Tugas Rutin 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

1.

Permainan Engklek
Secara umum, cara memainkan engklek adalah dengan melompat dengan satu kaki
pada kotak-kotak yang telah dibuat. Namun, untuk kotak-kotak yang letaknya bersebelahan
seperti sayap, pemain tidak perlu melompat dengan satu kaki, melainkan meletakkan kakinya
pada kedua kotak tersebut secara bersamaan. Lompatan dilakukan secara berurutan mulai dari
kotak yang paling dekat dengan pemain sampai kotak terakhir. Pada awalnya, para pemain
akan melakukan suit untuk menentukan giliran. Pemain yang memperoleh giliran pertama
akan melemparkan gaconya pada kotak pertama. Gaco yang dilemparkan harus tepat berada
di dalam kotak, tidak boleh keluar kotak atau mengenai garis tepi kotak. Apabila hal
demikian terjadi, maka akan digantikan oleh pemain selanjutnya. Pemain pun selanjutnya
melakukan lompatan dengan satu kaki pada kotak-kotak tersebut, namun perlu diingat, untuk
kotak yang terdapat gaco, tidak boleh diinjak. Permainan diulangi demikian untuk kotak
kedua, ketiga, dst hingga seluruh kotak selesai dilempari gaco. Terakhir, apabila telah ada
pemain yang berhasil menyelesaikan satu putaran, maka pemain tersebut berhak
mendapatkan rumah di salah satu kotak. Caranya penentuan rumah macam-macam,
bergantung pada pola engklek yang dimainkan. Salah satunya adalah dengan cara berdiri
membelakangi kotak permainan dan melemparkan gaco pada kotak yang dituju. Apabila gaco
jatuh pada kotak yang diinginkan, maka kotak tersebut akan menjadi hak milik (rumah) dari
pemain tersebut. Permainan pun umumnya akan dilanjutkan hingga keseluruhan kotak telah
dimiliki oleh para pemain.
Alatnya hanya gaco/batu yang lepes dan tempat.

2. Lompat Tali

Lompat tali merupakan salah satu permainan sederhana. Permainan lompat tali dilakukan
secara berkelompok. Salah satu gerakan dalam lompat tali adalah gerakan meloncat tali. Cara
melakukannya sebagai berikut.

 Kaki lurus dan kedua lengan menggantung di depan tubuh.


 Tubuh jongkok dengan posisi dada tegak.
 Tubuh meloncat ke udara dengan tangan terbuka ke atas.
 Mendarat dengan 1 kaki dan lutut menekuk.
Lalu, Bagaimanakah cara bermain permainan lompat tali? Pertama-tama sediakan
seutas tali karet. Ajaklah dua orang temanmu untuk memutar tali. Ujung tali dipegang
oleh kedua temanmu. Temanmu memutar tali searah jarum jam. Teman yang bertugas
memutar tali harus kompak agar putaran teratur.

Ketika tali karet diputar, segeralah masuk ke putaran tali dengan cara melompat
dengan lutut sedikit ditekuk. Gerakan kaki harus menghindar dari ayunan tali. Begitu pula
kepala harus dijaga agar tidak tersangkut tali karet dan mengganggu putaran tali karet
tersebut. Apabila saat diputar kakimu tersangkut tali, kamu bertugas menggantikan
memutar tali.

Alatnya hanya mengunakan tali karet.

3. Patok Lele

Pada awal permainan, perwakilan kelompok suit untuk menentukan siapa yang
mendapat giliran bermain terlebih dahulu. Anak patok lele diletakkan melintang pada
lubang kemudian diangkat dan dilemparkan atau didorong ke arah pemain lawan yang
menjaga di depan. Jika dapat ditangkap oleh lawan, maka permainan digantikan oleh
lawan. Jika tidak tertangkap, maka induk patok lele diletakkan pada lubang kemudian
anak patok lele yang tidak tertangkap oleh lawan akan dilemparkan pada induk yang ada
pada lubang. Kalau kena, maka permainan diganti oleh lawan, jika tidak maka si pemain
akan melanjutkan permainannya.

Anak patok lele dilemparkan ke atas lalu dipukul kuat-kuat ke depan, lawan yang
menjaga akan menangkapnya. jika tertangkap lawan, maka permainan digantikan oleh
lawan. JIka tidak, anak patok lele dilemparkan ke arah lubang. Jika mencapai lubang atau
si pemain dapat menangkis anak patok lele tersebut, maka dia tetap aman.

Anak patok lele diletakkan pada satu lubang dan separuh kayu ada di dalam dan
separuh lagi ada di permukaan tanah dengan posisi membentuk 45 derajat. Ujung kayu
yang ada di permukaan tanah dipukul hingga melenting ke atas kemudain dipukul
beberapa kali sesuai kemampuan kemudian dipukul secara horizontal ke depan maka
pihak lawan akan menjaga agar anak patok lele dapat ditangkap. Jika tertangkap, maka
pihak lawan akan menjaga agar anak patok lele dapat ditangkap. Jika tertangkap, maka
pihak lawan akan mendapatkan nilai. Jika tidak, maka akan diukur dari pinggir lubang ke
tempat jatuhnya anak patok lele. jumlahnya merupakan poin bagi si pemain. Jika si
pemain dapat melakukan pukulan lebih dari satu kali sebelum ke depan, maka akan
diukur dengan anak patok lele dikalikan dengan jumlah pukulan. Sebelum permainan
dimulai, kedua kelompok akan menentukan berapa nilai yang harus diraih bagi
pemenangnya. Biasanya yang kalah akan menggendong yang menang dengan jarak yang
ditentukan.

4. Permainan Petak Umpet

Cara bermainnya yaitu:

 Kumpulkan teman sebanyak-banyaknya,

 Semua anak Gambreng, sampai tinggal 2 anak, kemudian 2 anak yg tersisa harus
suit sampai 3x, yg kalah jaga gawang.

 Yang jaga, tutup matanya, sambil menghitung sampai 10, atau berapapun angka
yang ditetapkan.

 Teman-teman yang tidak berjaga, mencari tempat untuk bersembunyi.

 Kalau sudah sampai hitungan ke-10, yang jaga langsung nyari teman-temannya yg
ngumpet, kalau ketemu satu, langsung lari cepat2 balapan dgn temannya itu
sampai ke gawang kemudian pegang gawang sambil teriak 'INGLO' tandanya satu
orang sudah ketemu, tinggal cari yg lainnya.

 Kalau ternyata yg duluan sampai gawang adl temannya yg ngumpet, permainan


ronde satu langsung selesai, tapi yg jaga gawang dihukum harus jaga lagi pada
permainan ronde berikutnya

Anda mungkin juga menyukai