DOSEN PENGMPU:
MATA KULIAH:
ILMU PENDIDIKAN
2023
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis ucapkan atas Berkat dan Karunia dari
Tuhan Yang Maha Esa sebab atas Berkat dan RahmatNya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik serta sesuai dengan aturan penulisannya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas rutin kelompok terkait mata kuliah Ilmu Pendidikan.
Dalam proses penulisan makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan
hambatan dalam mencari tambahan materi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan dan literature yang penulis miliki. Oleh sebab itu penulis
mengaharapkan adanya kritik dan saran dari teman sekalian agar dapat
menyempurnakan materi dari makalah ini.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
inikarena dengan bimbingannya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik
sesuaidengan arahannya. Penulis menyadari bahwa dalam mengerjakan makalah ini
masih jauh darikata sempurna, namun penulis ingin meminta saran dan kritik yang
dapat membangun penulis untuk kedepannya dalammembuat makalah ini supaya
lebih baik kedepannya. Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca.
Kelompok 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia, kualitasnya semakin buruk setiap harinya. Dalam survei yang dilakukan
oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
terhadap kualitas pendidikan di negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik,
Indonesia berada di peringkat 10 dari 14 negara. Pada saat yang sama, kualitas guru.
kualitasnya berada pada level 14 dari 14 negara berkembang.
Selain guru kurang kreatif dalam mendidik siswa, kurikulum yang terpusat semakin
mengaburkan potret pendidikan. Kurikulum hanya berdasarkan informasi pemerintah
tanpa mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Parahnya lagi, pendidikan gagal
menghasilkan lulusan yang kreatif. Hal ini salah, kurikulum dibuat di Jakarta dan
tidak memperhatikan kondisi masyarakat bawah. Akibatnya, para lulusan tahu cara
mencari pekerjaan dan tidak pernah bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, padahal
lapangan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit.
Semoga artikel ini bermanfaat, karena dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
penulis mengenai kondisi pendidikan saat ini agar para pembaca dapat bersama-sama
mencari solusi agar pendidikan dapat berkembang baik secara kualitatif maupun
kuantitatif di masa yang akan datang. .
B. RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan Permasalahan dan Inovasi Pendidikan ?
2. Apa saja jenis jenis Permasalahan dan Inovasi Pendidikan?
3. Apa saja contoh contoh Permasalahan dan Inovasi Pendidikan ?
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. MASALAHAN PENDIDIKAN
Masalah adalah sesuatu yang perlu dipecahkan didefinisikan dengan Kesenjangan antara
kenyataan dan harapan juga menjadi permasalahan untuk mencapai tujuan dengan hasil yang
baik
Pada saat yang sama, pendidikan adalah hal yang manusiawi. Pria makhluk yang bisa diajar
dan dilatih, ia tumbuh orang yang matang melalui proses pendidikan yang berpengalaman.
Sejak lahir, manusia mempunyai potensi dasar universal. Pesatnya perkembangan
lingkungan lokal, regional dan internasional saat ini. Hal ini mempengaruhi penyelenggaraan
pelatihan pada seluruh jenjang pelatihan yang ada. Dalam konteks perkembangan tersebut,
kebutuhan untuk memenuhi tuntutan peningkatan mutu pendidikan sangatlah mendesak,
apalagi ketika terjadi persaingan yang ketat antar bangsa di dunia saat ini. Sehubungan
dengan itu, paling tidak ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan
pendidikan nasional, yaitu: (i) peningkatan mutu pendidikan; (ii) pentingnya
penyelenggaraan pendidikan dan (iii) manajemen pendidikan yang kuat.
Berdasarkan hal tersebut, Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan (Puslitjaknov)
di Balitbang Depdikna pada tahun 2009 mengangkat isu peningkatan mutu pendidikan,
pentingnya dan penguatan administrasi pada simposium nasional hasil penelitian pendidikan.
Simposium Riset dan Inovasi Pendidikan Nasional Tahun 2009 merupakan agenda tahunan
Puslitbang Departemen Pendidikan untuk menghimpun informasi hasil penelitian dan
pengembangan serta ide-ide inovatif yang bermanfaat. menyiapkan kebijakan pendidikan
nasional.
Kata inovasi sering dikaitkan dengan perubahan, namun tidak semua perubahan dapat
digolongkan sebagai inovasi. Rogers (1983: 11) memberikan batasan yang dimaksud dengan
inovasi adalah suatu gagasan, praktek, atau objek benda yang dipandang baru oleh seseorang
atau kelompok adopter lain. Kata andquot;baruandquot; bersifat sangat relatif, bisa karena
seseorang baru mengetahui, atau bisa juga karena baru mau menerima meskipun sudah lama
tahu.
Dalam perjalanannya menuju tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang tujuan pendidikan nasional adalah
andquot;mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan
berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab dan kemasyarakatan dan
kebangsaan.
i Paket pelatihan yang mengikat, mudah dicerna dan tersedia belum didistribusikan
Setiap permasalahan pendidikan erat kaitannya dengan bidang kehidupan yang lain,
permasalahan tersebut bersifat kompleks, sesuai dengan kehidupan masyarakat. Sejauh mana
permasalahan pendidikan berkaitan dengan permasalahan sosial masyarakat lainnya? Secara
sederhana permasalahan pendidikan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis:
1. Masalah kesetaraan
pendidikan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu dalam
mendapatkan akses dan kualitas pendidikan yang baik tanpa ada perbedaan yang didasarkan
pada latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis mereka. Pemerataan pendidikan bertujuan
untuk menghapuskan kesenjangan dalam pendidikan dan menciptakan kesempatan yang adil
bagi semua individu. Masalah ini melibatkan aspek-aspek seperti distribusi perangkat
pendidikan yang merata, kualitas guru yang sama di setiap wilayah, kurikulum yang relevan
dan inklusif, serta sistem evaluasi yang objektif untuk menjamin bahwa setiap individu
memiliki akses ke pendidikan yang setara. Dalam upaya tersebut, diperlukan kerjasama
antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang
merata dan inklusif bagi semua peserta didik. warga negara untuk mengembangkan potensi
mereka dan mencapai kehidupan yang lebih baik.
Warga negara perlu memperoleh pendidikan agar pendidikan dapat berperan penting dalam
kehidupan mereka. Wahana bagi pembangunan sumber daya manusia bertujuan untuk
menunjang simpan. dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi tidak mendapatkan
kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan, akan terjadi ketimpangan dalam
kemajuan dan kesempatan hidup mereka di masa depan. kesempatan untuk mendapatkan
pendidikan di Sekolah Dasar. bekal dasar yang diperlukan adalah kemampuan membaca,
menulis, dan berhitung.
mereka dapat mengikuti perkembangan melalui berbagai media dan sumber belajar yang
tersedia, terlepas dari apakah mereka nantinya berperan sebagai produsen atau konsumen.
Dengan demikian, mereka tidak ketinggalan atau menjadi penghambat pembangunan.
Berkaitan dengan hal tersebut, khususnya pada pendidikan dasar, perlu didorong keinginan
belajar pada keluarga miskin, agar mau menyekolahkan anaknya.
A. Sistem Pamong (Pendidikan Masyarakat, Orang Tua dan Guru) atau INPACT
(Manajemen Orang Tua, Masyarakat dan Guru) Sistem ini diluncurkan di Solo dan menyebar
ke beberapa provinsi.
Kualitas sama dengan kualitas dan berat. Pendidikan kalau begitu Mutu adalah penerapan
pendidikan pembangkit energi spesialis sesuai dengan kebutuhan negara dan masyarakat saat
ini. Sebaliknya Terkait berarti secara langsung menjadi, terlibat dan belajar. Meningkatkan
kualitas untuk semua sejalan dengan proses harmonisasi pendidikan jenjang pendidikan
melalui sekolah juga dilaksanakan. Peningkatan kualitas ini yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas input dan lulusan, proses, guru, fasilitas dan infrastruktur serta
anggaran yang digunakan untuk pendidikan.
Pendanaan yang buruk, kekurangan guru dan kurangnya kesempatan pendidikan dapat
mempengaruhi kualitas pendidikan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut,
pemerintah sendiri telah berupaya meningkatkan kemampuan guru melalui pelatihan,
peningkatan sumber daya, peningkatan dana pelatihan, pencarian sistem pengajaran yang
tepat dan sistem evaluasi yang terbaik dengan tujuan peningkatan guru secara bertahap.
pendidikan Solusi untuk pemerataan kualitas pendidikan
1. Pilihan makanan mentah yang lebih masuk akal, khususnya SMA dan PT.
2. Peningkatan kapasitas staf pengajar melalui program gelar, pelatihan, seminar pelatihan,
kegiatan kelompok, studi seperti PKG dll.
3. Penyempurnaan kurikulum (materi esensial) dan mencakup muatan lokal, metode yang
menantang dan mendorong pembelajaran, penilaian berbasis PAP
Pendidikan yang ada saat ini belum menghasilkan lulusan yang diharapkan. Tingginya angka
pengangguran di Indonesia lebih disebabkan oleh kualitas pendidikannya. Pendidikan yang
diterima tidak menjamin mereka akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat
pendidikannya.
Pelatihan yang efektif adalah penyelenggaraan pelatihan yang hasil yang dicapai sesuai
dengan rencana/program yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika rencana pembelajaran yang
disusun oleh dosen dan guru tidak dilaksanakan secara sempurna maka pelaksanaan pelatihan
tidak akan efektif. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kualitas. SDM
sedini mungkin, fokus, terpadu dan komprehensif melalui berbagai upaya. Berdasarkan
tujuan tersebut, maka terwujudnya pendidikan Indonesia memerlukan dihasilkannya peserta
didik dengan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas. Penyelenggaraan
pendidikan yang tidak efisien tidak menghasilkan lulusan yang berkualitas. Namun
menghasilkan lulusan yang tidak diharapkan. Situasi ini menyebabkan masalah lain seperti
pengangguran. Efektivitas dan efisiensi sistem presentasi dapat ditingkatkan dengan cara
berikut:
b) memberikan pengalaman yang beragam kepada siswa untuk mandiri dan bertanggung
jawab.
Pertanyaan penting ini pada dasarnya cukup mendasar. Dalam situasi saat ini, sangat
diperlukannya produksi pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya
dalam kaitannya dengan persiapan kerja. Hal ini diperjelas dengan diperkenalkannya konsep
Link and Match tujuannya adalah untuk mengatasi relevansi. Cara meningkatkan
kepentingan (kesesuaian) pendidikan dengan pembangunan, dapat dicapai:
2. Perkembangan seni
3. Pertumbuhan penduduk