PRAKTIK DIPLOMASI [ 3SKS ]

Drs. Hadi Santoso, MA

Pertemuan ke-1
30/9/20
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK

PRAKTIK DIPLOMASI
[ 3 SKS ]
 Drs. H. Hadi Santoso, MA

• Carrier Diplomat, alumni International Relations, FISIPOL UGM.

• Joined in the Ministry of Foreign Affairs: 1983, and graduated from Diplomatic School in 1985.

• Foreign Assignments:

• 3rd Secretary – Protocol & Consular Affairs, Economic and Political Affairs, Indonesian Embassy in Beograd,
• Yugoslavia, covered also Greece (1986 -1989)

• 1st Secretary – Consular Affairs, Indonesian Consulate General in Sydney, Australia (1994 – 1998)

• Minister Counsellor Consular Affairs, Indonesian Embassy in Berlin, Germany (2002 – 2006)

• Consul General in Kota Kinabalu, Malaysia (2009 – 2011)

• Consul General in Karachi, Pakistan (2014 – 2017)

 Tujuan pembelajaran Praktik Diplomasi

Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa

pemahaman tentang landasan teoritis dan konseptual
serta kerangka untuk analisis yang berkaitan dengan
teknik-teknik perundingan, negosiasi serta lobi dalam
berbagai konferensi atau arena pelaksanaan
displomasi, baik bilateral maupun multilateral dalam
kerangka PBB atau non-PBB.
Sasaran Pembelajaran Praktik Diplomasi

Mahasiswa memahami teknik-teknik perundingan,

negosiasi serta lobi dalam berbagai konferensi
atau arena pelaksanaan displomasi serta mampu
mempersonifikasikan diri sebagai anggota delegasi
peserta konferensi atau perundingan.
 Pokok pembahasan Praktik Diplomasi dalam 1
semester

Sebelum UTS Sesudah UTS

1. Pengantar Praktik Diplomasi 9. Latihan berbicara di depan publik

2. Diplomasi sebagai Bagian dari Politik Internasional 10. Tata cara dan teknik membuat Nota Diplomatik
3. Negosiasi dan Seni Bernegosiasi
11. Format Pertemuan Bilateral dan Regional
4. Bahasa-bahasa dan Istilah dalam Diplomasi
12. Simulasi ASEAN Meeting
5. Teori Strategi dan Teknik Diplomasi
6. Diplomasi Konferensi 13. Format of UNSC Meeting
7. Diplomasi-diplomasi Nonkonferensi 14. Kuliah Umum Virtual dari Tamu ttg isue yang relevan/yg sdg
dibahas
8. Ujian Tengah Semester
15. Simulasi Sidang (Pelaksanaan Praktik Diplomasi)
16. Ujian Akhir Semester
PEMBAGIAN PROSENTASI PENILAIAN

• Kehadiran/absensi 10 %

• Keaktifan di Kelas/diskusi 10 %

• Tugas/assignment 20 %

• UTS/UAS 60 %
 REFERENSI / READING MATERIALS
• Referensi : 1. Buku Wajib :

• 1. Henry Kisinger, Diplomacy : The History of Diplomacy and the Balance of Power, Simon & Schuster Ltd, UK,
• 1994
• 2. Ernest Satow, A Guide to Diplomatic Practice, 2 – Volume Set. Cambridge Library Collection
• 3. McClanahan, Grant, Diplomatic Immunity: Principles, Practices, Problem, Palgrave McMillan, UK,1989
• 4. Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik
• 5. Schumann, F. 1988, International Politics: The Western State System and World Community – Tosho
• Insator Co
• 6. Sukawarsini Djelantik, Diplomasi antara Teori & Praktik, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2008
• Journal
• 1. The Hague Journal of Diplomacy : https://brill.com/view/journals/hjd/hjd-overview.xml
• Editors-in-Chief: Jan Melissen and Paul Sharp
• 2. Journal of Diplomacy : https:// www.journalofdiplomacy.org/
• 3. Journal of Diplomacy and International Relations – Seton Hall University :
• http://blogs.shu.edu/journalofdiplomacy/
Daftar Pustaka Praktik Diplomasi

1. Nicolson, Harold. 1988 Diplomacy. Washington DC: Institute of Social and Development
2. Roy, S.L. 1991. Diplomasi. Jakarta Rajawali Press
3. Barston, R.P. 1988. Modern Diplomacy, ---
4. Kauffmann, Johan. 1979. Conference Diplomacy : An Introductory Analysis, ---: Oceane Publ., Inc.
5. McClelland, D. 1977. The Theory and Practical of International Relations. New Delhi: Prentice Hall.
6. Schumann, F. 1988. International Politics. The Western State System and World Community,---:
Tocho Insator Co.
7. Mas'oed, Mohtar dan Riza Noer Arfani, 1992. Isyu-isyu Global Masa Kini. Yogyakarta: PAU-SS, UGM.
8. Smith, Little, 2001. Issues in World Politics. NY: Prentice Hall.
9. Goldstein, Joshua, 1996. International Relations. NY: Collin Harper.
 Tujuan Pembelajaran

• Secara umum :
Mahasiswa memahami praktik pelaksanaan diplomasi

• Secara khusus :
Mahasiswa dapat menjelaskan definisi politik luar negeri
dan diplomasi
 Topik Pembahasan

1. Definisi politik luar negeri

2. Definisi diplomasi
Definisi Politik Luar Negeri
Politik Luar Negeri adalah arah
kebijakan suatu negara untuk mengatur
hubungan dengan negara lain dengan
tujuan untuk kepentingan nasional
negara tersebut dalam lingkup dunia
internasional.
 Definisi Diplomasi
Diplomasi adalah suatu seni/arts bernegosiasi atau
menyampaikan sesuatu kepada pejabat/diplomat negara
tertentu dengan cara yang baik oleh seseorang
diplomat yang biasanya mewakili sebuah negara atau
organisasi internasional. Kata diplomasi biasanya
terkait dengan masalah internasional atau hubungan
internasional seperti politik. ekonomi perdagangan dan
budaya.
Kenapa perlu belajar praktek diplomasi

1. Melatih soft skill, kemampuan bekerja dalam tim,

kepemimpinan, memecahkan masalah, berpikir kritis
2. Meyakinkan orang lain agar setuju dengan ide yang
diusulkan
3. Meningkatkan kepercayaan diri
4. Menambah teman dan wawasan
5. Melatih diri untuk mempersiapkan diri ke dunia kerja
dengan menunjukkan keunikan diri dan nilai lebih dalam
berdiplomasi
 9 Multytrack Diplomacy
1. Government memiliki peran penting untuk melakukan sebuah diplomasi antar negara karena Government
memiliki kekuasana dalam suatu negara tersebut.
2. Non Government, karena terkadang keterlibatan mereka menjadikan sebuah kesepakatan yang lebih besar.
3. Bussines, biasanya bisa dilakukan dengan membuat sebuah perjanjian perdagangan misalnya jual beli dan
bisa dilakukan dengan cara bernogosiasi.
4. Private Citizen, meskipun mereka tidak ada di sebuah forum, mereka akan menggerakkan diri mereka
sendiri untuk melakukan sebuah diplomasi.
5. Researcher, pusat studi ini juga memiliki peran untuk melakukan sebuah diplomasi. Misalnya mereka
bertugas untuk memprediksi angka kemiskinan atau angka kecelakaan, tentu ini sangat diperlukan.
6. Aktifis, saat ini sudah banyak sekali aktifis-aktifis yang muncul dan membuat gerakan-gerakan world
peace.
7. Badan Amal atau Founding Rising, ini bisa menjadi sebuah alat untuk berdiplomasi karena sejatinya setiap
negara akan butuh bantuan dari negara-negara lain sekalipun itu negara super power.
8. Tokoh Agama, tokoh agama juga memiliki peran penting dalam hal berdiplomasi, karena ini bisa menjadi
sebuah cara untuk menyelesaikan konflik agama.
9. Communication & media, jangan pernah remehkan ini, mass media ini memiliki perang penting untuk
membentuk opini publik. Karena tugas dari media sendiri yaitu untuk memberikan informasi kepada
masyarakat, contoh organisasinya adalah International Monitoring Found (IMF)
 Pengaruh diplomasi
• Diplomasi berpengaruh pada budaya, ekonomi dan perdagangan
• Diplomasi erat kaitannya dengan hubungan Internasional.
• Dengan adanya diplomasi internasional, negara dapat memelihara dan
menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan
bangsa lain. Bila antar negara memiliki hubungan yang baik maka
negara dapat dengan bebas bernegosiasi dan bekerja sama.
• Diplomasi mencegah adanya konflik.
• Diplomasi dilakukan agar dapat menyelesaikan konflik, perselisihan,
permusuhan dan persengketaan yang mengancam perdamaian dunia
akibat adanya kepentingan yang berbeda antar negara.
• Membangun solidaritas dan saling menghormati antar bangsa,
membantu negara lain yang terancam keberadaannya
Hubungan Corona, Cina, dan Diplomasi

• Dengan merebaknya isu virus Corona covid-19 yang dimulai dari

negara Cina, membuat banyak negara yang takut menggunakan
bahan yang dibuat oleh Cina.
• Ini membuat perekonomian Cina terpuruk tajam
• Oleh karena itu, Cina yang sudah banyak pasiennya sembuh dari
Corona, saat ini banyak memberikan bantuan gratis kepada
banyak negara yang terkena wabah virus Corona.
• Cara ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemulihan hubungan
internasional Cina, ini termasuk cara diplomasi yang dilakukan
oleh pemerintah Cina
Selesai
Terima kasih
Thank you
Gracias
Grazie
Danke
Merci
Obrigada