Anda di halaman 1dari 2

PIDATO PERPISAHAN SEKOLAH

Oleh : Flora Shafa Sabila

TV Rusak Jangan Dipukul


Sebab Nanti Bisa Mati
Karena Semua Sudah Berkumpul
Mari Mulai Pidato Ini

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Selamat Pagi/Siang.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

Kepala Sekolah yang kami hormati, Ibu dan Bapak guru yang kami sayangi, serta teman dan adik kelas
yang sangat saya cintai.

Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Saya berterima kasih kepada Allah SWT atas semua rahmat
yang telah diberikan kepada kita hari ini, sehingga kita dapat berkumpul bersama, walau tidak ditempat
yang sama.

Mewakili teman-teman kelas 6 SDIT Assamadani, izinkan saya Flora Shafa Sabila untuk mengucapkan
satu dua kata, sebagai ungkapan terakhir sebelum semuanya berakhir.

Satu tahun berlalu, tapi pandemi ini masih saja betah disini.
Satu tahun berlalu, dan tentunya semua tak lagi sama.

Saya pikir virus kejam ini akan cepat pergi, sampai akhirnya saya sadar, bahwa ternyata saya yang akan
segera pergi, dan teman-teman saya pun akan pergi.

Pak, Bu, tak mudah bagi kami untuk menjalani pendidikan sekolah dasar dengan kondisi seperti ini.
Kami tidak dapat merasakan suasana kelas seperti seutuhnya, mendengar atau melihat Ibu dan Bapak
mengajar sambil duduk di bangku favorit kami, bertanya seupuasnya sampai kami mengerti, olahraga
sambil bersenang-senang bersama teman, ataupun bercerita juga berbagi dengan mereka.

Bahkan sampai detik ini pun, kami tidak dapat bertemu untuk saling sapa, saling bercerita, ataupun saling
memeluk sebelum kami berpisah untuk menggapai cita-cita kami.

Tapi tidak apa, kami telah menjalani semua ini semampu kami, sekuat tenaga kami, berharap sesuai
dengan keinginan Ibu dan Bapak dalam mendidik kami. Dan kami pun tau, bahwa semua guru yang
mengajar kami dan mendidik kami, telah melakukan yang terbaik dan bersusah payah agar kami bisa
menjadikan kami insan yang berguna, bagi nusa dan bangsa.

Sebagai siswa kelas enam, kami mersa sangat bangga karena sudah mencapai titik ini, dan kami berterima
kasih kepada semua guru yang telah sudi memberi kami ilmu, dan telah menjadi lentera yang menerangi
dalam kegelapan.

Bu, Pak, kami memohon maaf atas semua kesalahan kami, entah kesalahan yang kami sengaja ataupun
tidak, atas perbuatan kami yang tidak berkenan di hati, ucapan kami yang terkadang tak layak terucap,
dan kemalasan kami yang mungkin mengesalkan.
Kami berharap Ibu dan Bapak dapat memaafkan kami, dan dengan senantiasa kami akan selalu
mendo’akan Ibu dan Bapak agar Allah selalu melindungi, membahagiakan, dan membalas semua
kebaikan Ibu dan Bapak selama ini.

Dan terakhir, untuk teman-teman saya,


tak terasa waktu terus berlalu, namun percayalah bahwa kita pernah bahagia bersama, bercanda-tawa
bersama, menangis bersama, bercerita, dan menghabiskan waktu bersama. Sampai saat dimana masing-
masing dari kita harus berjalan dengan arah yang berbeda, tak lagi sama.

Tolong maafkan jika lisanku pernah menyakitimu, atau tanganku pernah melukaimu. Sampai jumpa
teman-temanku, selamat mengejar cita-cita untuk menjadi insan yang berharga, bermanfaat bagi sesama,
agama, dan bangsa. Nanti, ketika jumpa dengan teman-teman baru, tolong jangan lupakan aku.
Sampai bertemu dilain waktu.

Akhir kata, terimakasih SDIT Assamadani yang telah menjadi saksi perjalanan kami dalam mencari ilmu,
tentu kami takkan pernah melupakanmu.

Sekian, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai