Eksperimen
Andi Sitti Rahmah
H021191041
Pendahuluan
Beberapa bentuk analisis harus dilakukan pada semua data eksperimen. Analisis tersebut
dapat berupa penilaian verbal sederhana dari hasil tes, atau dapat berupa analisis teoretis
yang kompleks tentang kesalahan yang terlibat dalam percobaan dan mencocokkan data
dengan prinsip fisik dasar
Eksperimentalis harus selalu mengetahui validitas data. Insinyur penguji mobil harus
mengetahui keakuratan speedometer dan pengukur gas untuk mengekspresikan kinerja
penghematan bahan bakar dengan percaya diri.
Kesalahan akan merambat ke semua eksperimen terlepas dari perawatan yang diberikan. .
Nilai nominal daya adalah 100 × 10 = 1000W. Dengan mengambil kemungkinan variasi
tegangan dan arus yang paling buruk, kita dapat menghitung
Pmax = (100 + 2)(10 + 0.2) = 1040.4 W
Pmin = (100 − 2)(10 − 0.2) = 960.4 W
jadi, dengan menggunakan metode perhitungan ini, ketidakpastian pada daya adalah +4,04
persen, −3,96 persen
Analisis Ketidakpastian dan Penyebaran
Ketidakpastian
Metode yang lebih tepat untuk memperkirakan ketidakpastian dalam hasil eksperimen telah
disajikan oleh Kline dan McClintock. Metode ini didasarkan pada spesifikasi ketidakpastian
yang cermat dalam berbagai pengukuran eksperimental primer. Misalnya, pembacaan tekanan
tertentu dapat dinyatakan sebagai
p = 100 kPa ± 1 kPa
notasi plus atau minus digunakan untuk menunjukkan ketidakpastian
Ketika serangkaian bacaan instrumen diambil, bacaan individu akan agak berbeda
satu sama lain, dan pelaku eksperimen mungkin peduli dengan rata-rata semua
bacaan. Jika setiap pembacaan dilambangkan dengan xi dan terdapat n pembacaan,
mean aritmatika dan standar deviasi diberikan oleh
1. ukuran kawat tembaga diberikan sebagai
R = R0 [1 + α (T - 20)]
dimana R0 = 6 ± 0,3 persen adalah tahanan pada 20◦C, α = 0,004◦C − 1 ± 1 persen adalah
koefisien temperatur tahanan, dan temperatur kabel adalah T = 30 ± 1◦C. Hitung resistansi kabel
dan ketidakpastiannya
Jawab :
R = (6)[1 + (0.004)(30 − 20)] = 6.24
∂R/∂R0 = 1 + α(T − 20) = 1 + (0.004)(30 − 20) = 1.04
∂R/∂α = R0(T − 20) = (6)(30 − 20) = 60
∂R/∂T = R0α = (6)(0.004) = 0.024
wR0 = (6)(0.003) = 0.018
wα = (0.004)(0.01) = 4 × 10−5 ◦ C−1
wT = 1◦ C
Jawab :