3 Prosedur Percobaan III.3.1 Penguat Integrator 1. Buat rangkaian seperti pada gambar di bawah ini
Gambar III.8 Rangkaian integrator
2. Sumber daya masukan pada +Vcc dan –Vee, yaitu +9V dan -9V. 3. Menghubungkan kaki masukan dan keluaran rangkaian pada signal generator dan osiloskop untuk melihat sinyal masukan dan keluaran. 4. Mengatur nilai kapasitor yaitu 0.01 µF 5. Mengatur nilai resistor yaitu 10k, 20k, 30k 6. Mengamati bentuk sinyal masukan dan sinyal keluaran pada osiloskop 7. Mengulang langkah ke-4 hingga ke-7 dengan nilai kapasitor 0.001 µF dan resistor 10k, 20k, dan 30k. III.3.2 Penguat Differensiator 1. Buat rangkaian seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar III.9 Rangkaian differensiator
2. Mengatur sumber daya masukan pada +Vcc dan –Vee, yaitu +9V dan -9V. 3. Menghubungkan kaki masukan dan keluaran rangkaian pada osiloskop untuk melihat sinyal masukan dan keluaran. 4. Mengatur nilai kapasitor yaitu 50 µF. 5. Mengatur nilai resistor yaitu 10k, 20k, 30k. 6. Mengamati bentuk sinyal masukan dan sinyal keluaran pada osiloskop. 7. Mengulang langkah ke-4 hingga ke-7 dengan nilai kapasitor 80 µF dan resistor 10k, 20k, dan 30k. III.3.3 Penguat Komparator dengan Loop Terbuka. 1. Merakit rangkaian seperti gambar di bawah. Catu daya +9 volt, R1 = 2K, R2= 1K2, dan R3 = 10K.
Gambar III.10 Rangkaian komparator
2. Mengatur nilai frekuensi 10k Hz. 3. Mengamati sinyal masukan dan sinyal keluaran pada osiloskop. 4. Mengulangi langkah 2 dan 3 tapi terlebih dahulu mengubah masukan dari signal generator pada posisi frekuensi yang berbeda yaitu , 20k Hz, 30k Hz, 40k Hz, 50k Hz, 60k Hz.