Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Setyohadi B, dkk. Kegawatdaruratan penyakit dalam. Buku I. Jakarta: Interna

Publishing; 2012.

2. Mansjoer A. Resusitasi Jantung Paru. Dalam: Sudoyo A W. Buku ajar ilmu

penyakit dalam. Volume 1. Edisi 5. Jakarta: Interna publishing; 2009.

3. World Heart Federation. Hari Jantung Sedunia [Internet]. [Place unknow]:

World Heart Federation; 2015 [cited 2018 Feb 02]. Available from:

http://kardioipdrscm.com pda tanggal 02 Maret 2017.

4. Indonesia Heart Association. Education for patient [Internet]. [Place unknow]:

Indonesia Heart Association; 2015 [cited 2018 Feb 08]. Available from:

http://www.inheart.org/education

5. American Heart Association. Part 5: Adult basic life support and

cardiopulmonary resusitaton quality: 2015. American Heart Association

Guidelines Update for Cardiopulmonary Resusitation and Emergency

Cardiovascular Care. AHA Journal, 2015;132(18):415-35.

6. American Heart Association. Importance and implementation of training in

cardiopulmonary resuscitation and automated external defibrillation in

school: a science advisory. AHA Journal, 2011;123(6):691-706.

7. American Heart Association. Part 4 : CPR overview: 2010 American Heart

Associtation guidelines for cardiopulmonary resuscitation and emergency

cardiovaskuler care. AHA Jurnals, 2010 ;122(4):676-84.

69
70

8. Sudden Cardiac Arrest Foundation. Heart and stroke statistic [Internet]. [Place

unknow]: American Heart Association; 2015 [cited 2018 02-02]. Available

from: http://www.sca-aware.org/sca-news/aha-relese-2015-heart-and -stroke-

statistic.

9. Raveli K. Perbandingan tingkat pengetahuann mahasiswa stabuk 2014 dengan

stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Sumatera Utara. Medan: Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2014.

10. Barus M, Panggabean H A. Hubungan penetahuan bantuntuan hdup dasar

terhadap tingkat motivasi mahasiswa dlam menolong pasien henti jantung

pada mahasiswa Prodi Ners Tingkat III STIKES Santa Elisabeth Medan.

Medan: STIKES Santa Elisabeth Medan; 2016.

11. Hasanah U N, Nurhayati Y, Firiana R N. Hubungan tingkat pengetahuan

dengan ketrampilan perawat dalam melakukan tindakan bantuan hidup dasar

di RSUD Kabupaten Karanganyar. Surakarta: STIKes Kusuma Husada

Surakarta; 2015.

12. Latif R. Gambaran pengetahuan bantuan hidup dasar pada mahasiswa

program studi ilmu keperawatan Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo:

Universitas Negeri Gorontalo; 2015.

13. Novitarium L, Simbolon S M. Hubungan pengetahuan dengan sikap tenaga

basic life support di Puskesmas Pancurbatu Kabupaten Deliserdang. Medan:

STIKes Santa Elisabeth; 2015.


71

14. Hernando G, Prihatiningsih D, Ruhyana. Pengaruh pelatihan basic life

support terhdap tingkat kesiapan melakukan cardiopulmonary resuscitation

pada mahasiswa keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta:

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2016.

15. ACEP. Emergency medical treatment and labor (EMTALA) [Internet]. [Place

unknow]: American College of Emergency Physicians (ACEP); 2013 [cited

2018 Feb 02]. Available from: www.acep.org/News-mediatop-

banner/EMTALA (diakses tanggal: 30 Desember 2016) 2013

16. Winarsih. Hubungan tingkat pendidikan dan lama kerja perawat dengan

kinerja perawat di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; 2008.

17. Pusbankes 118. Penanggulan penderita gawat darurat (PPGD). Basic Trauma

And Cardiac Support (BTCLS). Yogyakarta : Persi DIY; 2013.

18. Tipa, O R, Bobirnac G. Importance of basic life support training for first and

second years medical student. Journal of Medicine and Life, 2010;3:4

19. Nolan J. Resusitation. Europan resuscitation council guidelines for

resuscitation. 2010

20. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;

2010.

21. Mubarak I W. Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Salemba Medika; 2012.

22. Hidayat A A A. Metode penelitian keperawatan dan tehnik analisa data.

Jakarta: Salemba Medika; 2011.


72

23. Notoatmojo S. Metodologi penelitian kesehatan. Edisi ke-1. Jakarta: Rineka

Cipta; 2010.

24. Sopiyudin D. Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian

kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika 2013.

25. Sastroasmoro S I. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke-4.

Jakarta: CV. Sagung Seto; 2011.

26. Depkes RI. Profil kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Departemen Kesehatan

Republik Indonesia; 2009.

27. Ridwan Y P. Pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeth;

2002.

28. Kumar H. Awareness avout BLS/CPR among undergraduate medical students.

International Journal of Medicine and Public Health, 2013 ;3(3):149-50

29. Mani G. KAP on BLS among medical students. Prog Health Sci, 2014;4:48-

50

Anda mungkin juga menyukai