Disusun Oleh:
Muhammad Azka Hafidzi (2203016087)
Aisna
Ninda
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberi
kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik, dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas
yang lain dan pada waktu mendatang
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbagai masalah pendidikan di indonesia ini sangatlah banyak diantaranya dari segi (1)
Tidak memiliki guru atau guru yang tidak terlatih,(2) Tidak tersedianya ruang kelas yang
memadai, (3) Kekurangan bahan pembelajaran dan materi (4) Siswa tidak memperhatikan guru
saat mengajar. Secara praktis kenyataan ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia dewasa
ini mengalami banyak tantangan dan masalah. Secara otomatis kondisi ini berdampak langsung
dengan lulusan yang dihasilkan karena dengan rendahnya mutu pendidikan maka rendah pula
kualitas lulusan yang dihasilkan.
Asri budiningsih dalam bukunya belajar dan pembelajaran menuliskan bahwa memasuki
era milenium ketiga, masyarakat dan bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi
berbagai tuntutan global. Tidak hanya berupa materi namun pengetahuan dan keterampilan yang
cukup memadai hendaknya dimiliki oleh generasi muda kita. Anak-anak bangsa perlu
dipersiapkan menjadi generasi yang tangguh, siap bersaing dan berkompeten. Maksudnya
anakanak dipersiapkan menjadi pribadi yang berfikir kreatif, mampu mengambil keputusan tepat,
memcahkan masalah, belajar bagaimana belajar, Sama dengan paparan di atas bahwa tujuan
penulisan ini adalah agar memudahkan pemahaman tentang problematika pendidikan di
Indonesia, maka tulisan ini mengkaji tentang permasalahan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk problem-problem pendidikan didalam kelas?
2. Bagaimana cara mengatasi problem-problem pendidikan didalam kelas?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui problem-problem pendidikan didalam kelas.
2. Agar mengetahui cara-cara mengatasi problem pendidikan didalam kelas.
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan merupakan bagian terpenting dari suatu negara, karena untuk dapat hidup
layak dan memiliki pendapatan yang baik, masyarakat suatu negara membutuhkan kualitas
pendidikan yang baik dan juga melatih keterampilan. Keterampilan tersebut bukan hanya
didapat dari pendidikan formal saja, pendidikan non-formal juga berfungsi untuk melatih
keterampilan yang sangat membantu seseorang mendapatkan pendapatan yang lebih baik.
Meski begitu penting, banyak orang seringkali menghadapi masalah ketika ingin menempuh
pendidikan. Problem-problem yang terjadi didalam kelas diantaranya yaitu:
Guru merupakan salah satu faktor utama yang bisa membuat seorang
anak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik. Masalah
terjadi saat guru yang bertugas untuk mendidik anak-anak tidak terlatih
dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan anak-anak tidak bisa memiliki
keterampilan dasar seperti matematika dan bahasa dengan baik. Hal di atas
ditambah lagi dengan masalah pendidikan baru yaitu banyak negara atau
daerah yang kekurangan tenaga pengajar.
Saat tidak memiliki ruang kelas yang memadai, maka Anda tidak
akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Contoh kasus seperti ini banyak terjadi di Afrika, di mana anak-anak di sana
sering belajar di ruangan yang sesak, kelas yang berantakan, bahkan tidak
jarang mereka harus belajar di luar ruangan. Hal yang lebih parah adalah di
Malawi. Ada sekolah yang harus menampung 130 anak di dalam 1 kelas.
Tidak hanya ruang kelas yang kurang memadai, tetapi juga semua fasilitas
dasar yang diperlukan seperti air bersih dan toilet tidak layak. Kasus
selanjutnya ada di Chad, di mana hanya 1 dari 7 sekolah yang memiliki air
minum dan hanya 1 dari 4 sekolah yang memiliki toilet disana.
Pendidikan di Indonesia masih menjadi salah satu sektor dalam negeri yang
membutuhkan perhatian khusus. Pasalnya, masih banyak masalah-masalah yang cukup
signifikan yang belum bisa teratasi. Memang tak bisa dipungkiri, mengatasi masalah yang
mendasar bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika masalah tersebut sudah terjadi dalam
waktu lama, pasti untuk membenahinya dibutuhkan proses yang tidak sebentar pula. Untuk
mengatasi problem-problem pendidikan yang terjadi didalam kelas, di perlukannya faktor-
faktor pendukung untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, faktor-faktor tersebut
diantaranya :
Bahan ajar menjadi hal yang penting karena merupakan salah satu
elemen yang dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan belajar. Bahan
ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang telah disusun secara
sistematis, serta digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Isi dalam bahan pembelajaran yaitu materi, pesan atau isi mata pelajaran
berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam
pelatihan sesuai disiplin ilmu serta informasi lain dalam pembelajaran.
Sedangkan bahan ajar dapat dengan mudah dipelajari dalam waktu yang
relatif singkat. Dalam pengembangan bahan ajar, guru perlu memperhatikan
hal-hal seperti aspek kecermatan isi, kebenaran dari isi yang disampaikan,
ketepatan cakupan.