Anda di halaman 1dari 14

DATA FOKUS

Nama klien / umur : Tn. E/50Th


No. Kamar / ruang : H04/Jantung
Data Subyektif Data Obyektif
- Pasien mengatakan mual - Pasien tampak pucat
- Pasien tampak meringis
- Pasien mengatakan pusing
- Pasien tampak lesu
- Pasien mengatakan lemas - Pasien tampak gelisah dan cemas karna pre operasi
- Pasien terlihat mual, menghabiskan makanan ½ porsi
- Pasien mengatakan nyeri
- Pasien tampak pusing
P : pada saat istirahat atau tiba-tiba - Ditemukan ada luka pada tungkai inferior sinistra, kondisi luka
kemerahan dan bengkak
Q : ditusuk-tusuk
- Terdapat luka selulitis 4-5 cm
R : kaki kiri bawah - Ditemukan juga luka di jari tungkai dextra, kondisinya terdapat pus
dan bengkak
S : 7/10
- Pasien tampak lemas
T : 5 menit - Pasien tampak dibantu aktifitasnya
- Lekosit 13,7
-Pasien mengatakan ada luka pada tungkai kiri bawah
- Hasil USG tungkai : Selulitis terutama di daerah medial proksimal
-Pasien mengatakan ada luka di jari tungkai kanan bawah kruisis sinistra
- TTV
- .
TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19X/menit
ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
Pre Operasi
1. DS : Nyeri Akut b.d agens-agens cedera fisik :
-pasien mengatakan mual proses infeksi
-pasien mengatakan pusing
-pasien mengatakan nyeri
P : Istirahat
Q : Ditusuk-tusuk
R : Tungkai inferior sinistra
S : 7/10
T : 5 menit/ hilang timbul

DO :
-pasien tampak meringis
-pasien tampak lemas
- pasien tampak pucat
-terdapat luka selulitis 3-4 cm
kondisi luka yg bengkak dan kemerahan masukkan
-TTV
TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit
-lekosit ….
2. DS : Kerusakan integritas kulit b.d Ketidakseimbangan nutrisi
-pasien mengatakan ada luka dibagian tungkai kiri bawah
-pasien mengatakan ada luka di jari tungkai kanan

DO :
-pasien tampak meringis
-pasien tampak pucat
-TTV
TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19X/menit
-Kondisi luka di tungkai inferior sinistra tedapat kemerahan
dan bengkak dan luka seluar 4-5 cm
-Kondisi luka di jari tungkai inferior dextra terdapat pus dan
bengkak
,
3. DS : Ansietas b.d ancaman atau perubahan
-pasien mengatakan cemas pada status kesehatan, status
-pasien mengatakan pusing ekonomi atau pola interaksi

DO :
-pasien tampak gelisah dan cemas karna akan dilakukan
pembedahan
-pasien tampak lemas
-pasien tampak pucat
-TTV
TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit

Post Operasi
4. DS :- Resiko Infeksi b.d penyakit kronik
DO :
-pasien post operasi selulitis cruris inferior sinistra hari
ke 1
-TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 78x/menit
S : 36,2°C
RR : 20x/menit
RENCANA KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Nama klien / umur : Tn. E/50Th
No. Kamar / ruang : H04/Jantung
Paraf dan
No Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan Nama
. Keperawatan (PES) Kriteria Hasil Jelas

20/11/1 1. Nyeri Akut b.d agens-agens cedera Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Kaji TTV pasien Kelompok
9 fisik selama 3x24 jam diharapkan resiko infeksi 2. Kaji skala nyeri pasien 3 (2D)
DS : dapat teratasi dengan kriteria hasil : 3. Ajarkan pasien untuk teknik relaksasi
-pasien mengatakan mual 1. Skala nyeri pasien berkurang dari nafas dalam
-pasien mengatakan pusing 7/10 menjadi 4/10 4. Meninggikan tungkai yang terdapat
-pasien mengatakan nyeri 2. Pasien mampu mengalihkan rasa selulitis
P : Istirahat nyerinya 5. Mengompres hangat di sekitar luka
Q : Ditusuk-tusuk 3. TTV pasien dalam batas normal 6. Beri obat sesuai program
R : Tungkai inferior sinistra TD : 130/70 mmHg 3 x 500mg Ponstan (jam 08.00, 12.00,
S : 7/10 N : 80x/menit 19.00)
T : 5 menit/ hilang timbul S : 36,0°C
RR : 19x/menit
DO :
-pasien tampak meringis
-pasien tampak lemas
- pasien tampak pucat
-Kondisi luka bengkak dan
kemerahan
-TTV
TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit
lekosit 13,7
RENCANA KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Nama klien / umur : Tn. E/50Th
No. Kamar / ruang : H04/Jantung
Paraf dan
Tgl No Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan Nama
. Keperawatan (PES) Kriteria Hasil Jelas
20/11/19 2 Kerusakan integritas kulit b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Kaji TTV Kelompok
ketidakseimbangan nutrisi selama 3x24 jam diharapkan diare dapat 2. Kaji karakteristik luka 3(2D)
DS : teratasi dengan kriteria hasil : -Lokasi luka
-pasien mengatakan ada luka 1. Menunjukan adanya penyembuhan -Warna kulit di area luka
dibagian tungkai kiri bawah luka dengan adanya jaringan parut 3. Ajarkan pasien dan keluarga untuk
-pasien mengatakan ada luka di jari
2. Tidak ada pus perawatan luka
tungkai kanan bawah
3. Pasien dan keluarga dapat 4. Beri obat topikal pisotop atau
DO : menunjukan cara perawatan luka manipulasi alat untuk meningkatkan
-TTV yang optimal integritas kulit dan meminimalkan
TD : 150/100 mmHg kerusakan kulit
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19X/menit
-Kondisi luka di tungkai inferior
sinistra tedapat kemerahan dan
bengkak dan luka seluar 4-5 cm
-Kondisi luka di jari tungkai inferior
dextra terdapat pus dan bengkak
RENCANA KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Nama klien / umur : Tn. N/32Th
No. Kamar / ruang : 407/bilis
Paraf dan
Tgl No Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan Nama
. Keperawatan (PES) Kriteria Hasil Jelas
20/11/19 3. Ansietas b.d ancaman atau perubahan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Kaji TTV pasien Kelompok
pada status kesehatan, status selama 1x24 jam diharapkan intoleran 2. Kaji tingkat ansietas 3 (2D)
ekonomi atau pola interaksi aktivitas dapat teratasi dengan kriteria 3. Kaji kemampuan pasien mengendalikan
DS : hasil : cemasnya
-pasien mengatakan pusing 1. TTV dalam batas normal 4. Ajarkan pasien relaksasi napas dalam
2. Pasien dapat mengendalikan ansietas 5. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
pada dirinya situasi yang mencetuskan ansietas
DO : 3. Pasien dapat mengkomunikasikan apa
-pasien tampak gelisah dan cemas yang dirasakan
karna akan dilakukan pembedahan
-pasien tampak lemas
-pasien tampak pucat
-TTV
TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit

RENCANA KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Nama klien / umur : Tn. E/50Th
No. Kamar / ruang : H04/Jantung
Paraf dan
No Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan Nama
.
Keperawatan (PES) Kriteria Hasil Jelas

21/11/19 4. Resiko Infeksi b.d penyakit kronik Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Kaji TTV pasien Kelompok
DS :- selama 2x24 jam diharapkan resiko infeksi 2. Kaji tanda adanya infeksi 3 (2D)
dapat teratasi dengan kriteria hasil : 3. Pantau hasil lab
DO : 1. Tidak adanya pus pada luka 4. Beritahu tanda terjadinya infeksi
-pasien post operasi selulitis cruris 2. Adanya tanda penyembuhan 5. Ajarkan pasien dan keluarga
inferior sinistra hari ke 1 pada luka teknik mencuci tangan yang baik
-TTV 3. Leukosit pasien normal dan benar
TD : 130/80 mmHg 4. TTV dalam batas normal 6. Beri kolaborasi obat antibiotik
N : 78x/menit meiact 2x200 mg (jam 08.00 dan
S : 36,2°C 17.00)
RR : 20x/menit

CATATAN KEPERAWATAN
Nama klien / umur : Tn. E/50Th
No. Kamar / ruang : H04/Jantung
Tgl/ No. Paraf dan
Tindakan Keperawatan dan Hasil
Waktu DK. Nama
Jelas
20/11/19 Dx 1 1. Mengkaji TTV pasien Kelompok
14.30 Hasil : TD : 150/100 mmHg 3 (2D)
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit
14:40 2. Mengkaji skala nyeri pasien
Hasil : Pasien mengatakan skala nyerinya 7/10
3. Mengajarkan pasien untuk teknik relaksasi nafas dalam
14:40 Hasil : Pasien menerapkan teknik relaksasi nafas dalam dan tampak rileks

Kelompok
14:30 Dx 2 1. Mengkaji TTV pasien 3 (2D)
Hasil : TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit
15:00 2. Mengkaji karakteristik luka
Hasil : Luka tampak kemerahan dan bengkak dan terdapat pus+, dan adanya rembesan darah
16:00 3. Memberikan obat topikal pisotop
Hasil : Pasien mengatakan jika diberikan obat topikal pisotop lukanya tidak bertambah bengkak

Dx 3 1. Mengkaji TTV pasien


14:30 Hasil : TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit Kelompok
S : 36,1°C 3 (2D)
RR : 19x/menit
14:40 2. Mengajarkan pasien untuk teknik relaksasi nafas dalam Kelompok
15:00
Hasil : Pasien menerapkan teknik relaksasi nafas dalam dan tampak rileks 3 (2D)
3. Mengkaji kemampuan pasien mengendalikan cemasnya
Hasil : Pasien mengatakan dengan menonton tv untuk mengalihkan rasa cemas
16.22 4. Mengkaji tingkat ansietas
Hasil : Pasien tampak cemas berlebih mengakibatkan tekanan darah meningkat
TD : 150/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit
16.24 5. Membantu pasien untuk mengidentifikasi situasi yang mencetuskan ansietas
Hasil : Pasien akan dilakukan operasi selulitis cruris inferior sinistra
16.45 4. Mengkaji tingkat ansietas
Hasil : Pasien sudah tampak rileks Kelompok
TD : 130/95 3 (2D)
N : 95x/menit
S : 36,1°C
RR : 19x/menit
21/11/19
Dx 1 1. Mengkaji TTV
08.00
TD : 130/80 mmHg
N : 78x/menit
S : 36,2°C
RR : 20x/menit
09.30 2. Memberikan obat analgesik ponstan
Hasil : Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang jika meinum obat
09.40 3. Mengkaji skala nyeri Kelompok
Hasil : Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang menjadi 6/10 3 (2D)

Dx 2 1. Mengkaji TTV
08:00
TD : 130/80 mmHg
N : 78x/menit
S : 36,2°C
RR : 20x/menit
12:45 2. Mengkaji karakteristik luka
Hasil : Luka post op tidak ada pus, tidak bengkak, masih ada kemerahan dan tidak ada rembesan

08:00 Dx 4 1. Mengkaji TTV Kelompok


TD : 130/80 mmHg 3 (2D)
N : 78x/menit
S : 36,2°C
RR : 20x/menit
09:40 2. Mengkaji tanda adanya infeksi
Hasil : tidak ada tanda adanya infeksi di luka pasien
16:10 3. Memberitahu tanda luka terjadi infeksi
Hasil : Pasien dan keluarga mengatakan sudah paham apa yang telah dijelaskan dan tidak kebingungan
13:02 4. Memantau hasil lab
Hasil : Leukosit 12,1
13:30 5. Mengajarkan teknik mencuci tangan yang baik dan benar
Hasil : Pasien dan keluarga tampak sudah menerapkan teknik mencuci tangan
17:00 6. Memberikan kolaborasi obat antibiotik meiact
Hasil : Pasien sudah minum obat antibiotiknya setelah makan.

22/11/1 Dx 1 1. Mengkaji TTV


9 TD : 140/90 mmHg
08.10 S : 36°C
N : 83x/menit
RR : 20x/menit
2. Mengkaji skala nyeri pasien
09.00
Hasil : Pasien mengatakan skala nyerinya menjadi 7/10
09:10 3. Memberikan kolaborasi obat untuk meredakan nyeri dengan obat ponstan
Hasil:pasien sudah meminum obatnya setelah makan
13:00 4. Mengkaji skala nyeri pasien
Hasil : Pasien mengatakan skala nyerinya menjadi 4/10

Dx 2 1. Mengkaji TTV
08:10 TD : 140/90 mmHg
S : 36°C
N : 83x/menit
RR : 20x/menit
2. Mengkaji karakteristik luka
09:00 Hasil : Luka post op tampak tidak ada rembesan darah, tidak ada pus

08:10 Dx 4 1. Mengkaji TTV


TD : 140/90 mmHg
S : 36°C
N : 83x/menit
RR : 20x/menit
09:00
2. Mengkaji tanda adanya infeksi
Hasil : tidak adanya tanda terjadi infeksi di luka pasien
12:01 3. Memantau hasil laboratorium
Hasil : Leukosit 11,2
08:00
4. Memberikan kolaborasi obat antibiotik meiact
Hasil : Pasien mengatakan sudah meminum obat antibiotik setelah makan.

EVALUASI
Nama klien / umur : Tn. E/50Th
No. Kamar / ruang : H04/Jantung
No. Hari/Tgl/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan
DK. Jam (Mengacu pada tujuan) Nama Jelas
1 22/11/2019 S: - Pasien mengatakan skala nyerinya 4/10 Kelompok 3
14.00 wib. - Pasien mengatakandengan menonton tv untuk mengalihkan rasa nyeri (2D)
O: - Pasien sudah meminum obat ponstan setelah makan
TD : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,0°C
RR : 19x/menit
- Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah minum obat
- Pasien menerapkan teknik relaksasi nafas dalam dan tampak rileks
A: masalah nyeri teratasi
P: intervensi dihentikan

22/11/19 Kelompok 3
2 14.00 wib. S: - pasien mengatakan jijka diberikan obat topikal pisotop lukanya tidak bertambah bengkak (2D)
O: - Luka post op tidak ada rembesan darah, tidak ada pus
TD : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,0°C
RR : 19x/menit
A: masalah kerusakan integritas kulit belum teratasi
P: intevensi dilanjutkan
-Kaji karakterisik luka
-Mengompres daerah sekeliling luka
-Beri obat topikal pisotop Kelompok 3
(2D)
22/11/19 S: - pasien menatakan dengan meonton tv untuk mengalihkan rasa cemas
3
14.00 wib. O: - TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,0°C
RR : 19x/menit
- Pasien akan dilakukan operasi selulitis cruris inferior sinistra
- Pasien menerapkan teknik relaksasi napas dalam
- Pasien sudah takpak rileks
A: masalah ansietas teratasi
P: intervensi dihentikan
Kelompok 3
(2D)
22/11/19 S: - pasien dan keluarga mengatakan sudah paham apa yang dijelaskan
4 14.00 wib. - Pasien mengatakan sudah minum obat antibiotik setelah makan
O: - TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,0°C
RR : 19x/menit
Leukosi 11,2
- Tidak adanya tanda terjadi infeksi di luka pasien
- Pasien tampak tidak kebingan dengan penjelasan tanda terjadi infeksi
- Pasien dan keluarga sudah menerapkan teknik mencuci tangan
A: masalah resiko infeksi teratasi sebagian
P: intervensi di lanjutkan
-Pantau hasil lab leukosit pasien
-Beri terapi obat oral meiact 2x200 mg
-Pantau luka post operasi (terdapat pus, rembesan darah, kemerahan atau bengkak)

Anda mungkin juga menyukai