Anda di halaman 1dari 75

HASIL ANALISA DESKRIPSI

KUESIONER DAN WAWANCARA KESIAPAN GURU DAN SEKOLAH DALAM


IMPLEMENTASI PENDIDIKAN UNTUK SEMUA

Analisa ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Anak Lamban Belajar
Dosen pengampu Dinar Westri Andini, M. Pd

Oleh:
KELOMPOK 4
1. Cristina Simbolon NIM 2019015326
2. Nur Rohmah Fitrianingrum NIM 2019015327
3. Dyah Kisti Nurjannah NIM 2019015329
4. Faralia Sholiqaqul Jannah NIM 2019015342
5. Frisyal Dandi NIM 2019015349
6. Anggi Widi Astuti NIM 2019015355
7. Nur Rahma Handayani NIM 2019015356

Kelas: 5 I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulisan tugas makalah ini terselesaikan
dengan waktu yang telah ditentukan. Penyusunan tugas laporan ini dibuat
dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pembelajaran Anak
Lamban Belajar” topik yang dibahas adalah “Hasil Analisa Deskripsi Tentang
Kuesionare Dan Wawancara Kesiapan Guru Dan Sekolah Dalam
Implementasi Pendidikan Untuk Semua”.

Penyusunan tugas ini dengan harapan dapat membantu pembaca untuk


lebih memahami materi tentang “Kuesionare Dan Wawancara Kesiapan Guru
Dan Sekolah Dalam Implementasi Pendidikan Untuk Semua”. Namun
demikian, tentu saja dalam penyusunan masih terdapat banyak kekurangan
dalam penulisan dan pemilihan kata yang tepat. Dengan ini, memohon saran
dan kritik yang konstruktif, sehingga penulis bisa menyempurnakan hasil
makalah yang telah dibuat.

Yogyakarta, 2 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………..………........................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

LAMPIRAN.............................................................................................................................. 1

RANGKAIAN PENUGASAN INDIVIDU .......................................................................... 68

ANALISIS SWOT.................................................................................................................. 69

KESIMPULAN ...................................................................................................................... 72

iii
LAMPIRAN
Kuesionare Dan Wawancara
Kesiapan Guru Dan Sekolah
Dalam Implementasi Pendidikan
Untuk Semua

1
Cristina Simbolon_2019015326

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Jumadi S.Pd

Tanggal Pengisian : Rabu, 29 September 2021

Domisili : Sukakarya, Stl Ulu Terawas

Tempat mengajar : SD Negeri 4 Srikaton Tugumulyo

Usia : 54 Tahun

Rentang Lama mengajar : 13 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

2
6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X


orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

3
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan inklusif adalah anak-anak yang luar biasa (ABK) yang digabungkan serta
berkolaborasi di SD umum.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju, karena kami sebagai guru inklusi sangat setuju.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Sebelum masuk penerimaan siswa baru kita membuat adanya asesmen berupa pengisian
data, jadi kita mengetahuinya dari situ.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Yang pertama kita sudah melihat jenis dari fisik anak karena anak berkebutuhan khusus
disana adanya sifat yang mongoloid, kurangnya penglihatan, jenis secara fisik
kecacatan.
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Iya ada.
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Melalui adanya diagnosa, karena kami sebagai guru mendiagnosa anak berkebutuhan
khusus.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:

4
Iya, karena sudah ada logo dari pendidikan luar biasa yaitu jangan melihat jenis
kecacatannya tetapi lihat sisa kemampuannya.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Kita membuat adanya multimetode sesuai dengan jenis kelainan anak.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, karena kita dari program individu differens artinya perbedaan anak akan tahu,
jadi karakteristik anak akan tahu.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Dalam pemberian materi kita harus menyesuaikan dengan anak sekali pun bentuknya
waktu. Untuk anak yang lebih tingkat akan cepat begitupun sebaliknya. Dengan begitu
bisa diberikan pengayaan atau pengulangan kembali.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Yang jelas kalau mengajar di SLB, yang sangat saya rasakan adalah kita menjadi orang
yang sabar, tidak mudah marah karena melihat keunikan dari anak-anak.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Kesulitan dalam pembelajaran inklusif adalah adanya kelelahan karena kita berbagai
macam multimetode tidak berhasil. Jadi memang itulah ujian bagi kami sebagai guru
inklusif.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Karena bisa menemukan berbagai keunikan anak-anak.

5
Cristina Simbolon_2019015326

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Srikarwati S.Pd

Tanggal Pengisian : Kamis, 30 September 2021

Domisili : Kelurahan O Mangunharjo

Tempat mengajar : SLB Negeri Musi Rawas

Usia : 48 Tahun

Rentang Lama mengajar : 15 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

6
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

7
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan inklusif itu adalah penyelenggara pendidikan di sekolah umum, yang
mempunyai tugas untuk bisa melayani seluruh anak-anak yang berkebutuhan khusus itu
bisa ikut pendidikan disitu.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Iya menurut saya sangat setuju, karena anak-anak berkebutuhan khusus atau yang tidak
itu kan memiliki hak yang sama, hanya jika di SLB jangkauannya tidak terjangkau.
Kemudian kalau di sekolah umum kemungkinan terbentur oleh pelayanan gurunya.
Karena kita ketahui kalau sekolah umum dan sekolah khusus itu memang berbeda.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Bukan sebelum mengajar, tetapi diawal. Kalau anak mau masuk kita asesmen untuk
mengerti kebutuhan siswa terkait karakteristiknya kemudian berkelanjutan.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Asesmen pendidikan untuk mengetahui kriteria anak tersebut.
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Iya, selalu ditemui.
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Yang pertama tadi melalui asesmen, kemudian dari data asesmen itu kita berkomunikasi
ke orang tua kemudian disesuaikan di lapangan ketika belajar, sedikit demi sedikit kita
akan merasakan dan kita lihat perbedaan itu ataupun kebutuhan siswa.

8
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Iya, masing-masing anak memang unik. Kemudian bisa belajar, ya tentunya kita
berharap anak itu bisa belajar, hanya karena anak-anak lamban itu selalu dikaitkan
dengan anak berkebutuhan khusus dan anak lamban dilayani secara khusus. Jadi kita
melayaninya, kita harus mengerti dengan karakteristik mereka.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Kita harus bisa menciptakan suasana yang nyaman. Tentunya banyak sekali kita sebagai
guru upaya memberi motivasi, stimulus terhadap anak (bagaimana anak itu bisa merasa
senang, nyaman, kemudian untuk belajar dengan sesama teman yang lainnya sehingga
dia tidak merasakan perbedaan).
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Iya tentunya ada seperti itu dilapangan.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Untuk anak-anak yang memiliki kemampuan akademik yang berbeda jika menurut saya
yang pertama adalah cari tahu karakteristik anak, kebutuhan anak, kemudian bagaimana
kita memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Yang jelas saya
pribadi selalu mengutamakan stimulus (bukan berarti kita harus menyentuh) bagaimana
mendongkrak anak itu senang kemudian mau belajar.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Pengalaman yang menyenangkan itu adalah apabila anak-anak itu merasa nyaman, dia
mau belajar dengan tenang, belajar fokus menurut kondisi masing-masing dan kita tidak
boleh menuntut selalu yang terlalu tinggi atau istimewa tetapi sedikit saja ada
perkembangan yang kita bisa rasakan itu sudah bisa membuat kita senang karena anak-
anak pada umumnya banyak keunikan, banyak keragaman. Tetapi kalau kita bisa
9
membuat mereka nyaman itu sudah suatu hal yang menyenangkan dan tidak akan
terlupakan walaupun sedikit saja.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Kalau kita berbicara mengenai kesulitan itu semua saya nikmati, saya syukuri, saya bisa
beradaptasi dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus, kemudian kita bisa
memberikan apa yang kita beri semampu mungkin, kita bisa mencintainya itu adalah
modal utama.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Bahagia karena kita bisa memberikan pelayanan terhadap anak-anak kita yang
berkebutuhan khusus, bisa membuat dia tersenyum, bisa membuat anak-anak duduk
dengan sempurna dalam arti karena anak kita itu kan memiliki keragaman, keunikan.
Yang jelas adalah bisa membuat dia nyaman.

10
Nur Rohmah Fitrianingrum_2019015327

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Ponirah, S.Pd. SD

Tanggal Pengisian : Rabu, 29 September 2021

Domisili : Prancak Dukuh RT 04, Pnggungharjo, Sewon Bantul

Tempat mengajar : SD Negeri Ngoto

Usia : 54 Tahun

Rentang Lama mengajar : 24 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

11
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

12
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan yang mempertimbangkan anak-anak berkebutuhan khusus yang di
berlakukam sesuai kebutuhan mereka agar mereka terpenuhi kebutuhan khusus mereka
dan memiliki kesemparan yag sama denga anak lainnya.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju dengan pertimbangan pihak sekolah menghargai perbedaan dan keberagaman
kemudian mereka bisa di samaratakan. Tetapi di satu sisi juga tidak setuju apabila anak
berkebutuhan khusus masuk sekolah reguler takutnya mereka tidak bisa tumbuh dengan
maksimal karena guru di sekolah sini basicnya adalah guru umum. Apabila
memungkinkan mungkin harus ada guru pendampin atau guru khusus sesuai
bidangnnya seperti sekolah inklusi.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Ya biasanya saat awal tahun pembelajaran baru guru-guru mengadakan asesment
siswanya melihat dari segi akademik, fasilitas di rumah lalu untuk menentukan teknik-
teknik pembelajaran jarak jauh khususya pada saat pandemi seperti ini.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Mencari latar belakang akademiknya dari segi kemampuan sarana prasarana misalnya
HP saat pembelajaran daring kita haus mencari teknik pembelajaran yang tepat
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Pasti ada

13
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Ya melakukan penjajakan dan penjaringan.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Ya, karena kecerdasan, kemampuan terdiri banyak sekali, sehingga pada setiap anak
akan ada kecendrungan kemampuan dan kecerdasan yang lebih besar dari kecerdasan
dan kemampuan yang lainnya.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Mengajak anak untuk ikut andil dalam proses pembelajaran, seperti mengamati, atai
menanyakan pendapat anak.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Ya, karena tadi setiap anak memilki potensi yang berbeda-beda akan tetapi tetap ada
standar dalam pencapaian untuk mengetahui potensi anak itu dimana dan bagaimana.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Melakukan asesmen untuk mengetahui lebih dalam, jika memang anak tersebut
memang berbeda, kemudian memberitahu orang tua untuk dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut ke layanan yang dirujuk.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Ketika mengajar kita di perhatikan dan anak-annak bisa memahami dam di terapkan di
kehidupan sehari-hari misalnya sopan santun dan kita menyaksikan sendiri secara
langsung.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:

14
Memberikan pelayanan di kelas yang berbeda sekali dari segi akademik sosial ekonomi
dan latar belakang dan memberikna pelayanan kepada siswa yang memiliki karakter
sendiri-sendiri dengan waktu yang bersamaan
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Keberhasilan anak-anak

15
Nur Rohmah Fitrianingrum_2019015327

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Ilul Arrahma

Tanggal Pengisian : Jumat, 1 Oktober 2021

Domisili : Pungkuran, Pleret, Bantul DIY

Tempat mengajar : SD Negeri Pungkuran

Usia : 28 Tahun

Rentang Lama mengajar : 4 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

16
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

17
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Layanan pendidikan yang menerima anak berkebutuhan khusus dan belajar bersama
bersama anak normal lainnya tanpa adanya kelas khusus.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju, agar anak berkebutuhan khusus bisa terus terstimulasi sesuai dengan
perkembangan usia biologis anak.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Ya
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Motorik kasar, motorik halus, bahasa ekspresif, pemahaman konseptual, sosial, dan
emosi
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Ya
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Dengan melihat proses serta hasil saat anak melakukan kegiatan (belajar)
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:

18
Ya, karena kecerdasan, kemampuan terdiri banyak sekali, sehingga pada setiap anak
akan ada kecendrungan kemampuan dan kecerdasan yang lebih besar dari kecerdasan
dan kemampuan yang lainnya.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Mengajak anak untuk ikut andil dalam proses pembelajaran, seperti mengamati, atai
menanyakan pendapat anak.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Ya, karena tadi setiap anak memilki potensi yang berbeda-beda akan tetapi tetap ada
standar dalam pencapaian untuk mengetahui potensi anak itu dimana dan bagaimana.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Melakukan asesmen untuk mengetahui lebih dalam, jika memang anak tersebut
memang berbeda, kemudian memberitahu orang tua untuk dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut ke layanan yang dirujuk.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Ya tentu saja bertemu dengan banyak anak dan dengan bakat atau kemampuan yang
berbeda-beda.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Mengembangkan media saat tidak ada dana untuk mengembangkan media
pembelajaran.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Melihat senyum dan tawa anak-anak

19
Dyah Kisti Nurjannah_2019015329

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Laili Fenty Afiani S.Pd.

Tanggal Pengisian : Selasa, 28 September 2021

Domisili : Nanggulan, Kulon Progo

Tempat mengajar : SD Negeri Ngringin

Usia : 22 Tahun

Rentang Lama mengajar : 1 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

Xx Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

20
6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X


orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

21
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan untuk orang yang berkebutuhan khusus
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju, karena baik untuk perkembangan anaknya. Agar anak dapat berbaur dan
menghilangkan rasa mindernya. Namun sekolah tersebut juga harus memadai dalam
sarana dan prasarananya.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Tidak, karena karekteristik siswa dapat diketahui dalam pembelajaran yang sedang
berlangsung.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
a. Penugasan
b. Pengamatan di kelas melalui konsultasi
c. Ulangan harian
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Ya, teradapat anak dengan kemampuan belajar yang berbeda
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Melalui pembelajaran aktif. Misalnya anak diajak berpendapat, bertanya. Anak
dibimbing mengerjakan tugas masing-masing. Maka akan terlihat siswa yang cepat
tanggap dan yang harus dituntun perlahan.

22
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Setuju, karena setiap anak memang memiliki keunikan dan potensi belajar berbeda.
Pada faktanya di lapangan ditemui bahwa:
a. Anaknya pintar namun pendiam
b. Anaknya sedang dan dapat menangkap pelajaran, ia memiliki sifat humble dengan
teman-temannya.
c. Anak hiperaktif menyukai hal-hal tertentu dan keterampilan, namun dalam
akademiknya kurang.

8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
a. Memberikan apresiasi kepada anak-anak yang telah berpartisipasi secara aktif
b. Melakukan pembelajaran dengan dikaitkan pada kehidupan sehari-hari. Misal
diselingi dengan bercerita supaya anak tertarik kembali.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, karena daya tangkap masing-masing anak berbeda.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Anak dengan kemampuan spesial akan diberikan tambahan pelajaran. Misal ada anak
yang sekali dijelaskan belum menangkap dan harus dijelaskan berkali-kali dahulu baru
paham maka anak itu akan tinggal di kelas untuk mengikuti tambahan pelajaran. Guru
akan bertanya mengenai pelajaran tadi yang didapatkan paham atau tidak. Jika sudah
paham maka pelajaran tambahan selesai.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Mendapati siswa dengan tingkah yang lucu. Seperti ada siswa yang merekomendasikan
agar memakai pakaian bergaya Korea. Lalu memberikan pengertian bahwa jika sedang
23
berada di sekolah harus mengenakan seragam. Maka akan mencobanya diluar jam
sekolah. Terkadang juga ada siswa ynag menjawab pertanyaan tidak sesuai, tetapi
jawaban itu dapat mengundang gelak tawa.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
a. Efek pandemi
b. Hp dipegang orang tua
c. Ketika pembelajaran daring harus janjian dengan orang tua dahulu. Mereka bisa
setelah magrib karena bergantian dengan orang tua.
d. Tugas siswa dikerjakan seadanya.
e. Kendala dalam agama yaitu, siswa belum bisa membaca arab. Sedangkan
sekolahan tidak bisa memberikan ekstrakulikuler di karenakan sedang pandemi.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
a. Menemui siswa dengan keberagaman karakteristik
b. Keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung
c. ketika sekolah dilakukan secara daring mendapati waktu yang fleksibel
d. Siswa paham dengan penjelasan yang diberikan
e. Hasil belajar anak yang memuaskan pertanda keberhasilan mengajar.

24
Dyah Kisti Nurjannah_2019015329

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Afin Widiastuti, S.Pd

Tanggal Pengisian : Jum’at, 1 Oktober 2021

Domisili : Sentolo, Kulon Progo

Tempat mengajar : SD Negeri Sulur

Usia : 25 Tahun

Rentang Lama mengajar : 2 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

Xx Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

25
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

26
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan yang berupaya meminimalisir diskriminasi kepada siswa yang memiliki
keistimewaan sehingga akan terwujudnya pendidikan yang merata dengan
meningkatkan kemampuan siswanya.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju, karena sekolah tidak boleh menolak kehadiran anak dengan kemampuan yang
istimewa. Namun, guru-guru juga harus siap dan sarana prasarana juga harus memadai.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Tidak, karena guru mengerahui dari awal keseharian siswa.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
a. Kuis
b. Pengamatan proses belajar seperti keaktifan
c. Penugasan
d. Penilaian harian
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Ya
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Dapat dilihat dari perkembangan tugas siswa dan daya tangkap siswa saat pembelajaran
berlangsung. Misal ada siswa melalui 1 kali penjelasan langsung paham. Sedangkan
ada siswa yang berulang kali dijelaskan masih belum paham juga.

27
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Setuju, karena karakter siswa didapatkan dari gen yang berbeda-beda dan pola
pendidikan yang berbeda baik melalui pendidikan keluarga, sekolah, maupun
lingkungan.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Dengan membuat media pembelajaran yang menarik, namun penggunaan media yang
menarik tetap harus memperhatikan materi, karena tidak semua materi bisa dibuat
media yang menarik. Bisa juga melakukan pembelajaran variatif dengan melakukan
pengelompokkan.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, Karena kemampuan tiap anak berbeda, sehingga tidak dapat menyamaratakan
kemampuan anak agar mempunyai nilai sama dengan temannya.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Melakukan pendekatan dan diberikan latihan tambahan. Bisa juga dengan kolaborasi
bersama orang tua dari siswa tersebut.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Senang dalam berbagi ilmu, apalagi jika anak dengan mudah menangkap apa yang kita
paparkan.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Pengkondisian disaat sekolah daring, karena hp siswa masih barengan dengan orang
tuanya.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
28
Ketika bertemu siswa akan merasa senang dengan sendirinya. Mendapati sikap dan sifat
yang unik dari siswa membuat bahagia dan rasa capek itu melebur dengan sendirinya.

29
Faralia Sholiqaqul Jannah_2019015342

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Elsa Pratiwi, S.Pd.

Tanggal Pengisian : Senin, 27 September 2021

Domisili : Sleman

Tempat mengajar : SD Negeri Purwomartani, Kalasan

Usia : 28 tahun

Rentang Lama mengajar : 4 tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

X Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya


X
mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus


X
diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang


X
lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling


X
menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

30
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan
X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan


X
orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing-


X
masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di X
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di


X
kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap


X
karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua


X
keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua X
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda X
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi X
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

31
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Salah satu penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kebutuhan
khusus.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju. Karena pada dasarnya setiak anak memiliki hak untuk memperoleh pendidikan
tanpa mendeskriminasi situasi dan kondisi siswa tersebut.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Iya
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Biasanya melalui asesment seperti melalui jurnal, penilaian sikap diri sendiri ataupun
antar teman.
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Ada
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Biasanya melalui asesment diagnosis kognitif yang dilakukan pada awal semester dan
penilaian harian per subtema.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:

32
Setuju. Semua anak memiliki potensi masing-masing sesuai minat, bakatnya untuk
berkembang, dan bisa belajar. Dengan adanya potensi yang dimiliki siswa, sebagai
guru harus bisa mencari gaya belajar yang sesuai dengan potensi dan kemampuan yang
dimiliki.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
- Merancang model pembelajaran yang didalamnya mengedepankan aktivitas dan
partisipasi siswa.
- Adanya reward kepada siswa yang aktif selama pembelajaran.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju. Karena setiap anak memiliki kemampuan akademik yang berbeda-beda. Di
samping itu, anak juga memiliki gaya belajar yang tidak sama dengan siswa yang lain,
ada yang visual, audio, maupun kinestetik. Sehingga capaian pembelajaran yang
diperoleh siswa dapat berbeda.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
- Melakukan asesment kepada siswa.
- Mengolah hasil asesment tersebut dan menyampaikan kepada orang tua siswa.
- Melakukan bimbingan baik secara individu maupun berkelompok.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Adalah ketika guru bisa mengubah sikap dan perilaku siswa yang tadinya kurang baik
menjadi baik. Seperti dahulu saat kami mengampu di kelas 3, ada salah satu siswa yang
dikenal sering membuat gaduh di kelas sebelumnya. Saat masuk di kelas 3, anak
tersebut kami beri tanggung jawab sebagai ketua kelas dan untuk mendata siswa yang
gaduh selama kegiatan pembelajaran. Dengan adanya tanggung jawab yang kami
berikan, siswa tersebut justru bisa menjadi contoh bagi siswa lain dan di kelas sekarang
siswa tersebut justru malah lebih sering menegur temannya yang sering gaduh.

33
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Adanya perbedaan kemampuan baik kognitif maupun non kognitif siswa yang berbeda-
beda, sehingga guru harus berpikir bagaimana mengelola kelas untuk dapat
mengakomodir kemampuan siswa. Seperti ditemukan siswa yang memiliki kesulitan
belajar, maka guru harus memikirkan bagaimana bimbingan yang cocok sesuai
kemampuan siswa tersebut. Selain itu, perilaku siswa yang beragam satu sama lain,
salah satunya apabila ditemukan perilaku siswa yang kurang baik sehingga harus
ditegur dan diingatkan.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Hal yang membuat bahagia saat mengajar adalah saat siswa berpartisipasi aktif
mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dan memaknai proses yang mereka lakukan
sehingga kegiatan belajar di kelas semakin bermakna.

34
Faralia Sholiqaqul Jannah_2019015342

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Maryanti, S. pd

Tanggal Pengisian : Rabu, 29 september 2021

Domisili : Bantul

Tempat mengajar : SD Negeri Ngoto

Usia : 55 tahun

Rentang Lama mengajar : 18 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

X Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

35
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

36
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan yang menyetarakan semua anak termasuk ABK
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju, tetapi dalam artian ada tenaga khusus di sekolah tersebut untuk menyendirikan
anak-anak yang berkebutuhan khusus, jadi sekolah tetap menerima anak tersebut tapi
tetap anak tersebut harus disendirikan
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Ya
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Dengan bertanya kepada orang tua peserta didik atau bekerjasama dengan guru yang
pernah mengampu murid. Dengan berbicara langsung kepada peserta didik tersebut itu
sudah bisa menjelaskan karakteristik anak tersebut
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Ya
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Bisa konsultasi kepada orang tua dan juga wali kelas yang mengampu mereka
sebelumnya, dan melalui ujian ujian yang diselenggarakan.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:

37
Iya, karena masing masing mereka pun memiliki orang tua yang berbeda, dari saudara
yang sama dengan orang tua saja mereka berbeda
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Dibiasakan sebelum pembelajaran dimulai, anak anak diajak untuk mengobrol kegiatan
yang dilakukan pagi hari sebelum sekolah, kemudian tepuk tepuk untuk meningkatkan
semangat peserta didik, dan bernyanyi bersama sebelum pembelajaran dimulai
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, apalagi saat pandemi seperti ini, sebagian besar anak anak tidak bisa fokus
kepada pembelajaran mereka, saat ujian offline terakhir kalipun terlihat perbedaan yang
sangat jauh antara siswa A dan siswa B
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Kalau sebelum pandemi, diadakan les bersama setelah sekolah yang setuju dan tidak
dipungut biaya
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Saat pembelajaran matematika, seluruh kelas bising dengan suara suara peserta didik
yang sedang menghitung, dan ada yang bisa menemukan jawaban mereka senang sekali
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Ketika disekolah siswa tersebut kurang dalam hal akademik tetapi saat dirumah orang
tua tidak ikut berperan mendukung siswa, jadi pembelajaran yang dilakukan hari ini
hari besoknya sudah tidak diingat lagi oleh siswa
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Ketika ada timbal balik antara guru dan siswa, guru menjelaskan pembelajaran dan
siswa aktif dalam pembelajaran.

38
Frisyal Dandi_2019015349

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Sugeng Sidharta S. Pd

Tanggal Pengisian : Senin, 27 September 2021

Domisili : Bantul

Tempat mengajar : SD Negeri Karanganyar Yogyakarta

Usia : 24 Tahun

Rentang Lama mengajar : 1 Semester

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

X Guru Kepala Sekolah Lain-lain......


x
x
Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

39
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

40
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan yang ramah untuk semua anak.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Tidak Setuju, dikarenakan kurikulum pendidikan berbeda, serta metode mengajar yang
digunakan juga berbeda.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Ya, perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan serta perkembangan
siswa dalam belajar di kelas atau di lingkungan sekolah.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Memberikan penjelasan tentang pentingnya belajar serta motivasi untuk peserta didik.
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Ya, masing-masing siswa mempunyai kemampuan berbeda.
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Ya, dengan memberikan up date info tentang lomba mata pelajaran yang diampu.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Setuju, karena ada prestasi akademik dan non akademik.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?

41
Jawab:
Dengan menggunakan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, akan dilihat pada pencapaian nilai ujian baik harian atau per semester.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Akan di pantau terus perkembangannya.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Pada saat melakukan pembelajaran di kelas.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Berhadapan dengan peserta didik yang tidak bisa di control.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Dapat bertemu dan melakukan pembelajaran dengan peserta didik.

42
Frisyal Dandi_2019015349

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Hadmadi setio nugrahanto, S. Pd

Tanggal Pengisian : Jum’at, 1 September 2021

Domisili : Gupolo RT. 01, RW. 01 Cucukan, Prambanan, Klaten

Tempat mengajar : SD Negeri Glodogan 1

Usia : 27 Tahun

Rentang Lama mengajar : 4 tahun 9 bulan

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

X Guru Kepala Sekolah Lain-lain......


x
x
Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

43
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

44
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan inklusif adalah layanan pendidikan yang mengatur siswanya untuk
mendapatkan layanan disekolah terdekat dan mendapatkan pendidikan yang sama
terkecuali tentang siswa atau peserta didik penyandang difabel atau disabilitas.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Iya, setuju karena semua siswa berhak mendapatkan pendidikan yang sama tanpa
terkecuali.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Tidak
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Tidak, karena karakteristik siswa belum bisa saya pahami dengan melakukan asesmen.
Dan untuk memahami karakteristik siswa perlu dilakukan secara bertahap.
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Iya
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Karena setiap murid mempunyai kemampuan akademik yang berbeda-beda dan
beragam. Ada yang menonjol tentang kemampuan akademiknya atau pun dalam bidang
seni dan olahraga.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.

45
Jawab:
Setuju, seperti pendapat yang sudah saya sampaikan diatas, setiap siswa mempunyai
perbedaan kemampuan akedimiknya. Sehingga itu membuat keunikan dan potensi
siswa berbeda dan tentang bisa belajar atau tidak tergantung setiap kemampuan
akademik siswa tersebut.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Yang jelas, saya pasti akan melakukan model pembelajaran yang menyenangkan.
Contohnya model pembelajaran Snowball throwing, talking sitck, jigsaw, numbered
heads Together.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, karena seperti pendapat saya diatas, setiap kemampuan akademik siswa itu
berbeda dan pencapaian hasil siswa pasti berbeda-beda.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Yang saya lakukan jelas akan menerimanya dengan senang. Karena dengan itu saya
dapat memberi pengalaman yang dapat menjadi bahan evaluasi saya untuk
menggunakan strategi pembelajaran dan model pembelajaran yang menarik demi
kemajuan siswa.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Pengalaman yang menarik bagi saya yaitu saya merasa tertantang dengan keragaman
kemampuan akademik siswa yang berbeda-beda dan setiap saya bertambah usia atau
ulang tahun selalu di berikan kejutan entah siswa tidak mau belajar, ada yang
bertengkar... Hanya untuk merayakan ulang tahun saya
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:

46
Kesulitan dalam waktu mengajar tentang pengendalian siswa didalam kelas atau
membuat fokus siswa selalu stabil dalam proses pembelajaran, terkadang siswa kurang
fokus dalam proses pembelajaran.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Bahagia dan senang saya ketika mengajar yaitu siswa paham dan antusias dengan model
pembelajaran dalam proses pembelajaran yang saya lakukan.

47
Anggi Widi Astuti_2019015355

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Evi Nurhidayah

Tanggal Pengisian : Kamis, 30 September 2021

Domisili : Gunung Mekar, Kec.Jabung, Kab.Lampung Timur

Tempat mengajar : SD Negeri Mumbang Jaya

Usia : 26 tahun

Rentang Lama mengajar : 3 tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

x Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

48
6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X


orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode x


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

49
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan inklusif itu layanan pendidikan yang bisa menerima segala karakter dan
sikap anak. Dengan kata lain layanan sekolah yang bisa menerima anak ABK
bersekolah di sekolah umum tersebut. Tetapi sekolah tersebut harus mempunyai
aksesbilitas yang memadai
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Kalau didesa seperti ini ya setuju. Karena jika mau menolak pun kasihan, karena tidak
ada SLB, anak ABK juga kan berhak untuk bersekolah dan bermain dg teman-temanya,
agar dia tidak merasa berbeda dengan yang lain. Pihak sekolah hanya bisa memberikan
kemampuan dan aksesbilitas yang punya untuk melayani anak ABK tersebut
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Sebenernya Dalam membuat penilaian mengacu kepada materi yang sudah dibahas.
Tetapi melihat juga dg tingkat pmehaman siswa. Kalau memang di kelas ada siswa yg
ABK atau IQ nya rendah itu soal nya berbeda
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Asesmen yg di lakukan dengan soal latihan harian. Soal mingguan dan juga tugas
kelompok
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Pasti disetiap kelas siswa nya beragam. Dari segi kemampuan akademik maupun
motorik nya. Di kelas 5 yang saya ampu pun ada
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)

50
Jawab:
Cara mengetahui nya dari hasil asesmen. Seperti nilai ulangan harian dan juga melalui
observasi kelas.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Setuju, Karena setiap anak mempunyai sisi unggul dimasing-masing bidang
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Cara saya agar semua siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yaitu dengan
membuat pembelajaran tidak membosankan, tidak menjadi guru yang ditakuti tapi
disegani. Dekat dengan semua siswa, tidak membeda-bedakan anak. Mengajar
menggunakan metode bervariasi, agar pembelajaran tidak monoton.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju. Karena daya tangkap siswa berbeda-beda, dan kebutuhan belajar siswa berbeda-
beda. Jadi hasil yang dicapai juga berbeda
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Yang akan saya lakukan menerima anak dikelas sama dg anak yang lain, tidak
dipandang sebelah mata. Melayani dan membimbing anak sesui dengan tingkat
akademik nya
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Kalau buat saya pribadi pengalaman nya masih sedikit. Karena baru 3 tahun mengajar.
Yang saya ingat dulu saya mengajar dikelas 2, anak-anaknya masih polos, ya namanya
anak kecil. Waktu itu ada siswa yang belum lancar membaca bahkan mengeja pun juga
belum bisa. Saya memfokuskan dia untuk belajar membaca, dan akhirnya dia bisa
membaca dengan lancar. saya merasa senang dan sama merasa bahwa dirisaya berguna

51
untuk orang lain. Sebagai seorang guru saya merasa tidak sia-sia dalam mengajar dan
merasa sedikit keberhasilan dalam hidup saya.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Kesulitan menjadi guru, terkadang merasa sulit ketika materi yang saya sampaikan
belum bisa diterima oleh anak-anak. Saya harus mencari strategi atau cara bagaimana
anak bisa paham dan mengerti materi tersebut. Apalagi juga harus memperhatikan siswa
yang kemampuan IQ nya dibawah rata-rata. Harus bisa membagi waktu untuk sedikit
memberikan perhatian khusus kepada siswa tersebut
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Bahagia nya menjadi guru ketika bertemu dengan anak-anak. tingkah anak yang tidak
jarang membuat saya menjadi bisa tertawa. Merasa senang jika bisa menular kan ilmu
untuk anak-anak dan bisa membantu anak-anak untuk belajar.

52
Anggi Widi Astuti_2019015355

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Sri Sukanti

Tanggal Pengisian : Kamis, 30 September 2021

Domisili : Mumbang Jaya, Kec. Jabung, Kab.Lampung Timur

Tempat mengajar : SD Negeri Mumbang Jaya

Usia : 49 tahun

Rentang Lama mengajar : 18 tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

x Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X

53
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X

9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X


orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X

11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X


masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X

15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X

16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X


karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?

54
Jawab:
Menurut saya pendidikan inklusi adalah suatu sistem layanan pendidikan yang
mengatur agar siswa dapat dilayani disekolah terdekat dan dikelas reguler bersama
dengan teman seusianya.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju karena setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa membeda-
bedakan.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Iya, karena mengenal atau mengetahui karakter anak merupakan hal yang harus
dilakukan oleh guru. Dengan mengenal karakter siswa, maka guru akan mampu
membimbing dan mengarahkan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran akan berjalan
dengan baik serta mendapatkan hasil yang baik.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Dengan melakukan tanya jawab dan memberikah tugas
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Ada, hal itu sudah pasti jika disetiap kelas ada siswanya yang beragam. Contohnya saja
dalam proses belajar mengajar pasti ada anak yang bisa menangkap penjelasan dan bisa
memahami pengajaran yang diberikan oleh guru dengan cepat dan ada juga anak didik
yang sulit dalam memahami penjelasan pelajaran
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Diketahui dari hasil penilaian harian dan hasil semester
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
55
Setuju, karena setiap anak di didik dan di besarkan dengan berbagai aspek yg berbeda,
baik latar belakang, pergaulan, dan lingkungan, hal ini yg akan membentuk keunikan
dari masing-masing siswa
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Sebelum pembelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada peserta didik setelah
itu guru memberikan inovasi pada saat pembelajaran, misalnya dengan memberikan
reward agar mereka bersemangat
9. Setujukah bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju. Karena setiap peserta didik memiliki potensi dalam belajar yang berbeda
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Yang akan saya lakukan menerima dan memberikan bimbingan serta motivasi kepada
peserta didik agar tetap semangat dalam belajar.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Pengalaman menyenangkan selama menjadi guru itu ketika saya melihat anak didik
saya bisa membaca dengan lancar dan bisa berhitung dengan baik. Saat seperti itu
sangat menyenangkan dimana ketika dapat melihat kemajuan anak, yang ketika awal
masuk kelas satu masih ada yang kurang lancar dalam membaca dan saya bisa
membimbing hingga lancar.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Mengendalikan emosi anak, dimana ada saatnya anak itu ketika diberi penjelasan malah
tidak mendengarkan dan tetap asik berbicara.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Ketika saya melihat pencapaian anak

56
Nur Rahma Handayani_2019015356

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Ismaryanti, S.Pd

Tanggal Pengisian : Rabu, 29 September 2021

Domisili : Jl. Batikan No. 3, Pandeyan Umbulharjo. Kota Yogyakarta

Tempat mengajar : SD Negeri Pandeyan

Usia : 51 Tahun

Rentang Lama mengajar : 18 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah :

X Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

57
6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X


9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X
orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X


11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X
masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X


15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X
16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X
karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

58
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan Inklusif adalah Pendidikan yang menampung semua anak yang memiliki
kebutuhan khusus ataupun yang normal tanpa terkecuali. Mengakomodasi dan
memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan
membutuhkan pendidikan layanan khusus untuk mengikuti pendidikan atau
pembelajaran dalam satu lingkungan kelas yang sama tanpa dibeda-bedakan.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Setuju karena disekolah ini sudah sekolah inklusif yang menerima siswa yang
berkebutuhan khusus dan sudah ada guru yang pendamping khususnya juga. Jadi harus
menerima siswa yang berkebutuhan khusus.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Iya, karena mengungkap karakteristik siswa merupakan hal yang paling utama. Guru
sudah mengetahuinya dari awal masuk sekolah. Melalui asesmen guru dapat melakukan
pendampingan tersendiri untuk siswa yang berkebutuhan khusus.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Asesmen yang dilakukan secara akademik dan non akademik. Secara akademik berupa
observasi dan latihan tambahan untuk siswa yang kurang dalam hal pelajaran. Non
akademik berupa pendampingan khusus dengan anak yang memiliki masalah atau
berkebutuhan khusus. Guru memberikan angket kepada siswa untuk diisi.
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:

59
Iya, siswa dikelas 2 ada yang sudah diasesmen, asesmen dilakukan oleh staff ahli atau
semacam psikolog yang berguna untuk membantu proses belajar siswa menjadi lebih
baik lagi.
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Ya, dengan asesmen melalui konsultasi antara guru dan siswa. Guru juga dapat melihat
dari pengamatan proses belajar seperti keaktifan dan penugasan yang diberikan guru
kepada siswa.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Setuju sekali, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Karakteristik setiap anak tidak dapat disamakan satu dengan yang lain.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Dengan mewadahi semua karakteristik anak. Jadi, semua guru mencoba beberapa media
yang memang bisa mewadahi semua karakteristik anak. Kemudian juga menggunakan
metode pembelajaran yang menarik siswa untuk mau belajar. Memberikan kesempatan
kepada anak untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran agar anak dapat aktif
selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, karena sekolah tersebut merupakan sekolah inklusi. Pencapaian anak itu
berbeda-beda termasuk anak yang berkebutuhan khusus dan tidak harus sesuai dengan
apa yang menjadi patokan/standar sekolah yang artinya KKM yang sudah berlaku itu
75 itu hanya untuk anak-anak yang normal. Untuk anak yang berkebutuhan khusus tidak
harus dipaksakan untuk mencapai nilai tersebut atau diturunkan kurang dari 75.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Memperlakukan anak berkebutuhan khusus sama dengan anak normal lainnya.
Diberikan berdasarkan asesmen dan diperlakukan sesuai dengan potensi yang ada di
60
diri anak tersebut. Adanya kerjasama antara guru dengan orang tua siswa untuk
mendukung proses belajar anak.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Ketika didalam kelas terjalin komunikasi yang luar biasa dengan orang tua. Saling
mendukung dan mensupport orangtua terhadap anaknya.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Ketika berhadapan dengan siswa yang kurang didukung oleh orang tuanya. Artinya
orang tua itu hanya memasrahkan anaknya ke sekolah dan orang tua tidak terlibat dalam
proses belajar anak.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Ketika anak-anak semangat untuk aktif dalam belajar itu sudah membuat guru senang
dan anak-anak ketika mau mengerjakan tugas. Serta, ketika siswa cepat paham
mengenai materi yang diajarkan oleh guru dan ketika ujian siswa mendapatkan nilai
yang baik.

61
Nur Rahma Handayani_2019015356

Kuesionare Kesiapan Guru dan Sekolah dalam implementasi Pendidikan Untuk Semua

Nama : Ardian Septiantono, S.Pd

Tanggal Pengisian : Kamis, 30 September 2021

Domisili : Jl. Munggur 38, Demangan Kota Yogyakarta

Tempat mengajar : SD Negeri Demangan

Usia : 36 Tahun

Rentang Lama mengajar : 10 Tahun

Berilah tanda silang (X) pada kotak dibawah ini, yang mengindikasikan bapak ibu bagian dari
sekolah:

X Guru Kepala Sekolah Lain-lain......

Orang Tua Staff

Mohon berikan tanda silang (X) pada kolom yang merupakan opini bapak ibu.

ST : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

PI : Perlu Informasi

No. Pernyataan ST S TS PI

1. Setiap orang merasa diterima di sekolah tempat saya X


mengajar

2. Semua murid termasuk anak berkebutuhan khusus X


diterima di sekolah tempat saya mengajar

3. Staff/Guru saling berkolaborasi satu dengan yang X


lainnya

4. Staff dan murid saling berupaya untuk saling X


menghormati

5. Ada kerjasama antar staff/guru dengan orang tua X

62
6. Staff dan pemimpin saling bekerjasama dengan baik X
7. Semua komunitas sekolah baik siswa, guru, staff dan X
orang tua adalah bagian dari sekolah

8. Ada harapan yang tinggi untuk semua murid X


9. Staff/guru, kepala sekolah, pimpinan, murid dan X
orang tua mengetahui filosofi inklusif

10. Semua murid memliki kesamaan hak X


11. Staff/guru dan murid memahami peran masing- X
masing

12. Guru menghilangkan hambatan belajar dan X


memunculkan partisipasi dalam semua aspek di
sekolah

13. Keberagaman kemampuan bisa belajar Bersama di X


kelas

14. Sekolah meminimalisir diskriminasi X


15. Setiap anak unik, berpotensi dan bisa belajar X
16. Guru melakukan asesmen dalam mengungkap X
karakteristik keberagaman siswa

17. Kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi semua X


keberagaman

18. Adanya kebijakan pengembangan kurikulum/adaptasi X


kurikulum dan juga dukungan belajar untuk semua
siswa

19. Pembelajaran yang dirancang untuk semua anak dan X


seluruh keberagaman baik kemampuan yang berbeda
belajar bersama-sama kelas

20 Pengembangan media dan penggunaan multi metode X


pembelajaran perlu dilakukan dalam memenuhi
seluruh keberagaman karakteristik siswa di kelas

(Booth, T. and Ainscow, M. (2002). Index for Inclusion. Developing Learning and
Participation in School, London: CSIE)

63
Instrumen Wawancara

1. Menurut Pendapat bapak/ibu, Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang Pendidikan
inklusif?
Jawab:
Pendidikan inklusif adalah Pendidikan yang diberikan secara khusus kepada anak-anak
yang berkebutuhan khusus. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk
mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara
bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
2. Setujukah jika semua sekolah terbuka untuk semua termasuk menerima
keberagaman karakteristik siswa yang berbeda, misalnya hadirnya anak
berkebutuhan khusus di sekolah/kelas bapak ibu? Berikan alasan dari jawaban
tsbt.
Jawab:
Sangat setuju sekali, karena disekolah tersebut sudah menerima siswa yang
berkebutuhan khusus dan juga sudah ada guru khusus yang menangganinya. Semua
orang dapat berkembang termasuk anak berkebutuhan khusus. Walaupun memiliki
keterbatasan tetapi anak berkebutuhan khusus masih memiliki potensi yang dapat
dikembangkan. Semua tentu dapat berkembang apabila dilatih dan diarahkan dengan
baik dan sekolah menjadi salah satu wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat
mereka.
3. Apakah sebelum mengajar bapak ibu selalu mengungkap karakteristik siswa
melalui asesmen?
Jawab:
Guru BK (Bimbingan Konseling) sebelum mengajar dikelas memberikan kuesionere.
Dengan kuesionere guru BK lebih mudah untuk mengidentifikasi kebutuhan atau
permasalahan anak.
4. Asesmen apa saja yang bapak ibu lakukan?
Jawab:
Asesmen yang dilakukan yaitu melalui pengisian kuesionere yang diberikan guru BK
kepada semua siswa yang akan diajar berupa daftar pertanyaan penilaian sikap diri
sendiri ataupun antar teman.

64
5. Apakah di kelas bapak ibu ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan
belajar atau kemampuan akademik yang berbeda?
Jawab:
Pasti ditemui adanya keberagaman kemampuan kesiapan belajar atau kemampuan
akademik yang berbeda. Guru BK ada dibidang belajar dan pribadi sosial pasti setiap
anak ada yang berbeda. Dari hasil kuesioner atau angket itu dapat mengetahui siswa ada
yang bermasalah dipembelajaran, pribadi sosial, dan sebagainya.
6. Bagaimana cara bapak ibu mengetahuinya? (jika jawaban “YA”)
Jawab:
Ya, cara mengetahuinya melalui asesmen. Dapat mengetahuinya melalui laporan dari
wali kelas atau guru. Guru BK dapat memanggil siswa yang bermasalah dalam
pembelajaran apabila ada keluhan dari guru.
7. Apakah bapak ibu setuju dengan pernyataan bahwa masing-masing anak unik,
punya potensi dan bisa belajar? Berikan alasannya.
Jawab:
Setuju sekali. Setiap anak lahir dari keluarga yang berbeda-beda, pola asuh yang
berbeda, kemampuan yang berbeda, dan lingkungan dia bermain dan belajar juga
berbeda. Dari hal tersebut yang akan membentuk setiap anak. Tidak dapat dibuat secara
sama, secara ide dan secara pandangan ataupun respon dari suatu peristiwa. Manusia itu
unik individu sekali.
8. Bagaimana cara bapak ibu agar semua anak di kelas berpartisipasi aktif dan
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan?
Jawab:
Dengan cara mengajak siswa belajar sambal bermain game. Media pembelajaran harus
interaktif dan dapat melibatkan siswa untuk beraktivitas. Media pembelajaran harus
punya kekuatan untuk membuat siswa aktif dalam belajar agar siswa tidak merasa bosan
atau jenuh. Guru dapat merancang model pembelajaran dimana didalamnya terdapat
unsur permainan, pengembangan model pembelajaran yang serius tetapi santai agar
anak dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru.
9. Setujukan bapak ibu jika di kelas anak-anak memiliki capaian pembelajaran yang
berbeda? Berikan alasannya
Jawab:
Setuju, karena manusia itu unik dan berbeda setiap individu. Tidak dapat
menyamaratakan kemampuan anak itu harus mempunyai nilai sama dengan teman-
65
temannya, karena tidak semua anak cerdas atau pandai dalam bidang pembelajaran.
Inklusi disekolah tersebut itu sendiri untuk anak yang berkebutuhan memiliki standar
nilai yang berbeda dengan anak yang normal lainnya. Mungkin untuk anak yang
berkebutuhan khusus memiliki standar nilai dibawah anak normal lainnya karena anak
tersebut mampunya seperti itu. Sekolah sudah memberikan motivasi dan pengetahuan
tapi daya tangkapnya yang kurang yang menjadi kekurangan anak berkebutuhan khusus
jadi tidak dapat dipaksakan.
10. Jika bapak ibu kehadiran anak dengan kemampuan akademik yang berbeda, apa
yang akan bapak ibu lakukan?
Jawab:
Setiap anak masuk ke sekolah mempunyai karakteristik yang berbeda. Dapat
memberikan bekal atau kompetensi dengan standar sekolah. Apabila anak tidak bisa
mencapai standar yang ditentukan oleh sekolah maka anak yang kurang akan
disendirikan dengan diberikan latihan khusus/tugas tambahan untuk melihat apakah
anak tersebut ada kendala dalam diri siswa atau keluarga siswa. Bahwa terhambatnya
seseorang dalam belajar itu bisa jadi karena faktor keluarga. Apabila ada siswa yang
sering bolos atau jarang masuk ke sekolah, guru BK menemui keluarganya atau
menghampiri rumahnya untuk dapat mengetahui kondisi rumahnya, melihat
lingkungannya, dan komunikasi anak dengan orang tua apakah ada support dari
orangtua atau ada/tidak konflik dengan orangtuanya. Guru BK memberikan saran untuk
orang tua anak yang bermasalah tersebut untuk membantu perkembangan proses belajar
anak.
11. Ceritakan pengalaman bapak ibu yang menyenangkan selama menjadi guru dan
pengalaman tersebut sampai saat ini selalu diingat.
Jawab:
Menjadi seorang guru itu sangat seru, karena setiap tahun menghadapi anak dengan
karakter yang berbeda-beda. Dapat memperkaya pengetahuan untuk mengenal manusia
lebih jauh dan tertantang untuk merubah perilaku manusia termasuk perilaku siswa-
siswa.
12. Kesulitan apa sajakah yang bapak ibu rasakan selama menjadi guru?
Jawab:
Guru atau sekolah dianggap menjadi bagian utama oleh sebagian orang tua. Ketika
orang tua sudah menyekolahkan anaknya itu sudah menjadi tanggung jawab sekolah.

66
Apabila mengingat 3 pilar Pendidikan Bapak KI Hadjar Dewantara itu sekolah itu
adalah salah satu bagiannya, yang kedua keluarga, dan yang ketiga adalah masyarakat.
13. Apa yang membuat bahagia/senang ketika bapak ibu mengajar?
Jawab:
Yang membuat bahagia adalah anak-anak, anak membuat senang, bahagia dan
semangat untuk mengajar dikelas. Karena mereka unik dapat membuat tingkah laku
yang berbeda yang dapat dilihat secara langsung oleh guru ketika mengajar dikelas.
Ketika anak diberi materi pembelajaran cepat paham.

67
RANGKAIAN PENUGASAN INDIVIDU

No. Nama NIM Lokasi Tugas Keterangan

1. Cristina Simbolon 2019015326 1) SD Negeri 4 Srikaton 2 Guru


Tugumulyo
2) SLB Negeri Musi Rawas

2. Nur Rohmah Fitrianingrum 2019015327 1) SD Negeri Ngoto 2 Guru


2) SD Negeri Pungkuran

3. Dyah Kisti Nurjannah 2019015329 1) SD Negeri Ngringin 2 Guru


2) SD Negeri Sulur

4. Faralia Sholiqaqul Jannah 2019015342 1) SD Negeri Purwomartani, 2 Guru


Kalasan
2) SD Negeri Ngoto

5. Frisyal Dandi 2019015349 1) SD Negeri Karanganyar, 2 Guru


Yogyakarta
2) SD Negeri Glodogan 1

6. Anggi Widi Astuti 2019015355 1) SD Negeri Mumbang Jaya 2 Guru


2) SD Negeri Mumbang Jaya

7. Nur Rahma Handayani 2019015356 1) SD Negeri Pandeyan 2 Guru


2) SD Negeri Demangan

68
ANALISIS SWOT

1. Kekuatan (Strength)
Menurut hasil yang kami peroleh dari 14 kuesionare dan wawancara didapatkan analisa
Strength (Kekuatan) yakni:

Bahwa ternyata faktor pendukung implementasi pendidikan inklusif pada anak


berkebutuhan khusus itu dimulai dari adanya sarana dan prasarana yang sudah cukup baik
sesuai dengan standar minimal pelayanan bahkan dari adanya pembelajaran yang variatif.
Masyarakat juga mendukung penuh pelaksanaan pendidikan inklusif baik masyarakat
umum maupun masyarakat sekolah, karena seperti yang kita ketahui bahwa setiap anak itu
berhak memperoleh pendidikan.

Kemudian berdasarkan hasil data wawancara anak ABK itu lebih terarah dengan
mengikutkannya didalam kelas bersama anak reguler serta sangat membantu dan
mendukung dalam pemahaman materi pelajaran selama kegiatan belajar. Bahkan guru
diberikaan juga yang namanya keleluasaan didalam pembuatan kurikulum untuk
dimodifikasi atau diselaraskan dan disesuaikan dengan kemampuan ABK.

Dalam proses pembelajaran guru harus bisa menciptakan suasana yang nyaman.
Tentunya banyak sekali, seperti upaya memberi motivasi, stimulus terhadap anak
(bagaimana anak itu bisa merasa senang, nyaman, kemudian untuk belajar dengan sesama
teman yang lainnya sehingga dia tidak merasakan perbedaan). Kemudian adanya
kepemimpinan kepala sekolah yang relevan dan program sekolah yang jelas, karena
dengan kepemimpinan yang relevan dan adanya program kerja yang jelas maka sekolah
bisa melaksanakan kegiatan dengan lebih mudah dan terarah.

2. Kelemahan (Weaknesses)
Kesiapan guru dan Sekolah dalam implementasi pendidkan untuk semua pada prespektif
Weakness (Kelemahan). Menurut 14 hasil kuesionare dan wawancara didapatkan analisis
Weakness (Kelemahan) sebagai berikut:
Kelemahan/kesulitan dalam pembelajaran inklusif adalah kelelahan karena telah
mencoba berbagai macam multimetode tidak berhasil, namun tidak memungkiri ada
beberapa yang berhasil meski tidak maksimal. Memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka dan selalu mengutamakan stimulus bagaimana mendongkrak anak itu

69
senang serta mau belajar. Mengembangkan media saat tidak ada dana untuk
mengembangkan media pembelajaran.
Dalam pembelajaran di jenjang Sekolah Dasar Hp masih dipegang orang tua sehingga
ketika pembelajaran daring harus janjian dengan orang tua dahulu. Mereka bisa setelah
magrib karena bergantian dengan orang tua. Orang tua tidak bisa mendampingi anak secara
maksimal, sehingga berakibat pada tugas siswa yang dikerjakan seadanya.
Adanya perbedaan kemampuan baik kognitif maupun non kognitif siswa yang berbeda-
beda, sehingga guru harus berpikir bagaimana mengelola kelas untuk dapat mengakomodir
kemampuan siswa. Guru harus memikirkan bagaimana bimbingan yang cocok sesuai
kemampuan siswa tersebut.
Harus memperhatikan siswa yang kemampuan IQ nya dibawah rata-rata, sehingga
harus bisa membagi waktu untuk sedikit memberikan perhatian khusus kepada siswa
tersebut. Mengendalikan emosi anak, dimana ada saatnya anak itu ketika diberi penjelasan
malah tidak mendengarkan dan tetap asik berbicara.
Ketika berhadapan dengan siswa yang kurang didukung oleh orang tuanya. Artinya
orang tua tidak bisa diajak bekerja sama, orang tua itu hanya memasrahkan anaknya ke
sekolah sehingga tidak terlibat dalam proses belajar anak.
3. Peluang (Opportunities)

Dari hasil kuisoner 14 dan wawancara dengan beberapa guru dapat di analisis
opportunities tentang sekolah terbuka bahwa anak yang memiliki kebutuhan khusus bisa
masuk ke sekolah reguler agar mereka bisa terpenuhi kebutuhan lalu menghilangkan rasa
minder. Tetapi di sisi lain untuk sekolah reguler harus memiliki guru khusus atau guru
pendamping layaknya sekolah inklusi agar kebutuhan mereka terpenuhi secara optimal.
Lalu dari hasil kuisoner dan wawancara dapat di ambil analisis kebanyakan guru-guru
melakukan asesmen untuk mengetahui kriteria anak dan dapat di sesuikan dengan teknik
pembelajaran yang tepat. Lalu pernyataan bahwa anak itu unik alasannya adalah karena
anak-anak memiliki sisi unggul bakat dan kemampuan masing-masing dan setiap anak
tidak dapat disamakan satu dengan yang lainnya. Dan untuk anak yang memiliki
kemampuan akademik yang berbeda-beda kebanyakan guru akan melakukan perbaikan
atau pengayaan. Dan hal yang paling bahagia bagi guru saat mengajar adalah peserta didik
memperhatikan penjelasan dari guru dengan baik dan aktif dalam pembelajaran sekaligus
cepat memahami materi pelajaran.

70
4. Ancaman (Threats)
Dari hasil kuisioner dan wawancara dari beberapa guru dengan tempat mengajar yang
berbeda dapat dianalisis TREATS pada sekolah terbuka antara lain:
a. Tidak adanya guru khusus dapat membuat siswa menjadi minder dan sulit
berkembang.
b. Kurangnya pemahaman guru tentang pendidikan inklusi dapat menghambat proses
Pendidikan.
c. Disaat pandemi anak-anak lebih tertarik untuk bermain game di handphone dan
bermin bersama temannya dari pada belajar.

71
KESIMPULAN

Dari kuesioner dan hasil wawancara diatas ada beberapa bentuk kuisioner yang belum
semuanya dapat dilaksanakan oleh pihak sekolah, pertama pada staff/guru, kepala sekolah,
pimpinan, murid dan orang tua mengetahui filosofi inklusif ada beberapa sekolah yang mengisi
tidak setuju karena tidak semuanya tahu tentang filosofi inklusi. Solusinya agar staff/guru,
kepala sekolah, pimpinan, murid dan orang tua sekolah dapat mengadakan sosialisasi yang
dapat diadakan di sekolah atau saat pandemi dapat dilaksanakan melalui zoom/google meet
dengan begitu semua dapat mengetahui tentang filosofi inklusi. Kedua kurikulum bersifat
fleksibel untuk memenuhi semua keberagaman, tidak semua sekolah dapat menerapkan
kurikulum bersifat fleksibel karena kurikulum yang berlaku dibeberapa sekolah hanya dapat
digunakan untuk siswa yang normal. Solusinya untuk beberapa sekolah yang belum
menggunakan kurikulum bersifat fleksibel, pihak sekolah dapat mengadakan rapat dengan
Dinas Pendidikan untuk dapat menggunakan kurikulum bersifat fleksibel untuk memenuhi
semua keberagaman yang artinya bahwa kurikulum yang digunakan oleh beberapa sekolah saat
ini harus disamakan dengan dengan sekolah lainnya yang sudah menggunakan kurikulum
bersifat fleksibel yang tidak hanya digunakan untuk siswa yang normal namun juga untuk siswa
yang berkebutuhan khusus agar mereka tidak merasa dibeda-bedakan untuk dapat memperoleh
pendidikan yang sama dengan siswa lainnya. Ketiga keberagaman kemampuan bisa belajar
bersama di kelas, ada salah satu sekolah yang tidak setuju karena ada siswa yang kesulitan
memperoleh pembelajaran yang diberikan oleh guru. Solusinya dengan menggunakan media
yang menarik sangat berperan penting dalam pembelajaran. Dengan menggunakan media, anak
akan tertarik untuk belajar. Selain itu kemudahan lainnya yakni materi dapat dengan lebih
mudah diserap anak sehingga membuat anak lebih paham. Guru juga dapat mendampingi siswa
belajar dengan memberikan latihan khusus (les) kepada siswa yang kesulitan dalam
memperoleh pembelajaran.

72

Anda mungkin juga menyukai