materi pembelajaran di kelas.
Hal lain yang penting diperhatikan ialah masalah penempatan meja dan kursi
di kelas. Pada kelas tradisional siswa biasanya duduku di bangku yang berbaris
dan guru menerangkan pelajaran di depan kelasDalam situasi seperti ini hasil yang
diharapkan tidak maksimalOleh karena itu sekolah dan masyarakat saling
membantu untuk. menyediakan fasilitas kelas yang baik sehingga kegiatan siswa
di kelas dapat berlangsung lancar. Dunn (1983) mengatakan penempatan meja dan
kursi di kelas harus bisa di atur sedenikian rupa sehingga interaksi siswa dengan
guru dan siswa dengan siswa dapat berlansung dengan baik.
Selanjutnya adalah hasil dari wawancara kami mahasiswa UMN kelas 3-A
PGSD di sekolah SD NUR HASANAH yang beralamat di JL.GARU I SITIREJO
KECAMATAN MEDAN AMPLAS dengan guru bidang studi Bahasa Inggris
yang bernama ibu Siska yang sudah mengajar disekolah tersebut sejak tahun
2018-2023 beliau mengatakan bahwasannya masih banyak siswa yang tidak
paham bagaimana cara pengucapan dan penulisan kosakata dalam Bahasa Inggris
contohnya sepertu penulisan kata “One” banyak siswa yang belum paham
bagaimana cara pengucapan yang baik dan benar dan dalam melaksanakan proses
belajar mengajar dikelas siswa juga masih menggunakan media buku cetak dan
papan tulis saja.
BAB III
JENIS-JENIS MEDIA
1. Media Youtube
Kuis
Memasangkan pasangan
Anagram
Acakmata
Pencarian kata
Pengelompokkan
Sebagai contoh kita bisa membuat kuis dengan tema yang menank dan
memasang durasi pengerjaan sesuai keinginan kita serta membuat berapa kali
permainan bisa dimainka ketika sudah kalah.. Apk web WordWall ini adalah apk
yg bisa digunakan secara gratis hanya bisa disalin link menjadikan barcode
sedangkan berbayar bisa dicetak dan dijadikan pdf. Tidak perlu khawatir ketika
sedang menggunakan apk Web Wordwall tetapi jaringan sedang tidak stabil
karena waktu pengerjaan bisa diatur ulang ketika kehilangan jaringan dan
WordWall bisa saja diprint untuk kalangan yang tidak mempunyai HP serta
aplikasi ini bisa digunakan jangka panjang saat masih diperlukan.
3. Media Canva
Tahap analisis (analysis) pada tahapan ini yang dilaksanakan yaitu meganalisis
kebutuhan dan analisis media. Hasil analisis yang diperoleh yaitu bahwa dalam
menyampaikan pembelajaran belum optimal karena strategi penyampaian
pembelajaran hanya mengandalkan media yang sederhana dengan menggunakan
metode ceramah untuk menyampaikan cerita..
Media power point adalah salah satu program aplikasi dari Microsoft office
yang dirancang untuk menampilkan program multimedia. Software presentasi
seperti Microsoft Power Point menggabungkan berbagai jenis media ke dalam
suatu paket presentasi yang menarik, yang akan menarik perhatian peserta didik.
Media Power point Interaktif merupakan suatu aplikasi yang dirancang untuk
melakukan presentasi atau menampilkan yang menarik dengan menggabungkan
berbagai jenis media yang mampu menciptakan komunikasi dua arah dan saling
berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan satu yang lainnya.
1. Menarik
Secara penyajian media microsoft power point dapat memberi tampilan
yang menarik. Karena media ini dilengkapi dengan permainan warna,
huruf, animasi, teks dan gambar atau foto.
2. Merangsang siswa
Media microsoft power point mampu merangsang siswa untuk mengetahui
lebih jauh informasi mengenai materi yang tersaji.
3. Tampilan visual mudah dipahami
Pesan informasi secara visual yang disajikan oleh microsoft power point
dapat dengan mudah dipahami siswa.
4. Memudahkan guru
Media pembelajaran microsoft power point ini dapat membantu atau
memudahkan seorang guru dalam proses belajar mengajar. Seorang guru
tidak perlu banyak menerangkan materi yang sedang disajikan.
5. Bersifat kondisional
Microsoft power point merupakan sebuah alat bantu yang bersifat
kondisional. Maksud kondisional disini adalah dapat diperbanyak dan
dapat dipakai secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan..
6. Praktis
Media microsoft power point ini juga merupakan alat yang praktis. Praktis
dalam penggunaan maupun dalam penyimpanan. Media ini dapat disimpan
dalam bentuk data optik atau magnetik, seperti CD, disket, dan flashdisk
sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
BAB V
1. Tentukan materi apa yang mau kita buat untuk pembuatan video animasi
2. Masuk ke aplikasi untuk mengedit video animasi
3. Merancang design (mendesign gambar yang akan di gunakan dalam video
animasi)
4. Menentukan background (latar belakang) video animasi
5. Cari gambar apa saja yang cocok dengan materi yang akan kita buat
6. Masukan gambar yang sudah kita cari ke aplikasi untuk diedit
7. Gambar diedit menjadi bergerak
8. Edit tulisan pada video animasi
9. Tulisan diedit menjadi bergerak bersamaan dengan gambar
10. Selanjutnya masukkan audio ( suara) jika di pakai atau bisa dengan audio(
lagu )
11. Simpan video yang sudah di edit tadi lalu masukan ke youtube
Ariani, Kadek, Ni, Dkk. (2021). Media Video Animasi Untuk Meningkatkan
Listening Skill Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 9(1),
43-52.
Rahmawati, Nia, Dkk. (2022). Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar
Bahasa Inggris Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan
Konseling, 4(5), 4581-4586.
Wahyuningsih, Puji, Septiana, Dkk. (2022). Analisis Manfaat Penggunaan
Youtube Sebagai Media Pembelajaran Online Bahasa Inggris Dalam
Meningkatkan Pemahaman Siswa. Jurnal Pendidikan, Bahasa, & Sastra.
2(1).
NPM : 221434215
Tempat/Tgl Lahir : Medan, 28 September 2002
Motto : Hidup adalah pembelajaran disetiap harinya
KESIMPULAN