TANGGAL : 24/12/2020
IDENTITAS : An. AS, 1 tahun 2 bulan, BB 10 kg, PB 85 cm,
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD dibawa oleh ibunya dengan keluhan kejang yang dialami di rumahnya sekitar 30
menit yang lalu. Menurut ibunya, pasien tampak kelonjotan dengan mata mendelik keatas selama
kurang dari 5 menit kemudian anak langsung sadar dan menangis kemudian menetek. Keluhan ini baru
pertama kali dirasakan. Keluhan disertai demam yang dialami sejak 1 hari yang lalu, batuk (-), pilek
(+), sesak (-). Keluhan lain berupa nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), BAK lancar, BAB biasa.
Riwayat imunisasi lengkap.
Setelah diobservasi di Puskesmas, anak kejang kedua kalinya dengan durasi kurang dari 5 menit.
PEMFIS :
Rr : 22x/menit
N : 102x/menit
S : 39,2 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
TATALAKSANA :
- IVFD RL 14 TPM
- Paracetamol 100mg/8jam/intravena
LUKA BAKAR
TANGGAL : 09/02/2021
IDENTITAS : An. TH, 4 tahun 4 bulan, BB 18 kg, PB 105 cm,
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD Puskesmas dibawa oleh ayahnya dengan keluhan luka pada dahi sebelah kanan
setelah terkena api akibat anak terjatuh ke sampah yang sedang dibakar sekitar 15 menit yang lalu.
Pasien datang datang dalam keadaan sadar dan mengeluh nyeri pada wajahnya. Keluhan sesak tidak
ada. Riwayat diberikan sesuatu pada luka tidak ada.
Mekanisme trauma : Ayah pasien sedang membakar sampah di posko pengungsian kemudian pasien
datang dan terjatuh ke dalam api dengan posisi tengkurap dan api mengenai rambut serta dahi pasien
sebelah kanan.
PEMFIS :
Rr : 20x/menit
N : 104x/menit
S : 36,9 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
STATUS LOKALIS :
Regio frontalis : tampak luka bakar grade IIa 2%, hiperemis (+), bulla (-), nyeri tekan (-).
TATALAKSANA :
- Debridement luka
- Burnazin zalf
- Paracetamol 180mg/8jam/oral
KECACINGAN
TANGGAL : 11/02/2021
IDENTITAS : An. ST, 2 tahun 8 bulan, BB 11 kg, PB 90 cm,
ANAMNESIS :
Pasien datang ke Poli umum puskesmas dibawa oleh ibunya dengan keluhan keluar cacing dari dubur
pasien. Menurut ibunya cacing berukuran kecil, berwarna putih seperti parutan kelapa dan anak tampak
sering menggaruk duburnya. Keluhan demam(-), batuk(-), pilek(-), mual(-), muntah(-), BAB encer (-),
BAK lancar.
PEMFIS :
Rr : 20x/menit
N : 96x/menit
S : 36,4 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
Dx : Kecacingan (Enterobiasis)
TATALAKSANA :
TANGGAL : 11/12/2020
IDENTITAS : Nn. NA, 22 tahun, BB 45 kg, ,
ANAMNESIS :
Pasien datang ke Poli umum puskesmas dengan keluhan BAB encer dialami sejak 1 hari terakhir
dengan frekuensi 5x, ampas (+), lendir (-), darah(-). Keluhan demam(-), batuk(-), pilek(-), mual(-),
muntah(+) 1x isi makanan, nyeri ulu hati(+), BAK lancar.
PEMFIS :
Rr : 20x/menit
N : 88x/menit
S : 36,2 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan meningkat, nyeri tekan (-)
TATALAKSANA :
- Oralit 1 bungkus/BAB
INTOKSIKASI
TANGGAL : 07/02/2021
IDENTITAS : An. A, 17 tahun, BB 45 kg, TB 155cm
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan utama kepala pusing setelah pasien minum racun
rumput sekitar 30 menit sebelumnya. Pasien meminum racun secara tidak sengaja sebanyak 1 teguk
kemudian sempat dimuntahkan kembali. Saat ini pasien mual (+), muntah (-), rasa panas di
tenggorokan (+). Nyeri ulu hati (-), demam (-), batuk(-), sesak(-), BAK lancar, BAB biasa.
PEMFIS :
TD : 110/80 mmHg
Rr : 20x/menit
N : 82x/menit
S : 36,7 C
AIRWAY : CLEAR
BREATHING : Spontan, simetris ki=ka
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
TATALAKSANA :
GASTROENTERITIS AKUT
TANGGAL : 20/12/2020
IDENTITAS : An. NA, 3 tahun, BB 15 kg, PB 100cm
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD puskesmas dibawa oleh ibunya dengan keluhan BAB encer dialami sejak 1 hari
terakhir dengan frekuensi >5x, ampas (+), lendir (+), darah(-). Keluhan disertai demam (+) sejak tadi
malam, batuk(-), pilek(-), mual(-), muntah(+) 3x isi makanan. BAK lancar.
PEMFIS :
Rr : 22x/menit
N : 98x/menit
S : 38,2 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan meningkat, nyeri tekan (-)
TATALAKSANA :
- Rawat inap
- Paracetamol 150mg/8jam/IV
TANGGAL : 11/03/2021
IDENTITAS : By. Ny. A, usi a0 hari 8 jam, BBL 2600 gr, PBL 48 cm
ANAMNESIS :
Bayi laki-laki usia 0 hari 8 jam rujukan dari PKM Malunda datang dengan riwayat bayi saat lahir tidak
langsung menangis dengan masa gestasi 38 minggu. Bayi lahir spontan di puskesmas ditolong bidan
dengan air ketuban keruh dan APGAR score 6/8. Pasien merintih saat di pkm. Bayi belum menetek.
BAB mekonium (+).
PEMFIS :
KU : sakit sedang
Rr : 82x/menit
N : 150x/menit
S : 36,6 C
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
DOWNE SCORE : 3
TATALAKSANA :
- O2 0,5 lpm NK
- Ampicilin 130mg/12jam/iv
- Gentamicin 13mg/24jam/iv
- Cek GDS
BBLR
TANGGAL : 05/03/2021
IDENTITAS : By. Ny. N, usia 0 hari 12 jam, BBL 2400 gr, PBL 47 cm
ANAMNESIS :
Bayi laki-laki usia 0 hari 12 jam rujukan dari PKM Banggae 2 datang dengan riwayat bayi saat lahir
tidak langsung menangis dengan masa gestasi 40 minggu. Bayi lahir spontan di puskesmas ditolong
bidan dengan air ketuban keruh dan APGAR score 6/8. Bayi kuat menetek. BAB mekonium (+).
PEMFIS :
KU : sakit sedang
Rr : 74x/menit
N : 148x/menit
S : 36,8 C
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
DOWNE SCORE : 2
Dx : BBLR
TATALAKSANA :
- O2 0,5 lpm NK
- Ampicilin 120mg/12jam/iv
- Gentamicin 12mg/24jam/iv
- pasang ogt
- Cek GDS
TANGGAL : 15/12/2020
IDENTITAS : An. MI, 13 tahun, BB 24 kg, PB 122 cm
ANAMNESIS :
Pasien datang ke Poli UGD dibawa ibunya dengan keluhan biji jagung masuk ke dalam
telinga kirinya. Keluhan dialami sejak 2 hari yang lalu saat pasien bermain dengan biji jagung
dengan teman-temannya. Pasien merasa nyeri pada telinga kiri (+), penurunan pendengaran
(+), riwayat keluar cairan dari telinga tidak ada. Demam (-).
PEMFIS :
Rr : 20x/menit
N : 80x/menit
S : 36,5C
STATUS LOKALIS:
Auricula Dextra : hiperemis (-), otore (-), nyeri tekan tragus (-), serumen (-), membran
timpani intak.
Auricula Sinistra : hiperemis (-), otore (-) mukopurulen, nyeri tekan tragus (-), serumen
(-), membran timpani sulit dinilai. Tampak massa berupa biji jagung pada liang telinga.
TATALAKSANA :
TANGGAL : 23/02/2021
IDENTITAS : An. HF, 4 tahun 2 bulan, BB 12 kg,TB 80 cm
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD RS Majene dengan keluhan mual (+) dan muntah (+) frekuensi >5x sejak 3 jam
yang lalu setelah pasien minum susu kemasan. Keluhan disertai BAB encer frekuensi >3x, ampas (+),
lendir (-), darah (-). Demam (-), lemas (+), sesak (-), BAK lancar.
PEMFIS :
Rr : 32x/menit
N : 150x/menit
S : 36,2 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan meningkat, nyeri tekan (-)
TATALAKSANA :
TANGGAL : 24/02/2021
IDENTITAS : An. F, 2 tahun 10 bulan , BB 14 kg, TB 60 cm
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD dibawa ibunya dengan keluhan terdapat biji tasbih di dalam hidungnya
sejak kurang lebih 30 menit yang lalu. Pasien sedang bermain dan memasukkan biji tasbihke
dalam lubang hidung sebelah kanannya. Keluhan nyeri (-), anak tidak rewel. Riwayat keluar
lendir (-), darah (-), sesak (-).
PEMFIS :
Rr : 24x/menit
N : 100x/menit
S : 36,5C
STATUS LOKALIS:
Tampak massa bulat berwarna hitam berupa biji tasbih pada rongga hidung sebelah kanan.
TATALAKSANA :
PNEUMONIA ASPIRASI
TANGGAL : 09/03/2021
IDENTITAS : An. MS, 1 tahun 1 bulan, BB 7 kg, PB 65 cm,
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam disertai batuk sejak 5 hari terakhir,
sesak (+), pilek (+),. Pasien malas menetek, lemah(+). BAK lancar, BAB biasa.
PEMFIS :
Rr : 40x/menit
N : 132x/menit
S : 39,2 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
DR : WBC 22.400
DX : Pneumonia Aspirasi
TATALAKSANA :
- O2 1 lpm NK
- Paracetamol 70mg/8jam/iv
- Ceftriaxon 300mg/12j/iv
- Dexametason 1mg/8j/iv
ANEMIA ANAK
TANGGAL : 10/03/2021
IDENTITAS : An. IA, 2 tahun 9 bulan, BB 13 kg, TB 88 cm,
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam dialami sejak 3 hari terakhir.
Demam dirasakan terus menerus, menurun dengan paracetamol kemudian naik lagi. Keluhan disertai
mual (+), muntah (+) 3 x, lemas (+) dan anak malas makan. Batuk (-), pilek (-), BAK lancar, BAB
biasa.
PEMFIS :
Rr : 24x/menit
N : 98x/menit
S : 38,7 C
Kep : konjungtiva anemis (+/+), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (-)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
DX : Febris + Anemia
TATALAKSANA :
- Paracetamol 130mg/8jam/iv
- Domperidon 3x1cth
- Suplemen Fe 1x1
TANGGAL : 10703/2021
IDENTITAS : An. MZ, 5 tahun 4 bulan, BB 12 kg, TB 115 cm,
ANAMNESIS :
Pasien datang ke IGD dibawa oleh ibunya dengan keluhan BAB encer dialami sejak 25 hari terakhir.
Pasien BAB encer sekitar 2-3x perhari, ampas (+), lendir +), darah (+). Keluhan demam (-), batuk (-),
pilek (-), sesak (-), nyeri perut (+) kadang. BAk lancar. Riwayat imunisasi lengkap.
PEMFIS :
Rr : 24x/menit
N : 98x/menit
S : 36,7 C
Kep : konjungtiva anemis (-/-), ikterus (-/-) lidah kotor (-), mata cekung (+)
Abdomen : datar ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan (-)
TATALAKSANA :
- Cefotaxim 300mg/12j/iv
- Metronidazol 100mg/8j/iv
- Zinc 1x20mg