IDENTIFIKASI STRAIN VIRUS AI-H9N2 PADA AYAM PETELUR DI KABUPATEN
KARANGASEM DAN KABUPATEN JEMBRANA
Oleh: Ni Kadek Chris Nariasih 2082311004 Latar Belakang Avian influenza (AI) adalah penyakit virus pada unggas, termasuk ayam dan unggas air liar yang disebabkan oleh virus influenza (Kencana, 2017). Avian influenza telah menarik perhatian masyarakat internasional selama bertahun-tahun, ketika wabah pada peternakan unggas berdampak serius pada mata pencaharian dan perdagangan internasional di banyak negara (OIE, 2004). Saat ini penyakit flu burung telah bersifat endemik di Indonesia (Kusumastuti et al., 2015). Di Indonesia, keberadaan AIV-H9N2 pertama kali dilaporkan oleh Jonas et al. pada tahun 2018, diawali dengan kecurigaan dari peternak ayam yang mengalami peningkatan mortalitas dan penurunan produksi telur pada usaha peternakannya. AIV-H9N2 ditemukan pada peternakan ayam di beberapa provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Di Bali sendiri kasus AI dilaporkan pertama kali pada tahun 2003 pada ayam burat (Mahardika et al., 2004). Kerugian ekonomi yang dialami peternak akibat terjadi penurunan produksi telur maupun daging ternak yang terinfeksi juga sangat tinggi (Kencana, 2017). Pulau Bali memiliki Kabupaten dengan kondisi geografis yang berbeda-beda, hal ini yang melatar belakangi pengambilan sample pada wilayah Bali Barat (Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana) dan wilayah Bali Timur (Desa Nyuhtebel Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem). Wilayah Bali timur Kabupaten Karangasem, secara astronomis berada pada posisi 80°00 ’00 – 8°041 ’37,8 Lintang Selatan dan 115°035’9,8 – 115°054 ’8,9 Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis layaknya wilayah lain di Provinsi Bali (RPIJM Cipta Karya, 2018-2022) sedangkan wilayah Bali barat Kabupaten Jembrana secara astronomis berada pada posisi 8°03’40” – 8°50’48” LS dan 114°25’53” - 114°42’40” BT. Desa Ekasari Kecamatan Melaya memilihi titik terendah 3 m dpl – titik tertinggi 699 m dpl (Jembrana Dalam Angka, 2011). Dalam penelitian ini menggunakan metodode RT-PCR.
Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui kemungkinan adanya mutasi gen pada virus AI-H9N2 yang terdapat di Kabupaten Karangasem dan Jembrana) 2. Untuk mengetahui perbedaan starin virus H9N2 di Kabupaten Karangasem dan Jembrana