DAFTAR PUSTAKA

Andi, A. (2016). Pengaruh Latihan Fisik Senam Prolanis Terhadap Peningkatan

Kualitas Hidup Pada Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Puskesmas Bukateja.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3711/pdf
diperoleh tanggal 16 Juni 2019

American Diabetes Association. (2014). Diagnosis and Classification Of Diabetes

Melitus: Diabetes Care Volume 3, Supplement.
http://care.diabetesjournals.org/content/37/Supplement_1/S81.full.pdf+html
diperoleh tanggal 28 Desember 2018

Antari, G.A.A., Rasdini, I.G.A & Triyani, G.A.P. (2018). Besar Pengaruh Dukungan
Sosial tarhadap Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Militus tipe 2 di
poliklinik Interna RSUP Sanglah.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=80888&val=956 diperoleh
tanggal 12 Juni 2019

Atun, M. (2010). Diabetes Melitus (memahami, mencegah, dan merawat penderita

penyakit gula). Bantul : Kreasi Wacana

BPJS. (2014). Panduan Praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis).

Jakarta: BPJS Kesehatan

Desni, T., Darwin, K., & Agrina. (2017). Tentang Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Dengan Ulkus
Diabetikum. JOM PSIK VOL. 1 NO. 2 OKTOBER 2017:1-7.

Brunner & Suddarth. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Volume 2. Jakarta: EGC

Gautam, Y., Sharma, A.K., Agarwal A.K., Bhatnagar, M.K, & Trehan, R.R. (2015).
 A Cross Sectional Study of QOL of diabetic patient at tertiary care hospital in
Delhi. Indian Journal of Community Medicine, Volume 4.

Giriwijoyo, H.Y.S.S. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

International Diabetes Federation. (2015). IDF Diabetes Atlas : Sixth Edition.

http://www.diabetesatlas.org/resources/2015-atlas.html diperoleh tanggal 02
Januari 2019

Isa, B. A & Baiyewu, O. (2014). Quality Of Life Patient With Diabetes Melitus in
Nigeria Teaching Hospital. Hongkong J pSychiatry: 16-27-33.
http://unilorin.edu.ng/publication/issaba/Quality diperoleh tanggal 20 Januari
2019

Jain, V., Shivkumar, S., & Gupta, O. (2014). Health-Related Quality of Life (HrQol)
in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. North American Journal of Medical
Sciences, 6(2), 96–10.

Jamiat, N., & Pitriani, P. (n.d.). (2017). Pengalaman Penderita DM Tipe 2 yang
Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dalam
Mengendalikan Kadar Glukosa Darah di Puskesmas.

Khofifah, S. N., & Widagdo, W. (2016). Keperawatan keluarga dan komunitas.

Kementerian Kesehatan RI, 39(5), 561–563.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 diperoleh tanggal 23
Desember 2018

Kirana, S.I., & Budiman, A. (2019). Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus
Tipe II Peserta Prolanis di Puskesmas Moch. Ramadhan Bandung.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3744/pdf di
peroleh tanggal 16 Juni 2019

Kusniawati. (2014). Analisis Faktor yang Berkontribusi Terhadap Self Care

 Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Tanggerang. diakses melalui
https://www.google.co.id/ diperoleh tanggal 15 Januari 2019

Laoh, J. M., & Tampongangoy, D. (2019). Gambaran Kualitas Hidup Pasien

Diabetes Mellitus Di Poliklinik Endokrin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado. Jurnal keperawatan. Vol 4 Nomor 2.

Margaretha, Teli. (2017). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di

Puskesmas Se kota Kupang. diakses melalui
http://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/infokes diperoleh tanggal 15 Juni
2019

Miarsih, I. (2018). Gambaran Kualitas Hidup Wanita Lanjut Usia yang mengikuti
Senam Prolanis di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Bandung.
http://download.portalgaruda.org/ Diperoleh pada tanggal 17 Juni 2019.

Ningtyas. (2013). Analisis Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD
Bangil Kabupaten Pasuruan. diakses melalui http://repository.unej.ac.id
diperoleh tanggal 19 januari 2019

Notoatmodjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Kepaerawatan
Profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika

Potter & Perry. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan
Praktik. Jakarta: EGC

Profil Kesehatan Semarang. (2015-2017). Kementrian Kesehtan Republik Indonesia.

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia-2015.pdf diperoleh tanggal 29 desember 2018

Rahman, F.H. , Yulia, dan Sukmarini, L. (2017). Efikasi Diri, Kepatuhan, dan
Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 . Jurnal Pustaka Kesehatan.
Vol 5 Nomor 1.
RI, D. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. https://doi.org/10.1037/0022-3514.51.6.1173 diperoleh tanggal 23
Desember 2018

Riasmini, N. made, Permatasari, H., & Chairani, R. (2017). PANDUAN ASUHAN

(Placeholder1)KEPERAWATAN individu, keluarga, kelompok, dan komunitas
dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di Puskesmas dan
Masyarakat. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar : RISKESDAS 2013

https://books.google.co.id/books diperoleh 26 Desember 2018

Risnasari, N. (2016). Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus

dengan Munculnya Komplikasi di Puskesmas Pesantren Kota Kediri, Nomor 25.

Riyadi, S., & Sukarmin. (2013). Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan
Gangguan Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rochmah W. Diabetes Mellitus pada Usia Lanjut. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B,
Alwi I, Simadibrata M, Setia S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi
4. Jakarta: pusat penerbitan IPD FKUI; 2017.p. 1915-18

Rohmah, A. I. N., Purwaningsih, & Bariyah, K. (2012). Kualitas Hidup Lanjut Usia.
Keperawatan. https://doi.org/ISSN 2086-3071 diperoleh tanggal 25 Desember
2018

Rosdiana, A. I., Raharjo, B. B., & Indarjo, S. (2017). Implementasi Program

Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Higeia Journal of Public Health
Research and Development, 1(3), 140–150 diperoleh tanggal 02 Januari 2019

Saralagi. R. (2016) . Hubungan Olahraga Dengan Kejadian Komplikasi Diabetes

Mellitus Tipe 2 Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Swarjana, I ketut. (2015). Metodeologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi).

http://books.google.co.id diperoleh tanggal 15 februari 2019

Syaefudin. (2017). Pengaruh Senam Prolanis terhadap Kualitas Hidup pada Lansia
di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Bandung. http://repository.upi.edu
diperoleh tanggal 17 Juni 2019

Syailendrawati & Endang. (2019). Pengaruh Keterlibatan Aktif dalam Kelompok

Dukungan ( Persadia ) terhadap Tingkat Kepatuhan Pengobatan Penderita
Diabetes Militus di Puskesmas Pakis Surabaya. Dilihat 12 Juni 2019,
http://Journal.unair.ac.id/filerPDF/110810006_4v.pdf

Trisnawati, K, T., Soedijono, S. (2017). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus

Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jarakrta Barat Tahun 2017.
Jurnal Ilmiah Kesehatan. http://doi.org/10.1186/1741-7015-11-195

World Health Organization. (2015). Diabetes.

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en diperoleh tanggal 25
Desember 2018

Wiyanty. (2018). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun. Jurnal Kesehatan.vol 8

Yusra, A. (2011). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup

Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit
Umum Pusat Fatmawati Jakarta diakses melalui
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20280162-T%20Aini%20Yusra.pdf diperoleh
tanggal 28 februari 2019