Anda di halaman 1dari 11

 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

MAKALAH

8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

KAPITA SELEKTA

OLEH : PASKALIS K. SAN DEY

NIM. 1407046007

PASCASARJANA MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2014

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 1/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Berdasarkan pembukaan UUD 1945 bahwa salah satu tujuan nasional Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini diperkuat dalam UUD 1945
 pasal 31 yang intinya menjelaskan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh
 pengajaran (pendidikan). Jadi, ini mengindikasikan bahwa negara mempunyai kewajiban dan
tanggung jawab untuk memenuhi pendidikan tiap-tiap warga negaranya guna mewujudkan
tujuan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan sebagai suatu proses yang bertujuan, dikatakan berjalan baik manakala
 pendidikan mampu berperan secara proporsif, konteksual dan komprehensif dalam menjawab
sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat serta tuntutan perubahan dan perkembangan zaman.
Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan suatu sistem/perangkat pendidikan, baik yang
 bersifat lunak (software) maupun keras (hardware). Adapun dalam undang –  undang sistem
 pendidikan nasional pada prosesnya memerlukan standar pendidikan nasional.

Pemerintah telah melakukan berbagai pembenahan dalam sistem standarisasi pendidikan,

seperti yang dituangkan


2005 tentang dalam Peraturan
Standar Nasional Pemerintah
Pendidikan (SNP) (PP) Republik Indonesia Nomor 19 tahun

B.  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang ada adalah, sebagai berikut :

1. Definisi dan tujuan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

2. Ruang lingkup Standar Nasioal Pendidikan (SNP)

3. Strategi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 2/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

C.  Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui definisi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

2. Untuk mengetahui lingkup Standar Nasional Pendidikan (SNP)

3. Untuk mengetahui strategi dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 3/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Definisi dan Tujuan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005, Standar Nasional Pendidkan
adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Dari definisi diatas dapat dipahami bahwa sistem pendidikan indonesia diarahkan pada
tercapainya cita-cita pendidikan yang ideal dalam rangka mewujudkan peradaban bangsa
Indonesia yang bermartabat. Sebagaimana terungkap dalam UU No.20/2003 tentang Sisdiknas
 pasal 4 ayat 1 yang menyebutkan, “Pendidikan nasional bertujuan mem bentuk manusia yang
 beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak dan berbudi mulia, sehat,
 berilmu, cakap, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab terhadap
kesejahteraan masyarakat dan tanah air”. 

Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam


rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
 bermartabat.

B.  Lingkup Standar Pendidikan Nasional

Menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Repulik Indonesia Nomor 32 tahu 2013 pasal 2
ayat (1), Standar Pendidikan Nasional terdiri atas 8 lingkup, yaitu standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
 prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

1.  Standar Isi

Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, yang dituangkan

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 4/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran,
dan silabus pembelajaran.

 
2. Standar Proses

Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
 pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Secara garis besar standar proses
 pembelajaran dapat dideskripskan sebagai berikut :

a.  Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotiasi peserta didik, untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan
 bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.

 b.  Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan


 proses pembelajaran, penilaian hasil Pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran
untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien[2].

3.  Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan[3]. Secara garis besar standar kompetensi
lulusan tersebut dapt dideskripsikan sebagai berikut :

a.  Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

 b.  Standar Kompetensi Lulusan meliputi Kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau
mata kuliah.

c.  Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 5/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

4.  Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria mengenai pendidikan

 prajabatan dan kelayakan maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.


Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
 pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
 pendidikan nasional. Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat pendidikan
minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau
sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kompetensi
sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak
usia dini meliputi: Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional,
dan Kompetensi Sosial. Dan yang penting mereka juga harus memiliki kompetensi moral dan

kompetensi spiritual secara proporsional.


Pendidik meliputi pendidik pada TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SDLB/SMPLB/SMALB, SMK/MAK, satuan pendidikan Paket A, Paket B dan Paket C, dan
 pendidik pada lembaga kursus dan pelatihan. Tenaga kependidikan meliputi kepala
sekolah/madrasah, pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan,
tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar, dan tenaga
kebersihan.

5.  Standar Sarana dan Prasarana

Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang belajar, tempat
 berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang
 proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Setiap lembaga pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana yang telah ditentukan.
Ada pun sarana tersebut antara lain meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
 buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Sedangkan prasarananya antara lain lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan
 pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
 bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 6/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

6.  Standar Pengelolaan

Standar Pengelolaan adalah kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan

 pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau
nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan
manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas. Sedangkan pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang
 pendidikan tinggi menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur
dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong
kemandirian dalam pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan, dan area
fungsional kepengelolaan lainnya yang diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.

7.  Standar Pembiayaan

Standar Pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi
satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.

Ada tiga macam biaya dalam standar ini :

a.  Biaya investasi satuan pendidikan yaitu biaya penyediaan sarana dan prasarana,
 pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap.

 b.  Biaya personal sebagaimana adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta
didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

Biaya operasi satuan pendidikan, meliputi :

1)  Gaji dan tunjangan pendidik dan tenaga kependidikan


2)  Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan
3)   biaya operasi pendidikan tak langsung seperti air, pemeliharaan sarana dan prasarana,
 pajak, asuransi, lain sebagainya.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 7/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

8.  Standar Penilaian Pendidikan

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan

instrumen penilaian hasil belajar Peserta Didik.


Penilaian hasil belajar peserta didik didasarkan pada prinsip penilaian yaitu: sahih,
objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis,beracuan kriteria,
dan akuntabel (Lampiran Permendiknas No.20 Tahun 2007 Bagian B).

Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes,
observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik (Lampiran Permendiknas
 No.20 Tahun 2007 Bagian C.1).

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk


memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas (PP No.19 Tahun 2005 Pasal 64
ayat 1)

C.  Strategi Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Satuan pendidikan pada tahap awal harus mampu menyusun dan melaksanakan program
 pemenuhan SNP yang realistis dan sesuai kondisi nyata (berdasarkan hasil analisis konteks),
dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang tersedia baik di dalam maupun di luar sekolah,
melalui berbagai strategi antara lain:

a.  Pemenuhan standar isi (SI) dapat dilaksanakan melalui pengembangan dan pemberlakuan
KTSP sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku; mensosialisasikan KTSP
 baik internal maupun eksternal; mengevaluasi dan memvalidasi dokumen KTSP secara
 periodik.

 b.  Pemenuhan standar proses dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kelengkapan
 perangkat pembelajaran (RPP dan bahan Ajar); optimalisasi sarana prasarana dan
lingkungan yang tersedia baik di dalam maupun di luar sekolah; peningkatan
 pengawasan/pengendalian dan melaksanakan perbaikan pelaksanaan pembelajaran secara
 periodik.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 8/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

c.  Pemenuhan standar kompetensi lulusan (SKL) dapat dilaksanakan melalui


 pengkajian/pemetaan SKL satuan pendidikan, kelompok mapel dan mata pelajaran
(keterkaitannya dengan SK dan KD dalam SI); memanfaatkan hasil UN dan US dalam
 penyusunan program perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil UN dan US untuk
meningkatkan mutu lulusan.

d.  Pemenuhan standar ketenagaan dapat dilaksanakan melalui optimalisasi tenaga yang ada,
 pelatihan peningkatan kompetensi dan profesional, pemanfaatan sumber daya manusia
yang ada di luar sekolah (kerjasama dengan instansi lain), serta pengusulan mutasi antar
sekolah dan atau pengangkatan guru baru kepada dinas pendidikan
kabupaten/kota/provinsi.

e.  Pemenuhan standar sarana dan prasarana dapat dilaksanakan melalui optimalisasi
 penggunaan, pemeliharaan dan perawatan sarana yang ada, penghapusan/hibah ke

sekolah lain yang memerlukan dan atau penambahan sarana baru.

f.  Pemenuhan standar pengelolaan dapat dilaksanakan melalui optimalisasi seluruh sumber
daya yang ada di sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sesuai
kewenangan sekolah dan kepala sekolah; menerapkan prinsip manajemen berbasis
sekolah (MBS) dalam keseluruhan proses pengelolaan sekolah, mulai penyusunan
 program kerja, pelaksanaan dan evaluasi keterlaksanaan program; melaksanakan
validasi/perbaikan program kerja secara periodik; meningkatkan peranserta para pembina
mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, pusat dan atau masyarakat di lingkungan
setempat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk
kebijakan, program, ketenagaan, sarana dan prasarana maupun pembiayaan;

g.  Pemenuhan pembiayaan di setiap satuan pendidikan dapat dilaksanakan melalui


optimalisasi seluruh dana yang diterima oleh sekolah baik melalui dana APBD, APBN
maupun dana dari masyarakat.

h.  Pemenuhan standar penilaian melalui peningkatan kualitas dan kelengkapan perangkat
 penilaian; melaksanakan dan mengelola hasil penilaian peserta didik secara sesuai dengan
mekanisme dan prosedur yang berlaku; melibatkan orangtua dan masyarakat dalam upaya
 peningkatan hasil belajar siswa.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 9/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

1.  Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005, Standar Nasional Pendidkan
adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

2.  Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat.

3.  Menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Repulik Indonesia Nomor 32 tahu 2013 pasal 2
ayat (1), Standar Pendidikan Nasional terdiri atas 8 lingkup, yaitu standar isi, standar
 proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
 pendidikan.

B.  Saran

1.  Agar Standar Nasional Pendidikan dapat terlakasana dengan baik, maka hal-hal yang
merupakan lingkup Standar Nasional Pendidikan harus terpenuhi dengan baik.
2.  Agar pendidikan di seluruh indonesia menjadi lebih mampu bersaing maka perlunya
standarisasi pendidikan di berbagai jenjang pendidikan atau satuan pendidikan di
manapun berada.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 10/11
 

5/19/2018 MAKALAH 8 Sta nda r Na siona l Pe ndidika n.pdf - slide pdf.c om

DAFTAR PUSTAKA

ElQorni, Ahmad Kurnia. 2013. Standar Nasional Pendidikan.


http://elqorni.wordpress.com/2013/06/29/standar-nasional-pendidikan-snp/

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan : Pengembangan Standar Kompetensi dan


Kompetensi Dasar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mustofa, Sulihin. 2012. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan.


http://sulihinmustafa.blogspot.com/2012/04/pemenuhan-standar-nasional-pendidikan.html

Republik Indonesia. 2013. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Thun 2013 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Zaenuri, Moch. 2013. Makalah 8 Standar Nasional Pendidikan Zaenuri pai,


http://mochzaenuri7.blogspot.com/2013/10/makalah-8-standar-pendidikan-nasional.html

Moch. Zaenuri, “Makalah 8 Standar Nasional Pendidikan Zaenuri pai”,


http://mochzaenuri7.blogspot.com/2013/10/makalah-8-standar-pendidikan-nasional.html, 

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Hal. 10

E. Mulyasa, Kurikulum Yang Disempurnakan : Pengembangan Standar Kompetensi dan


Kompetensi Dasar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006, Hal. 40

Ahmad Kurnia ElQorni, “Standar Nasional Pendidikan”,


http://elqorni.wordpress.com/2013/06/29/standar-nasional-pendidikan-snp 

Sulihin Mustofa, “Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan”,


http://sulihinmustafa.blogspot.com/2012/04/pemenuhan-standar-nasional-pendidikan.html

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-8-sta nda r-na siona l-pe ndidika npdf 11/11

Anda mungkin juga menyukai