Nama : Maria Magdalena Marpaung

Nim : 1192411010
Kelas : PGSD Reg B 2019
Dosen Pengampu : Mirza Irawan S. Pd., M. Pd
Mata kuliah : Seminar Masalah Aktual

REFLEKSI MATERI MODUL 1

1. Apa yang anda pikirkan terkait dengan materi yang telah dibahas?
Jawab :
Yang saya pikirkan terkait materi tersebut adalah pada faktanya pendidikan di
Indonesia belum bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang memiliki karakter
yang kuat untuk mendidik anak-anak penerus bangsa.kurangnya kualitas pendidikan
yang merata ke seluruh pelosok tanah air, membuat kualitas anak didik kurang
maksimal dalam menyerap ilmu yang diperoleh.
Hal yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mengenyam
pendidikan 12 tahun yang mana program Indonesia mewajibkan masyarakatnya
bersekolah 12 tahun. Mereka juga harus berjalan kaki hingga belasan kilometer. Ada
yang memakai buku yang sama dari kelas satu sampai kelas enam. Bahkan ada juga
yang tidak memakai alas kaki ke sekolah.
Ada yang tidak mempunyai seragam dan alat tulis yang lengkap, serta tidak
mendukungnya sarana untuk proses belajar mengajar, seperti ada sekolah yang
atapnya bolong, hingga saat mereka belajar langsung terpapar matahari dan bahkan
kalau hujan, air hujan langsung masuk ke dalam kelas. Banyak kekurangan di dalam
proses belajar mengajar yang mestinya menjadi pemacu semangat para siswa untuk
belajar dengan giat dan bersemangat.
Kemudian kurangnya tenaga pendidik pedalaman karena sulitnya mencari
pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut. Hal ini sangat disayangkan, karena
kualitas seseorang diukur melalui seberapa jauh pendidikan yang dicapai karena
kualitas seorang lulusan SD berbeda dengan seorang sarjana, sehingga bisa
disimpulkan pendidikan sangat mempengaruhi kualitas seorang anak pedalaman.
2. Bagaimana perasaan anda terkait dengan materi yang telah dibahas?
Jawab :
Perasaan saya mengenai pemerataan pendidikan di Indonesia yaitu saya
merasa sangat sedih, karena masih banyak warga atau masyarakat Indonesia belum
mendapatkan pendidikan yang layak. Baik dari segi sarana dan prasarana, segi sosial
ekonomi dimana peserta didik tidak mampu untuk membeli baju seragam sekolah
nya. Dan dari segi tenaga pendidik juga terasa kurang khususnya di daerah daerah
terpencil yang belum bisa merdeka dari pendidikan.

3. Sikap apa yang anda ambil terkait dengan materi yang telah di bahas?
Jawab :
Sikap yang saya lakukan terkait materi tersebut adalah kita harus mencari tahu
apa yang menjadi solusi atau jalan keluar dari masalah tersebut.
Salah satu cara yang harus dilakukan pemerintah agar tidak semakin ketinggalan
dengan daerah lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih
dahulu. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang
terlahir akan semakin baik mutunya dan mampu bersaing di tingkat nasional dan tidak
menutup kemungkinan di tingkat internasional.

4. Apa yang akan anda lakukan terkait dengan materi yang telah dibahas?
Jawab :
Yang dapat saya lakukan adalah mencari solusi yang bisa untuk mengatasi
masalah yang ada. Kita dapat mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan
sistem pendidikan dan meningkatan kualitas guru serta prestasi siswa. Perkembangan
dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan ke sistem pendidikan
nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang.

5. Tanggung jawab apa yang akan saya emban terkait dengan materi yang telah di
bahas?
Jawab :
Tanggung jawab yang akan saya lakukan terkait dengan materi diatas adalah,
sebagai calon pendidik saya dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi peserta
didik nantinya. Kita harus dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang hebat,
dan berattitude. Kita juga harus mamou memberikan pengajaran terhadap peserta
didik dalam kondidi apapun. Kita bisa meningkatkan minat peserta didik dalam proses
belajar mengajar melalui metode pengajaran yang menarik dan bahan ajar yang
membuat peserta didik senang dalam proses pembelajarannya. Untuk menghasilkan
pendidikan yang baik, kita membutuhkan dukungan semua pihak agar bisa
menjalankan pendidikan sebagaimana mestinya.