Langsung
• Lebih dari 1 efek thd bbg jenis sel (pleiotrophy) 2). autoregulasi /bekerja pada sel
yang mensekresi (autokrin) 3). terhadap sel yang letaknya tidak jauh (parakrin)
Tidak Langsung
• Menginduksi ekspresi reseptor untuk sitokin lain atau bekerja sama dengan
sitokin lain dalam merangsang sel (sinergisme)
• Mencegah ekspresi reseptor atau produksi sitokin (antagonisme)
KARAKTERISTIK SITOKIN
2. Pengobatan Imunodefisiensi
dengan meningkatkan aktivasi sel T. Beberapa sitokin telah digunakan contoh : IL-2, IFN-γ, dan TNF-α.
3. Pengobatan Kanker
Menggunakan sel LAK (lymphokine-activated killer). Dengan cara kultur, sel NK atau sel T sitotoksik
dengan penambahan konsentrasi tinggi IL-2, menurunkan sel efektor dengan aktivitas anti-tumor yang
potensial.
4. Pengobatan Alergi
sel Th2, dan khususnya peran sitokin spesifik yang diproduksinya (IL-4, IL-13) dalam produksi IgE
●REFERENSI :
Clinical Immunology & serology. A laboratory Perspective. 3 Ed.
Christine Dorresteyn Stevens. 2010
TERIMA KASIH