Analisis Penerapan Materi

Modul 1

English for Public Information

Materi Ajar :

Pembelajaran Teks Fungsional Pendek Notice/Caution dan Warning pada aktivitas

pembelajaran Bahasa Inggris kelas 8 SMP.

Lingkungan Belajar Peserta Didik :

Lingkungan peserta didik pada SMP Negeri16 Krui yang terletak di derah pelosok
Lampung, tepatnya di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat, dimana
Kabupaten Pesisir Barat masih tergolong Kabupaten yang tertinggal karena
termasuk kabupaten baru pecahan dari kabupaten Lampung Barat. Selama masa
pandemi, pembelajaran dilakukan secara daring. Namun kendala yang dihadapi
adalah siswa tidak memiliki piranti/gadget yang dapat digunakan untuk
pembelajaran daring. Mereka harus bergantian dengan orang tuanya, masalah
kedua ialah jaringan koneksi di daerah kami juga masih sangat minim sehingga
kesuitan dalam akses internet jadi kami para guru dan siswa mencari tempat yang
strategis untuk mendapat sinyal yang baik bahkan smapai ke pinggir laut. Banyak
siswa yang menjemput tugas ke sekolah agar tidak ketinggalan materi.

Pada materi ajar teks fungsional pendek Notice, Caution dan Warning, siswa masih
sering terjadi kesulitan seperti:

a. Siswa kebingungan saat mencari perbedan antara caution, notice dan

warning.
b. Siswa kebingungan mencari simbol-simbol yang berkaitan dengan notice,
caution dan warning, di sekitar mereka karena di tempat umum di Pesisir
Barat masih jarang yang menggunakan Notice, Caution dan Warning.

Dalam penerapan HOTS pada pembelajaran di SMP Negeri 16 Krui, masih sangat
susah sekali bahkan siswa untuk menyelesaikan pembelajaran LOTS pun masih
susah. Karena mereka terbiasa dijejali dengan conventional method dimana guru
masih sering menggunakan metode ceramah dan media pembelajaran yang klasik
dan masih belum melek IT.